Anda di halaman 1dari 4

Ruang Lingkup Kewirausahaan

Ruang lingkup kewiraswastaan sangat luas sekali. Secara umum ruang


lingkup kewiraswastaan yaitu bergerak di dalam apa yang kita kenl
dengan bisnis. Apabila dijelaskan secara lebih rinci, ruang lingkup
kewiraswastaan tersebut bergerak dalam beberapa bidang usaha
sebagai berikut :
- Bidang agraris misalnya pertanian, perkebunan dan kehutanan
berumur pendek atau hortikultura; betani tanaman berumur panjang.
- Bidang Perikanan , misalnya usaha pemeliharaan berbagai jenis
ikan air tawar, penetasan telur ikan atau pembibitan ikan; uasaha
pakan ikan dan proses pengangkutan ikan.
- Bidang peternakan, misalnya beternak berbagai bangsa burung dan
unggas atau beternak berbagai binatang menyusui.
- Bidang perindustrian dan pembuatan kerajinan yang digolongkan
menjadi industri kecil, menengah, dan besar. Sebagai pengrajin dalam
hal mengolah hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan
maupun kehutanan.
- Bidang pertambangan dan energi, misalnya penambangan emas
secara tradisional pasir batu dan lain-lain bidang peratambangan.
- Bidang perdagangan, dapat menjadi pedagang salam skala kecil ,
menengah maupun besar.
- Bidang pemberi jasa yang terdiri dari berbagai usaha jasa, misalnya
sebagai pedagang perantara, pemberi kredit atau perbankan,
pengusaha angkutan umum, pengusaha hotel dan restoran, pengusaha
biro jasa travel pariwisata, pengusaha asuransi , pergudangan,
perbengkelan, koperasi, tata busana . atau sebagai pengusaha salon
seperti yang akan menjadi topik pembicaraan kita kali ini.
Para wiraswastawan merupakan salah satu yang ikut serta dalam
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional, yaitu untuk tercapainya
masyarakat yang adil dan makmur baik secara material maupun
spiritual. Partisipasi masyarakat dan partisipasi para wiraswastawan
sangat dibutuhkan untuk ditingkatkan guna mencapai cita-cita
nasional tersebut. Para wiraswastawan merupakan pelopor
pembangunan dan pejuang nasional, untuk mempersiapkan lapangan
kerja baru sehingga dapat mengurangi angka pengangguran yang
sekarang ini semakin menjamur.
Perlu kita sadari, bahwa lapangan kerja yang diciptakan oleh
para wiraswastawan ternyata begitu luas ruang lingkupnya dan perlu
memperoleh perhatian oleh kita bersama dan perlu kita isi. Dengan
terisinya lapangan kerja yang diciptakan oleh para wiraswastawan
tersebut, maka tingkat sosial ekonomi masyarakat, bangsa dan negara
akan semakin dapat ditingkatkan. Tenaga-tenaga wiraswastawan
merupakan pejuang, pencipta, pengusaha , dan juga sebagai
organisator pendekar dalam bidan bisnis, niaga, industri maupun
kebudayaan.
Ruang lingkup kewirausahaan yaitu disiplin ilmu yang mempelajari
tentang nilai, kemampuan dari perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan
hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang akan mungkin
di hadapi. Menurut (Fachrurazi and Nurcholifah, 2021) Ruang lingkup dalam
kerwirausahaan ada dua, yaitu ruang lingkup internal dan ruang lingkup
eksterna, berikut ini :
1. Ruang lingkup internal
 Untuk kehidupan sehari-hari: keluar dari kesulitan, untuk tetap bertahan
hidup dan mengatasi keterbatasan.
 Untuk bekerja: meraih kesuksesan dalam karir.
 Untuk keluarga: menjadi lokomotif ekonomi keluarga.
2. Ruang Lingkup Eksternal
 Dalam dunia usaha: menjadi wirausahawan sukses.
 Dalam dunia masyarakat: menjadi contoh orang yang suksesdan
menjadi teladan bagi lingkungan, RT, RW, dan juga membantu orang
lain mendapatkan nafkah bagi keluarganya.
 Dalam kehidupan bernegara: membantu program pemerintah dalam
mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi dan membantu mengatasi
pengantasan kemiskinan, serta menjadi lokomotif kemajuan ekonomi.

file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Kwu%20Yanti
%2011812054%20.pdf
Peluang usaha baru :

Latar Belakang
Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun ini,
daya saing semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya kebutuhan
akan barang dan jasa. Setiap pengusaha bersaing untuk menghasilkan produk
terbaru dan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga sebagai pengusaha,
haruslah mampu untuk berpikir kreatif agar usahanya tetap berkembang.
Tingginya persaingan dan banyaknya muncul pengusaha-pengusaha baru,
membuat beberapa pengusaha yang tidak bisa bertahan memilih untuk berhenti.
Hal ini mengakibatkan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya.
Kurangnya lapangan kerja yang tersedia dan banyaknya pesaing, membuat kita
untuk berpikir keras dalam mencari pekerjaan. Sehingga dari tahun ke tahun
angka pengangguran terus bertambah.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan rasa percaya diri untuk
membuka sebuah usaha sendiri. Sebagian besar masyarakat cenderung memiliki
pola pikir untuk hidup nyaman dengan bekerja sebagai pegawai/karyawan.
Mereka tidak sadar mengenai potensi apa yang dapat dikembangkan dan
menghasilkan pendapatan. Mereka kurang memahami bagaimana melahirkan
sebuah peluang usaha, karena mereka cenderung berpikir akan mengalami
kerugian. Sehingga mereka takut untuk memulai usaha sendiri.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk mengenali bagaimana itu dunia usaha,
hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha. Seorang
pengusaha harus mampu melihat dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada,
https://santiukasyah.blogspot.com/2013/11/kewirausahaan-memulai-
dan.html

Anda mungkin juga menyukai