Disusun Oleh :
Kelas : XI IPS 1
No Absen : 13
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANGUNTAPAN
BANTUL 2015
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diketahui dan disetujui oleh pembimbing dan telah disyahkan oleh Kepala SMA
Negeri 1 Banguntapan untuk memenuhi tugas karya ilmiah outdoor learning ke Semarang
Hari, Tanggal :
Mengetahui,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan kasih-Nya,
atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima, serta petunjuk-Nya sehingga
memberikan kemampuan dan kemudahan bagi kami dalam penyusunan laporan hasil kunjungan
sejarah ke Klenteng Sam Poo Kong ini. Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan
pemahaman kami tentang daerah Semarang, menjadikan keterbatasan kami pula untuk
memberikan penjabaran yang lebih dalam tentang masalah ini, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangunselalu kami harapkan demi kesempurnaaan karya tulis
ini.
Harapan kami,semoga laporan hasil kunjungan sejarah ini membawa manfaat bagi kita,
setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala berpikir kita tentang daerah Semarang yang
merupakan daerah kita sendiri.Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses pembuatan laporan hasil kunjungan sejarah ini. Terutama ibu guru
Sejarah yang telah membimbing dalam penyusunan laporan hasil kunjungan ini, dari awal hingga
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN
A . Latar Belakang.............................................................................
B . Rumusan Masalah.......................................................................
C .Tujuan Penulisan.........................................................................
A . Dasar Teori....................................................................................
B . Hipotesis Penulisan.........................................................................
A . Deskribsi Objek.............................................................................
B . Analisa Data..................................................................................
C . Hasil Analisis.................................................................................
B . Saran-Saran.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Setiap negara di dunia memiliki kebudayaan yang menjadi identitas sekaligus ciri khas
yang membedakan antara suatu negara dengan negara yang lain. Keanekaragaman setiap negara
tercermin dari kebiasaan, adat istiadat, bahasa, pakaian adat, maupun arsitektur bangunan. Di
dalam suatu negara tidak hanya memiliki satu kebudayaan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor, diantaranya adalah tempat tinggal, pengaruh dari luar, iklim, turunan nenek
moyang, mobilisasi, jarak dan lingkungan serta kepercayaan. Dari berbagai macam faktor tersebut,
penulis akan membahas mengenai budaya arsitektur yang dipengaruhi dari luar.
Bangsa Indonesia memiliki ribuan pulau juga beranekaragam suku bangsa yang
mempunyai adat istiadat yang berbeda. Selain penduduk pribumi, terdapat Juga beranekaragam
penduduk keturunan asing. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki berbagai
macam budaya dan merupakan negara yang banyak didatangi oleh negara lain. Oleh karena itu,
Seperti halnya Tiongkok, pada awal abad ke-7 M Tiongkok masuk ke Indonesia melalui
perdagangan, hingga pada abad ke-11 M, ratusan ribu bangsa Tiongkok memasuki kawasan
Indonesia, terutama di pesisir utara pulau Jawa, pesisir selatan dan timur Sumatera, serta pesisir
barat Kalimantan. Maka dari itu, kebudayaan yang mereka miliki juga dibawa oleh mereka. Jumlah
penduduk keturunan asing yang terbanyak berasal dari golongan keturunan Tionghoa.
Kebudayaan Tionghoa di Indonesia sendiri merupakan salah satu pembentuk bagian integral yang
sendiri terdapat enam agama besar yang diakui oleh negara yaitu, Islam, Kristen Protestan, Kristen
Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Konghucu menjadi agama resmi di Indonesia sejak tahun
2000 M. Presiden Abdurrohman Wahid melalui Keppres No. 6/2000 mencabut larangan dari
kota Semarang sendiri terdapat sebuah kelenteng yang memiliki sejarah yang unik yaitu
Kelenteng Sam Po Kong. Kelenteng Sam Po Kong ini memiliki sejarah yang unik karena fungsi
aslinya adalah sebuah masjid. Masjid-masjid Tionghoa banyak berubah fungsi menjadi
kelenteng, salah satunya adalah Kelenteng Sam Po Kong.Bangunan Kelenteng Sam Po Kong.
Oleh sebab itu, berdasarkan latar belakang tersebut saya akan meneliti mengenai PERAN
B.Rumusan Masalah
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Dasar Teori
Pengertian Peran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pemain. Peran adalah orang
yang menjadi atau melakukan sesuatu yang khas, atau perangkat tingkah yang diharapkan
dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat. Jika ditujukan pada hal yang bersifat
kolektif di dalam masyarakat, seperti himpunan, gerombolan, atau organisasi, maka peranan
berarti perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh organisasi yang berkedudukan di dalam
sebuah mayarakat.
Alvin L. Bertrand, seperti dikutip oleh Soleman B. Taneko menyebutkan bahwa: "Yang
dimaksud dengan peran adalah pola tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang
Margono Slamet (1985: 15), yang mendefinisikan peranan sebagai sesuatu perilaku
yang dilaksanakan oleh seseorang yang menempati suatu posisi dalam masyarakat. Sedangkan
Astrid S. Susanto (1979:94) menyatakan bahwa peranan adalah dinamisasi dari statis
Pengertian Laksamana
Arti Kata laksamana menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah kelompok
pangkat perwira tinggi dl angkatan laut, meliputi laksamana besar TNI, laksamana TNI,
laksamana madya TI, laksamana muda TNI, dan laksamana pertama TNI; perwira tinggi (dl
angkatan laut); pangkat kedua dl golongan perwira tinggi dl angkatan laut, sepadan dng jenderal
TNI dl angkatan darat, atau marsekal dl angkatan udara (tanda pangkatnya empat bintang emas)
Pengertian Sejarah
Arti Kata Sejarah menurut KBBI asal-usul (keturunan) silsilah; kejadian dan peristiwa
Roeslan Abdulgani, mengemukakan bahwa sejarah ialah ilmu yang meneliti dan
lampau beserta kejadian-kejadiannya; dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil
masa sekarang serta arah progres masa depan. Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi;
pertama penglihatan ke masa silam, kedua ke masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan
datang. Atau dengan kata lain, dalam penyelidikan masa silam tidak dapat melepaskan diri dari
kenyataan-kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan sedikit banyak tidak dapat kita
Moh. Yamin, SH, memberikan definisi sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang
disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
Thomas Carlyle, memberikan definisi sejarah adalah peristiwa masa lampau yang
mempelajari biografi orang-orang terkenal. Mereka, adalah penyelamat pada zamannya. Mereka
merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.
Pengertian Kuil
Kuil (kata serapan Bahasa Indonesia dari bahasa Tamil koil) adalah struktur yang
digunakan untuk aktivitas keagamaan atau spiritual, seperti berdoa dan pengorbanan, atau ritus.
Kuil terdiri dari kawasan suci yang ditentukan oleh pendeta atau augur.[1] Kuil juga dikaitkan
dengan rumah tempat tinggal dewa. Istilah dalam bahasa Latin: "templum" berasal dari sekitar
abad ke-6 SM.[2] Istilah "templum" sendiri dikaitkan dengan rumah ibadah bangsa Romawi
kuno, sedangkan dalam Bahasa Indonesia istilah "kuil" berasal dari bahasa Tamil yang merujuk
B. Hipotesis Penulisan
Berdasarkan judul yang kami buat, hipotesa kami adalah Laksamana Ceng Ho sangat
\
BAB III
PEMBAHASAN HASIL
A.Deskripsi Objek
Bao. Keluarganya sendiri adalah pemeluk Agama Islam, begitu juga dengan San Bao ini. Pada
waktu Zhu Yuan Zhang menjadi Kaisar pertama Dinasti Ming, San Bao tertangkap dan
dijadikan kasim. San Bao berteman baik dengan Putra Raja Ke-4 yaitu Zhu Di.
Pada waktu itu terjadi perebutan kekuasaan antara Zhu Di dan Zhu Yun Wen, San Bao
berpihak kepada Zhu Di untuk menumpas Zhu Yun Wen, yang pada akhirnya dimenangkan oleh
Zhu Di. Zhu Di kemudian menjadi Kaisar dengan Gelar Yong Le. Atas jasa-jasanya itu, San Bao
diberi gelar Kasim Agung yang merupakan Pangkat Tertinggi untuk seorang kasim dan
mempunyai kekuasaan untuk mengatur semua kegiatan di dalam istana. Selain itu juga, San Bao
diberi marga baru, yaitu Zheng. Sejak saat itulah nama Ma He berubah menjadi Zheng He.
kewibawaan Dinasti Ming. Zheng He diangkat menjadi Pemimpin Armada dalam ekspedisi
tersebut.
Zheng He (A.D. 1371-1435) atau Cheng Ho, adalah seorang pelaut terkenal dari Bangsa
Tionghoa. Zheng He berlayar ke arah barat sebanyak tujuh kali. Dalam kurun waktu 28 tahun,
dia telah menjelajah sejauh lebih dari 50.000 km dan telah mengunjungi lebih dari 30 negara.
Zheng He mulai berlayar pada tahun A.D. 1405 dari Suzhou. Pelayaran yang dilakukan
Zheng He lebih awal hampir satu abad dari rekannya di Eropa. Kapal Zheng He lebih besar dan
lebih banyak awaknya dari pada yang dimiliki bangsa Eropa. Setiap pengembaraannya
dilakukan bersama lebih dari 200 kapal, dengan 27.000 awak dan berat kapal terbesar adalah
1.500 ton, dibandingkan dengan pelayaran pertama Columbus yang terdiri dari 3 kapal, 87 awak
Zheng He lahir pada A.D. 1371 di Propinsi Yunnan. Seorang Tionghoa Muslim, nenek
moyangnya berasal dari Asia Tengah dan menikah dengan bangsa Han, Tiongkok. Ketika
peralihan dari Dinasti Yuan ke Dinasti Ming, ayah Zheng He terbunuh dalam peperangan. Zheng
He muda ditangkap oleh Tentara Ming dan menjadi pesuruh rumah di tempat Pangeran Zhu Di.
Zheng He bekerja sangat rajin dan merupakan salah satu orang kepercayaan Sang Pangeran.
Ketika Sang Pangeran naik tahta dan menjadi Kaisar Yongle (A.D. 1402 1424) pada tahun
A.D. 1402, Zheng He diangkat menjadi Kasim Tinggi karena pengabdian dan keberaniannya.
Tidak seperti rekan-rekan pelayar dari Eropa, yang bertujuan untuk berdagang dan
meluaskan daerah jajahan. Pelayaran Zheng He memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan
Yongle, merupakan seorang Kaisar yang haus akan kekuasaan dan kemewahan, percaya
bahwa kejayaan suatu negara akan lebih memiliki arti dengan kebijaksaan pintu terbuka pada
arena diplomasi internasional dan perdagangan, disamping menjaga ketertiban dan kemakmuran
dengan tujuan menyebarkan kabar kebesaran dan kekuasaannya pada negara-negara di sekitar
Keberhasilan ekspedisi ini membutuhkan seorang komandan yang tidak hanya mahir
dalam pengetahuan pelayaran, namun juga memiliki pemahaman tentang negara-negara yang
akan dikunjungi. Zheng He dipilih oleh Yongle untuk mengemban tugas raksasa ini.
Tidak sampai satu tahun, Zheng He sudah siap memulai pelayarannya dari Suzhou.
Ekspedisi ini tidak pernah terjadi dan hanya bisa ditandingi oleh kebesaran armada laut pada
Perang Dunia Pertama. Disamping merupakan yang terbesar, armada Zheng He juga dilengkapi
alat-alat terhebat pada masanya. Kompas bermagnet yang merupakan penemuan Bangsa
Tionghoa pada abad ke-10 dan berbagai peralatan lainnya seperti dayung kapal dan peta yang
sangat akurat.
Pada ekspedisi pertama, Zheng He mengunjungi beberapa tempat seperti Jawa, Sumatra,
Ceylon dan India. Untuk menjamin pelayaran ke Siam, Malaka dijadikan markas besar untuk
mengunjungi India Timur, lalu ke Bengal, Pulau Maldives dan berlayar jauh ke barat ke
Kesultanan Persia di Ormuz. Sebagian dari armada yang ada mengunjungi Ryukyu dan Brunei,
sedangkan lainnya menuju ke arah barat, dari Ormuz menuju Aden, lalu ke arah selatan menuju
Malang bagi Zheng He, Yongle meninggal secara tiba-tiba pada A.D. 1424. Penerusnya
merupakan Kaisar yang tidak setuju akan ekspedisi laut dan membatalkan semua ekspedisi yang
ada. Dalam kurun waktu 6 tahun, Zheng He mendapatkan tugas mengawasi pemugaran dan
Beruntung, pemimpin negara segera berganti. Penerus yang baru memiliki pandangan
yang sama dengan Yongle untuk melancarkan ekspedisi laut besar-besaran dan mendukung
ekspedisi ketujuh Zheng He, yang merupakan ekspedisi terbesar diantara ekspedisi lainnya.
Ekspedisi ini adalah ekspedisi pelayaran terbesar besar yang terakhir kali didukung oleh
Zheng He meninggal pada tahun kesepuluh masa pemerintahan Kaisar Xuande dari
Dinasti Ming dan dikuburkan di sebelah selatan dari Bukit Kepala Lembu di Nanjing.
Pada tahun 1985, dalam rangka memperingati 580 tahun pelayaran Zheng He, makamnya
direnovasi. Makam yang baru berada tepat di sebelah makam lama dan dibuat seperti asalnya
Pada pintu masuk ke makam bercorak Dinasti Ming dengan rumah dan balairung
peringatan. Didalamnya terdapat lukisan Zheng He dan peta perjalanannya. Untuk menuju
makam, terdapat tangga dengan 28 anak tangga yang terbagi menjadi 4 bagian sehingga masing-
masing bagian terdapat 7 anak tangga. Ini melambangkan 7 pelayaran yang telah berhasil
ditempuhnya.
Zheng He menjadi sebuah legenda, baik pada masa hidupnya maupun setelah ia
meninggal dunia. Zheng He adalah seorang Pahlawan Rakyat dan dianggap sebagai Dewa oleh
sebagian pemujanya. Banyak simbol-simbol kegaiban melekat pada dirinya dan tempat-tempat
pemujaannya pun dibangun di banyak tempat. Beberapa diantaranya adalah Malaka, Indonesia,
Thailand, Myanmar, Kamboja, Filipina dan Tiongkok sendiri. Jejak Zheng He menancap pada
sejarah.
Sementara dari daerah Semarang ada cerita sendiri mengenai kedatangan armada
tersebut. Pada abad ke 15, Zheng He datang ke Semarang disertai oleh Wang Jing Hong (Ong
King Hong) sebagai wakilnya. Ketika armada ini berlayar di muka pantai utara Pulau Jawa,
Wang Jing Hong mendadak sakit keras. Dan atas perintah dari Zheng He, armada singgah di
pelabuhan Simongan (yang kemudian bernama Mangkang) atau Semarang. Setelah mendarat,
Zheng He dan awak kapalnya menemukan suatu gua. Gua itu kemudian dijadikan tangsi untuk
sementara waktu. Dan dibuatlah pondok kecil di luar gua sebagai tempat peristirahatan dan
Konon, Zheng He sendirilah yang menggodok obat tradisional buat Wang. Wang mulai
membaik sakitnya. Sepuluh hari kemudian, Zheng He melanjutkan perjalanannya ke arah Barat,
dengan meninggalkan 10 orang awak kapal untuk menjaga kesehatan Wang. Mereka juga
Akan tetapi setelah sembuh dari sakitnya, ternyata Wang Jing Hong menjadi betah
tinggal di Semarang. Dipimpinnya ke 10 awak kapal itu untuk membuka tanah dan membuat
rumah. Dimanfaatkannya pula kapal yang disediakan oleh Zheng He buat mereka bila hendak
menyusul armada.
Ternyata, ada pemikiran lain dari Wang Jing Hong. Kapal yang disediakan untuknya
tidak digunakan untuk menyusul armada ke Samudera Barat, akan tetapi dipakainya berdagang
ke daerah-daerah terdekat di sepanjang pantai Pulau Jawa. Awak kapal yang ada ternyata juga
tertarik akan daerah setempat, hingga kemudian mereka mengawini wanita-wanita penduduk
Makin hari makin banyak penduduk setempat yang bergabung dan bertempat tinggal
serta bercocok tanam di sana. Sebagaimana Zheng He, Wang Jing Hong pun seorang Muslim
yang saleh. Dia giat menyebarkan Agama Islam di kalangan masyarakat Tionghoa dan penduduk
setempat diajarkannya juga cara-cara bercocok tanam yang baik dan pengetahuan lainnya.
Demi menghormati Laksamana Zheng He, yang dianggap sangat berjasa dan berbudi
luhur, dia mendirikan suatu patung Zheng He di gua itu tadi, untuk mengenangnya. Wang
meninggal dunia dalam usia 87 tahun dan jenazahnya dikuburkan secara Islam. Atas jasanya,
kemudian Wang diberi julukan sebagai Kiai Juru Mudi Dampo Awang.
Makam Kiai Juru Mudi Dampo Awang ini kemudian menjadi salah satu bagian tersendiri
dalam kompleks Kelenteng Sam Pok Kong yang terkenal itu. Sejak saat itu, pada setiap tanggal
1 dan 15 bulan Imlek, banyak orang datang ke gua Sam Po Kong dan bersembahyang di sana.
Mula-mula Kelenteng itu sangat sederhana sekali bentuknya. Dalam gua tempat
Kelenteng itu, hanya terdapat patung Zheng He semata. Kemudian pada tahun 1704, gua ini
runtuh akibat angin ribut dan hujan lebat. Peristiwa itu telah mengakibatkan sepasang pengantin
tewas karena kebetulan sedang memuja di situ. Tak lama kemudian gua yang runtuh itu digali
dan dipulihkan kembali seperti keadaan semula. Dan pada tahun 1724 oleh masyarakat Tionghoa
mendaratnya Zheng He di Semarang atau hari lahirnya Zheng He berdasarkan cerita lain, maka
di kawasan ini diadakan arak-arakan secara besar-besaran. Pada pertengahan kedua abad ke 19,
kawasan Simongan (Gedung Batu) dikuasai oleh Johannes, seorang tuan tanah keturunan
Yahudi. Dia menjadikan kawasanan itu sebagai sumber meraih keuntungan. Dituntutnya cukai
setiap warga Tionghoa yang datang ke Kelenteng Sam Po Kong. Karena cukainya sedemikian
tinggi, maka banyak yang tak mampu membayarnya. Akibatnya perkumpulan orang Tionghoa di
sana sepakat untuk mengumpulkan dana sebesar 2.000 gulden untuk membeli pintu cukai
Demi kelanjutan penyembahan di Kelenteng Sam Po Kong, maka oleh warga Tionghoa
di Semarang dibuat suatu duplikat patung Sam Po Kong yang kemudian diletakkan di Kelenteng
Tay Kay Sie (Kelenteng Keinsafan Besar) yang dibangun pada tahun 1771 dan terletak di gang
Kelenteng Tay Kak Sie. Dan munculah acara baru dalam perayaan tanggal 29-30 bulan ke
Sembilan penanggalan Imlek. Patung duplikat itu diarak ke kelenteng Sam Po Kong untuk
mendapatkan mujizat dari patung aslinya, yang konon didatangkan dari Tiongkok, disertai
dengan berbagai alat perlengkapan keagamaan pada abad ke 18. Akan tetapi pada masa
penjajahan Belanda, arak-arakan tersebut diizinkan hanya sampai pagar batas Simongan milik
Tionghoa di Kota Semarang, seperti halnya Oei Tjie Sien seorang pengusaha Tionghoa masa itu.
Dia bernazar akan membeli daerah suci itu apabila usahanya dapat kemajuan besar.
Oei Tjie Sien tersebut, ayahnya Oei Tiong Ham adalah seorang saudagar kaya yang dijuluki
Raja Gula di Indonesia. Dia membeli tanah di Simongan dan dipugarlah kelenteng Sam Po
Kong. Dengan berdirinya kompleks tersebut, juga berdiri sebuah tugu peringatan dalam bahasa
Tionghoa, tertera tanggal 30 April 1938 yang isinya menguraikan riwayat dari tanah Simongan
yang telah berhasil dibeli, yang mana dulunya itu merupakan daerah pilihan dari Sam Poo Tau
letak makam dari Admiral Zheng He atau Sam Po Kong itu tadi. Misalnya, ada yang
berpendapat bahwa makam Zheng He ada di Kota Semarang, karena di sinilah dia sempat masuk
(Nanking) Tiongkok.
Menurut Nan Yang Hu Lu Xing (Catatan perjalanan ke Asia Tenggara), yang terdapat
di Kota Semarang itu bukanlah makam Zheng He, melainkan makam Wang Jing Hong (Ong
King Hong) jurumudi yang ditinggalkan Zheng He. Sementara itu, ada pula yang berpendapat
Ini hasil tulisan Zheng Yi Jun, sarjana Tiongkok yang menulis sebagai berikut :
Tahun 1433, Zheng He wafat di Calcutta, India. Dalam perjalanan pulang ke Tiongkok,
mereka sempat singgah ke Jawa. Berhubung panasnya iklim tropika yang mereka lewati, sangat
mustahil memelihara jasad Admiral Zheng He dalam waktu lama ke Tiongkok. Makanya, para
awak sepakat untuk menguburkannya di Kota Semarang, Jawa Tengah. Demikian pula asal
muasal nama Semarang yang berasal dari kata San Bao Long, nama lain dari Admiral Zheng
He.
Sedangkan pendapat dari keturunan Zheng He, yakni Zheng Mian Zhi sebagai keturunan
ke 19 dari Zheng He, menulis dalam tulisan yang berjudul Tentang Makam Zheng He, Kakek
Buyut Saya. Dia menuliskan bahwa Bahariawan Besar Zheng He adalah kakek buyut saya.
Makam almarhum terletak di lereng sebelah selatan bukit Nio Shou diluar pintu Gerbang Zhong
Hua (Nanjing). Dan kakek saya Zheng Hou Heng pernah menjaga malam di situ dan
diundangnya Ulama Muslim untuk membacakan Alquran setiap musim semi, demi
Berhubung Zheng He sebagai penganut Islam yang saleh, maka penguburannya pun
dilakukan menurut Ajaran Islam. Makamnya menghadap ke sebelah Barat. Makam Zheng He
sekarang sudah dipugar. Tepatnya oleh Kotrapraja Nanjing sejak tahun 1984, dalam rangka
memperingati Ulang Tahun ke 580 dimulainya pelayaran Zheng He yang pertama. Pemugaran
itu baru selesai dan dibuka untuk umum pada tahun 1985. Kini makam Zheng He dikelilingi
pohon rindang.
Di muka kuburan tersebut terdapat jalan besar yang panjangnya 100 meter. Tak jauh dari
makam tersebut ada tiga rumah yang bergaya arsitektur dinasti Ming. Di sanalah dipamerkan
gambar Zheng He dan Peta Bumi hasil pelayaran-pelayaran Zheng He dan lain sebagainya.
Yang menarik ialah di depan makam terdapat 28 anak tangga yang dibagi menjadi 4
tingkatan. Setiap tingkatan terdiri dari 7 anak tangga. Angka berupa 28, 4 dan 7 masing-masing
Selama 28 tahun Zheng He dan anak buahnya telah menjelajahi kira-kira 40 negara
dalam 7 kali pelayaran. Di tugu batu sebelah utara makam itu terukir kata yang ditulis
B.Analisis Data
Cheng Ho adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle
dari Tiongkok Cheng Ho melakukan ekspedisi ke berbagai daerah di Asia dan Afrika, antara lain:
Vietnam, Taiwan, Malaka ,Sumatra ,Jawa, Sri Lanka, India bagian Selatan, Persia, Arab, Laut
Merah, ke utara hingga MesirAfrika, ke selatan hingga Selat Mozambik. Karna Laksamana Ceng
Ho merupakan laksamana yang ramah dan murah hati pada seluruh masyarakat sekitar
C.Hasil Analisis
Dalam sejarah Indonesia, Laksamana Sam Po Kong dikenal dengan nama Zheng He,
Cheng Ho, Sam Po Toa Lang, Sam Po Thay Jien, Sam Po Thay Kam, dan lain-lain. Laksamana
Sam Po Kong berasal dari bangsa Hui, salah satu bangsa minoritas Tionghoa. Laksamana Cheng
Ho adalah sosok bahariawan muslim Tionghoa yang tangguh dan berjasa besar terhadap
pembauran, penyebaran, serta perkembangan Islam di Nusantara. Cheng Ho (1371 1435) adalah
pria muslim keturunan Tionghoa, berasal dari propinsi Yunnan di Asia Barat Daya. Ia lahir dari
keluarga muslim taat dan telah menjalankan ibadah haji yang dikenal dengan haji Ma. Dalam
perjalanan muhibahnya, setiap kali singgah di suatu daerah ia banyak menciptakan pembauran
melalui bidang perdagangan, pertanian, dan peternakan. Berangkatlah armada Tiongkok di bawah
komando Cheng Ho (1405). Terlebih dahulu rombongan besar itu menunaikan shalat di sebuah
masjid tua di kota Quanzhou (Provinsi Fujian). Pelayaran pertama ini mampu mencapai wilayah
Asia Tenggara (Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Jawa). Tahun 1407-1409 berangkat lagi
dalam ekspedisi kedua. Ekspedisi ketiga dilakukan 1409-1411. Ketiga ekspedisi tersebut
menjangkau India dan Srilanka. Tahun 1413-1415 kembali melaksanakan ekspedisi, kali ini
mencapai Aden, Teluk Persia, dan Mogadishu (Afrika Timur). Jalur ini diulang kembali pada
ekspedisi kelima (1417-1419) dan keenam (1421-1422). Ekspedisi terakhir (1431-1433) berhasil
Cheng Ho berlayar ke Malaka pada abad ke-15. Saat itu, seorang putri Tiongkok, Hang Li
Po (atau Hang Liu), dikirim oleh kaisar Tiongkok untuk menikahi Raja Malaka (Sultan Mansur
Shah). Pada tahun 1424, kaisar Yongle wafat. Penggantinya, Kaisar Hongxi (berkuasa tahun 1424-
melakukan satu ekspedisi lagi pada masa kekuasaan Kaisar Xuande (berkuasa 1426-1435).
Cheng Ho melakukan ekspedisi ke berbagai daerah di Asia dan Afrika, antara lain:
Vietnam, Taiwan, Malaka ,Sumatra ,Jawa, Sri Lanka, India bagian Selatan, Persia, Arab,
menyebarkan ajaran Islam melalui teladan nilai dan perbuatannya. Ia mengajarkan nilai-nilai
keharmonisan dan saling menghargai bahwa manusia harus hidup harmonis meski berbeda-beda.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Cheng Ho adalah seorang kasim kekaisaran Cina yang beragama Islam, berasal dari
provinsi Yunan, Cina dan lahir pada tahun Hong Wu ke-4 (1371M) dengan nama Ma He. Cheng
Ho juga dikenal sebagai bahariawan dan laksamana besar pada masa dinasti Ming, tepatnya pada
pemerintahan kaisar Zhu Di dan biasa dikenal dengan sebutan kasim San Bao. Pada awal abad
ke-15, Cheng Ho diperintah oleh kaisar Zhu Di untuk melakukan pelayaran ke Samudera Barat
(melintasi Asia-Afrika) demi misi memajukan persahabatan dan memelihara perdamaian antara
Tiongkok dengan negaranegara asing. Cheng Ho masuk di daerah Semarang sekitar pertengahan
Jihong. Semarang menjadi daerah penting bagi pelayaran Cheng Ho karena Semarang
merupakan tempat persinggahan terlama Cheng Ho ketika berlayar di wilayah nusantara, hal ini
terjadi karena gangguan kesehatan yang dialami Wang Jihong ketika singgah di Semarang,
bahkan Cheng Ho mendirikan tempat peribadatan yang dikenal dengan nama klenteng Sam Po
Kong, selain itu banyak awak kapal Cheng Ho yang memutuskan untuk tinggal dan menetap di
Semarang. Pengaruh kebudayaan Cheng Ho sangat besar di kota Semarang, hal ini terlihat dari
sistem religi, yaitu dari umat Tri Dharma, Hindu, Budha, Islam, dan Kejawen. Cheng Ho juga
dikenal sebagai penyebar agama Islam di Semarang, dan ajaran Islam bagi orang-orang
Tionghoa Semarang.
B.Saran
sejarahataupun dalam penulisan yang tidak sesuai dengan sejarah, karena dalam pembuatan
makalah inisaya menggunakan berbagai jurnal yang terkait dengan tema saya. Oleh karena itu
diharapkan para wisatawan ataupun masyarakat bias mengerti bahwa pentingnya proses
akulturasi, serta menjaga dan melestarikan tempat yang bersejarah seperti Klenteng Sam Poo
Kong ini. Dengan kita ikut berpartisipasi, maka KlentengSam Poo Kong yang merupakan agar
budaya ini bisa tetap terus dinikmati dan dikenang hinggaakhir /aman.
LAMPIRAN
TAHUN 2016/2017
A. Museum Ronggowarsito
Lokasi : Jalan Abdul Rahman Saleh No. 1, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, Kota
Dibangun pada 5 Juli 1989 dan diresmikan oleh Prof. Dr. Fuad Hasan
rekreasi.
2. Jelaskan 4 Gedung serta sebutkan contoh koleksi yang disimpan di dalamnya masing-masing
gedung :
a. Gedung A
- Gedung A lantai 1
- Gedung A lantai 2
b. Gedung B
lantai,yaitu :
- Gedung B lantai 1
- Gedung B lantai 2
c. Gedung C
Gedung C merupakan ruang sejarah perjuangan bangsa dan etnografi yang terdiri
dari 2 lantai,yaitu :
- Gedung C lantai 1
- Gedung C lantai 2
Koleksi : benda hasil teknologi tradisional masyarakat yang berasal dari Jawa
d. Gedung D
- Gedung D lantai 1
industri ; pembangunan non fisik bidang sosial dan budaya, bidang politik dan
- Gedung D lantai 2
3. Koleksi Musium Ronggowarsito terbagi dalam 10 klasifikasi, jelaskan artinya serta berikan
masing-masing contohnya
a. Geologika
Adalah benda yang menjadi obyek geologi seperti batuan. Contoh : meteorit, batu-
batuan, mineral dan benda-benda alam lainnya(permata, granit, andesit, dan lain-
lain)
b. Biologika
Adalah benda yang menjadi obyek penelitian biologi. Contoh : fosil tumbuhan,
c. Arkeologika
Adalah benda-benda yang menjadi obyek penelitian arkeologi. Contoh : benda hasil
arca Ganesha
d. Historika
Adalah benda yang menjadi obyek penelitian sejarah. Contoh : benda yang
mempunyai nilai sejarah dalam kurun waktu sejak masuknya budaya barat sampai
dengan sekarang atau benda yang pernah digunakan pada suatu peristiwa tertentu
e. Filologika
adalah naskah kuno yang ditulis menggunakan aksara dan bahasa tradisional yang
f. Numismatika/heraldika
Numismatika adalah alat tukar atau mata uang yang sah. Heraldika adalah lambang,
g. Senirupa
h. Etnografika
Adalah benda koleksi budaya disiplin ilmu antropologi yang merupakan hasil
budaya atau identitas suatu etnis. Contoh : pakaian adat semarang, kudus, solo,
banyumas
i. Keramologika
Adalah benda koleksi barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat yang dibakar.
j. Teknologika
Budaya : orang Semarang mengenal budayanya sendiri yaitu budaya dari Jawa
Tengah
Museum Ronggowarsito
Ekonomi : membuka lapangan pekerjaan bagi para pedagang yang berjualan disekitar
Museum Ronggowarsito
Arti yang terkandung pada nama tersebut adalh gelar yang diberikan warga Cina di
2. Jelaskan sejarah berdirinya dan perkembangan fungsi bangunan sejak didirikan hingga
sekarang !
Sejarah berdirinya :
Pada abad yang ke-15, terdapat seseorang laksamana yang bernama Laksamana Zheng Ho
yang sedang melakukan pelayaran guna untuk menyusuri lautan jawa dan berakhir hingga
disebuah semenanjung.
Dikarenakan juru mudinya sedang sakit keras maka Cheng Ho mendarat di Pantai
Setelah juru mudinya sembuh,Cheng merasa betah. Ia meminta para awak kapalnya
untuk membuat permukiman dan masjid disana. Pada usia 87 tahun, juru mudinya
meninggal. Setelah itu fungsi masjid berubah menjadi klenteng karena masyarakat
Fungsi Bangunan :
Dikarenakan Sam Poo kong adalah sebuah kuil maka fungsinya adalah untuk
a) Klenteng Thao Tee Kong, untuk memuja Dewa Bumi, meminta keselamatan dan
berkah.
c) Kelenteng Kyai Juru Mudi (Pemujaan bagi Kyai Juru Mudi Dampo Awang /Wang
d) Pemujaan Kyai Jangkar yang terdiri dari tempat sembahyang arwah Ho Ping, pemujaan
Nabi Khong Tju, Kyai Cundrik Bumi serta Kyai dan Nyi Tumpeng.
dibangun dengan kombinasi tiga budaya. Yaitu budaya Jawa, China dan Islam.
a. Budaya Jawa
terdapat salah satu bagian bangunan di lingkungan klenteng yang bentuknya mirip
rumah joglo jawa. Atap bangunan tersebut bersusun tiga. Di tanah Jawa bangunan
bersusun tiga hanya diperuntukkan untuk raja atau orang yang diagungkan dan juga
b. Budaya Cina
warna merah melambangkan budaya China yang kental. Dalam budaya Cina warna
desain eksteriornya, klenteng tersebut juga memiliki banyak sekali patung. Yang
c. Budaya Islam
budaya Islam terbaca jelas pada bedug yang terdapat di salah satu bangunan
peribadatan.
Pada mulanya klenteng Sam Poo Kong adalah sebuah masjid yang di bangun Laksamana
Cheng Ho karena merasa betah di Simongan setelah juru mudinya sembuh. Laksamana Cheng
Hoo juga menyebarkan agama Islam pada penduduk di sekitar Simongan dan banyak penduduk di
Simongan yang akhirnya memeluk agama Islam. Pengaruh agama Islam di Klenteng Sam Poo
Kong ditandai dengan adanya tulisan yang berisi mengenai ajakan untuk mengheningkan cipta dan
Budaya : semula di Indonesia hanya ada kebudayaan Hindudan kebudayaan Jawa, namun
Sosial : sebagai tempat berkumpul bagi orang-orang yang hendak bersembahyang ataupun
berekreasi
Semarang
INSTRUMEN OUTDOOR LEARNING
Proses reikruitmen karyawan PT Chimory yaitu dimulai dari klasifikasi pendidikan, tes
4. Syarat-syarat khusus apa yang harus dipenuhi untuk dapat diterima sebagai karyawan?
Syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi untuk dapat diterima sebagai karyawan PT Chimory
diantaranya minimal lulusan SMA untuk bagian produksi, lulusan D1 dan D3 untuk bagian
staff, lulusan D3 teknik mesin atau elektro untuk supervisor, lulusan S1 untuk kedudukan yang
lebih tinggi lagi, dan syarat yang paling utama adalah kejujuran.
perusahaan itu ?
General Manager
General Staff
Level Operatif
a) Melakukan pengawasan
b) Memeriksa dan menguji produk-produk pada berbagai tahap dalam proses produksi
d) Mengatur dan melakukan pengujian pada bahan, suku cadan, atau produk jadi untuk
a) Mengelola SDM
perusahaan sehari-hari
Proses pengembangan dan pembinaan karyawan yaitu dengan cara membina hubungan baik
antar karyawan serta melakukan pelatihan dan kursus (training) bagi karyawannya.
10. Kriteria apa yang digunakan untuk menentukan apakah seorang karyawan naik
Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah seorang karyawan naik tingkat/mendapat
jabatan adalah tergantung pada masing-masing individu dan kinerja yang baik.
11. Kriteria apa yang menentukan seorang karyawan dapat turun/kehilangan jabatannya ?
Kriteria yang menentukan seorang karyawan dapat turun/kehilangan jabatannya adalah jika
karyawan tidak jujur dan melakukan pelanggaran atau kesalahan yang berdampak pada
perusahaan.
12. Apakah ada reward/punishment terhadap karyawan ? ada reward/punishment bagi karyawan
PT Chimory
Hak-hak yang diperoleh karyawan selain gaji antara lain : THR, tunjangan hari tua/pensiunan,
Ada. Seperti saat Lebaran dan Natal dengan mengundang anak-anak dari Panti Asuhan untuk
A. Dalam rangka pendalaman materi, siswa agar mengamati wilayah kota Semarang dengan
Museum Ronggowarsito
PT Cimory
Wilayah Utara Semarang merupakan dataran rendah dan Wilayah Selatan merupakan
kelompok yaitu :
Wilayah datar dengan tingkat kemiringan sekitar 0,2% seluas 6.169 Ha.
Wilayah bergelombang dengan tingkat kemiringan sekitar 2-15% seluas 57.659 Ha.
Wilayah curam dengan tingkat kemiringan sekitar 15-40% seluas 21.727 Ha.
Wilayah sangat curam dengan tingkat kemiringan sekitar >40% seluas 9.467,674
Ha.
Tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Semarang dan sekitarnya adalah tanaman
pertanian seperti jagung, singkong, keladi, sayuran dataran tinggi, dan kristal tunggal.
Selain itu juga terdapat bunga mawar, bunga petong, dan bunga lili yang biasanya berada
di tepi terasering.
Bentuk pola permukiman penduduk Semarang adalah padat penduduk namun kepadatan
tersebut tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Jakarta.
Kepadatan tersebut dikarenakan oleh banyaknya jumlah penduduk yang terus bertambah
Keadaan industri di Kota Semarang terlihat baik. Jenisnya antara lain industri furnitur,
tekstil, jamu, garmen, kina, buku, logam, keramik, tenun, kayu, makanan, dan industri
rumah tangga.
7. Sarana dan prasarana transportasi yang digunakan
Sarana yang digunakan berupa jalan, terminal bus, stasiun KA, dan lain-lain.
Prasarana yang digunakan diantaranya sepeda, bus, motor, angkot, becak, dan mobil.
Andesit seberat 64,48 juta ton dengan luas174,48 Ha dan batu basalt seberat 3,12
ton dengan luas 62,25 Ha yang terdapat di Kecamatan Ungaran, Pringapus, Bergas,
Tanah liat seberat 82, 82 ton dengan luas 166,95 Ha tersebar di Kecamatan
Pasir batu seberat 9,22 ton dengan luas 68,08 Ha di Kecamatan Ungaran, Bergas,
Sedangkan Gol. B terutama berupa gambut terdapat di Rawa Pening dengan potensi
seberat 10 juta ton dengan luas 2.700 Ha.Selain mengandung bahan galian gol. B juga
dimanfaatkan sebagai pengairan, PLTA, perikanan, dan pertanian di lahan pasang surut
rawa. Disamping itu pemandangan alam yang cukup indah sangat potensial untuk
Potensi penduduk kota Semarang adalah berpotensi untuk memanfaatkan lahan atau
pekerjaan sesuai dengan yang mereka bakati. Diantaranya seperti bertani, membuat
air dan banjir. Hal ini disebabkan karena konsisi fisik wilayah pesisirnya merupakan
dataran yang bermuara hidrologi pada wilayah Semarang bagian atas sehingga itensitas
Kondisi pariwisata kota Semarang sangat baik dan berpotensi untuk mengembangkan serta
kerja
Cimory menggunakan
dibuang di sungai.
perekonomian, menumbuhkan
mengkonsumsi susu
sekitar lingkungan
LKS EKONOMI OUTDOOR LEARNING KELAS XI
Cimory didirikan oleh Bambang Sutantio pada tahun 2004. Berawal dari keinginan pendiri
untuk membantu peternak sapi perah di daerah Cisarua, Bogor. Harga susu segar yang saat itu
masih rendah kurang tidak mendukung kesejahteraan hidup peternak. Terinspirasi dari kondisi
tersebut, Bambang Sutantio mendirikan industri pengolahan untuk menampung susu segar
yang dihasilkan para peternak dengan nama PT Cisarua Mountain Dairy atau disingkat dengan
Cimory. Demi meningkatkan kesejahteraan hidup peternak, Cimory berani membayar susu
Sejak awal tahun 2006, Cimory memproduksi susu pasteurisasi dan mengembangkan
produk turunan susu seperti yogurt drink, set yogurt, dan keju. Varian rasa yang disajikan
perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang bergerak di bidang pengolahan susu
(factory milk) dan dibentuk dari adanya kerjasama antara PT Macroprima Panganutama
4. Jenis produksi :
a. susu pasteurisasi
b. yogurt drink
c. set yogurt
d. keju
5. Cara produksi
1. Pemanasan Susu
Susu segar dipanaskan sampai suhu 90 C selama 1 jam. Apabila dilakukan pasteurisasi
maka suhu pemanasannya adalah 70 75 C. Jika hal ini yang dilakukan, maka pemanasan
2. Pendinginan Susu
Pendinginan tersebut dilakukan dalam wadah tertutup. Pendinginan dilakukan agar saat
3. Penambahan Bakteri
Setelah suhu mencapai 37-45 C maka dilakukan inokulasi / penambahan bakteri ke dalam
susu tersebut sejumlah 50 60 ml/liter susu. Penambahan bakteri dilakukan dengan teknik
aseptic (di dekat api) agar tidak terkontaminasi dengan bakteri lain.
4. Pemeraman
Setelah ditambah bakteri, selanjutnya diperam pada ruangan hangat (30-40 C), dalam
5. Filtrasi
Hal ini dilakukan untuk memisahkan bagian yang padat / gel dengan bagian yang cair. Pada
waktu pemisahan ini diusahakan dilakukan di dekat api sehingga bagian yang cair (sebagai
stater berikutnya) terhindar dari kontaminasi. Bagian yang padat inilah yang siap
dikonsumsi (yoghurt). Bagian yang cair berisi bakteri Lactobacillus sp yang dapat
6. Cara pemasaran :
Melalui Miss Cimory yang akan membantu untuk memasarkan produk-produk chimory
kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang berbasis protein dari produk-
produk unggulan Cimory (untuk saat ini baru melayani pemesanan untuk produk jenis CYD
dan susu). Miss Cimory akan menjadi jawaban dari kesulitan pelanggan yang terjebak dengan
kesibukan sehari-harinya.
Tenaga kerja PT. Cimory Cisarua Bogor terbagi dalam 3 (tiga) shift , yaitu
a. 07.00-15.00
b. 15.00-23.00
c. 23.00-07.00
Karyawan yang tersedia di setiap shifnya, diantaranya pekerja bagian yoghurt berjumlah 13
orang. Cimory memiliki beberapa reward untuk karyawan berprestasi seperti kenaikan gaji,
ataupun pemberian bonus. Selain itu, Cimory memberikan fasilitas berlibur setiap tahunnya
untuk semua karyawannya dan memiliki mobil antar jemput untuk karyawan yang bertempat
http://semarangkota.com/06/laksamana-cheng-ho-sam-po-kong-bagian-1/
http://semarangkota.com/06/laksamana-cheng-ho-sam-po-kong-bagian-2/
http://www.muslimdaily.net/artikel/special-feature/laksamana-cheng-ho-penjelajah-muslim-dari-
tiongkok.html
http://semarang.go.id/pariwisata/index.php?option=com_frontpage&Itemid=1
http://seputarsemarang.com/
http://art-java.page.tl/Kelenteng-Sam-Poo-Kong.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Kuil_Sam_Poo_Kong