Anda di halaman 1dari 80

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Indonesia adalah Negara yang kaya akan berbagai kebudayaan dan tentu
saja memiliki banyak sekali jenis makanan yang berbeda-beda. Sebagai seorang
kewiraushaan atau orang yang mempunyai jiwa entrepreneurship kita tentu saja
harus memanfaatkan apa yang ada di kebudayaan kita ini, sebagai contoh saat
negara Indonesia sedang gemar terhadap makanan-makanan pedas kita dapat
memulai memikirkan makanan apa yang bisa kita buat dan tentu saja dapat
menghasilkan sebuah keuntungan.

Ide dan peluang dapat kita peroleh dengan hal hal kecil yang berada di
sekitar kita. Perekonomian tentu saja akan terus berkembang dan sebagai orang
yang dapat melihat ide dan peluang kita harus cepat tanggap dan merespon
perubahan perubahan yang akan terjadi saat ini. Kita tidak dapat memungkiri
dalam mamanfaatkan ide dan peluang tentu saja ada masalah yang tentu akan
terjadi, namun jika kita tidak mencoba kita tidak akan mempunyai pengalaman
dalam berbagai hal. Kita harus berani untuk mencoba terlebih dahulu jangan
sampai ketakutan, ketakutan tersebut menghalangi kita untuk memperoleh ide
dan peluang yang akan kita jalankan.

Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menafsirkan dan


memandang bahwa kewirusahaan adalah identik dengan apa yang dimiliki dan
dilakukan oleh usahawan atau wiraswasta. Pandangan tersebut kurang tepat
karena jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya oleh usahawan, namun juga
oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani,
karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek, dan lain
sebagainya.

Berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan ide kreatif dan inovatif.
Dan ide tersebut dapat membuat sebuah peluang usaha yang besar. Tetapi kita
2

harus berpikir kreatif dan inovatif yang sungguh-sungguh dan mendalam agar
dapat menciptakan suatu ide yang dapat menghasilkan peluang. Dengan
kreatifitas dan inovatif kita bisa menciptakan suatu nilai lebih terhadap suatu
barang dan jasa yang memiliki nilai guna bagi konsumen yang membutuhkan.
Dengan ide kreatif dan inovatif membuat peluang usaha kita menjadi lebih kuat
daripada pesaing usaha kita. Dikarenakan hasil produk-produk usaha kita
mempunyai nilai lebih yang pastinya akan menarik minat konsumen.

Pemprov Kaltim sedang mengembangkan konsep agribisnis berbasis


kelautan dan perikanan terpadu, dengan pendekatan konsep menggunakan
sistem dan manajemen kawasan berprinsip integrasi, efisiensi dan
berkualitas. Konsep ini dijalankan sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan
masyarakat di bidang kelautan dan perikanan khususnya nelayan, pembudidaya
dan pengolah ikan.

Pembangunan kelautan dan perikanan di masa datang diharapkan


menjadi sektor andalan dalam menopang perekonomian negara dalam
pemberdayaan masyarakat yang bergerak di sektor kelautan dan
perikanan. Kawasan minapolitan merupakan suatu bagian yang mempunyai
fungsi utama ekonomi yang terdiri atas sentra produksi, pengolahan, pemasaran
komoditas perikanan, pelayanan jasa dan kegiatan pendukung
lainnya. Menyadari hal tersebut, maka peran ilmu pengetahuan dan teknologi
kelautan dan perikanan menjadi sangat penting dan perlu dioptimalkan serta
diarahkan agar mampu melaksanakan riset yang bersifat strategis yang dapat
diaplikasikan oleh masyarakat luas terutama oleh para pelaku industri dan
masyarakat pesisir pada umumnya.

Salah satu contoh hasil laut yang sedang berkembang di Kalimantan


Timur tepatnya di kota samarinda yaitu krupuk amplang yang terbuat dari ikan
belida. Pemanfaatan sumberdaya hasil perikanan ini merupakan salah satu karya
yang sagat perlu diperhatikan oleh pemerintah setempat. Karna dapat menopang
pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam berwirausaha. Selain itu, juga dapat
3

meningkatkan kualiatas pemanfaatan sumberdaya perairan yang ada di kota


samarinda khususnya.

Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari selalu terdapat permintaan


(demand) dan penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu
ekonomi kata permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita, akan
tetapi pengetahuan kita akan pengertian dua kata tersebut masih sangat minim.
Bahkan kebanyakan dari kita hanya bisa mengucapkannya saja.

Pada zaman modren seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap


bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan
hukum permintaan dan penawaran.Tentu saja anggapan ini terlalu
mengandalkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana. Akan tetapi
menurut saya hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan
memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai
pasar. Apabila kita membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan.
Perdangan yang paling sering terjadi adalah perdangan di pasar.

Di dalam perekonomian pasar tentunya ada yang disebut permintaan dan


penawaran.Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam
waktu tertentu,sedangkan penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang
tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap
tingkat harga selama periode waktu tertentu. Dari sini kita sudah melihat bahwa
Permintaan dan Penawaran memiliki hubungan yang erat satu sama lain untuk
mendukung perdagangan.

Bisnis makanan ringan dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami


peningkatan yang cukup signifikan. Selain makanan berat manusia juga
membutuhkan makanan ringan untuk menahan lapar, misalnya ketika mereka
berada di saat-saat tidak dalam jam makan. Biasanya yang dipilih untuk
menahan lapar tersebut adalah roti, snack, atau cemilan yang bisa dinikmati
langsung rasanya.Begitu banyak ragam sajian makanan ringan yang bisa kita
dapatkan. Bisa dibilang bisnis ini cukup menjanjikan. Alasannya, semua orang
4

menyukai makanan, dan berbisnis di bidang ini tidak ada patokan usia. Dari
mulai anak-anak, remaja, dewasa dapat menikmatinya. Karena segmentasi
pasarnya pun mencakup berbagai kalangan.

Saat ini persaingan di dunia kerja semakin berat dan pengangguran


semakin bertambah banyak. Memaksakan pemerintah agar segera mengatasi
pengangguran dengan memperluas lapangan pekerjaan adalah hal yang
mustahil. Pengangguran tidak hanya berasal dari masyarakat yang tidak
mempunyai keahlian dalam bidang tertentu tetapi juga dari para karyawan-
karyawan yang dipensiunkan secara dini oleh perusahaan, baik perusahaan besar
maupun kecil. Dengan demikian bisa dibayangkan berapa banyak masyarakat
Indonesia yang tidak mempunyai pekerjaan. Dalam hal ini harus ada kesadaran
dari seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi pengangguran
karena pemerintah hanya membantu dengan program-program pemerintahan
seperti UKM (Usaha Kecil Menengah), sementara itu yang harus
menjalankannya adalah masyarakat itu sendiri. Pemerintah berharap agar
masyarakat tidak terpaku hanya sebagai pencari kerja.

Di era pasar terbuka saat ini masyarakat harus merubah pola pikirnya dari
pencari kerja tetapi dapat berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan
(entrepreneur). Untuk itulah saya menyusun makalah ini untuk membahas
tentang bagaimana peluang usaha kecil menengah dan yang akan saya bahas
dalam makalah ini adalah mengenai usaha kedai kuliner layhan dan cara
bagaimana perkembangan usaha kedai kuliner layhan. Penulis berharap
penulisan makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa atau masyarakat yang ingin
menjadi seorang wirausaha atau entrepreneur dan membuka lapangan kerja baru.
Semoga makalah ini memberikan bekal, motivasi, dan semangat untuk
membangun sebuah bisnis.

Dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di


pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari
suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan
5

harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk
melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual,
serta interaksi imereka di pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi
berbagabi model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa
dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang
antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan
oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomiantara harga dan
kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang
dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk
terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli
atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu
tertentu. Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam yaitu permintaan
absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga
beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli. Permintaan
efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan
membeli.

Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan
dalam keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).

Hukum permintaan :

“apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan


naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka
jumlah permintaan akan turun/berkurang.”

Dalam hukum permintaan, jumlah suatu barang akan berbanding terbalik


dengan tingkat harga barang tersebut. Kenaikan harga barang akan
menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang di minta, hal ini dikarenakan
daya tarik untuk membeli semakin menurun yang disebabkan oleh mahalnya
harga jual barang tersebut.
6

Sumber : www.google.com/gambar-kurva-permintaan-dan -penawaran

Faktor-faktor lain yang tidak berubah antara lain pendapatan, selera,


harga barang substitusi atau komplementer, jumlah penduduk. Hukum
permintaan tidak berlaku pada barang-barang tertentu yaitu barang inferior,
barang prestise, barang spekulasi

Contoh hukum permintaan pada saat ini :

Ketika harga kedelai semakin tinggi, pengusaha tempe tahu cenderung


beralih menggunakan kedelai yang lebih rendah jenisnya, bahkan ada pengusaha
yang sampai gulung tikar karena tidak sanggup membeli bahan baku pembuatan
tempe dan tahu tersebut. Begitu pula dengan naiknya harga bawang, mahalnya
harga bawang berdampak pada kurangnya minat ibu rumah tangga untuk
membeli banyak bumbu dapur yang satu ini.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan :

1. Selera

Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan
diikuti dengan permintaan jumlah barang dan jasa yang meningkat, demikian
sebaliknya.
7

Contoh : Permintaan konsumen terhadap smartphone sedang meningkat, seperti


Blackberry, iphone, Android, tablet. Bahkan kita bisa menjumpai konsumen
yang mempunyai lebih dari-1 barang berteknologi tinggi di jaman sekarang ini.

2. Pendapatan konsumen

Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi juga daya beli nya, begitu
pula sebaliknya.

Contoh : Orang yang pendapatannya tinggi, kebutuhannya akan semakin banyak


pula. Seperti penyanyi Syahrini, kebutuhannya sangatlah banyak, mulai dari
kebutuhan kostum panggung, kebutuhan perawatan diri, serta kebutuhan lain
yang menunjang penampilannya.

3. Harga Barang Jasa Pengganti / Pelengkap

Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan.


Pada saat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan
akan dipengaruhinya.

Contoh : Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling melengkapi.
Jika harga minyak tanah terus menerus naik, maka konsumen akan beralih
menggunakan kompor dan gas yang harganya relatif stabil.

4. Intensitas Kebutuhan Konsumen

Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/


jasa, mempengaruhi jumlah permintaan. Kebutuhan primer, lebih penting
dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih penting dibanding
tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah permintaan berbeda.

Contoh : Menjelang lebaran kebutuhan seperti daging, ketupat dan pakaian


jumlah permintaannya akan meningkat di banding dengan hari-hari biasa.

5. Pendapatan masyarakat
8

Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya


pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas
permintaan

6. Distribusi Pendapatan

Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat,


sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu,
maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.

7. Pertambahan penduduk

Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak


penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.

Fungsi permintaan dalam ilmu ekonomi adalah sebuah fungsi yang


menunjukan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta
oleh masyarakat. “Fungsi Permintaan” berasal dari dua kata,
yaitu fungsi dan permintaan. Fungsi adalah ketergantungan suatu variabel
dengan variabel lainnya. Fungsi secara umum ditulis y = F(x). Secara grafik,
digambarkan dengan y = sumbu vertikal, x = sumbu horizontal
dan F menyatakan ketergantungan y terhadap x. Sedangkan permintaan adalah
banyaknya barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

Dalam ilmu ekonomi, fungsi permintaan ditulis sebagai p = F(q).


Dimana p, garis vertikal, adalah Price (harga barang), dan q, garis horizontal,
adalah Quantity of Goods (Banyaknya barang), dan F menyatakan
ketergantungan antara harga dengan jumlah barang.

Fungsi permintaan memiliki beberapa sifat khusus, di antaranya:

 Fungsi permintaan bersifat negatif


Artinya, jika nilai p bertambah, maka nilai q akan berkurang, begitu juga
sebaliknya. Hingga suatu saat nilai p akan menyentuh titik tertinggi (harga
maksimal), titik q akan menyentuh titik terendah (barang tidak ada),
9

sebaliknya, q akan menjadi barang bebas jika titik p mencapai titik


terendahnya (harga 0 atau gratis).
 Grafik fungsi linear dan kurva
Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah
barang yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang
berarti bahwa makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta
(Q). Mengapa demikian, karena:
 Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka
menjadi mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli
riil.
 Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya,
sekarang menjadi membeli karena mampu.
 Titik titik pada fungsi permintaan tidak dapat memiliki nilai negatif dan
tidak mungkin bernilai tak terhingga (~), ini berarti fungsi permintaan
selalu terletak di kuadran I.
 Fungsi permintaan bisa berbentuk linier atau kurva.
 Fungsi permintaan memiliki fungsi satu-satu, artinya, satu titik p hanya untuk
satu titik q, begitu juga sebaliknya.

Pergeseran Kurva Permintaan

Kurva permintaan dapat berubah karena:

1. Perubahan Harga
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu:
a. jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan
bergeser ke kiri.
b. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser
ke kanan.

Contoh 1:

Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan harga.


10

Pada saat harga Rp.30,00 jumlah permintaan 50 unit. Harga naik menjadi
Rp.40,00 jumlah permintaan turun menjadi 30 unit. Pada saat harga turun
menjadi Rp.20,00, maka permintaan meningkat menjadi 70 unit.

2. Perubahan Pendapatan Masyarakat


Pendapatan masyarakat akan mengakibatkan perubahan permintaan.
a. Jika pendapatan masyarakat naik, maka jumlah permintaan akan bertambah
dan kurva permintaan akan bergeser ke kanan.
b. Jika pendapatan masyarakat turun, maka jumlah permintaan akan
berkurang, dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri.

Contoh 2:

Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan pendapatan masyarakat.

Pendapatan masyarakat mula-mula Rp.30,00 jumlah yang diminta 40 unit.


Pendapatan meningkat Rp.40,00 jumlah permintaan naik menjadi 50 unit.
Pendapatan turun menjadi Rp.20,00 jumlah permintaan menjadi 30 unit.

Dari data-data yang menunjukkan perubahan berikut, cobalah buatkan kurvanya.


Pada saat harga Rp.550,00 jumlah unit yang diminta sebesar 950 unit. Harga
naik menjadi Rp.700,00 jumlah unit yang diminta turun menjadi 750 unit. Pada
saat harga turun dari Rp.550,00 menjadi Rp.350,00 jumlah yang diminta naik
menjadi 1.300 unit.

Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi


dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat
sosial dalam suatu pasar ekonomi. Hukum Penawaran sebagai berikut :

“Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, Bila
tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun“.

Dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan
semakin banyak. Sebaliknya, semakin rendah harga barang, jumlah yang
ditawarkan semakin sedikit juga.
11

Sumber : www.google.com/gambar-kurva-permintaan-dan -penawaran

Ekuilibrium (keseimbangan pasar) adalah keadaan yang menunjukkan


baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui harga suatu barang, yaitu
harga yang Konsumen bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan
harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut.

Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan


penawaran. Penjual dan pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan yang
bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pemintaan dan penawaran.
Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan disebut dengan
surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan lebih besar dari
pernawaran disebut dengan kekurangan (shortage).

Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli sama –


sama puas dan harga pun tidak akan berubah lagi. Biasanya situasi surplus
maupun kekurangan sifatnya sementara, karena pasar akan selalu bergerak
kearah titik keseimbangan. Kondisi seperti inilah yang disebut dengan hukum
penawaran dn permintaan (the law of supply and demand).
12

Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun
selalu berubah–ubah sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang
mempengaruhinya. Apabila terjadi perubahan pada faktor–faktor tersebut, maka
permintaan dan penawaran juga ikut berubah dan otomatis akan merubah posisi
titik ekuilibrium. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan namun jumlah
penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga bergeser
naik. Sementara jika penawaran naik namun permintaan tetap, maka harga akan
turun dan mengakibatkan titik ekuilibrium juga turun.

Syarat-syarat Titik Keseimbangan Pasar

Titik keseimbangan pasar bagi barang dan jasa tertentu harus memenuhi
syarat sebagai berikut:

1. Hanya berlaku untuk nilai-nilai (p dan q) yang positif.


2. Hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat bagi (sesuai dengan ciri-
ciri dari) Kurva Permintaan maupun Kurva Penawaran.

Jadi keseimbangan pasar hanya ada satu. Walaupun mungkin ada 2 titik
potong antara Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran (secara matematis)
tetapi hanya ada satu titik potong antara Kurva Permintaan dan Kurva
Penawaran, dengan kata lain hanya satu yang berlaku sebagai titik
keseimbangan pasar.

Keterangan:

E = Equilibrium [Keseimbangan]

D = Demand [Permintaan]

S = Supply [Penawaran]

q = jumlah pada keseimbangan pasar

p = harga pada keseimbangan pasar


13

Sumber : www.google.com/gambar-grafik-keseimbangan-pasar/

Kerupuk kuku macan memang menjadi salah satu jenis kerupuk yang
memiliki bentuk tampilan seperti kuku macan. Selain nama kerupuk kuku
macan kerupuk yang satu ini memiliki nama yang lain dengan sebutan kerupuk
amplang. Kerupuk yang memiliki nama unik ini berasal dari kota Samarinda
provinsi Kalimantan Timur. Cita rasa dari olahan kerupuk kuku macan
menyuguhkan rasa yang gurih, lezat dan nikmat Bahan baku yang digunakan
dalam proses pembuatan kerupuk kuku macan menggunakan sagu dan ikan
tenggiri. Penggunaan ikan tengiri dapat digantikan dengan jenis ikan lainnya
seperti ikan gabus, atau belida sehingga memiliki ciri khas tersendiri.

Kerupuk kuku macan dengan rasa ikan memang menjadi salah satu
camilan yang tak boleh dilewatkan saat mengunjungi kota samarinda. Proses
pembuatan kerupuk kuku macan memang terbilang sangat mudah dan cukup
sederhana. Namun dengan sentuhan kreasi dan inovasi membuat camilan
kerupuk kuku macan memiliki ciri khas tersendiri dari tiap produsen. Camilan
kerupuk kuku macan juga dapat tahan lama hingga berbulan-bulan dengan
cara pengolahan yang tepat. Untuk menikmati kerupuk kuku macan memang
cocok sebagai camilan dan juga sebagai teman makan nasi. Rasa kerupuk kuku
14

macan yang menggoda membuat banyak orang ketagihan. Kerupuk kuku


macan ini ju digandrungi mulai dari naak-anak hinga orang dewasa bahkan
orang tua.

Cita rasa kerupuk kuku macan yang begitu khas memang membuat
kerupuk ini makin popular di Indonesia. Peminatnya bahkan tidak datang dari
dalam negeri saja bahkan sampai mancanegara banyak yang memburu kerupuk
kuku macan. Penggemar kerupuk kuku macan yang tinggi membuat peluang
usaha kerupuk jenis kuku macan kini makin cerah dan sangat menguntungkan.
Bisnis kerupuk kuku macan yang sangat cerah dan memiliki prospek
menguntungkan membuat pelaku usaha ini makin tumbuh subur. Meski bisnis
kerupuk kuku macan telah lama dijalankan masyarakat dari jaman dahulu,
namun hingga jaman sekarang usaha kerupuk kuku macan masih cerah dan
sangat menguntungkan. Pertumbuhan usaha kerupuk kuku macan dari waktu
ke waktu berkembang sangat pesat. Bisnis kerupuk kuku macan bahkan tak
pernah mati dan terus tumbuh subur.

Hadirnya camilan kerupuk kuku macan di tengah-tengah masyarakat


memang mendapatkan respon yang sangat positif dan juga cukup sangat bagus.
Peluang usaha kerupuk untuk kuku macan juga sangat cerah dan masih terbuka
cukup luas. Usaha kerupuk kuku macan juga kini menjadi perbincangan
banyak orang, jumlah pengemar kerupuk kuku macan yang tinggi
mendatangkan potensi yang sangat menjanjikan. Potensi usaha kerupuk kuku
macan dari tahun ke tahun memang menunjukkan profit yang selalu besar dan
terus meningkat. Hal ini membuat peluang dari usaha kerupuk kuku macan
menjadi salah satu peluang usaha kerupuk yang sangat menguntungkan.

Kelezatan olahan kerupuk kuku macan memang disukai oleh banyak


orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua doyan makan kerupuk kuku
macan. Olahan makanan kerupuk kuku macan khas samarinda menonjolkan
cita rasa yang begitu khas dengan nama yang cukup unik. Kerupuk kuku macan
kini sangat popular diperbincangkan oleh banyak masyarakat. Kehadiran
15

kerupuk kuku macan dengan rasa lezatnya memang menjadikannya sangat


popular. Menikmati kerupuk kuku macan ini memberikan kepuasan tersendiri
dengan rasa yang tiada duanya ketika menggigitnya. Tidak ada rasa bosan
ketika mencicipi kerupuk kuku macan dengan kelezatan rasa yang disuguhkan.
Kehadiran kerupuk kuku macan memang mendapat respon yang sangat bagus
dari berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya masyarakat daerah samarinda
saja namun sampai di luar daerah samarinda. Bagi pecinta kerupuk kuku macan
nampaknya hadirnya kerupuk kuku macan ini memberikan kepuasan
tersendiri.

Kini kerupuk kuku macan banyak dicari dan diburu oleh masyarakat
yang ingin untuk mencoba mencicipi dan mencoba rasa dari kerupuk kuku
macan. Sekarang ini kerupuk kuku macan begitu sangat popular di tengah
masyarakat, hingga pelaku usaha kerupuk kuku macan kini tengah menjamur
di berbagai lokasi. Tingginya permintaan kerupuk kuku macan di pasaran
menjadikan peluang dalam usaha kerupuk kuku macan kini sangat
menjanjikan. Kini jumlah penjaja kerupuk kuku macan mulai banyak
bermunculan, pengusaha kerupuk kuku macan inipun diutungkan akan
usahanya yang sangat laris manis. Bagi sebagian orang, nampaknya hadirnya
kerupuk kuku macan ini terkesan cukup menarik lantaran olahan kerupuk kuku
macan tampil dengan berbagai pilihan rasa yang sangat khas. Sehingga hal ini
telah banyak dimanfaatkan para pelaku usaha kerupuk kuku macan untuk
menjual olahan kerupuk kuku macan buatan mereka, dan menjadi camilan yang
sangat laris dipasaran.

Usaha kerupuk kuku macan merupakan salah satu usaha masakan


tradisional khas samarinda dengan keuntungan yang sangat menggiurkan.
Namanya kerupuk kuku macan tentu terdengar menarik dan membuat banyak
orang semakin lebih penasaran juga tertarik untuk mencicipinya. Sehingga
banyak orang yang ingin untuk mencoba mencicipi kerupuk kuku macan.
Namun setelah mencicipi kerupuk kuku macan, dengan suguhan rasa gurih,
lezat dan nikmat menjadikan banyak orang sangat ketagihan.
16

Usaha kerupuk kuku macan merupakan salah satu usaha yang


menguntungkan yang dapat dipilih sebagai usaha kerupuk yang menjanjikan
keuntungan kepada pelakunya. Banyak orang yang menggemari olahan
kerupuk kuku macan , sehingga kehadiran kerupuk kuku macan ini kini banyak
dicari. Pangsa pasar olahan kerupuk kuku macan menjadikan peluang usaha
untuk kerupuk kuku macan kini semakin lebih menjanjikan. Usaha kerupuk
kuku macan menjadi salah satu usaha masakan dari kota samarinda yang patut
untuk diperhitungkan.

Usaha kerupuk kuku macan dapat dijalankan secara langkah yang


mudah juga untung yang didapatkan terbilang sangat fantastis. Jumlah
penggemar kerupuk kuku macan yang terbilang besar dengan tidak menurun
menjadikan usaha kerupuk kuku macan mendatangkan potensi yang besar
menggapai kesuksesan. Meski usaha kerupuk kuku macan ini mulai banyak
bermunculan di masyarakat namun penggemar kerupuk kuku macan ini tak
surut bahkan terus bertambah. Tingginya penggemar kerupuk kuku macan ,
membuat usaha kerupuk kuku macan ini berkembang pesat hingga saat ini.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Bagaimana peluang usaha kerupuk kuku macan ?
2. Bagaimana cara memulai usaha kerupuk kuku macan ?
3. Siapa saja yang dapat menjadi pelaku usaha kerupuk kuku macan ?
4. Bagaimana lokasi yang strategis dalam berjualan kerupuk kuku macan ?
5. Bagaimana strategi promosi pemasaran kerupuk kuku macan ?
6. Apa saja bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk kuku macan
?
7. Bagaimana cara pembuatan kerupuk kuku macan ?
8. Bagaimana analisa usaha kerupuk kuku macan ?
17

C. Tujuan

Adapun tujuannya sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui peluang usaha kerupuk kuku macan ?


2. Untuk mengetahui bagaimana cara memulai usaha kerupuk kuku macan
?
3. Untuk mengetahui siapa saja yang dapat menjadi pelaku usaha kerupuk
kuku macan ?
4. Untuk mengetahui lokasi yang strategis dalam berjualan kerupuk kuku
macan ?
5. Untuk mengetahui bagaimana strategi promosi pemasaran kerupuk kuku
macan ?
6. Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan
kerupuk kuku macan ?
7. Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan kerupuk kuku macan ?
8. Untuk mengetahui bagaimana analisa usaha kerupuk kuku macan ?
18

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Orientasi Kewirausahaan

Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang
dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang
yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-
sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang
bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta
sebenarnya memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi
pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan
mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah
wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada
wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata
entrepreneur.

Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa


sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa
berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki
sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan
wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira berarti berani dan usaha
berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau
keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan
bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan
yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.

Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha


berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang
usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai
sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk
mengambil resiko. Ia juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam
19

menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada kemampuan


sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan
adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan
kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta
kebebasan pribadi.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau


sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard
Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja
sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada
harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu. Jadi definisi ini kewirausahaan adalah lebih menekankan pada
bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan
para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup
indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut
Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua
pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen
fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker,
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda.

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah


orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk
menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian
entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola
pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga
diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai
terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap
mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya
baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan
20

usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru
dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak
inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada
hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara
kreatif.

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Usaha
berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha
secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu. Di dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:

1. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.


2. Menentukan cara produksi baru.
3. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
4. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

Wira usaha bisa juga dikatakan semangat, sikap, perilaku dan


kemampuan seseorang dalam mengenali usaha, atau kegiatan yang mengarah
pada upaya mencari,menerapkan cara kerja tekhnologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Wira usaha itu mengarah pada orang yang melakukan suatu uasaha atau
kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Maksudnya orang
yang melakukan sesuatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh dirinya sendiri
dia harus mengeluarkan segala potensi yang dimilikinya dalam melakukan
sesuatu usaha atau kegiatan. Sedangkan kewirausahaaan menunjuk atau
21

mengarah kepada sikap mental yang dimiliki oleh seorang wirausaha didalam
melaksanakan suatu usaha atau kegiatan.

Wira usaha mengarah kepada orang yang melakukan usaha sedangkan


kewirausahaan adalah mengara kepada sikap, cara mental seseorang melakukan
sesuatu (usaha). Wira usaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki
kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalangkan usaha atau bisnisnya. Ia
bebas merancang, menentukan, mengelolah, mengatur serta mengendalikan
semua usahanya.

Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan disiplin ilmu independen


yang mempelajari bagaimana memaksimalkan kemampuan kreatif dan inovatif
sehingga dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
kesuksesan. Hal penting dalam kewirausahaan pada dasarnya adalah ide untuk
menciptakan sesuatu yang unik, baru dan berbeda. Dimana sesuatu yang baru
dan berbeda dapat menjadi nilai tambah barang dan jasa sehingga lebih unggul
dalam dunia persaingan. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan
dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber
daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Sedangkan orang yang melakukan
kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Kewirausahaan bukanlah bakat bawaan sejak lahir melainkan dapat
dipelajari baik melalui pendidikan formal, berbagai pelatihan atau workshop
kewirausahaan maupun berani melakukan percobaan sendiri dengan melihat
keinginan pasar dan membaca peluang dengan bijak. Di Indonesia,
kewirausahaan baru dipelajari di beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu
saja. Untuk itu, wirausahawan perlu memiliki karakter kewirausahaan seperti
percaya diri, inisiatif, memiliki jiwa kepemimpinan dan berani mengambil
resiko. Wirausahawan (entrepreneur) juga harus berpikir dengan cara yang
berbeda dari manusia pada umumnya, mempunyai motivasi, panggilan jiwa,
persepsi dan dorongan niat yang kuat dari dalam diri. Oleh karena itu, makalah
ini akan membahas seputar kewriausahaan seperti pengertian, hakikat, ciri-ciri
dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
22

Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan menciptakan


sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain
(masyarakat). Kewirausahaan adalah mental dan jiwa yang aktif serta sikap
berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.
Menurut Robin (1996). Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna
mengejar peluang-peluang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan
keinginan melalui inovasi tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka
kendalikan. Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan
kemakmuran. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain
dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan resiko, serta
menerima balas jasa, kepuasan dan kebebasan peribadi.

Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap,


perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan
keuntungan yang lebih besar. Inovasi adalah mencari cara atau model baru agar
orang tertarik tanpa menambah biaya. Ada 6 hakikat penting kewirausahaan:

1. Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sebagai dasar,
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat kiat proses dan hasil bisnis.
2. Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
3. Proses penerapan kreatifitas dalam memecahkan persoalan.
4. Suatu nilai yang diperlukan untuk start up fase (memulai suatu usaha).
5. Suatu proses dalam mengarjakan sesuatu yang baru (creative dan
innovative). Suatu yang berbeda dan bermanfaat yang memberikan nilai
lebih.
6. Usaha menciptakan nilai tambah dengan mengkombinasikan sumber-
sumber melalui cara yang berbeda untuk memenangkan persaingan.

Istilah kewirausahaan banyak dijumpai dalam uraian yang merupakan


kata dasar wirausaha yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan
23

kata wirausaha. Kata wirausaha atau pengusaha berasal dari bahasa Perancis
entrepreneur yang artinya pemimpin musik atau pertunjukan (Jhingan,
1999:425).

Dalam bahasa Belanda dikenal sebagai “ondernemer” dan di Jerman


dikenal sebagai unternehmer”. Di beberapa negara, kewirausahaan memiliki
banyak tanggung jawab, antara lain tanggung jawab dalam mengambil
keputusan yang menyangkut kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisasi
dan komersial, pembelian, penjualan, pemasangan iklan dan sebagainya.

Djatmiko (2011:7) mengatakan wirausaha atau wiraswasta atau saudagar


merupakan istilah yang melekat pada diri seseorang yang mampu berdiri
sendiri karena keunggulan yang dimiliki dalam bidang usaha. Hal itu sesuai
dengan arti kata wiraswasta itu, yaitu: Wira: manusia unggul, teladan, berbudi
luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan dan pendekar kemajuan dan mempunyai
keagungan watak, Swa: sendiri, dan Sta: berdiri.

Meredith,et.al. (1996) mengatakan wirausaha adalah orang-orang yang


mempunyai kemampuan, melihat dan menilai kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil
keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna
memastikan kesuksesan.

Thomas W.Zimmerer (1996) dalam Suryana dkk. (2011:1) mengatakan


kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin serta proses sistematis penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,


mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk
pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
24

Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh


Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di
Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer.
Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara
seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas
yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun
1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan
kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada
beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan
perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman
kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di
segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.


Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

Suryana lebih lanjut mengatakan inti dari kewirausahaan adalah


kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (created new
and different). Melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk
menciptakan peluang. Kewirausahaan pada dasarnya adalah semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan
yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik atau memperoleh keuntungan yang
besar.

Komaruddin (2006) mengatakan Entrepreneur disebut sebagai


pengusaha, usahawan, wirausaha. Menurut Kamus Besar Indonesia,
kewirausahaan berasal dari kata entrepreneur (bahasa Inggris) adalah orang
25

yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, memasarkannya,
serta mengatur permodalan operasinya.

Menurut Sudjana (2004:131), kewirausahaan atau


entrepreneurship adalah sikap dan perilaku wirausaha yang inovatif,
antisipatif, inisiatif, pengambil resiko, dan berorientasi laba. Sedangkan dalam
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 1995 tanggal 30 Juni 1995 tentang
Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan,
dikemukakan bahwa kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah
pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan
produksi baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Sanusi (1998:291) mengemukakan bahwa kewirausahaan dapat


dipandang sebagai institusi kemasyarakatan yang mengandung nilai-nilai dan
dinyatakan dalam perilaku. Nilai dan perilaku itu merupakan dasar sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.

Wirausaha atau kita sebut pengusaha adalah seorang pelopor bisnis baru
atau seorang manajer yang mencoba untuk memperbaiki suatu unit organisasi
dengan memprakarsai perubahan bentuk. Menurut Longenecker (2001)
wirausaha (entrepreneur)adalah seorang yang memulai dan atau
mengoperasikan bisnis.

Wirausaha merupakan seorang pembuat keputusan yang membantu


terbentuknya sistem ekonomi perusahaan yang bebas. Pada berbagai industri,
wirausaha membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan
memproduksi barang dan jasa bagi konsumen di dalam negeri maupun luar
negeri.

Sedangkan kegiatan kewirausahaan merupakan cara atau proses


terciptanya organisasi baru. Seorang usahawan memiliki kemampuan untuk
26

memberdayakan faktor-faktor produksi seperti alam, modal, tenaga kerja, skill


atau keahlian dan menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru.
Mereka memiliki kepekaan untuk menyadari peluang yang tidak dilihat atau
belum diperhatikan oleh orang lain.

Kewirausahaan dikenal sebagai pendekatan baru dalam pembaruan


kinerja perusahaan. Hal ini, tentu harus direspon secara positif oleh perusahaan
yangmulai mencoba bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat krisis
berkepanjangan. Kewirausahaan disebut-sebut sebagai spearhead (pelopor)
untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi perusahaan berkelanjutan dan
berdaya saing tinggi (Kolvereid dan Obloj, 2003 dalam Suryanita, 2006).

Proaktifitas seseorang untuk berusaha berprestasi merupakan petunjuk


laindari aplikasi atas orientasi kewirausahaan secara pribadi. Demikian pula
bila suatu perusahaan menekankan proaktifitas dalam kegiatan bisnisnya, maka
perusahaan tersebut telah melakukan aktifitas kewirausahaan yang akan secara
otomatis mendorong tinginya kinerja (Weerawardena, 2003). Perusahaan
denganaktifitas kewirausahaan yang tinggi berarti tampak dari tingginya
semangat yangtidak pernah padam karena hambatan, rintangan, dan tantangan.
Sikap aktif dan dinamis adalah kata kuncinya. (Doukakis, 2002).

Seseorang yang berani mengambil risiko dapat didefinisikan sebagai


seseorang yang berorientasi pada peluang dalam ketidakpastian konteks
pengambilan keputusan. Hambatan risiko merupakan faktor kunci yang
membedakan perusahaan dengan jiwa wirausaha dan tidak. Fungsi utama dari
tingginya orientasi kewirausahaan adalah bagaimana melibatkan
pengukuranrisiko dan pengambilan risiko secara optimal (Looy et al. 2003).

Kemampuan inovasi berhubungan dengan persepsi dan aktivitas


terhadap aktivitas-aktivitas bisnis yang baru dan unik (Schumpeter dan Milton,
1989). Kemampuan berinovasi adalah titik penting dari kewirausahaan dan
esensi dari karakteristik kewirausahaan. Beberapa hasil penelitian dan literatur
kewirausahaan menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan lebih signifikan
27

mempunyai kemampuan inovasi daripada yang tidak memiliki kemampuan


dalam kewirausahaan (Koh, 1997).

Sejak abad ke-16, kewirausahaan sudah diperkenalkan dan dipelajari di


beberapa negara seperti Belanda dan Jerman yang diperkenalkan oleh Richard
Castillon. Namun, di Indonesia kewirausahaan baru dikenal pada akhir abad ke
20. Kewirausahaan pun mengalami perkembangan dari bidang industri,
perdagangan, kesehatan, pemerintah, organisasi kemasyarakatan hingga menjadi
suatu disiplin ilmu independen yang dapat dipelajari di pendidikan formal seperti
sekolah dan perguruan tinggi maupun pelatihan atau workshop mengenai
kewirausahaan.
Peran kewirausahaan diperlukan untuk pertumbuhan perekonomian di
Inonesia dan menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Dengan adanya
kewirausahaan, masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan
dan menyediakan produk yang memiliki nilai tambah dan inovasi baru. Jumlah
wirausaha di Amerika Serikat sudah mencapi 12 persen dari jumlah
penduduknya, Singapura 7 persen, Tiongkok dan Jepang 10 persen, India 7
persen, Malaysia 3 persen. Sedangkan Indonesia baru memiliki jumlah
wirausaha sekitar 1.63 persen dari jumlah penduduk. Jika wirausaha di Indonesia
meningkat dan kebutuhan masyarakat terpenuhi maka masyarakat Indonesia
tidak perlu mengimpor lagi dari luar negeri.
Di Indonesia, perkembangan wirausaha sangat kecil, berkisar di angka
0.18% dari total jumlah penduduk. Padahal banyak sekali potensi dari sumber
daya alam yang ada di Indonesia untuk dijadikan peluang menghasilkan suatu
produk yang kreatif dan inovasi. Lambatnya perkembangan kewirausahaan di
Indonesia juga dipengaruhi oleh seberapa minat sumber daya manusia Indonesia
untuk memulai wirausaha dan seberapa besar perhatian pemerintah terhadap
kegiatan-kegiatan wirausaha masyarakatnya.
Wirausaha diharapkan dapat menarik investor asing untuk berinvetasi di
Indonesia, sehingga akan menambha devisa negara dan mendorong
meningkatnya sektor pariwisata di Indonesia
28

B. Kemampuan Beradaptasi Dengan Lingkungan

Berada dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, setiap pelaku bisnis
dituntut untuk senantiasa beradaptasi dengan pola perubahan agar tetap
kompetitif. Organisasi juga menghadapi dan mengalami berbagai perubahan
sejalan dengan perubahan lingkungan bisnis. Perubahan yang terjadi dapat
berupa struktur organisasi, perubahan jenjang karir, perubahan kompetensi
yang diperlukan dan lain sebagainya. Perubahan yang terjadi pada lingkungan
eksternal organisasi seringkali menghadapkan organisasi pada pertanyaan-
pertanyaan mengenai keputusan-keputusan stratejik apa saja yang dibuat dan
apakah sumber daya yang harus dimiliki agar organisasi dapat selalu
kompetitif.

Perubahan lingkungan bisnis menciptakan ketidakpastian bagi dunia


bisnis dan mempengaruhi kapabilitas organisasi untuk membangun
keunggulan bersaing. Organisasi bisnis secara individual membangun respon
yang berbeda dalam merespon perubahan lingkungan eksternal, tergantung dari
fleksibilitas organisasi dan kapabilitas manajemen untuk merespon perubahan.
Kapabilitas dinamis mencerminkan kompetensi sumber daya, kapasitas
manajemen dan seringkali membutuhkan komitmen personal dalam organisasi
yang sangat sulit untuk ditiru oleh pesaing. Kapabilitas dinamis memampukan
organisasi untuk mengintegrasi, membangun dan mereka ulang kompetensi
internal dan eksternal untuk mengatasi perubahan lingkungan eksternal.
(BudiPrasetyo, 2008)

Bahan baku merupakan faktor utama bagi perusahaan untuk menunjang


kelancaran proses produksi baik dalam perusahaan yang berskala besar ataupun
kecil. Penentuan persediaan bahan baku berbeda-beda untuk setiap perusahaan,
baik untuk jumlah unit persediaan bahan baku yang ada dalam perusahaan,
waktu penggunaan persediaan bahan baku, maupun jumlah biaya untuk
membeli bahan baku tersebut. Menurut Yamit (1999) ada 3 alasan perlunya
persediaan bagi perusahaan yaitu: 1. Unsur ketidakpastian permintaan
29

(permintaan yang mendadak). 2. Adanya unsur ketidakpastian pasokan dari


supllier. 3. Adanya unsur ketidakpastian tenggang waktu pemesanan.
Pentingnya persediaan bahan baku membuat perusahaan harus benar-benar
memperhatikan hubungan antar item persediaan, sehingga dalam menentukan
kebutuhan material secara cepat dan tepat dapat lebih efisien.

C. Keunggulan Bersaing

Konsep keunggulan bersaing (competitive advantage) menurut Day


dan Wensley (1988) diartikan sebagai kompetisi yang berbeda dalam
keunggulan keahlian dan sumber daya. Secara luas menunjukkan apa yang
diteliti di pasar yaitu keunggulan posisional berdasarkan adanya customer
value yang unggul atau pencapaian biaya relatif yang lebih rendah dan
menghasilkan pangsa pasar dan kinerja yang menguntungkan.

Keunggulan bersaing dapat diperkirakan menghasilkan kinerja pasar


yang unggul dan kinerja finansial (laba pada investasi, penciptaan
kesejahteraan pemegang saham/dividen) (Day & Wensley, 1988). Sumber-
sumber keunggulan bersaing (Cravens, 1996), analisis keunggulan bersaing
menunjukkan perbedaan dan keunikan di antara para pesaing. Sumber
keunggulan bersaing itu adalah keterampilan, sumber daya dan pengendalian
yang superior. Keterampilan yang superior memungkinkan organisasi untuk
memilih dan melaksanakan strategi yang akan membedakan organisasi dan
persaingan. Keterampilan mencakup kemampuan teknis, manajerial dan
operasional. Sebagai contoh, pengetahuan tentang keinginan dan permintaan
konsumen membantu perusahaan dalam menggunakan kemampuannya
untuk memuaskan konsumen.

Porter (1985) menyatakan bahwa keunggulan bersaing sebagai upaya


penciptaan nilai pelanggan yang lebih baik dibandingkan pesaingnya dengan
cara melakukan aktivitas-aktivitas spesifik secara ekonomis ataupun kualitas
superior / pelayanan ataupun kombinasi keduanya dibandingkan dengan para
30

kompetitornya. Demikian pula Cravens (1996) mengemukakan bahwa


keunggulan bersaing seharusnya dipandang sebagai suatu proses dinamis
bukan sekedar dilihat sebagai hasil akhir. Keunggulan bersaing memiliki
tahapan proses yang terdiri atas sumber keunggulan, keunggulan posisi dan
prestasi hasil akhir serta investasi laba untuk mempertahankan keunggulan
adalah dengan berjuang sekuat tenaga untuk melakukan perbaikan secara terus
menerus terhadap nilai yang diberikan pada para pembeli dan atau
mengurangi biaya dalam menyediakan produk atau jasa.

D. Kinerja Bisnis

Kinerja adalah hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan
oleh pemilik dan atau manajer dalam menjalankan bisnis (Sugiarto, 2008).
Menurut Cameron (1978) kinerja diukur dan bersifat multidimensional yang
merupakan hasil keja dari sebuah organisasi. Kinerja bisnis dapat diukur
melalui penggabungan pengukuran dari masing-masing fungsi, yaitu fungsi
manufaktur, pemasaran dan keuangan (Cleveland dkk, 1988).Kinerja fungsi
operasi diukur dengan biaya, kualitas, kemampuan beban, produktivitas,
efisiensi dan fleksibilitas.Kinerja fungsi pemasaran diukur dengan kepuasan
pelanggan dan tingkat pertumbuhan pasar/jumlah penjualan. Kinerja keuangan
diukur dengan return on asets (ROA), return on investment (ROI), dan jumlah
aset. Kinerja bisnis dapat diukur dengan biaya, kualitas dan fleksibilitas
(Stonebaker dan Leong, 1994).

Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian prestasi perusahaan yang


diukur dalam bentuk hasil-hasil kerja atau performance outcome (Rue &
Byard, 1997). Dalam teori Cravens (1996) Indikator pengukuran kinerja
adalah kepuasan, kesetiaan, pangsa pasar dan kemampuan menghasilkan
laba.

Kinerja bisnis dapat dipahami sebagai media untuk mengukur hasil


yangtelah dicapai oleh perusahaan selama kurun waktu tertentu. Dari penilaian
31

terhadap kinerja bisnis akan dapat diketahui apakah upaya perbaikan yang
selamaini telah dilakukan oleh perusahaan membawa dampak positif bagi
perusahaan tersebut.

E. Hal-hal yang Perlu dipertimbangkan dalam Melakukan Peluang Usaha

Sebelum kita memulai usaha, kita juga harus mempertimbangkan hal


penting dalam memulai usaha, Seperti :
1. Jenis Usaha.

Sebagai wirausahawan kita harus mempunyai Visi dan Misi. Jika


usaha bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama setelah
bergantinya tren jaman, namun usaha itu akan mempunyai prospek saat tren
itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha bersifat intuisi, atau dengan kata
lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan ulang dan buat suatu hal
yang unik dan berbeda, juga kembangkan bisnis panggilan jiwa (intuisi)
tersebut.

2. Produk

Teliti dan kaji baik-baik, karena itu akan mendapatkan keuntungan


hanya dari produk yang terjual. Apakah produk tersebut cepat habis,
sehingga pelanggan mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak?
Apakah produk tersebut lama habisnya tetapi keuntungan besar ketika
produk terjual?

3. Target Pasar

Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang mana produk tersebut
akan terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat entah itu kota lain,
pulau lain, bahkan ekspor ke negara lain jika perlu agar produk tersebut
terjual.

4. Usaha Di Sekitar kita


32

Jika kita sudah menemukan jenis usaha, kita harus melihat satu aspek
lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. Banyaknya pesaing mengakibatkan
produk kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak terjualnya
produk kita. Kita harus melihat para pesaing dan kita harus yakin kita akan
berhasil, terlebih kita harus mencobanya! Jangan takut mencoba, karena kita
tahu bahwa langkah yang jauh dimulai dari langkah pertama.

Peluang bisnis dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang sebelumnya
mungkin Anda tidak sadar bahwa hobi Anda bisa dijadikan sebagai usaha.
Kalau hobi atau bidang yang Anda kuasai saat ini belum layak untuk
dijadikan peluang bisnis, Anda membutuhkan ide-ide yang menimbulkan
peluang bisnis

F. Cara memanfaatkan dan mengembangkan ide dan peluang usaha yang


kreatif dan inovatif.

"Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang bukan mengada-ngada,


peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus
dilewatkan. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan
sekali-sekali mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak
disekitar kita. Peluang itu banyak sekali, menarik, dan indah. Tetapi dalam
kenyataan hidup tidak banyak orang yang bisa memanfaatkan peluang yang ada.
Bahkan banyak yang meninggalkan peluang, meskipun peluang-peluang itu
sudah di depan mata atau di samping dirinya. karena kita serasa bingung untuk
memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana padahal peluang itu hanya
datang satu kali saja.bisa saja jika kita melewatkan peluang tersebut yang
menurut kita itu peluang usaha yang bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.

Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil
sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan
memanfaatkan peluang, kemudian mengambil keputusan yang tepat agar
memenangkan persaingan di pasar. Dengan kreativitas berarti seseorang bisa
33

secara bersama-sama menciptakan atau menangkap peluang dan


memaksimalkan resources lain yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan
kreativitas itu menjadi berhasil.Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu
berhasil dibutuhkan komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur,
keterampilan berkomunikasi itu sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang
ada pada diri seorang entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan baik ke
pasar.

Seorang entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk


mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik,
seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu
bisa diterima pasar, Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa
memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau
mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya. Ini akan terasa
berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya
relatif.

Berikut cara memanfaatkan peluang usaha :

1. Melakukan Riset Pasar


2. Mempersiapkan dan menyusun rencana
3. Patuh terhadap aturan
4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran
Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling
penting adalah mempraktekannya. kita harus berani memulai wirausaha atas ide-
ide anda sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah
peluang usaha yang benar-benar bagus. Mengembangkan ide dan peluang usaha
Menurut zimmerer ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan
peluang untuk memnui kebutuhan riil dimasyarakat. Ide ide itu menciptakan
nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha.

Ada beberapa langkah mengembangkan ide usaha:

1. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut.


34

2. Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut.

3. Upayakan agar setiap karyawan dalam perusahaan memahami


pengembangan usaha ide tersebut.

4. Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi pengembangan ide usaha.

5. Berikan penghargaan pada karyawan agar prestasi pengembangan ide


menjadi obsesi dan upayakan agar para karyawan memahami peranannya
dan berikan kesempatan untuk teribat untuk pengembangan usaha dalam
prestasi perusahaan.

G. Proses Kewirausahaan

Proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan


tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan
suatu organisasi.

Ada 4 manfaat kewirausahaan:

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi.


2. Meningkatkan produktifitas.
3. Menciptakan tekhnologi (produk dan jasa baru).
4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar.

Ekonomi yang dimaksud disini adalah:

1. Tanah yang subur bagi wira usahawan.


2. Bagaimana kemampuan seseorang dalam rangka menghasilkan barang
sehingga lebih meningkat.
3. Karena tenaga manusia susah digunakan.
4. Melakukan revew pada suatu produk.

H. Manfaat Kewirausahaan
35

Beriwirausaha bukan hanya menciptakan sesuatu yang beda dan


menciptakan lapangan usaha sendiri, tetapi, beberapa hal yang diperhatikan
dalam berwirausaha :

1. Menpunyai Niat dan Kemampuan

Memulai usaha itu memang sungguh luar biasa sulit. Tidak hanya
diperlukan modal, tetapi juga tekad, keterampilan, pengetahuan, naluri dan
ketekunan. Benarkah hanya itu? Tetapi apa saja yang menentukan
keberhasilan kita dalam berwirausaha. Syukurlah kita sangat banyak terbantu
dengan banyaknya para pengusaha sukses yang dengan tulus membagikan
kiat-kiat suksesnya untuk kita.

Bewirausaha bukan pekerjaan yang main-main, kita harus bisa


menentukan planning dan tujuan kita untuk beberapa waktu kedepannya.
Karena rencana (planning) yang menentukan beberapa kedepannya mau
berbuat apa, dan mau melakukan apa untuk usaha yang lagi dikembangkan.
Tujuan kita harus mempunyai tujuan yang kuat dan pasti, karena tujuan dapat
membantu kita melawan kebosanan,

2. Ketekunan

Seseorang pengusaha sukses di bidang medis dan pendidikan


mengatakan bahwa yang terpenting dalam berwirausaha adalah “ketekunan.”
Dia juga memberikan contoh banyaknya pengusaha sukses yang justru tidak
sukses dalam pendidikannya. Justru orang-orang yang mempunyai nilai
akademis yang tinggi biasanya malah tidak sukses dalam dunia usaha.

3. Berani Mengambil Resiko

Seseorang yang lain juga menonjolkan sifat-sifat keberanian dari


seorang pengusaha. Seorang pengusaha harus berani mengambil resiko walau
pun secara perhitungan matematis mungkin tampak tidak menguntungkan,
tetapi justru seringkali malah menguntungkan. Bahkan keuntungannya tidak
sedikit, tetapi banyak sekali.
36

4. Terampil & Tidak Putus Asa

Biasanya pengusaha sukses itu pernah mengalami beberapa/banyak


kegagalan. Tetapi karena mereka tidak mengenal putus asa dan selalu bangkit,
selain memperoleh pelajaran dari pengalaman, mereka jadi terampil dalam
mengatasi banyak hal dalam berwirausaha.

5. Berdoa

Rupanya para pengusaha sukses juga rajin berdoa. Maklum saja karena
selama berwirausaha mereka seringkali mempertaruhkan segalanya,
termasuk hidupnya & keluarganya demi kegiatan berwirausahanya.
Seseorang konsultan usaha pernah memberikan ilustrasi tentang pentingnya
doa bagi pengusaha.

"Kalau saya memulai usaha sendiri, sudah pasti saya & keluarga akan
berdoa dengan sangat khusuk & tekun untuk memohon agar usaha saya
berhasil. Tetapi jika saya berwirausaha bersama banyak teman, maka yang
turut berdoa akan lebih banyak lagi, tidak hanya saya dan keluarga saya,
tetapi juga mereka dan keluarga mereka."

6. Berani Berubah

Seorang yang memulai usaha sendirinya harus berani menghadapi


perubahan yang bakal mengubah seluruh hidupnya. Perubahan itu bisa positif
mau pun negatif. Tetapi sebagai langkah awal, para pemula harus memiliki
tekad yang kuat untuk mau berubah dan menghadapi segala tantangan yang
bakal menghadangnya.

Seseorang konsultan memberikan tes bagi para pemula atau pengusaha


kurang sukses yang ingin memulai usahanya atau yang ingin agar usahanya
sukses. Tes yang dilakukan sangat sederhana dan dilakukan saat konsultan
tersebut bertemu calon kliennya untuk pertama kali.
37

Biasanya para pemula atau pengusaha kurang sukses tersebut ingin


segera mendapatkan konsultasi atau resep-resep mujarab yang instan demi
kesuksesan atau kelanggengan usahanya. Tetapi sebelum melakukan
konsultansi, sang konsultan menilainya dan memberikan test.

Suatu ketika sang konsultan menemui calon klien yang tampak bangga
dengan kumisnya. Memang kumisnya sangat rapi dan bagus bentuknya.
Dengan kumisnya itu, sang calon jadi tampak gagah & ganteng. Sesekali
sang calon merapikan kumisnya dengan tangannya untuk memperbaiki
bentuknya.

Sang konsultan memberikan tes baginya, yaitu dengan menyuruhnya


untuk mencukur habis kumisnya. Tetapi kontan sang calon menolak dan
akhirnya sang konsultan menolak menanganinya dan mengatakan bahwa dia
tidak berani menerima dan menghadapi perubahan yang sebenarnya sangat
penting dalam dunia usaha.

7. Pandai Mengelola

Seseorang pernah berkata: “Pengusaha yang sukses itu adalah


pengusaha yang mampu mempekerjakan orang-orang yang cerdas di
bidangnya.” Memang benar adanya. Kesuksesannya ditopang oleh para
pekerjanya yang berkompeten di bidangnya. Nah, dengan demikian para
pengusaha harus mampu memilih dan mempekerjakan orang-orang seperti
ini.

Selain dapat mengelola sumberdaya manusia, para pengusaha juga


harus pandai mengelola sumber daya yang lain, misalnya aset, keuangan, dll.
Kemampuan mengelola ini justru seringkali tidak ditemui di orang-orang
cerdas yang akhirnya menjadi karyawan dari si pengusaha.

8. Seger & Pinter

Ini ada sebuah nasehat dari seorang motivator usaha:


38

“Kalau badan Anda segar, jadilah militer. Kalau otak Anda pinter,
jadilah profesor. Tapi kalau badan Anda seger dan otak Anda pinter, jadilah
wirausahawan.”

Jadi beliau menekankan pentingnya kesegaran tubuh dan kepintaran


otak. Syukurlah jika kita bisa memiliki keduanya. Paling tidak modal sukses
sudah ada pada kita.

9. Kemauan Terus Belajar

Seorang pengusaha sukses pernah berkata bahwa semua usahanya, baik


yang gagal mau pun berhasil itu adalah tempat belajarnya. Dan dia mau untuk
terus mempelajari setiap usahanya. Bahkan tidak hanya mempelajari apa yang
telah dia peroleh dari pengalamannya atau dari teori atau buku, dia juga
melakukan percobaan-percobaan dan bermanuver dalam usahanya.

Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan


adalah sebagai berikut :

1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri


2. Memberi peluang melakukan perubahan
3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya
4. Memiliki peluang untruk meraih keuntungan
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan
mendapatkan pengakuan atas usahanya
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan
menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakan

Kewirausahaan memiliki empat manfaat sosial; memperkuat


pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi,
produk dan jasa baru, serta mengubah dan meremajakan pasar. (Anonim 2014)

Anonim (2013) menyatakan bahwa dalam pembangunan perekonomian


bangsa manfaat kewirausahaan adalah
39

1. Menciptakan lapangan kerja


2. Mengurangi pengangguran
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat
4. Mengombinasikan faktorfaktor produksi
5. Meningkatkan produktivitas nasional

Menurut Sunyoto dan Wahyuningsih (2003) manfaat kewirausahaan


meliputi :

1. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi


pengangguran
2. Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi,
pemerliharaan lingkungan dan kesejahteraan
3. Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras, tekun dan memiliki
pribadi unggul yang paatut diteladani
4. Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri,
disiplin, tekun, dan jujur dalam menghadapi pekerjaaan
5. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan


dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin bekerja keras dalam
berinovasi dan kreatif dalam mengurangi pengangguran sehingga dapat
mensejahterakan dirinya maupun orang lain.

I. Tujuan dan Sasaran Kewirausahaan


Adapun tujuan kewirausahaan yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah wiarausaha yang berkualitas.
2. Menyadarkan masyarakat atau memberikan kesadaran berwirausaha
yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
3. Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan
ke mampuan berwiarausaha dikalangan masyarakat.
40

Adapun sasaran kewirauahaan adalah :

1. Intstansi pemerintah, BUMN, organisasi profesi dan kelompok masyarakat.


2. Pelaku Ekonomi Pengusaha kecil, Koperasi.
3. Genersi Muda : Anak anak putus sekolah, calon wirausahawan.

J. Keuntungan dan Kelemahan Kewirausahaan


Keuntungan kewiraushaan yaitu :
1. Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan.
2. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara
maksimal.
3. Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh.
4. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha.
5. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.

Kelemahan Kewirausahaan yaitu :

1. Tanggung jawab sangat besar dan berat didalam menghadapi permas alahan
bisnis.
2. Bekerja keras dan waktunya sangat panjang.
3. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memiliki resiko yang sangat
besar.

K. Memahami Karakteristik Wirausahawan

Sosok kewirausahaan yang ideal dituntut mempunyai nilai-nilai kearah


kualitas manusia yang semapan mungkin, dalam artian sangat memperhatikan
struktur prioritas kewirausahaan yang terdiri dari empat lapisan yaitu :

1. Sikap Mental
41

Sikap mental merupakan elemen paling dasar yang perlu dijamin


untuk selalu dalam keadaan baik. Unsur ini yang menentukan apakah
orang menjadi sosok yang tinggi budi ataukah sebaliknya menjadi orang
yang jahat dan culas. Orang baik budi merupakan kader pembangunan
bangsa, sedangkan orang jahat akan menjadi beban masyarakat dari
bangsa itu sendiri.

Tentu kita tidak ingin melihat bahwa banyak kejahatan dan


keculasan merajalela di negeri ini. Itu sebabnya pembinaan sikap mental
menjadi unsur penting dalam dunia kewirausahaan sekaligus dalam
kehidupan. Selain menghadirkan sifat-sifat baik alamiah seperti kejujuran
dan ketulusan, sikap mental mencakup juga segi-segi positif dalam
motivasi dan proaktivitas. Saran-saran berikut akan membantu
wirausahawan untuk mengembangkan sikap mental yang baik :

• Para wirausaha adalah orang-orang yang mengetahui bagaimana


menemukan kepuasan dalam pekerjaan dan bangga akan prestasinya.
Tunjukan sikap mental yang positif terhadap pekerjaan
wirausahawan, karena sikap inilah yang akan ikut menentukan
keberhasilan wirausahawan.

• Otak wirausahawan merupakan alat yang berdaya luar biasa.


Menyediakan waktu beberapa saat setiap hari untuk renungan pikiran
wirausahawan yang akan memungkinkan wirausahawan terarah pada
kegiatan-kegiatan yang berarti.

• Kebanyakan orang membatasi pikiran-pikirannya pada problem-


problem dan kegiatan-kegiatan sehari-hari. Gunakanlah imajinasi
wirausahawan untuk meluaskan pikiran-pikiran wirausahawan dan
cobalah berpikir yang besar-besar. Orang-orang yang dapat melihat
gambaran besar adalah orang yang bersifat wirausaha dan merupakan
calon-calon pemimpin bisnis maupun masyarakat.
42

• Rasa humor ikut mengembangkan sikap mental yang sehat. Terlalu


serius dapat merugikan pekerjaan wirausahawan dan tidak sehat.
Menunjukan rasa humor berpengaruh terhadap orang lain dengan
jalan menyebarkan optimisme dan suasana yang santai.

• Pikiran wirausahawan haruslah terorganisasi dengan baik sekali dan


mampu memfokuskan pada pelbagai problem. Wirausahawan
haruslah mampu memindahkan perhatian wirausahawan dari satu
problem ke problem lain dengan upaya yang minim.

2. Kepemimpinan.

Suatu pedoman bagi kepemimpinan yang baik adalah


“perlakukanlah orang-orang lain sebagaimana wirausahawan ingin
diperlakukan”. Berusaha membangkitkan suatu keadaan dari sudut
pandangan orang lain akan ikut mengembangkan sebuah sikap tepo
seliro.

Pengusaha yang berpeluang untuk maju secara mantap adalah yang


memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat menonjol. Ciri-ciri mereka
biasanya sangat menonjol, dan sangat khas. Dimana keputusan dan sepak
terjangnya sering dianggap tidak lazim dan lain dari pada umumnya
pengusaha. Mereka “tampil beda”.

Salah satu contoh : adalah Kim Woo Chong, seorang Wirausahawan


terkemuka di Korea, pendiri kelompok Daewoo. Kim tidak pernah
terpengaruh oleh sepak terjang pengusaha-pengusaha lain dan ikut-
ikutan mengejar trend bisnis yang ramai-ramai dilakukan orang.

Pada saat para pengusaha lain berlomba-lomba mencari pasar di


Amerika dan Eropa, ia secara mengejutkan justru menerobos negara-
negara tirai besi, seperti Rusia dan sekutu-sekutunya. Lebih
mencengangkan lagi ia juga merangkul negara-negara yang sejauh ini
sangat ditakuti dan diharamkan oleh negara-negara penganut kapitalisme
43

seperti Libia dan Iran. Akan tetapi kenyataan membuktikan bahwa Kim
benar. Dengan keputusannya itu ia, dan Daewoo berkembang menjadi
salah satu konglomerat terbesar di Asia serta diperhitungkan dimana-
mana termasuk Amerika dan Eropa.

1. Perilaku Pemimpin

Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama :

1) Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran,


merencanakan dan mencapai sasaran.

2) Berorientasi pada orang, yang memotivasi dan membina


hubungan manusiawi.

Orientasi Tugas Seorang pemimpin dengan orientasi demikian


cenderung menunjukan perilaku :

1) Merumuskan secara jelas peranannya sendiri maupun


peranan stafnya.

2) Menentukan tujuan-tujuan yang sukar tapi dapat dicapai.

3) Melaksanakan kepemimpinan secara aktif dalam


merencanakan, mengarahkan, membimbing dan
mengendalikan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada
tujuan.

4) Berminat mencapai peningkatkan produktivitas. Orientasi


Orang

5) Orang-orang yang kuat dalam orientasi orang cenderung


akan menunjukan perilaku sebagai berikut :

6) Menunjukan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan


dalam organisasi dan menghilangkan ketegangan, jika
timbul.
44

7) Menunjukan perhatian pada orang sebagai manusia dan


bukan sebagai alat produksi saja.

8) Menunjukan pengertian dan rasa hormat pada kebutuhan-


kebutuhan, tujuan-tujuan dan keinginan-keinginan, perasaan
dan ide-ide karyawan.

9) Mendirikan komunikasi timbal balik dengan staf.

10) Menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan


prestasi karyawan.

11) Mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab, serta


mendorong inisiatif.

12) Menciptakan suatu suasana kerjasama dan gugus kerja dalam


organisasi.

2. Tindakan Kepemimpinan

Saran-saran berikut akan dapat membantu wirausahawan


meningkatkan kemampuan kepemimpinan wirausahawan :

1) Sekali wirausahawan telah mengambil keputusan, ambil


tindakan secepat mungkin

2) Upaya-upaya wirausahawan dapat dilipat gandakan melalui


bakat dan kemampuan staf wirausahawan. Untuk menjadi
seorang pemimpin yang baik, wirausahawan harus mengetahui
bagaimana dan kapan menggunakan kemampuan ini dari orang-
orang yang mampu disekitar wirausahawan dan menyokong
serta percaya pada wirausahawan sebagai pemimpin.

3) Wirausahawan akan memperoleh kepercayaan pada


kemampuan kepemimpinan wirausahawan, jika wirausahawan
memusatkan perhatian pada upaya meningkatkan kekuatan-
45

kekuatan wirausahawan. Jauhilah situasi dimana kelemahan-


kelemahan wirausahawan akan tampak.

4) Seorang pemimpin yang baik bersedia mengakui kesalahan-


kesalahan dan mengubah rencana-rencana. Wirausahawan
haruslah sadar bahwa keadaan selalu berubah dan penyesuaian-
penyesuaian haruslah dibuat sewaktu-waktu.

3. Tata Laksana

Tata laksana merupakan terjemahan dari kata Management artinya


pengelolaan. Yang perlu dimengerti disini adalah manajemen bukan
semata-mata konsumsi para manajer saja. Setiap orang perlu manajemen
apapun status dan jabatan orang tersebut. Bahkan ibu rumah tanggapun
perlu manajemen untuk mengelola uang dapur dan belanjaannya. Tata
laksana merupakan metode atau serangkaian cara dan prosedur. Gunanya
jelas, yaitu untuk menghasilkan efektifitas dan efisiensi setiap pekerjaan,
agar mendapatkan hasil yang baik dalam mutu serta tepat waktu dalam
penyerahannya.

Berbeda dengan sikap mental dan kepemimpinan yang termasuk


dalam klasifikasi nilai atau kualitas, maka manajemen merupakan
pengetahuan yang bersifat praktis. Kalau sikap mental dan
kepemimpinan berada di dalam jiwa, manajemen berada diluar mirip
ketrampilan teknis.

Manajemen mempunyai arti yang amat luas. Kegunaannya juga


sangat universal dan semua orang atau organisasi memerlukan
manajemen. Banyak sekali kasus yang membuktikan bahwa bila
manajemen terabaikan, maka sebuah organisasi akan menjadi kacau dan
morat marit. Perusahaan tanpa manajemen yang baik, bisa dipastikan
akan mengalami hambatan besar dalam perkembangannya. Oleh sebab
itu, setiap orang yang ingin memulai usaha harus mewaspadai aspek tata
46

laksana sedini mungkin. Mulailah kegiatan manajemen seketika pada


saat perusahaan baru saja dimulai, sekecil apapun ukurannya.

4. Ketrampilan

Lapisan terluar dari struktur prioritas keWirausahaan adalah


ketrampilan. Banyak pihak berpendapat, bahwa dengan berbekal
penguasaan ketrampilan, seseorang akan bisa diharapkan menjadi
seorang entrepreneur yang berhasil. Pendapat ini sebenarnya tidaklah
terlalu salah, kalau dilihat banyak contoh yang membuktikan, misalnya
seorang penjahit dengan ketrampilan yang dimiliki akhirnya bisa
memiliki sebuah perusahaan pakaian jadi yang cukup besar.

Namun demikian, kalau wirausahawan mau meneliti lebih jauh,


ternyata keberhasilan-keberhasilan itu sebenarnya bukan disebabkan
oleh ketrampilan semata, melainkan lebih oleh jiwa kepemimpinan
yang dimiliki si pengusaha. Leadership yang bersangkutan yang
menuntun dan membawanya ke jenjang sukses.

Ada tiga hal yang memungkinkan seseorang, baik trampil maupun tidak
untuk bisa tampil sebagai tokoh yang sukses, atau orang yang berkecukupan
yaitu :

1. Memanfaatkan ledership yang berasal dari diri sendiri.

2. Memanfaatkan ledership orang lain.

3. Faktor keberuntungan ( luck atau hoki )

Sikap dan perilaku disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan


seorang dialam kewirausahawan. Menurut Murfty dan Peck bahwa guna
mencapai sukses dalam karir seseorang harus dimulai dengan kerja keras,
penampilan yang baik, keyakinan diri, membuat keputusan yang tepat,
pendidikan, dorongan ambisi dan pintar berkomunikasi.
47

Komitmen adalah tegas dalam memilih sesuatu berpendirian teguh.


Seorang kewirausahawan harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap
tugasnya.

Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu


sebagaimana adanya atau seperti apa adanya. Meunurt Masykur ada sembilan
karakteristik wirausahawan, yaitu:

1. Keinginan untuk berprestasi.


Penggerak psikologis utama yang memotivasi Wirausahawan adalah
kebutuhan untuk berprestasi, yang biasanya diidentifikasikan sebagai
kebutuhan. Kebutuhan ini didefinisikan sebagai keinginan atau dorongan
dalam diri orang yang memotivasi perilaku ke arah pencapaian tujuan.
Pencapaian tujuan merupakan tantangan bagi kompetisi individu.
2. Keinginan untuk bertanggung jawab.
Wirausahawan menginginkan tanggung jawab pribadi bagi pencapaian
tujuan. Mereka memilih menggunakan sumber daya sendiri dengan cara
bekerja sendiri untuk mencapai tujuan dan bertanggung jawab sendiri
terhadap hasil yang dicapai. Akan tetapi mereka akan melakukannya secara
berkelompok sepanjang mereka bisa secara pribadi mempengaruhi hasil-
hasil.
3. Preferensi pada resiko menengah.
Wirausahawan bukanlah penjudi. Mereka memilih menetapkan tujuan-
tujuan yang membutuhkan tingkat kinerja yang tinggi, suatu tingkatan yang
mereka percaya akan menuntut usaha keras tetapi yang dipercaya bisa
mereka penuhi.
Cepat (tanggap) terhadap resiko yang terjadi, resiko aapun itu, dan
meminimalisir resiko itu agar tidak menjadi resiko yang tinggi (menengah).
4. Persepsi pada kemungkinan berhasil.
Keyakinan pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan adalah kwalitas
kepribadian Wirausahawan yang penting. Mereka mempelajari fakta-fakta
yang dikumpulkan dan menilainya. Ketika semua fakta tidak sepenuhnya
48

tersedia, mereka berpaling pada sikap percaya diri mereka yang tinggi dan
melanjutkan tugas-tugas tersebut. Selalu berfikir optimis dan berbuat secara
optimal dari yang dia lakukan.
5. Rangsangan untuk umpan balik.
Wirausahawan ingin mengetahui bagaimana hal yang mereka kerjakan,
apakah umpan baliknya baik atau buruk. Mereka dirangsang untuk
mencapai hasil kerja yang lebih tinggi dengan mempelajari seberapa efektif
usaha mereka.
Setiap apa yang ita lakukan tidak mesti mengharap akan imbalan namun
dalam wirausahaan semestinya yang dilakukan pantas untuk mendapatkan
imbalan.
6. Afaktifitas enerjik.
Wirausahawan menunjukan enerji yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-
rata orang. Mereka bersifat aktif dan mobil dan mempunyai proporsi waktu
yang besar dalam mengerjakan tugas dengan cara baru. Mereka sangat
menyadari perjalanan waktu. Kesadaran ini merangsang mereka untuk
terlibat secara mendalam pada kerja yang mereka lakukan.
Membangkitkan semangat salam bekerja, menjadikan pekerjaan sebagai
sahabat dan makanan pagi, bekerja keras dan pantag untuk menyerah.
7. Orientasi ke masa depan.
Wirausahawan melakukan perencanaan dan berpikir ke depan. Mereka
mencari dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi jauh di masa depan.
Selalu erfikir untuk maju, tidak menyerah dengan keadaan dan mampu
melihat masa depan dengan penerawangan positif.
8. Keterampilan kepada keorganisasian.
Wirausahawan menunjukkan ketrampilan dalam organisasi kerja dan orang-
orang dalam mencapai tujuan. Mereka sangat obyektif dalam memilih
individu-individu untuk tugas tertentu. Mereka akan memilih yang ahli
bukan teman agar pekerjaan bisa dilakukan dengan efisien.
Menciptakan sesuatu yang baru dan menjadikan sesuatu itu lebih baik dari
yang sebelumnya.
49

9. Sikap terhadap uang.


Keuntungan finansial adalah nomor dua dibandingkan arti penting dari
prestasi kerja mereka. Mereka hanya memandang uang sebagai lambang
kongkret dari tercapainya tujuan dan sebagai pembuktian dari kompetensi
mereka.
Segala sesuatu yang dilakukan dalam organisasi bernilai uang, jauh dari
kerugian, karena dalam organisasi atau berwirausaha uang sangat berperan
didalamnya.

Delapan akibat yang diterima orang tidak jujur dalam berwirausaha

a. Tidak dipercaya oleh masyarakat konsumen.


b. Menjadi rendah diri dan rasa malu.
c. Mudah tersinggung dan emosi.
d. Cepat iri dan dengki.
e. Suka dendam.
f. Selalu berperasangka buruk dan dusta.
g. Tidak punya teman.
h. Kehancuran dalam usahanya.

Ciri-ciri Wirausahawan

a. Percaya diri adalah percaya terhadap kemampuan yang ada pada diri
sendiri,atau percaya pada kemampua yang kita miliki

b. Berorientasi tugas dan hasil segala sesuatu yang dilakukan, kita harus
berfikir bahwa ada nilai tambah dari apa yang kita lakukan dan berguna
untuk diri sendiri dan orang lain.

c. Pengambil resiko, maksudnya, seorang wirausahawan harus berani


emngambil resiko, dari apa yang telah dia lakukan dan dia putuskan, dia
harus berani menerima resikonya, baik itu resiko berupa keuntungan
maupun kerugian.
50

d. Kepemimpinan, maksudnya dalam berwira usaha pemimpin merupakan


pengambil keputusan.

e. Keorisinilan,maksudnya, masih dalam kondisi apa adanya,masih asli.

f. Berorientasi kemasa depan, maksudnya selalu brfikir untuk maju.

g. Jujur dan tekun, jujur dalam melakukan usahanya, mengatakan yang


sebenarnya,dan bersngguh-sungguh dalam melakukan usahanya.

Watak Kewirausahaan

a. Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

b. Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan


ketabahan,memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, enerjik, dan
memiliki inisiatif.

c. Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.

d. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, dan
suka pada kritik yang membangun.

e. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibbel, serba bisa dan


memiliki jaringan bisnis yang luas.

f. Persepsi dan memiliki cara pandang atau cara fikir yang berorientasi pada
masa depan.

g. Memilki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja.

Tujuh Pemikiran Kreatif dalam Kewirausahaan

a. Selalu bertanya, dalam rangka mendapatkan inovasi-inovasi yang baru dan


untuk mendapatkan pengalaman baru seputar usaha yang sedang digeluti.
51

b. Selalu menantang kebiasaan, tradisi-tradisi atau kebiasaan-kebiasaan yang


dilakukan dalam suatu organisasi,kita senantiasa merubah untuk
mendapatkan yang lebih baik sehingga menjadi tantangan kebiasaan.

c. Mencoba untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda, melihat


persoalan dari sudut pandang yang berbeda, menarasikan persoalan yang
berbeda, dari itu jika disamakan akan meghasilkan jalan keluar yang lebih
baik.

d. Menyadari kemungkinan banyak jawaban ketimbang satu jawaban yang


benar,apabila ada pertayaan (pertanyaan-pertanyaan) yang dihadapi,kita
dituntut untuk memberikan sumbangsih selama pemikiran itu masuk akal.

e. Melihat kegagalan dan kesalahan sebagai jalan untuk mencapai sukses,


setiap peristiwa atau masalah harus berfikir positif terhadap siapapun,serta
apapun masalah dan dalam kondisi apapun itu.

f. Mengkorelasikan ide-ide atau menggabungkan ide atau gagasan yang


masih samar terhadap masalah untuk menghasilkan pemecahan inovasi.

g. Memiliki keterampilan helikopter kemudian memfokuskannya pada


kebutuhan untuk berubah,memiliki kemampuan untuk bangkit, hidup lebih
rutin,baik, dari kebiasaan yang biasa dijalani.

Karakteristik Wirausahawan sukses dengan semangat tinggi akan


memberikan pedoman bagi analisa diri sendiri :

1. Kemampuan inovatif.

Inovasi memerlukan pencarian kesempatan baru. Hal tersebut berarti


perbaikan barang dan jasa yang ada, menciptakan barang dan jasa baru, atau
mengkombinasikan unsur-unsur produksi yang ada dengan cara baru dan
lebih baik.

2. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity).


52

Ini berarti kemampuan untuk berhubungan dengan hal yang tidak terstruktur
dan tidak bisa diprediksi. Karakteristik ini berkaitan erat dengan proses
inovatif.

3. Keinginan untuk berprestasi adalah tanda-tanda penting dari dorongan ke


Wirausahaan.

Hal ini menandai para pemiliknya sebagai orang yang tidak mengenal
menyerah di dalam mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan sendiri.

4. Kemampuan perencanaan realistis.

Menetapkan tujuan yang menantang dan bisa diterapkan adalah tanda dari
perencanaan realistis. Tujuan ditetapkan sesuai dengan tujuan dari
Wirausahawan.

5. Kepemimpinan terorientasi pada tujuan.

Wirausahawan membutuhkan aktivitas yang mempunyai tujuan. Semangat


yang tinggi memotivasi mereka untuk mengarahkan tenaga mereka dan rekan
kerja serta bawahan mereka ke arah tujuan yang ditetapkan.

6. Obyektivitas.

Wirausahawan obyektif di dalam mengarahkan pemikiran dan aktivitas


keWirausahaannya dengan cara pragmatis. Wirausahawan mengumpulkan
fakta-fakta yang ada, mempelajarinya dan menentukan arah tindakan dengan
cara-cara praktis.

7. Tanggung jawab pribadi.

Wirausahawan memikul tanggung jawab pribadi, mereka menetapkan tujuan


sendiri dan memutuskan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut dengan
kemampuan mereka sendiri.

8. Kemampuan beradaptasi.
53

Para Wirausahawan mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan


perubahan lingkungan. Ketika Wirausahawan terhambat oleh kondisi yang
berbeda dari apa yang mereka harapkan, mereka tidak menyerah, namun
melihat situasi secara obyektif.

9. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator.

Wirausahawan mempunyai kemampuan mengorganisasi dan administasi di


dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan orang-orang berbakat untuk
mencapai tujuan. Mereka menghargai kompetensi dan akan memilih para
spesialis untuk mengerjakan tugas dengan efisien.

L. Keberhasilan dan Kegagalan Wirausahawan


1. Keberhasilan wirausahawan
a. Kerja keras.
Dalam menjalankan usaha kita perlu menyadari bahwa setiap orang
yang menekuni bidang usaha, usaha apapun itu, dituntut untuk memiliki
pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun.
b. Kerja sama dengan orang lain.
Sebagai makhluk sosial, yang mau tidak mau kita musti bergantung
kepada orang lain, maka dari itu semestinyalah kita belajar bergaul dan
membawa diri pada orang lain.
c. Penampilan yang baik.
Penampilan adalah cerminan kebersihan hati dan perilaku seseorang,
oleh karena itu, untuk menunjang usaha yang kita lakukan maka
penampilan juga sangat berperan.
d. Yakin, keyakinan.
Segala sesuatu yang dilakukan wujudkan dalam diri kita bahwa kita
bisa.
e. Pandai membuat keputusan.
f. Mau menambah pengetahuan.
54

g. Seorang wirausahawan dituntut untuk selalu belajar dari sekelilingnya,


lingkungan sekitarnya dan dari produk-produk yang dibuat.
h. Pandai berkomunikasi.
i. Belajarlah mengeluarkan kalimat yang baik (sesuai).
2. Kegagalan wirausahawan
a. Kurangnya dana untuk modal.
Tidak semua kegagalan disebabkan karena modal yang tidak ada, akan
tetapi sebagian besar kegagalan itu ada karena kurangnya dana.
b. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis.
Berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan kata lain tempatkan
sesuatu pada tempatnya.
c. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang.
Dalam berwirausaha, merencanakan sesuatu, atau menyusun sesuatu
perlu disiapkan sebelumnya.
d. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti
(diteliti).
Terkait dengan penjelasan point b diatas, yaitu menempatkan sesuatu
pada tempatnya, termasuk tempatkan minat dan bakat dimana orang itu
berminat dan berbakat agar usaha atau pekerjaan yang dilakukan
menjadi sahabat dan dapat ditekuni dengan baik.
3. Sebab – sebab Kegagalan dalam Menjalankan Usaha

a. Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan kita harus dituntut untuk
rajin, tekun, sabar, dan jangan putus asa.

b. Kurang tekun dan teliti.

c. Kurangnya pengawasan.

d. Kemacetan yang sering terjadi.

e. Pelayanan yang kurang baik.

f. Tidak jujur dan kurang cekatan.


55

g. Kurang inisiatif dan kurang kreatif.

h. Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha.

i. Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial, karena salah satu


ciri-ciri kalau orang berbisnis harus kikir, kalau badan sosial, ikhlas
beramal, karena apabila perusahaan jadi kikir maka ia jelas irit.

j. Banyak pemborosan dan penyimpangan.

k. Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen.

l. Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan.

m. Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang.

n. Memulai usaha tanpa pengalaman dan modal pinjaman.

o. Banyaknya piutang ragu-ragu.

p. Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam melakukan suatu usaha


penjualan harus menghitung berapa banyak harga pokok.

M. Peran Wirausahawan dalam Perekonomian Nasional

Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal.


Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat
kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta
meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha
berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan
terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang
wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.

Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap


naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya
perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya
56

tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya


pengangguran.

Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan


wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:

1. Menciptakan lapangan kerja


2. Mengurangi pengangguran
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat
4. Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan
keahlian)
5. Meningkatkan produktivitas nasiona
57

BAB III
PELUANG USAHA KERUPUK KUKU MACAN

Sumber : www.google.com/gambar-amplang-kuku-macan/

A. Pe luang Produk Usaha Ke rupuk Kuku Macan

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepasar untuk


mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan konsumen. Produk dapat diklasifikasikan menjadi 2
(dua) kelompok antara lain :

1. Berdasarkan wujudnya dibagi menjadi dua yaitu berbentuk barang dan jasa.
2. Berdasarkan aspek daya tahannya produk dikelompokkan menjadi dua juga
yaitu barang tahan lama dan barang tidak tahan lama.
Produk yang ditawarkan di warung makan biasanya termasuk produk yang
58

berdasarkan daya tahan produknya adalah produk yang tidak tahan lama
yaitu berupa makanan dan minuman, seperti kerupuk kuku macan.

Titik fokus dalam kegiatan kewirausahaan (berwirausahawan) adalah


apakah seseorang melihat peluang usaha disekitarnya. Peluang usaha ini akan
dibagi dalam 3 pembahasan (kelompok):

1. Dua aspek besar peluang usaha.


2. Tiga sumber utama peluang, diantaranya:
a. Perkembangan tekhnologi.
b. Perubahan politik.
c. Perubahan sosial atau demokrasi (budaya kebiasaan).
3. Bentuk lain dari peluang usaha adalah organisasi baru, pasar baru, pasar
bisnis baru.

Perubahan teknologi merupakan sumber penting dalam kewirausahaan


karena memungkinkan untuk mengalokasikan suber daya dengan cara yang
berbeda dan lebih potensial. Caranya: a. faximile, b. surat, c. telephone. Email
ternyata lebih produktif dalam mengirim informasi dibandingkan dengan tipe
lain atau bentuk lain, sehingga penemuan internet ini memungkinkan orang
membuat kombinasi sumber daya baru yang disebabkan oleh perubahan
teknologi. Perubahan politik atau kebijakan terkadang menjadi sumber peluang
kewirausahaan karena perubahan tersebut memungkinkan kombinasi sumber
daya agar lebih produktif. Perubahan sosial atau perubahan dimokrasi itu
meksudnya adalah struktur demokrasi mempengaruhi pola usaha.

Ada empat langkah untuk memulai kewirausahaan yaitu:

1. Mengenali peluang usaha.

2. Optimalisasi potensi diri (memberdayakan kemampuan).

3. Fokus dalam bidang usaha.

4. Berani memulai.
59

Shami berkata bahwa peluang itu ada disekeliling kita, hanya saja tidak
semua orang dapat melihat peluang itu sebagai peluang. Pengalaman hidup
memberikan akses yang lebih mengenai:

1. Informasi dan pengetahuan.

2. Penemuan peluang.

Hubungan sosial juga merupakan sebuah langkah penting dimana


seseorang mendapatkan informasi interaksi antara dirinya dengan orang lain,
olehnya itu kualitas dan kuantitas dalam iteraksi sosial akan lebih
memungkinkan individu membuat kelompok usaha.

Ada lima informasi penting yang dibutuhkan dalam memulai usaha,


yaitu:

1. Informasi mengenai lokasi usaha.

2. Informasi potensi dasar.

3. Informasi sumber modal.

4. Informasi kerja (sumber daya manusia).

5. Cara pengorganisasiannya.

Optmalisasi potensi diri (kemampuan seseorang) setelah mengenal


peluang usaha maka harus dikombinasikan dengan potensi diri: keunggulan
kompetitif (kompetensi bersaing) apa yang saya miliki (apa saja yang sering
terjadi pada masyarakat) kita yang trend pada saat itu akan tetapi kalau kita
miliki dan membuat inovasi baru maka kita tidak akan sulit bersaing di pasar
selain potensi diri dalam arti pengetahuan yang kita miliki maka masih perlu
mngoptimalkan aspek motifasi dan kepribadian.

