MELAYU-RIAU Pokok pembahasan : 1. Sistem Religi 2. Sistem Kemasyarakatan 3. Sistem Pengetahuan 4. Bahasa 5. Sistem Mata Pencaharian Hidup SISTEM RELIGI SISTEM KEPERCAYAAN
Penduduk daerah Riau
umumnya adalah • Kepercayaan kepada pemeluk agama Islam dewa-dewa yang taat. Agama • Kepercayaan kepada Islam di daerah ini makhluk-makhluk halus telah dianut penduduk • Kepercayaan kepada sejak masuknya agama Islam yang kekuatan gaib diperkirakan sejak • Kekuatan kepada abad ke-11 dan 12 M. kekuatan-kekuatan sakti SISTEM KEMASYARAKATAN • Pimpinan dalam kesatuan hidup setempat • Hubungan sosial dalam kesatuan hidup setempat • Pembedaan Sosial - Dasar-dasar Pembedaan sosial - Perubahan dalam pembedaan sosial Dalam kehidupan sosial, pengetahuan ini berpengaruh pada beberapa hal, antara lain: S I ST E M 1. Sikap sederhana PENGETAHUAN 2. Menguatnya iman kepada Tuhan 3. Kedekatan pada alam Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia dan ada juga yang menggunakan bahasa Melayu. Bahasa Melayu Riau mempunyai sejarah BAHASA yang cukup panjang, karena pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bagi orang Melayu yang tinggal di desa, mayoritasnya menjalankan aktivitas pertanian dan menangkap ikan. Aktivitas pertanian termasuk mengusahakan SISTEM MATA tanaman padi, karet, kelapa sawit, PENCAHARIAN kelapa, dan tanaman campuran (mixed HIDUP farming). Orang Melayu yang tinggal di kota kebanyakannya bekerja dalam sektor dinas, sebagai pekerja di sektor perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan lain-lain.
Kebijakan gunting Syafruddin adalah kebijakan mengurangi besarnya tanggungan utang luar negeri dan menyeimbangkan jumlah uang beredar dengan barang yang beredar sehingga mengurangi tingginya angka inflasi.docx