Anda di halaman 1dari 4

Prabowo Subianto Tegas

Memihak Rakyat

1. Identitas Buku
Judul Buku
Memihak Rakyat

: Prabowo Subianto Tegas

Penulis/Pengarang
Penerbit

: J.B. Soedarmanta

: Literatur Media Sukses

Cetakan/Tahun Terbit : September 2009


Jumlah Halaman

: 318 Halaman

ISBN

: 978-979-391-658-3
1
Resensi Buku Prabowo Subianto Tegas Memihak Rakyat

Text Bahasa

: Indonesia

Kritis Mencermati Jejak Politisi


J.B. Soedarmanta, penulis buku biografi Prabowo Subianto Tegas Memihak
Rakyat bekerja sebagai editor dan redaktur Majalah Pendidikan Gelora CBSA dan Forum
Pendidikan (1990-1997), Manajer Redaksi 1992-2006, Manajer Promosi 2007-2010 di
Penerbit PT. Grasindo. Pada awal 2011 sampai sekarang sebagai Redaktur Pelaksana Majalah
Jalasena di samping tetap menulis buku. Menulis artikel di surat kabar dan majalah serta
menulis buku sejak masih menjadi mahasiswa hingga sekarang. Tidak sedikit buku yang telah
ditulisnya, antara lain : Agama dan Ideologi (1986); Agama dan Politik Anti Kekerasan
(1989); Jejak jejak Pahlawan (Jakarta: Grasindo, 1992; Revisi 2005, 2006); Tengara Orde
Baru Kisah Harry Tjan Silalahi (2004); Biografi : Datuk Badiuzzaman Sri Indera Pahlawan
Subakti (2006); Pengantar Pendidikan Karakter (2010), Politik Bermartabat (2011); dan
lannya.
Prabowo Subianto yang dilahir di Jakarta tanggal 17 Oktober 1951, berasal dari
keluarga pejuang dan patriot Bangsa Indonesia yaitu anak dari Prof. Soemitro
Djojohadikusumo dan Dora Sigar, serta cucu dari Margono Djojohadikusumo. Jika diselusuri
lebih jauh lagi, leluhur Prabowo adalah Panglima Laskar Diponegoro untuk wilayah Gowong
( Kedu ), yang bernama Raden Tumenggung Kertanegara III. Prabowo juga termasuk salah
seoranng keturunan dari Adipati Mrapat, Bupati Kadipaten Banyumas pertama. Prabowo
menyelesaikan pendidikan SMA; American School In London, Inggris (1969). Didikan
ayahnya, membesarkan Prabowo sebagai remaja cerdas dan pintar. Setamat sekolah
menengah, Prabowo diterima untuk melanjutkan kuliah di fakultas ekonomi 3 universtas
terkemuka di Amerika Serikat. Tetapi Prabowo mengikuti hasrat hatinya dengan
mendaftarkan diri di Akademi Militer Magelang yang disingkat AKABRI pada tahun 1970
dan meninggalkan habitat keluargnya di bidang ekonomi. Dan salah seorang perwira tinggi
yang mendorongnya untuk masuk ke pendidikan militer adalah Letnan Jenderal TNI Sutopo
Yuwono. Lewat penggemblengan dan pendidikan AKABRI, Prabowo dibina menjadi seorang
prajurit TNI sejati dengan jiwa dan Sapta Marga yang tertanam dalam hatinya. Prabowo
menamatkan pendidikannya di AKABRI tahun 1974. Beberapa teman seangkatannya yang
kemudian terkenal adalah Sjafrie Syamsudin, Mahidin Simbolon, dan Edi Budianto. Namun
tidak seperti teman-temannya, masa tugas Prabowo lebih banyak dilalui di lingkungan

2
Resensi Buku Prabowo Subianto Tegas Memihak Rakyat

pasukan tempur. Meskipun suasana tidak bergejolak tetapi pengalaman penugasan itu
memberikan banyak manfaat bagi perjalanan kariernya.

Dengan pangkat Letnan Dua, anak ketiga dari keluarga Soemitro Djojohadikusumo
pada tahun 1976, Prabowo menjadi komandan Peleton Grup I Komandan Pasukan Sandi
Yudha atau disingkat menjadi Kopassandha ( kemudian menjadi Kopassus ). Hanya setahun
menjadi Komandan Peleton, ia naik menjadi Komandan Kompi di lingkungan Grup I
kesatuan yang sama, Kompi Nanggala 28, hingga tahun 1980. Ia tiba di Timor Timur untuk
tugas pertamanya pada Bulan Maret tahun 1976, hanya sekitar 3 bulan setelah separuh
wilayah itu ditinggalkan oleh Bangsa Portugis dan diduduki Tentara Indonesia. Prestasinya
sebagai perwira pasukan tempur, Prabowo memang berubah. Dari awalnya dinilai oleh rekanrekannya sebagai prajurit yang profesional yang selalu bicara tentang kualitas militer, mulai
berubah menjadi sosok yang hobi membicarakan tentang kenegaraan, pemerintahan, dan
masalah bangsa. Banyak pihak yang mengatakan bahwa perubahan Prabowo disebabkan oleh
kedekatannya dengan politikus Golkar sehingga menyebabkan dia mulai memikirkan
masalah bangsa yang lebih luas dari pada sekedar memikirkan profesionalitas kemiliteran.
Bagi Prabowo keterlibata dalam dunia politik harus didukung dengan
kemandirian finansial sehingga lebih merdeka dalam mewujudkan dan merealisasikannya.
Politik pada intinya adalah urusan dengan polis atau warga kota atau masyarakat.
Terbentuklah Partai Gerindra pada 6 Februari 2008. Partai Gerindra terpanggil untuk
memberikan pengabdiannya bagi bangsa dan negara dan bertekad memperjuangkan
kemakmuran dan keadilan di segala bidang. Pada tanggal 17 Maret 2012, Prabowo menerima
mandat dari 33 DPD Partai Gerindra untuk maju pada pemilihan presiden 2014. Pemberian
mandat dilakukan di Desa Bojong Koneng, Jawa Barat. Prabowo sendiri sudah menyatakan
kesediaannya untuk dicalonkan sebagai presiden, jika mendapat dukungan dari rakyat.
Membangun diri dan masa depan itu merupakan bagian dari membangun bangsa
menjadi lebih baik atau adil dan makmur. Semangat dengan mengenal sosok seorang
Prabowo Subianto, generasi muda lebih mengenal problematika diri dan masyarakatnya
sehingga dengan mempersiapkan diri dapat mulai menemukan peran dan kejuangannya untuk
menjadikan Indonesia lebih baik. Indonesia dengan ribuan pulau dan ribuan suku bangsa
serta bahasa dan agama yang raya terbingkai dalam sebuah negara yang bernama Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan jaya karena sejajar dengan negara negara maju di dunia.
Tahun 2013 oleh banyak kalangan disebut tahun politik. Penyebutan tersebut
berkenaan dengan pemilihan umum 2014, lugasnya pertarungan memperebutkan kekuasaan,
yang hampir dipastikan para politisi akan berlomba-lomba menjajakan diri untuk
mendapatkan simpati rakyat. Tanpa partisipasi aktif masyarakat, terutama dalam mencermati
rekam jejak para politisi, tahun 2013 yang disebut tahun politik, pasca pemilu 2014 akan
menghasilkan kiamat politik.

3
Resensi Buku Prabowo Subianto Tegas Memihak Rakyat

Cover buku Prabowo Subianto Tegas Memihak Rakyat karya J.B.Soedarmanta


sebaiknya tidak hanya foto Prabowo seorang karena kurang menarik. Buku dengan 318
halaman ini Secara umum, berisi perjalanan hidup seorang Prabowo Subiato dan memberikan
pengetahuan tentang politik, lengkap dengan foto-foto masa lalu, sehingga membuat pembaca
tertarik. Dengan harga yang relatif terjangkau untuk ukuran sebuah biografi, buku ini terasa
pantas untuk segera anda nikmati yang akan menambah wawasan anda mengenai politik.

4
Resensi Buku Prabowo Subianto Tegas Memihak Rakyat

Anda mungkin juga menyukai