ASAL USUL SUKU BANJAR DAN PERKEMBANGANYA

Di Susun Oleh : Kelompok 2

Muhammad Jawanmardi ( 220104030078)

Siti Nor Fadilatu Syifa (220104030080)

Zulika (220104030066)

UNIVERSITAS

ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS MENEJEMEN DAKWAH

2022/2023
1

KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada kami,
sehingga mampu menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Asal-Usul Suku Bangsa
Banjar Dan Perkembanganya”.

Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan

wawasan kita semua terutama dalam pelajaran Islam Dan Budaya Banjar. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada segenap pembaca.

Apabila dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami
mohon maaf karena sesungguhnya manusia itu pasti tempat segala kesalahan. Hanya
Maha Kuasa yang paling sempurna, karena ilmu kami belum seberapa banyak. Karena
itu kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun
untuk menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan
pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.

Banjarbaru, 25 Oktober 2022

Kelompok 2
2

DAFTAR ISI

BAB I:...................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................3
A.Latar Belakang...................................................................................3
B.Rumus Masalah.................................................................................. 3
C.Tujuan................................................................................................3
BAB II:.................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................4
A.Suku Banjar.......................................................................................4
B.Asal Usul Banjar................................................................................4
C.Perkembangan Suku Banjar...............................................................5
BAB III:................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................6
A.Kesimpulan........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................7
3

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Indonesia adalah Negara kepulauan yang memiliki bermacam-macam suku,

kebudayaan dan bangsa. Kebudayaan yang beraneka ragam tersebut tentu dapat terjadi karena
perbedaan suku yang sangat terlihat pada setiap wilayah dan daerah di Indonesia. Tentu saja
ini menjadi sebuah tradisi yang turun-temurun sejak dahulu.Kebudayaan ini tentu saja harus
kita pelihara dan lestarikan keberadaannya, ini merupakan bekal untuk generasi yang akan
datang agar mereka juga bisa mengetahui dan melihat keindahan, keunikkan dan keaslian dari
kebudayaan tersebut.Pada kesempatan kali ini, penulis ingin memberitahu tentang
kebudayaan yang ada di Indonesia. Khususnya kebudayaan yang berada di
daerah Kalimantan Selatan yaitu suku Banjar dengan keunikkan dari
daerah Kalimantan selatan ini sendiri.

B.Rumusan Masalah

A.Bagaimana Asal-Usul Suku Banjar?

B.Apa Saja Yang Tedapat Pada Asul-Usul Bangsa Banjar?

C.Bagaimana Perkembangan Suku Banjar?

C.Tujuan Penilitian

A.Untuk Mengetahui Asal-Usul Suku Banjar

B.Untuk Mengetahui Apa saja yang Terdapat Pada Asal-Usul banjar

C.Untung Mengetahui Perkembangan Suku Banjar

4

BAB II
PEMBAHASAN
A.Suku Bangsa Banjar

Suku Banjar adalah penduduk Kalimatan Selatan yang secara historis sebenarnya
adalah hasil pembauran bangsa Melayu dengaan penduduk asli Kalimantan, yaitu Maanyan,
Lawangan, Bukit atau Ngaju,". Legenda Kerajaan Tanjungpura di daerah tabalong yang
diidentifikasikan sebagai kerajaan Melayu. Suku Banjar merupakan suku bangsa di negeri ini
yang memiliki keunikan karena memiliki ciri khas tersendiri. . Adapun suku banjar terbagi
menjadi 3 kelompok yaitu:1.kelompok orang banjar lama(banjar kuala),2.bekas penduduk
kerjaan Hindu atau negara daha(banjar batang banyu)3.banjar pahuluan.

Suku Bangsa Banjar berasal dari daerah Banjar yang merupakan pembauran
masyarakat beberapa daerah aliran sungai yaitu DAS Bahan, DAS Barito, DAS Martapura dan
DAS Tabanio. Dari daerah pusat budayanya ini suku Banjar sejak berabad-abad yang lalu
bergerak secara meluas melakukan migrasi secara sentrifugal atau secara lompat katak ke
berbagai daerah di Nusantara hingga ke Madagaskar.

B. Asal-usul suku Banjar

Asal-usul Suku Banjar berasal dari percampuran beberapa suku,Yang Diduga nenek
Moyang suku Bangsa Banjar Berintikan Pecahan Suku bangsa Melayu Dari 1000 Tahun Yang
lalu Bermigrasi besar Dan yang menjadi dominan adalah Suku Dayak bukit sebagai penduduk
asli kesamaan itu dapat diidentifikasi bahasa banjar kuno, sedangkan suku Melayu serta Jawa
sebagai imigran yang datang secara besar-besaran terjadi tidak hanya satu Gelombang

1.Gelombang Pertama

Dayak meratus adalah Imigran Melayu Besar-besaran pada Gelombang pertama Dan
Dayak Meratus Merupakan sisa-sisa imgran Pada gelombang Pertama.

2.Gelombang Kedua

Dan gelombang kedua Adalah Imigran melayu yang Datang dari Sumatera Dan
sekitarnya Kurang Lebih 1000 Tahun Yang lalu Kelompok pendatang ini lebih dominan
Dibandingkan kelompok suku dayak yang terlebih Dahulu ada Di Tanah Borneo.

Awal Mulanya Suku Banjar yang terbagi Menjadi Beberapa suku yaitu:

1. Suku Dayak Pegunungan(Meratus)

2. Suku Dayak Bukit

3. Suku Ngajuk terbagi yaitu wilayah Kapuas, Wilayah Eks Afdeling Banjarmasin

4. Suku Mayan terbagi juga yaitu Tabalong dan Balangan

5

Penduduk Eks Afdeling Banjarmasin Di bedakan Menjadi Tiga Yaitu:

A. Banjar Pahuluan

Banjar Pahuluan adalah masyarakat Banjar yang tinggal di daerah lembah cabang sungai Bahan
yang berhulu ke pegunungan Meratus. masyarakat ini berasal dari campuran orang Melayu dan
orang Dayak Meratus. Mereka menggunakan bahasa Melayik dalam pergaualan sehari-hari.

Daerah hulu sungai, dan sebagian daerah meliputi wilayah aliran sungai-sungai anak cabang
sungai Nagara dan semuannya berdahulu di pengunungan.

B.Banjar Batang Banyu

Banjar Batang Banyu adalah masyarakat Banjar yang mendiami lembah sungai Bahan.
masyarakat ini adalah pembauran orang Melayu, orang Keling-Gujarat, orang Dayak Maanyan,
orang Dayak Lawangan, orang Dayak Bukit, dan orang Jawa-Hindu Majapahit.

Adapaun batang banyu berarti sungai atau nama lain dari sungai negara dari kota mergasari
kekota kalua

C. Banjar Kuala

Banjar Kuala adalah masyarakat Banjar yang tinggal di kota Banjarmasin dan Martapura.
masyarakat ini merupakan pembauran dari orang Kuin, orang Batang Banyu, orang Dayak
Ngaju, orang Melayu, orang Bugis-Makassar, orang Jawa, orang Arab, dan orang Cina Parit
yang masuk Islam.

C.Perkembangan Suku Banjar

Menurut hikayat penduduk pribumi kalimantan selatan belum terikat dengan satu
kekuatan politik dan masing masing pua masih menyebut dirinya berdasarkan asal daerah dari
aliran sungai misalnya orang batang alay,orang batang amandit,orang batang tabalong,orang
batang balangan dan orang batang labuan amas dan lain sebagainya.
Kemudian sekitar pada abad ke-13 sebuah entitas politik yang bernama negara dipa
terbentuk yang mempersatukan pua pua yang mendiami sebuah aliran sungai tersebut dengan
dipa kemudian digantikan oleh negara daha.semua penduduk kalimantan selatan saat itu
merupakan warga kerjaan negara daha sampai ketika seorang pangeran negara daha mendirikan
kerjaan diantara sungai barito yaitu kesultanan banjar dari sanalah nama banjar berasal yaitu,
dari nama kampung banjar yang terletak di mura sungai kuin di tepi kanan sungai barito.
Kampung ini dipimpin oleh fatih atau kepala kampung yang bernama fatih masseh gabungan
nama kampung banjar dan fatih nya tersebut sehingga kampung ini sering disebut dikenal
dengan nama panjangnya banjarmaseh. Kelak kampung ini berkembang menjadi kerjaan banjar
dengan nama raja pertama yaitu Sultan Suriansyah yang merupakan keponakan dari
penguasaan kerjaan Hindu di Negara Daha Yang terletak di pedalaman kerjaan banjar masih
merupakan kerjaan baru yang muncul untuk memisahkan diri dari Negara Daha kerjaan banjar
masih dengan rakyatnya yang dikenal dengan orang banjar hal ini merupakan identitas politik
yang dibenturkan dengan orang negara daha yang disebut juga orang banjar lama atau proto
6

banjar yang merupakan yang merupakan warga kerjaan daha yang menjadi rivalnya kerjaan
daha yang disebut juga batang banyu yang berhasil ditaklukan kekeuatan kerjaan banjar
didukung penuh oleh kesultanan demark yang memberikan persyaratan bahwa raja dan rakyat
banjar beserta bekas negara daha harus melalukan reformasi dengan menerima agama baru
yaitu agam islam yang kini menjadi identitas orang banjar sebagai agama pada saat pra islam
walaupun pada kenyataan nya kebudayaan pada batang banyu lebih klasik

BAB III
KESIMPULAN

Suku Banjar adalah penduduk Kalimatan Selatan yang secara historis sebenarnya
adalah hasil pembauran bangsa Melayu dengaan penduduk asli Kalimantan, yaitu Maanyan,
Lawangan, Bukit atau Ngaju," jelas Yasin. Legenda Kerajaan Tanjungpura di daerah tabalong
yang diidentifikasikan sebagai kerajaan Melayu. Suku Bangsa Banjar merupakan suku bangsa
di negeri ini yang memiliki keunikan karena memiliki ciri khas tersendiri.

Asal-usul Suku Banjar berasal dari percampuran beberapa golongan suku yaitu suku
pahuluan, batang banyu dan kalua.

Perkembangan penduduk pribumi kalimantan selatan sekarang dominan adalah Suku

Dayak.
7

Daftar pustaka

Etno-agrikultur Suku Banjar di Lahan Rawa Pasang Surut: Etnografi

Masyarakat
M. Suriansyah Ideham-Buku Sejarah Banjar
Bambang Suwondo-Buku Sejarah Daerah Kalimantan
Zulfa Jamalie-Buku Upacara Daur Masyarakat Suku Banjar Dikalimantan