Menurut Peter Ducker, seorang pakar kewirausahaan, mengatakan


bahwa, dalam memulai sebuah usaha atau inovasi, maka disaranan berfokus atau
60

memfokuskan memulai dari hal yang terkecil hingga ke yang terbesar


berdasarkan dari sumber daya yang dimiliki.

Apabila seseorang ingin membuka usaha, maka pengusaha tersebut harus


memfokuskan pada sautu usaha walaupun yang lain ada, dan yang lain dijadikan
sebagai penunjang saja.

Berani memulai usaha karena dalam dunia kewirausahaan merupakan


sesuatu ketidakpasrian sememntara informasi yang dimiliki oleh orang yang
ingin memulai usaha sedikit dikategorikan orang gila dan berani mengambil
resiko adalah sangat perlu dilakukan.

Peluang usaha dari kerupuk kuku macan terbilang sangat propektif


dengan respon positif oleh berbagai kalangan masyarakat. Berbeda dengan
jenis kerupuk lainnya, jenis kerupuk macan banyak dicari dan diburu
konsumen. Usaha kerupuk kuku macan menjadi suatu pilihan usaha camilan
yang menguntungkan hingga banyak orang yang terpincut untuk menerjuni
usaha tersebut. Usaha kerupuk kuku macan menjadi suatu usaha kuliner yang
menyajikan cita rasa nikmat, gurih dan lezat juga peminatnya sangat tinggi,
jumlah peminatnya yang melonjak menjadikan usaha kerupuk kuku macan
sebagai salah satu usaha berpotensi bagus dan juga cemerlang.

Usaha kerupuk kuku macan juga tidak mengenal waktu dan juga musim
sehingga usaha ini cocok untuk pilihan usaha yang dijalankan diwaktu
kapanpun. Usaha kerupuk kuku macan juga menjadi salah satu usaha kerupuk
yang mudah dilakukan dengan keuntungan terbilang sangat fantatis. Peluang
usaha untuk kerupuk kuku macan ini memang cukup mencenangkan juga
sangat cocok menjadi pilihan bisnis yang cemerlang. Kerupuk kuku macan kini
mulai banyak dicari orang sebagai kuliner lezat juga sangat menarik sehingga
usaha kerupuk kuku macan semakin laris manis di pasaran. Perkembangan
usaha kerupuk kuku macan yang dari waktu ke waktu menunjukan
pertumbuhan yang pesat dan bagus membuat usaha kerupuk kuku macan patut
untuk diperhitungkan.
61

B. Prospek Usaha Kerupuk Kuku Macan

Prospek saat menjalankan usaha kerupuk kuku macan dapat dikatakan


menarik juga nampak cemerlang. Usaha yang menjual makanan khas kota
samarinda dengan rasa kerupuk yang menyatu dengan lidah masyarakat
Indonesia memang beprospek cukup bagus. Kebiasaan makan kerupuk
masyarakat kita membuat usaha kerupuk ini sangat menguntungkan. Dengan
sentuhan kreatifitas dan inovasi membuat olahan kerupuk kuku macan semakin
menguntungkan juga akan disukai banyak orang.

Meski bisnis kerupuk kuku macan telah lama dikenal banyak orang
namun usaha kerupuk kuku macan tetap saja tidak pernah mati bahkan terus
berkembang. Hal ini telah membuktikan apabila prospek usaha kerupuk kuku
macan tidak pernah redup dan begitu nampak cemerlang. Pilihan usaha
kerupuk kuku macan tentu dapat diambil sebagai salah satu bisnis berprospek
yang bagus.

C. Memulai Usaha Kerupuk Kuku Macan

Jika Anda telah memutuskan untuk memulai usaha kerupuk kuku macan
memang tidak begitu sulit. Dalam menjalankan usaha kerupuk kuku macan
dapat dijalankan dengan kebutuhan modal kecil, dimana usaha kerupuk kuku
macan dapat dijalankan dengan menjajajannya di rumah langsung dengan cara
memanfaatkan perabot rumah tangga yang sudah ada sebagai keperluan
produksi. Jika Anda menjadi yakin dan telah optimis maka usaha kerupuk kuku
macan akan dapat berpeluang besar meraih sukses. Anda tidak perlu pusing-
pusing mencari modal tinggi untuk bisa tercimpung di dalam usaha kerupuk
kuku macan ini sehingga usaha kerupuk kuku macan dapat dimulai dengan
langkah usaha yang mudah.
62

D. Pelaku Usaha Kerupuk Kuku Macan

Peluang usaha dari kerupuk kuku macan ini dapat dijalankan bagi
semua orang yang ingin memiliki bisnis kuliner sukses juga cemerlang. Proses
pengolahan kerupuk kuku macan yang cukup mudah dan juga cara
pemasarannya yang tidak sulit menjadikan usaha kerupuk kuku macan ini bisa
dilakukan oleh siapapun. Usaha kerupuk kuku macan bisa juga dijalankan bagi
Anda dari ibu rumah tangga, buruh, petani, sopir, pelajar, guru, mahasiswa,
pegawai, karyawan, pedagang, dan lainnya.

E. Lokasi Strategis dalam Berjualan Kerupik Kuku Macan

Untuk menjual kerupuk kuku macan, Anda bisa menentukan pilihan


lokasi yang tepat, strategis serta ramai banyak orang. Usaha kerupuk kuku
macan dapat dijajakan dengan memilih tempat yang berlokasi ramai dengan
banyak orang berlalu lalang juga kawasan padat penduduk. Anda dapat
menjalankan usaha kerupuk kuku macan ini di daerah pemukiman, sekolah,
mall, kawasan pabrik, lingkungan kampus, tempat hiburan dan wisata juga di
pusat kota.

F. Strategi Promosi Usaha Kerupuk Kuku Macan

Promosi adalah suatu usaha dari pemasaran dalam menginformasikan


dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan
transaksi atau pertukaran produk atau barang jasa yang dipasarkan. Adapun
tujuan promosi adalah :

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial


2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjual ketika menjadi lesu pasar
63

5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing


6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan

Untuk dapat menjalankan pemasaran usaha kerupuk kuku macan


memang bisa ditempuh dengan berbagai upaya yakni melalui promosi. Promosi
kerupuk kuku macan dapat dikeluarkan lewat mulut ke mulut, dimana olahan
kerupuk kuku macan harus diolah dengan enak sehingga disukai oleh banyak
orang sehingga promosi bisa berjalan dengan sendirinya sehingga menjadi
efektif dan juga banyak diperbincangkan banyak orang.

Selain itu usaha kerupuk kuku macan dapat dipromosikan dengan


memanfaatkan adanya media social yakni penggunaan faceboook, we chat,
bbm, twitter,instagram, whats upp, dan lainnya. Anda dapat pula dengan
memasang banner dan juga spanduk dengan desain usaha kerupuk kuku macan
yang menarik juga ditempatkan dilokasi ramai agar banyak dilihat orang.

G. Keuntungan Pilihan Menjalankan Usaha Kerupuk Kuku Macan

Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam


pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran
pemasaran/marketing. Jadi harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang
maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Harga merupakan salah
satu penentu keberhasilan suatu usaha karena harga menentukan seberapa besar
keuntungan yang akan diproleh perusahaan dari penjualan produknya. Dalam
menetapkan harga apabila terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan
menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang
dapat diperoleh oleh pemilik usaha.

Harga untuk kerupuk kuku macan yang akan dijual biasanya divariasikan
sesuai dengan berat kemasan. Rata-rata harga kerupuk tersebut yaitu Rp. 5,000
– Rp. 30,000 per kemasan. Harga kerupuk tersebut cukup terjangkau, sehingga
dapat dinikmati oleh siapa saja.
64

Sumber : www.google.com/gambar-amplang-kuku-macan/

Keuntungan jika Anda memilih terjun di peluang usaha untuk kerupuk


kuku macan ini yakni merupakan camilan tradisional khas samarinda yang
banyak dicari dan diburu oleh masyarakat, dengan kisaran harga yang murah
serta mudah untuk dijangkau semua orang. Rasa kerupuk kuku macan yang
disukai banyak orang dengan rasa gurih, enak dan lezat menjadikan peluang
usaha dengan kerupuk kuku macan sangat cocok sebagai pilihan usaha
makanan yang menjanjikan laba yang menggiurkan. Memilih melakoni usaha
kerupuk kuku macan memang menjadi pilihan yang tepat sebagai peluang
usaha camilan tradisional khas Samarinda yang sangat menguntungkan. Rasa
dari kerupuk kuku macan sangat popular di tengah masyarakat tentu apabila
Anda terjun dalam usaha kerupuk kuku macan ini akan mampu memberikan
profit mencenangkan.

Peluang dalam usaha kerupuk kuku macan memang masih sangat


terbuka sangat lebar kepada siapa saja yang ingin menjalankan usaha tersebut.
Peluang dari usaha kerupuk kuku macan patut diambil bagi Anda yang butuh
65

referensi peluang usaha dengan menjanjikan. Usaha kerupuk kuku macan


memang memiliki prospek usaha yang cemerlang untuk dijalankan sebagai
suatu pilihan usaha potenisal dalam jangka kedepannya. Dalam menjalankan
usaha kerupuk kuku macan memang diperlukan pula yakni modal supaya usaha
bisa lebih maksimal. Pilihan usaha kerupuk kuku macan ini memang tergolong
membutuhkan modal cukup kecil. Saat anda hendak akan menjalankan usaha
kerupuk kuku macan , modal diperlukan untuk membeli peralatan mesin yang
hendak akan dipakai juga membeli keperluan bahan baku kerupuk kuku macan
itu sendiri. Dengan mengandalkan modal terbatas, anda sudah dapat
menjalankan usaha kerupuk kuku macan dengan skala kecil. Namun bila Anda
lebih giat dan juga optimis untuk menjalankan usaha kerupuk kuku macan ini
maka usaha akan bisa meraih sukses dengan laba yang besar. Pangsa pasar
dari usaha kerupuk kuku macan memang cukup bagus serta sangat mudah
diterima oleh masyarakat. Tidak hanya itu, untuk mendapatkan bahan baku
kerupuk kuku macan ini memang dapat ditemukan secara mudah juga harganya
sangat terjangkau.

H. Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan menambah nilai guna suatu barang
atau jasa untuk keperluan orang banyak, apabila suatu barang atau jasa tersebut
tidak menambah nilai guna untuk banyak orang maka barang atau jasa tersebut
tidak dapat disebut sebagai suatu proses produksi.

Resep membuat kerupuk kuku macan

Camilan Amplang ini banyak diburu oleh masyarakat asli kota


Samarinda terutama para pendatang yang berkunjung ke Kota Samarinda
Kalimantan Timur ini, apalagi saat liburan kenaikan kelas dan waktu arus mudik
maupun arus balik. Amplang tergolong dalam seafood karena bahan utama dari
amplang ini adalah ikan. Amplang ini termasuk dalam kategori makanan ringan.
Amplang terbagi menjadi beberapa macam yaitu kerupuk amplang, amplang
66

ikan gabus, amplang mawar sari, amplang udang, amplang rumput laut, dan
masih banyak lagi. Makanan ini menjadi sangat digemari bagi para wisatawan
asing maupun wisatawan mancanegara karena rasanya yang sangat gurih juga
lezat serta sangat cocok dijadikan sebagai cemilan dikala sedang bersantai
bersama teman maupun keluarga.

Resep kerupuk kuku macan sangat penting supaya untuk nantinya Anda
bisa dengan mudah dalam menjalankan proses produksi kerupuk kuku macan
tersebut. Resep dalam membuat kerupuk kuku macan begitu amat penting
diperhatikan sebab daya beli dari masyarakat sangat bergantung terhadap rasa
kerupuk kuku macan yang hendak akan dihasilkan. Jika Anda mengolah
kerupuk kuku macan dengan langkah tepat tentu rasanya dapat enak dan
banyak disukai masyarakat luas.

Bahan :

 1 kg ikan tenggiri/gabus

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/

 2 kg sagu

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/
67

 bawang putih secukupnya

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/

 garam secukupnya

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/

 air secukupnya

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/
68

 penyedap rasa secukupnya

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/

 minyak goreng

Cara membuat :

 Langkah pertama adalah menyiapkan bahan-bahan pembuatan kerupuk


kuku macan terlebih dahulu
 Selanjutnya giling ikan segar hingga halus lalu campurkan dengan
garam,air, dan juga penyedap rasa. Aduk sampai merata.
 Jika adonan telah merata, tambahkan dengan tepung sagu dan uleni.
 Berikutnya ambil adonan dan kemudian dapat ditimbang sekitar 1 kg lalu
bentuk adonan menyerupai kuku macan.
 Rebus adonan yang telah dibentuk selama kurang lebih 1 jam. Kemudian
dapat dijemur supaya hasilnya bagus.
 Setelah adonan kerupuk dijemur lalu iris iris halus adonan dan kemudian
goreng hingga kurang lebih sekitar 30 menit atau hingga matang sambil
dengan diaduk aduk supaya tidak gosong lalu tiriskan.
 Masukan kerupuk kuku macan ke dalam plastik atau menggunakan toples
kedap udara.
69

 Kerupuk kuku macan pun siap untuk dinikmati.

Sumber : www.google.com/gambar-amplang-kuku-macan/
70

BAB IV
ANALISA USAHA KERUPUK KUKU MACAN

A. Asumsi
1. Masa penggunaan etalase/gerobak selama waktu 5 tahun
2. Masa penggunaan kompor dan gas selama waktu 5 tahun
3. Masa penggunaan wajan selama waktu 5 tahun
4. Masa penggunaan panci selama waktu 5 tahun
5. Masa penggunaan mesin meat grinder selama waktu 5 tahun
6. Masa penggunaan mesin mixer kerupuk selama waktu 5 tahun
7. Masa penggunaan mesin hand sealer selama waktu 5 tahun
8. Masa penggunaan pisau selama waktu 3,5 tahun
9. Masa penggunaan meja selama waktu 5 tahun
10. Masa penggunaan kursi selama waktu 5 tahun
11. Masa penggunaan tempat penjemuran kerupuk selama waktu 3,5 tahun
12. Masa penggunaan toples selama waktu 3,5 tahun
13. Masa penggunaan wadah selama waktu 3,5 tahun
14. Masa penggunaan spinner selama waktu 5 tahun
15. Masa penggunaan piring selama waktu 3,5 tahun
16. Masa penggunaan nampan dan serbet selama waktu 3,5 tahun
17. Masa penggunaan timba selama waktu 3,5 tahun
18. Masa penggunaan peralatan lainnya selama waktu 3,5 tahun

B. Investasi
PERALATAN HARGA

etalase/gerobak Rp. 2,021,000


kompor dan gas Rp. 326,300
Wajan Rp. 387,200
Panci Rp. 318,100
mesin meat grinder Rp. 1,241,800
mesin mixer kerupuk Rp. 1,546,000
71

mesin hand sealer Rp. 346,400


Pisau Rp. 125,000
Meja Rp. 1,232,400
Kursi Rp. 914,200
tempat penjemuran kerupuk Rp. 236,200
toples Rp. 125,000
wadah Rp. 117,000
spinner Rp. 2,316,700
piring Rp. 78,200
nampan dan serbet Rp. 62,600
timba Rp. 92,700
Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 32,400
Jumlah Inv e stasi Rp. 11,519,200

BIAYA TETAP NILAI

Penyusutan etalase/gerobak 1/62 x Rp. 2.021.000 Rp. 33,000


Penyusutan kompor dan gas 1/62 x Rp. 326.300 Rp. 5,800
Penyusutan wajan 1/62 x Rp. 387.200 Rp. 6,300
Penyusutan panci 1/62 x Rp. 318.100 Rp. 5,000
Penyusutan mesin meat grinder 1/62 x Rp. 1.241.800 Rp. 20,000
Penyusutan mesin mixer kerupuk 1/62 x Rp. 1.546.000 Rp. 25,000
Penyusutan mesin hand sealer 1/62 x Rp. 346.400 Rp. 6,000
Penyusutan pisau 1/44 x Rp. 125.000 Rp. 4,000
Penyusutan meja 1/62 x Rp. 1.232.400 Rp. 20,000
Penyusutan kursi 1/62 x Rp. 914.200 Rp. 15,000
Penyusutan tempat penjemuran kerupuk 1/44 x Rp. Rp. 5,300
Penyusutan toples 1/44 x Rp. 125.000 Rp. 4,000
236.200
Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 117.000 Rp. 3,000
Penyusutan spinner 1/62 x Rp. 2.316.700 Rp. 37,300
Penyusutan piring 1/44 x Rp. 78.200 Rp. 1,400
Penyusutan nampan dan serbet 1/44 x Rp. 62.600 Rp. 1,300
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 92.700 Rp. 1,900
Penyusutan peralatan lainnnya 1/44 x Rp. 32.400 Rp. 600
gaji karyawan Rp. 1,300,000
72

Total Biaya Te tap Rp. 1,494,900

Biaya Variabe l Harga


ikan tenggiri Rp. 280,000 x 30 = Rp. 8,400,000
Sagu Rp. 156,000 x 30 = Rp. 4,680,000
bawang putih Rp. 54,000 x 30 = Rp. 1,620,000
garam Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000
penyedap rasa Rp. 18,000 x 30 = Rp. 540,000
minyak goreng Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
plastik Rp. 35,000 x 30 = Rp. 1,050,000
pengemas Rp. 13,000 x 30 = Rp. 390,000
gas LPG Rp. 17,500 x 30 = Rp. 525,000
sewa tempat Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
air dan listrik Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
Rp. 18,855,000
Total Biaya Variabe l

Total Biaya Ope rasional

Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 20,349,900

Pe ndapatan pe r Bulan

20 bungkus x Rp. 40,000 = Rp. 800,000


Rp. 800,000 x 30 hr = Rp. 24,000,000

Keuntungan per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

= Rp. 24,000,000 – Rp. 20,349,900

= Rp. 3,650,100
73

Lama Balik M odal

Total Investasi / Keuntungan = Rp. 11,519,200 : Rp. 3,650,100

= 3 Bulan

Berdasarkan atas deskripsi untuk perhitungan analisa usaha kerupuk


kuku macan yang tertera di atas, dengan menganalisa asumsi tersebut maka
Anda akan mengeluarkan sejumlah biaya yang bernilai Rp 11,519,200 yang
dialokasikan untuk biaya investasi, serta anggaran alokasi pemakaian biaya
tetap senilai Rp 1,494,900 untuk kebutuhan biaya variabel sejumlah Rp
18,855,000 serta anggaran Rp 20,349,900 untuk total biaya operasional.

Lewat analisa usaha kerupuk kuku macan ini dapat diasumsikan untuk
waktu satu bulan totalnya penerimaan yang di dapatkan melalui penjualan
kerupuk kuku macan sebanyak 20 bungkus dalam sehari dengan dibanderol
Rp 40,000 per bungkus akan memperoleh rata-rata penjualan kerupuk kuku
macan perhari dengan mengantongi nilai berjumlah Rp 800,000. Namun jika
dihitung dalam waktu satu bulannya maka usaha kerupuk kuku macan akan
mendapatkan hasil Rp 3,650,100. Sehingga bisa dideskripsikan apabila usaha
kerupuk kuku macan sangat menguntungkan dengan harga nilai jual yang
terjangkau. Supaya kembali modal berjualan dari kerupuk kuku macan ini
membutuhkan waktu selama 3 bulan.

Usaha kerupuk kuku macan ini tidak akan bisa berjalan maksimal dan
lancar apabila tidak menggunakan mesin mixer kerupuk dalam membantu
kinerjanya. Saat Anda menjalankan usaha kerupuk kuku macan ini maka Anda
akan sangat membutuhkan bantuan dari mesin mixer kerupuk dalam
mempercepat produksinya. Untuk menjalankan usaha kerupuk kuku macan,
mesin mixer kerupuk ini memiliki kegunaan yang besar dalam membantu
74

proses pengolahan kerupuk kuku macan yakni memiliki fungsi untuk


mengaduk adonan bahan kerupuk kuku macan dengan cara yang mudah dan
sangat gampang. Mesin mixer kerupuk menjadi salah satu mesin wajib untuk
dipergunakan setiap pengusaha kerupuk kuku macan, dimana hadirnya mesin
mixer kerupuk ini mampu menjadikan jalannya produksi semakin lancar.
Dalam proses pengolahan masakan kerupuk kuku macan, memang penggunaan
mesin mixer kerupuk sangat penting diandalkan. Dimana proses dari
pengadukan adonan kerupuk menggunakan mesin tersebut menjadi sangat
cepat, praktis dan juga sangat efektif. Bilamana dibandingkan proses
pengadukan dan pencampuran bahan adonan kerupuk dengan kinerja manual,
maka proses pembuatan kerupuk kuku macan memerlukan waktu lebih lama
dan juga menguras energi lebih besar, dimana proses pembuatan kerupuk
untuk skala usaha kurang efektif dan tidak efisien. Namun berbeda
menggunakan mesin mixer kerupuk, yang menjadikan proses dari pembuatan
kerupuk kuku macan menjadi lebih mudah serta berjalan praktis.

Dalam menjalankan usaha kerupuk kuku macan, mesin mixer kerupuk


memang sangat dibutuhkan. Mesin mixer kerupuk ini merupakan mesin yang
berfungsi untuk mengaduk serta mencampurkan berbagai bahan makanan
lebih mudah, cepat dan juga sangat praktis. Mesin mixer kerupuk mampu
bekerja dengan hasil adukan yang merata juga tercampur dengan baik juga
lebih higienis. Mesin mixer kerupuk menggunakan asupan tenaga berkonsumsi
listrik sehingga kinerjanya sangat efisien. Bagi Anda yang mesin mixer
kerupuk, maka Anda bisa menemukannya secara langsung di Toko Mesin
Maksindo. Kualitas juga mutu mesin mixer kerupuk terbagus dapat Anda miliki
bagi yang mendambakan kinerja proses pengadukan adonan kerupuk dapat
berjalan lancar dan juga lebih menguntungkan. Mesin mixer kerupuk dari hasil
produksi maksindo mengandalkan kualitas terbaik, hal ini bisa dibuktikan
lewat penggunaan mesin mixer kerupuk yang menjadi pilihan semua orang.
Toko Mesin Maksindo yang menyediakan mesin mixer kerupuk terbaiknya,
selalu menghadirkan kualitas demi pelayanan terbaik konsumen.
75

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Peluang usaha untuk kerupuk kuku macan ini memang cukup
mencenangkan juga sangat cocok menjadi pilihan bisnis yang cemerlang.
Kerupuk kuku macan kini mulai banyak dicari orang sebagai kuliner lezat
juga sangat menarik sehingga usaha kerupuk kuku macan semakin laris
manis di pasaran. Perkembangan usaha kerupuk kuku macan yang dari
waktu ke waktu menunjukan pertumbuhan yang pesat dan bagus
membuat usaha kerupuk kuku macan patut untuk diperhitungkan.

2. Dalam menjalankan usaha kerupuk kuku macan dapat dijalankan dengan


kebutuhan modal kecil, dimana usaha kerupuk kuku macan dapat
dijalankan dengan menjajajannya di rumah langsung dengan cara
memanfaatkan perabot rumah tangga yang sudah ada sebagai keperluan
produksi.

3. Proses pengolahan kerupuk kuku macan yang cukup mudah dan juga
cara pemasarannya yang tidak sulit menjadikan usaha kerupuk kuku
macan ini bisa dilakukan oleh siapapun. Usaha kerupuk kuku macan bisa
juga dijalankan bagi Anda dari ibu rumah tangga, buruh, petani, sopir,
pelajar, guru, mahasiswa, pegawai, karyawan, pedagang, dan lainnya.

4. Usaha kerupuk kuku macan dapat dijajakan dengan memilih tempat yang
berlokasi ramai dengan banyak orang berlalu lalang juga kawasan padat
penduduk. Anda dapat menjalankan usaha kerupuk kuku macan ini di
daerah pemukiman, sekolah, mall, kawasan pabrik, lingkungan kampus,
tempat hiburan dan wisata juga di pusat kota.
76

5. Promosi kerupuk kuku macan dapat dikeluarkan lewat mulut ke mulut,


dimana olahan kerupuk kuku macan harus diolah dengan enak sehingga
disukai oleh banyak orang sehingga promosi bisa berjalan dengan
sendirinya sehingga menjadi efektif dan juga banyak diperbincangkan
banyak orang. Selain itu usaha kerupuk kuku macan dapat dipromosikan
dengan memanfaatkan adanya media social yakni penggunaan
faceboook, we chat, bbm, twitter,instagram, whats upp, dan lainnya.
Anda dapat pula dengan memasang banner dan juga spanduk dengan
desain usaha kerupuk kuku macan yang menarik juga ditempatkan
dilokasi ramai agar banyak dilihat orang.

6. Memilih melakoni usaha kerupuk kuku macan memang menjadi pilihan


yang tepat sebagai peluang usaha camilan tradisional khas Samarinda
yang sangat menguntungkan. Rasa dari kerupuk kuku macan sangat
popular di tengah masyarakat tentu apabila Anda terjun dalam usaha
kerupuk kuku macan ini akan mampu memberikan profit mencenangkan.

7. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk kuku macan


yaitu :
 1 kg ikan tenggiri/gabus

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/
77

 2 kg sagu

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/

 bawang putih secukupnya

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/

 garam secukupnya

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/
78

 air secukupnya

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/

 penyedap rasa secukupnya

Sumber : www.google.com/bahan-amplang-kuku-macan/

 minyak goreng

8. Cara pembuatan kerupuk kuku macan yaitu sebagai berikut :


 Langkah pertama adalah menyiapkan bahan-bahan pembuatan
kerupuk kuku macan terlebih dahulu
 Selanjutnya giling ikan segar hingga halus lalu campurkan dengan
garam,air, dan juga penyedap rasa. Aduk sampai merata.
79

 Jika adonan telah merata, tambahkan dengan tepung sagu dan uleni.
 Berikutnya ambil adonan dan kemudian dapat ditimbang sekitar 1
kg lalu bentuk adonan menyerupai kuku macan.
 Rebus adonan yang telah dibentuk selama kurang lebih 1 jam.
Kemudian dapat dijemur supaya hasilnya bagus.
 Setelah adonan kerupuk dijemur lalu iris iris halus adonan dan
kemudian goreng hingga kurang lebih sekitar 30 menit atau hingga
matang sambil dengan diaduk aduk supaya tidak gosong lalu
tiriskan.
 Masukan kerupuk kuku macan ke dalam plastik atau menggunakan
toples kedap udara.
 Kerupuk kuku macan pun siap untuk dinikmati.

9. Dengan menganalisa asumsi tersebut maka Anda akan mengeluarkan


sejumlah biaya yang bernilai Rp 11,519,200 yang dialokasikan untuk
biaya investasi, serta anggaran alokasi pemakaian biaya tetap senilai
Rp 1,494,900 untuk kebutuhan biaya variabel sejumlah Rp
18,855,000 serta anggaran Rp 20,349,900 untuk total biaya
operasional.
Lewat analisa usaha kerupuk kuku macan ini dapat diasumsikan untuk
waktu satu bulan totalnya penerimaan yang di dapatkan melalui
penjualan kerupuk kuku macan sebanyak 20 bungkus dalam sehari
dengan dibanderol Rp 40,000 per bungkus akan memperoleh rata-rata
penjualan kerupuk kuku macan perhari dengan mengantongi nilai
berjumlah Rp 800,000. Namun jika dihitung dalam waktu satu
bulannya maka usaha kerupuk kuku macan akan mendapatkan hasil
Rp 3,650,100. Sehingga bisa dideskripsikan apabila usaha kerupuk
kuku macan sangat menguntungkan dengan harga nilai jual yang
terjangkau. Supaya kembali modal berjualan dari kerupuk kuku macan
ini membutuhkan waktu selama 3 bulan.
80

B. Saran

Agar bisnis dapat berkembang abadi maka setiap wirausaha dituntut


untuk selalu adaptif dan mencari terobosan baru, tidak cepat berpuas diri.
Kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana. Kuncinya adalah
kepekaan dalam mencium peluang dan kemampuan membaca pasar. Ketika
pelanggan sudah mulai jenuh dengan suatu produk, maka wirausaha harus
mampu melihat masih ada peluang lain yang dapat dikembangkan dan
memahami selera pasar.

Kegagalan usaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain, namun


berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dan keuletan dalam
menjalankannya adalah suatu keharusan. Selain itu juga, kita perlu memahami
seluk beluk dari usaha yang kita tekuni, agar saat kita menjalani usaha tersebut
tidak salah arah dan dapat berjalan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai