Anda di halaman 1dari 13

PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA

A. Perkembangan Kebudayaan Di Indonesia

Seperti yang kita ketahui, perkembangan budaya di


negara Indonesia selalu naik turun. Pada awalnya,
negara Indonesia sangat banyak mempunyai
peninggalan budaya dari nenek moyang, hal seperti
itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk
negaraIndonesia itu sendiri, tetapi pada zaman
sekarang ini budaya Indonesia agak menurun dari
sosialisasi penduduk kini telah banyak yang
melupakan apa itu budaya Indonesia karena
banyaknya timbul kebudayaan baru yang
mempengaruhi kebudayaan asli dari nenek moyang.
B. Percampuran Kebudayaan

Di indonesia sendiri banyak sekali


terdapat ragam suku dan kebudayaan
nya. karena banyak budaya inilah
memperbesar kemungkinan terjadinya
percampuran budaya atau Akulturasi.

Pengertian Percampuran Budaya


Percampuran Budaya di Indonesia terjadi karena adanya dua aspek yaitu Akulturasi dan Asimilasi.

1. Akulturasi ialah percampuran dua


kebudayaan atau lebih yg saling 2. Asimilasi adalah proses masuknya
bertemu dan saling mempengaruhi kebudayaan baru yang berbeda setelah
antar proses masuknya pengaruh mereka bergaul secara intensif, sehingga
kebudayaan asing dalam suatu sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan
masyarakat, sebagian menyerap itu masing-masing berubah menjadi
secara selektif sedikit atau banyak unsur-unsur kebudayaan campuran.
unsur kebudayaan asing itu, dan
sebagian berusaha menolak
pengaruh itu.
Syarat – syarat terjadinya percampuran budaya
1. Terdapat dua atau lebih komunitas masyarakat dengan
kebudayaan berbeda di dalam lingkungan hidup tertentu.
2. Memungkinkan terjadinya interaksi yang baik antara
komunitas yang bersangkutan.
3. Adanya sikap toleransi antar kebudayaan.

Faktor yang dapat mempercepat percampuran budaya

Masing-masing komunitas memiliki sikap terbuka


atas kebudayaan komunitas lainnya.:
1. Menghormati kebudayaan yang dibawa oleh komunitas lain dan
segala kebiasaannya.
2. Terdapat kesamaan dalam beberapa bidang kebudayaan secara
umum.
3. Terjadinya pernikahan antar anggota kedua komunitas.
Dampak Positif Dan Negatif Dari Percampuran Budaya Di Indonesia

Dampak Positif :
1. Dapat mempelajari kebiasaan, pola pikir dan perilaku bangsa yang maju sehingga mampu
mendorong dan menciptakan motivasi kita untuk lebih baik lagi.
2. Adanya kemudahan untuk memperkenalkan budaya dan juga negeri kita kepada dunia.
3. Dapat menciptakan kebudayan baru yang unik di Indonesia dengan adanya akulturasi budaya.

Dampak Negatif:
1. Dapat merubah atau menghilangkan kebudayaan asli Indonesia itu sendiri.
2. Serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan
antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah.
3. Masuknya budaya asing yang lebih mudah diserap dan diterima, terutama perilaku-perilaku yang
buruk.
4. Hilangnya generasi penerus kebudayaan asli karena terjadinya globalisasi dan mungkin lebih
populer.
5. Mudah terpengaruh oleh budaya-budaya dari luar, sehingga kehilangan identitas sebagai bangsa
Indonesia.
C. Kebudayaan Indonesia Tingkat Mula

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu


buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau
akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang
berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.

Kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan


manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami
dan menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya,
D. Kebudayaan Indonesia Zaman Hindu

Perkembangan pengaruh Hindu-Buddha yang penting meliputi tiga hal, yakni :


• Dengan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha, maka bangsa Indonesia memasuki zaman
Sejarah
• Kesenian yang bercorak Hindu-Buddha berkembang di Indonesia
• Di Indonesia berdiri kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia


Tersebarnya pengaruh Hindu dan Buddha di Indonesia menyebabkan terjadinya berbagai
perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Perubahan-perubahan itu terlihat dengan
jelas pada kehidupan masyarakat Indonesia di berbagai daerah di Indonesia.
Kebudayaan Hindu-Buddha yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu
saja. Hal ini disebabkan :
• Masyarakat di Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi,
sehingga masuknya kebudayaan asing menambah perbendaharaan kebudayaan Indonesia.
• Masyarakat di Indonesia memiliki kecakapan istimewa yang disebut dengan local genius,
yaitu kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan
mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadiannya.

Munculnya pengaruh Hindu-Buddha (India)


di Indonesia sangat besar dan dapat terlihat
melalui beberapa hal seperti :
• Seni Bangunan
• Seni Rupa
• Seni Sastra
• Kalender
• Kepercayan dan Filsafat
• Pemerintahan.
E. Kebudayaan Indonesia Zaman Islam

Islam dan budaya mempunyai wilayah mainnya masing-masing serta


aturannya masing masing, terlebih lagi kedua hal ini berada di
Indonesia yang notabene mempunyai banyak suku, budaya, dan
berbagai macam adat istiadat. Dan semua ini didukung oleh falsafah
Negara yang selama ini kita tanamkan, yakni Bhinneka Tunggal Ika.

Ada sebuah falsafah Jawa lama yang berbunyi : “Karyenak Tyasing


Sesama” yakni suatu sikapatau perilaku yang berusaha menyenangkan
orang lain. Menyenangkan dalam hal ini adalah sikap yang bijaksana,
sikap menyenangkan dan menentramkan orang lain, mendahulukan
kepentingan bersama (kedamaian dan ketentraman), namun dilandasi
sikap tanpa pamrih (Sepi Ing Pamrih) dan sepenuh hati (memberi
kemudahan bagi orang lain, tidak menyakiti orang lain).
Islam pun mengajarkan nilai-nilai moral yang demikian, maka sudah jelas
bahwa Islam dan budaya sama sama mengajarkan suatu hal kedamaian dan
ketentraman, islam ke Budaya itu haruslah fleksibel dan menampung
kebutuhan-kebutuhan yang budaya perlukan. Hal ini agar tidak adanya
kesenjangan dan konflik dikarenakan keberagaman yang ada, padahal nilai-
nilai islami juga terdapat dalam nilai nilai kebudayaan.

Sebagai contoh :
Dalam ketentuan islam haramnya hukumnya laki-laki berjabat tangan
dengan wanita yang bukan muhrimnya. Namun ketika ketentuan ini masuk ke
nusantara, maka ia akan bertabrakan dengan kebudayaan yang ada seperti
Adat Sunda yang mempunyai jabatan tangan dengan ujung jari, ditambahlagi
masuknya budaya Barat yang berjabat tangan secara keseluruhan (tangan
bertemu dengan tangan). Dari hal ini islam tetap berjalan seperti pada
umumnya, namun penindaklanjutannya tidak melupakan nilai-nilai
kebudayaan dan adat istiadat yang ada di nusantara.
F. Kebudayaan Indonesia Baru

Indonesia merupakan negara yang kaya akan alam dan budanyanya. Sebagai
negara yang dilintasi oleh garis khatilistiwa Indonesia tidak hanya menawarkan
pesona keindahan alamnya yang memang sudah terkenal ke berbagai penjuru
dunia, Indonesia juga mempunyai keaneka ragaman budaya dari Sabang sampai
Merauke. Indonesia sendiri tercatat sebagai saah satu negara paling kaya akan
ragam budaya di dunia.

Beberapa budaya Indonesia juga sudah diakui oleh dunia dan sudah tercatat oleh
UNESCO, bahkan tidak sedikit warga negara asing (WNA) yang tertarik dengan
kekayaan budaya Indonesia dan tidak segan-segan mengeluarkan biaya untuk
tinggal di Indonesia untuk belajar budaya yang dikaguminya ini.
Sebagai warga Indonesia sudah sepantasnya kita turut bangga denga kebudayaan
yang telah ada di negara tercinta ini, dan sudah selayaknya ingin mewarisi budaya
ini dengan mempelajarinya agar tidak kalah dengan warga negara asing yang
justru sangta menghargainya.
Berikut dapat kita simak warisan-warisan budaya Indonesia yang mendunia berikut ini.

1. Wayang

2. Angklung 3. Keris

4.Tari Saman

5. Reog Ponorogo 6. Tari Kecak

7. Tari Barong dari Bali

8. Sendra Tari Ramayana 9. Tari Pendet

10. Batik

11. Lagu Sayang-sayange 12. Lagu Jali jali


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai