Anda di halaman 1dari 4

Tema Paper : Dinamika sosial dan budaya di Asia Timur.

SISTEM BUDAYA KEKERABATAN DI ASIA TIMUR


Nama Penulis

[Bidang Spesialisasi, Nama Fakultas, Nama Universitas]


[Alamat lengkap Kampus meliputi jalan, kota, provinsi, kode pos]

Abstrak
Asia Timur dilihat dari aspek ragam budayanya dianggap sebagai salah satu pusat
peradaban tertua di dunia. Ribuan tahun sebelum masehi, wilayah Asia Timur
sudah berkembang secara pesat dan secara tidak langsung turut mempengaruhi
dinamisnya peradaban wilayah yang ada disekitarnya. Istilah Far East atau Timur
Jauh yang diucapkan hemisphere Barat pada zaman lampau telah membuktikan
bahwa unsur-unsur budaya yang berada di Asia Timur begitu signifikan untuk
mempengaruhi atau bahkan merubah tatanan suatu budaya di dunia lain (dalam
hal ini Barat, Asia Minor, Nusantara dan sekitarnya). Sebelum mengarah pada
pembahasan lebih lanjut, penulis akan menentukan negara-negara mana saja yang
termasuk di dalam klasifikasi region Asia Timur. Berdasarkan hasil break down
negara-negara yang termasuk ke dalam region Asia Timur adalah Jepang, Cina
(termasuk Taiwan, Hongkong dan Macau), dan Korea (Utara dan Selatan).
Sesudah didapat negara-negara yang akan dibahas, penulis menyadari bahwa
diantara ketiga negara tersebut, masing-masing mempunyai kebudayaan yang
unik, unsur kebudayaan dari masing-masing negara saling mempengaruhi atau
bagaimana satu negara mengadopsi kebudayaan negara lain. Seperti
kebudayaannya dalam system kekerabatan yang ada di Asia Timur. Metode yang
dipakai dalam tulisan ini adalah metode dokumentasi yang mengumpulkan data
dari buku dan refrensi lainnya.

Kata kunci: Asia Timur, Kebudayaan, Kekerabatan.

1
A. Pembahasan
Sistem kekerabatan pada warga Jepang adalah sebuah jenis dari
nuclear kinship, di mana dalam satu rumah tangga terdiri dari ayah, ibu
dan anak. Jenis rumah tangga ini dikenal sebagai Ie, diperkirakan telah
menjadi tipikal pengaturan hidup kebanyakan masyarakat luas pada abad
ini, meskipun pada kenyataannya selalu ada variasi dalam kelas yang
terhubung dalam komposisi rumah tangga. Ie biasanya terdiri dari tiga
generasi rumah tangga yaitu kakek-nenek, orang tua dan anak. Biasanya
komposisi rumah tangga tersebut tidak harus menetap di satu atap. Pada
banyak wilayah jepang, terutama pada saat sebelum perang dunia, rumah
tangga biasanya terdiri dari Ie dan rumah tangga yang hadir berdasarkan
pengelompokan hirarki yang dikenal sebagai Dozoku, terdiri dari satu
induk rumah tangga dan rumah tangga cabang yang terletak berdekatan. Ie
menganut sistem patrilineal dan patrilokal. Sementara itu, relationship
merupakan motor penggerak dalam politik ideologi kekeluargaan Cina.
Implikasi politik dari sistem ini adalah bahwa dalam membangun ekonomi
Cina, yang ditekankan adalah jaringan, relasi (untuk saling menolong). Hal
ini paralel dengan ajaran Konfusianisme. Kinship networks (jaringan
kekeluargaan), menjadi pilar paradigma baru dalam kerangka kerja
ekonomi Cina. Selain itu, yang mengakibatkan Cina mampu menguasai
perekonomian secara global adalah etos kerja yang menekankan keuletan
dan kerajinan. Awalnya, bentuk ideal Cina adalah joint family:
membangun ikatan kekeluargaan yang terdiri dari lima keturunan yang
hidup secara bersama-sama dalam satu atap, sharing bersama, satu dapur
bersama, saling berbagi keuntungan serta saling membantu, yang
dikendalikan oleh seorang kepala keluarga.1
Sekarang beralih ke Korea, hubungan relasi yang paling penting
dalam sistem kekerabatan di Korea adalah hubungan Ayah-Anak karena
semua hubungan lain akan berdasarkan kepada hubungan ini. Ayah dalam

1
Wasisto Raharjo Jati, Agama & Spirit Ekonomi: Studi Etos Kerja Dalam Komparasi Perbandingan
Agama, Jurnal Al-Qalam, Vol. 30 No. 2, 2013, 273.

2
keluarga Korea memegang peranan yang sangat penting dalam keluarga.
Bahkan, ada satu ungkapan ekstrim yang mengatakan bahwa hidup
matinya sebuah keluarga ditentukan oleh seorang ayah. Memang demikian
faktanya di Korea, ada beberapa kejadian yang menceritakan seorang ayah
yang membunuh anaknya karena anaknya mengecewakan atau tidak
menuruti perintah sang ayah atau ada anak-anak Korea yang bunuh diri
karena frustasi terhadap keputusan ayahnya. Sehingga ada ungkapan yang
mengatakan bahwa ibu adalah orangtua yang baik atau disebut “jadang”
dan ayah sering disebut orang tua kasar atau disebut ”eomchin”.
Walaupun begitu sebenarnya ayah sangat mencintai anak-anaknya.
Hubungan Ayah dan Anak yang paling penting anak haruslah
menghormati sang ayah, dan ayah pun menaruh respect juga pada sang
anak, di Korea hal ini tentu saja terpengaruh ideologi Konfusianisme. Dan
yang lebih detil lagi adalah seorang anak harus menunjukkan baktinya
kepada ayah dengan menyenangkan hati sang ayah, tidak membuatnya
marah dan menuruti segala keinginan ayah. Di lain pihak seharusnya
Ayah-ayah Korea lebih terbuka terhadap keinginan anaknya, inilah yang
disebut respek kepada anak, jadi secara ideal di Korea ada komunikasi
yang terbuka antara ayah dan anak. Korea menganut Patrilineal. Secara
garis besar, sistem kekerabatan di Asia Timur menegaskan hubungan antar
keluarga dan berlandaskan Konfusianisme. Garis keturunan patrilineal
adalah ciri khas dari kinship masyarakat Asia Timur.2
Dalam organisasi sosial, salah satu contoh yang agak ekstrim
adalah bagaimana organisasi kriminal menjadi ciri khas yang melekat pada
wajah Asia Timur. Yakuza dan Triad adalah organisasi kriminal yang
terstruktur dan berdasarkan hubungan kekeluargaan yang bergerak dalam
“bisnis kejahatan”. Yakuza telah ada sejak tahun 1612,
saat Shogun Tokugawa berkuasa dan menyingkirkan shogun Kasai
sebelumnya. Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000

2
Citra Hennida, Reza Akbar Felayati Dkk, Budaya dan Pembangunan Ekonomi di Jepang, Korea
Selatan dan China, Jurnal Global &Strategis, Vo. 10 No. 2, 2010, 252-255.

3
orang samurai yang sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun)
menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum ronin. Dari sini
mereka menjadi kabuki-mono (samurai urakan) dan sering menjarah
pedagang dan ladang. Untuk melindungi kota dari para kabuki-mono,
banyak kota-kota kecil di Jepang membentuk machi-yokko (satuan tugas
(satgas) desa). Satgas ini terdiri dari para pedagang, pegawai, dan orang
biasa yang mau menyumbangkan tenaganya untuk menghadapi
kaum kabuki-mono. Walaupun mereka kurang terlatih dan jumlahnya
sedikit, tetapi ternyata para anggotamachi-yokko ini sanggup menjaga
daerah mereka dari serangan para kabuki-mono. Di kalangan rakyat Jepang
abad ke-17, kaum machi-yokko ini dianggap seperti pahlawan. Masalah
jadi rumit, karena setelah berhasil menggulingkan para ronin, para anggota
machi-yokko ini malah meninggalkan profesi awal mereka dan memilih
jadi preman dan pada akhirnya lahirlah Yakuza.

B. Kesimpulan
Dari pembahasan tadi, dapat disimpulkan bahwa adanya persamaan
bentuk kebudayaan antara Cina, Jepang dan Korea yang tergabung ke
dalam region Asia Timur. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh
budaya bangsa Cina terhadap Jepang dan Korea. Similaritas dalam hal
kekerabatan disebabkan oleh munculnya ajaran Konfusianisme dan
Taoisme di masing-masing negara dan hingga sekarang ajaran hidup
tersebut masih mempengaruhi tatanan hidup masyarakat region Asia
Timur.

C. Daftar Pustaka

Hennida, Citra, Reza Akbar Felayati Dkk. 2010. Budaya dan Pembangunan Ekonomi di
Jepang. Korea Selatan dan China, Jurnal Global &Strategis. Vo. 10 No. 2.

Raharjo, Wasisto, Jati. 2013. Agama & Spirit Ekonomi: Studi Etos Kerja Dalam Komparasi
Perbandingan Agama, Jurnal Al-Qalam. Vol. 30 No. 2.

Anda mungkin juga menyukai