Anda di halaman 1dari 4

7 unsur budaya suku Minangkabau adalah bahasa, sistem teknologi, sistem mata pencaharian, sistem

kekerabatan, sistem pnegetahuan, sistem religi, dan kesenian

Halo Squad!!! Balik lagi di Brainly. Sekarang kakak akan kembali menjawab pertanyaan dari adik-adik.
Nah, untuk kali ini kita akan membahas tentang “unsur budaya suku minangkabau”. Okay, without
further ado. Let’s get started!!

Pembahasan

Minangkabau adalah suku asli yang ada di provinsi Sumatera Barat. Minang berarti “menang” sedangkan
kabau berarti “kerbau”. Seperti yang kita ketahui setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik
kebudayaan masing-masing. Minangkabau adalah salah satu dari banyaknya budaya di Indonesia yang
memiliki keunikan tersendiri. Minangkabau adalah satu-satunya budaya yang menganut sistem
matrilineal, yang mana harta akan diwariskan oleh ibu kepada anak perempuan. Tanggung jawab laki-laki
Minangkabau ada pada perihal agama dan politik. Dibawah ini adalah tujuh unsur kebudayaan suku
Minangkabau, yaitu :

1. Bahasa

Bahasa Minangkabau atau Baso Minang adalah suatu Austranesia yang digunakan oleh suku
Minangkabau. Bahasa Minangkabau juga sering danggap sebagai bahasa melayu dengan dialek yang
berbeda.

2. Sistem Teknologi

Contoh sistem teknologi yang ada dalam suku Minangkabau terdapat pada bentuk tempat tinggal dan
bentuk desa. Nigari adalah nama desa dalam bahasa Minangkabau. Nigari merupakan kediaman utama
yang biasa dianggap sebagai pusat desa. Rumah Gadang adalah rumah adat Minangkabau. Berbentuk
memanjang dan mempunyai atap yang mirip dengan tanduk kerbau.

3. Sistem Mata Pencaharian


Mayoritas masyarakat Minangkabau hidup melalui bercocok tanam. Untuk masyarakat yang tinggal di
daerah laut atau danau hidup melalui hasil tangkapan ikan. Ada juga masyarakat Minangkabau yang
hidup melalui kerajinan tangan.

4. Sistem Kekerabatan

Pariuk, kampuang, dan suku adalah kelompok kekerabatan masyarakat Minangkabau. Suku dipimpin
oleh penghulu suku, dan kampuang di pimpin oleh penghulu andiko atau juga disebut datuak kampuang.
Tanggungjawab dalam pembiayaan perkawinan diserahkan kepada pihak perempuan karea suku
Minangkabau menganut sistem matrilineal. Di Minangkabau poligami adalah hal yang tidak dilarang.

5. Sistem Pengetahuan

Pada usia 7 tahun anak laki-laku Minangkabau meninggalkan rumah mereka dan tinggal di surau, tempat
mereka belajar mengenai adat Minangkabau dan ilmu agama. Ketika mereka sudah menginjak masa
remaja maka mereka akan meninggalkan kampung dan menimba ilmu atau pengalaman diluar kampung.
Tujuannya agar setelah menjadi dewasa dan bertanggungjawab terhadap keluarga ketika pulang ke
kampung (Nagari).

6. Sistem Religi

Hampir seluruh dari masyarakat minagkabau memiliki agama Islam.

7. Kesenian

Adapun kesinian tradisional Minangkabau adalah sebagai berikut :

• Randai, suatu teater yang berisi music, tarian, drama, dan pencak silat.
• Talempong

• Saluang Jo Dendang

• Tari Piring

• Tari Payung

• Tari Indang

• Pidato Adat (Sambah Manyambah)

• Pencak SIlat

Perayaan dan upacara MInagkabau :

• Turun mandi - pemberkatan bayi

• Sunat rasul - upacara sunatan

• Baralek – upacara pernikahan

• Batagak pangulu – pelantikan penghulu (pemimpin suku atau desa)


• Turun ka sawah – gotong royong

• Hari rayo – idul fitri dan idul adha

• Maanta pabukaan – mengantar makanan untuk ibu mertua pada saat Ramadan

• Tabuik – perayaan di pariaman

• Tanah ta sirah – pelantikan datuak

• Mambangkik batang tarandam – pelantikan datuak

Kesenian kerajinan tangan Minangkabau :

• Kain Songket

Tenun dengan corak rumit yang ditenun dengan tangan dari benang emas atau perak. Dipakai oleh
bangsawan.

• Sulaman

• Pahatan emas dan perak

• Ukiran kayu

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/18705918#readmore

Anda mungkin juga menyukai