Anda di halaman 1dari 2

B.

RUANG LINGKUP DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN

Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum, ruang lingkup
kewirausahaan adalan bergerak dan bisnis. Dan bergerak dalam bidang :
1. Agraris
Kewirausahaan yang ada pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Misalnya, para petani yang menanam padi sehingga padi tersebut dapat dijual
belikan. Ataupun para pengusahan perkebunan teh, kopi, kelapa sawit, karet, yag
semua hasil perkebunan tersebut dapat dijual belikan.
2. Perikanan
Ada usaha pemeliharaan ikan dan penetasan ikan. Contohnya : budidaya lele atau
ikan hias
3. Peternakan
Misalnya usaha pengembangbiakan burung atau unggas, dan ada juga usaha
peternakan bangsa binatang menyusui seperti kambing dan sapi
4. Perindustrian dan kerajinan
- Industri besar
- Industri menengah
- Industri kecil
- Pengrajin
5. Pertambangan dan energi
Contohnya pengusahan yang beroperasi dalam tambang batu bara, minyak bumi,
dan masih banyak contoh yang lainnya.
6. Perdagangan
Dalam kewirausahaan, perdagangan dibagi menjadi tiga kategori yaitu sebagai
pedagang besar, pedagang menengah, dan pedagang kecil.
7. Pemberi jasa
Ada pedagang perantara, koperasi, pengusaha angkutan, pemberi kedit atau
perbankan, perbengkelan, da lain sebagainya.

Kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan sebagai objek studi, apabila dapat
dipahami dari berbagai sudut pandang dan konteks maka kewirausahaan dapat dipakai
sebagai kiat dalam meningkatkan kualitas hidup. Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu
yang mempelajari tentang NILAI, KEMAMPUAN dan PRILAKU seseorang dalam
menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh PELUANG dengan berbagai resiko yang
mungkin dihadapinya.
Seperti halnya ilmu manajemen yang awalnya berkembang dibidang industri,
kemudian berkembang dan diterapkan diberbagai bidang lainnya, maka disiplin ilmu
kewirausahaan dalam pekembangannya mengalami evolusi yang pesat. Pada awalnya
kewirausahaan berkembang dalam bidang perdagangan, namun kemudia diterapkan
diberbagai bidang lain sepeti industi, perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan industri lain.
Kewirausahaan tidak hanya dapat digunakan sebagai kiat-kiat bisnis jangka pendek, tetapi
juga sebagai kiat jangka panjang untuk menciptakan peluang.
KONTEKS BISNIS :
Menurut Soeharto Prawirokusumo (1997:4) pendidikan kewirausahaan telah diajarkan
sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang independen ( independent academic disipline ),
karena :
a. ( body of knowledge ) Berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata
yaitu terdapat teori, konsep dan metode ilmiah yang lengkap.
b. ( business ownership ) Memiliki 2 konsep Permulaan dan Perkembangan Usaha
INOVASI
c. ( ability to create new and different things ) Memiliki Objek sendiri yaitu kemampuan
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
d. ( wealth creation posses an entrepreneurial endeavor by its own nigth ) Merupakan
alat menciptakan pemerataan usaha dan pemerataan pendapatan.

OBJEK STUDI :
1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup / usaha
2. Kemampuan memotivasi diri
3. Kemampuan ber-inisiatif yang dilakukan berulang-ulang sehingga terbiasa.
4. Kemampuan ber-inovasi
5. Kemampuan membentuk modal material, sosial dan intelektual
6. Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri untuk selalu tepat waktu dalam
segala tindakan melalui kebiasaan dan tidak menunda pekerjaan
7. Kemampuan mental yang dilandasi agama
8. Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman baik
maupun menyakitkan .

Dalam bukunya Ir. Hendro 2011,ruang lingkup kewirausahaan mencakup :


1. Ruang lingkup intenal
a. Untuk kehidupan sehari-hari : keluar dari kesulitan, untuk tetap berusaha hidup
dan mengawasi keterbatasan.
b. Untuk bekerja : meraih kesuksesan dalam karir.
c. Untuk keluarga : menjadi lokomotif ekonomi keluarga.
2. Ruang lingkup eksternal
a. Dalam dunia usaha : menjadi wirausahawan yang sukses.
b. Dalam dunia masyarakat : menjadi contoh orang yang sukses dan menjadi teladan
bagi lingkungan, RT, RW, dan juga membantu orang lain mendapatkan nafkah
bagi keluarganya.
c. Dalam kehidupan bernegara : membantu program pemerintah dalam mengurangi
tingkat pengangguran yang tinggi dan membantu mengatasi pengentasan
kemiskinan, serta menjadi lokomotif kemajuan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai