Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 3 :

“XII MIPA 2”

Ai Rita Kartika
BAB III
Eva Nur Asyifa
ARUS BOLAK – BALIK (AC)
Feri Ferdiansah

Fitria Nurjanah

Gisty Annisa

Hesti Tiana
PETA KONSEP BAB III
ARUS BOLAK-BALIK

ARUS, TEGANGAN, DAN DAYA


DAYA PADA ARUS BOLAK - BALIK
ARUS BOLAK – BALIK

ARUS BOLAK – BALIK DAN TEGANGAN


BOLAK – BALIK

RANGKAIAN ARUS BOLAK – RANGKAIAN


BALIK RESISTIF

RANGKAIAN
INDUKTIF

RANGKAIAN
KAPASITIF

RANGKAIAN RANGKAIAN RANGKAIAN RANGKAIAN


SERI R - L SERI R – C SERI L - C SERI RLC
A. ARUS, TEGANGAN, DAN DAYA ARUS BOLAK – BALIK

1. Arus Bolak – Balik dan Tegangan Bolak – Balik

Arus dan Tegangan bolak – balik atau AC (Alternating


Current) adalah arus dan tegangan yang nilainya selalu berubah terhadap
waktu secara periodik. Tegangan bolak-balik dan arus bolak-balik
digambarkan dalam bentuk gelombang sinusoidal dan diagram fasor.
Besaran arus dan tegangan bolak-balik bisa diukur dengan menggunakan
alat ukur yang disebut dengan osiloskop.
 Gambar Osiloskop
 Gambar Sinusoidal
Besarnya arus bolak-balik dan tegangan bolak-balik
dirumuskan dengan :
Tegangan dan arus sinusoidal digambarkan sebagai fungsi
periodik. Oleh sebab itu, terdapat nilai rata-rata dan nilai efektif.
Nilai rata-rata adalah kuat arus bolak – balik yang nilainya
setara dengan kuat arus searah untuk memindahkan sejumlah muatan
listrik yang sama dalam waktu yang sama, sedangkan nilai efektif
merupakan harga yang terbaca pada alat ukur voltmeter maupun
amperemeter AC.
Nilai rata-rata dan nilai efektif dari tegangan bolak-balik dan arus
bolak-balik yaitu sebagai berikut :
2. Daya pada Arus Bolak-Balik

Daya adalah energi persatuan waktu. Daya pada rangkaian arus


bolak-balik menunjukkan daya rata-rata yang dipasok kedalam resistor. Daya
sesaat pada sebuah rangkaian dalam rangkaian seri RLC, yaitu sebagai berikut.
B. RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

1. RANGKAIAN RESISTIF

Rangkaian resistif merupakan rangkaian yang hanya


mengandung hambatan dan sebuah sumber tegangan bolak-balik.

 Grafik Rangkaian Resistif

 Diagram Fasor Rangkaian Resistif


2. RANGKAIAN INDUKTIF

Rangkaian induktif merupakan rangkaian yang hanya terdiri


atas induktor(kumparan) dengan mengabaikan hambatan pada kawat
kumparan.
 Grafik rangkaian induktif

 Diagram fasor rangkaian induktif


3. RANGAKAIAN KAPASITIF

Rangakaian kapasitif adalah rangkaian yang terdiri atas kapasitor dan


sumber tegangan.
 Grafik Rangkaian kapasitif

 Diagram Fasor Rangkaian Kapasitif


5. RANGKAIAN SERI R-L
6.RANGKAIAN SERI R-C
7.RANGKAIAN SERI L - C
8. RANGKAIN SERI RLC

Rangkaian seri RLC umumnya digunakan pada osilator dan


pesawat penerima radio. Osilator digunakan untuk membangkitkan
getaran gelombang elektromagnetik, sedangkan pesawat penerima radio
berfungsi sebagai penala(tuner) untuk mengubah harga frekuensi
resonansinya.

Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam suatu rangkaian RLC,


yaitu sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai