PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Topik Pembahasan
C. Tujuan Pembahasan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Makro
Fungsi dan peran wirausaha dapat dilihat melalui dua pendekatan, yaitu
secara mikro dan makro. Secara mikro, wirausaha memiliki dua peran, yaitu
sebagai penemu (inotovator) dan perencana (planher). Sebagai penemu,
wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, seperti produk,
teknologi, cara, ide, organisasi, dan sebagainya. Sebagai perencana, wirausaha
berperan meracang tindakan dan usaha yang baru, merencanakan strategi usaha
yang baru, merencanakan ide-ide dan peluang dalam meraih sukses, menciptakan
organisasi perusahaaan yang baru, dan lain-lain. Secara makro, peran wirausaha
adalah menciptakan kemakmuran, pemerataan kekayaan, dan kesempatan kerja.
1. Fungsi Makro
2. Fungsi Mikro
a. Innovator
b. Planner
Dalam konteks persaingan global yang semakin terbuka seperti saat ini,
banyak tantangan yang harus dihadapi. Setiap negara harus bersaing dengan
menonjolkan keunggulan sumber daya masing-masing. Negara-negara yang
unggul dalam sumber dayanya akan memenangkan persaingan. Sebaliknya,
negara-negara yang tidak memiliki keunggulan bersaing dalam sumber daya akan
kalah dalam persaingan dan tidak akan mencapai banyak kemajuan. Negara-
negara yang memiliki keunggulan bersaing adalah negara-negara yang dapat
memberdayakan sumber daya ekonomi dan sumber daya manusianya secara
nyata. Sumber-sumber ekonomi dapat diberdayakan apabila manusia memiliki
keterampilan kreatif dan inovatif. Di Indonesia, sumber daya manusia betul-
betul menghadapi tantangan dan persaingan yang kompleks.
Untuk dapat bersaing di pasar global sangat diperlukan barang dan jasa yang
berdaya saing tinggi, yaitu barang dan jasa yang memiliki keunggulan-
keunggulan tertentu. Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berdaya saing
tinggi diperlukan tingkat efisiensi yang tinggi. Tingkat efisiensi yang tinggi
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang tinggi, yaitu sumber daya
manusia yang profesional dan terampil yang dapat menciptakan nilai tambah
baru dan mampu menjawab tantangan baru. Selanjutnya, kualitas sumber daya
manusia yang tinggi tersebut hanya dapat ditentukan oleh sistem pendidikan
yang menghasilkan sumber daya yang kreatif dan inovatif. Sumber daya kreatif
dan inovatif hanya terdapat dalam wirausaha.
c) Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal
dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
Usaha di bidang kuliner memang tidak pernah sepi karena setiap orang
membutuhkan asupan makanan setiap harinya. Tentu ini menjadi peluang besar
bagi Anda yang memang berminat untuk membuka usaha kecil bidang ini. Anda
bisa memulai dari usaha restauran, rumah makan, cafe, warung rames, atau
bahkan pedagang kaki lima. Sekali lagi disesuaikan dengan modal yang tersedia.
Namun yang lebih penting adalah produk makanan apa yang hendak ditawarkan
dan apakah cocok selera masyarakat ?
Sebagai contoh Anda bisa menjalankan bisnis kuliner utama seperti ayam
goreng, bakso, mie ayam, gudeg, masakan daerah dan lain-lain. Tidak hanya
makanan berat saja, saat ini banyak cafe yang menyediakan kuliner dalam
bentuk minuman, es krim, susu, kopi, cake, es kelapa muda dan lain-lain. Tidak
buruk juga jika Anda membuka usaha kecil dengan cara kemitraan atau waralaba
karena dengan sistem ini Anda bisa terbantu dalam hal penentuan produk,
mendapatkan bahan baku dan tata cara pengelolaan.
Sepertinya usaha ini cocok bagi Anda yang memiliki wawasan luas dalam
bidang hukum. Bidang jasa lainnya adalah yang berhubungan dengan IT seperti
jasa pembuatan website, jasa SEO, desain grafis, pembuatan program komputer
dan lain-lain.
Bidang jasa IT cocok dilakukan bagi Anda yang menguasai bidang ini.
Bisa juga usaha kecil jasa perbaikan komputer, laptop dan perangkat lain. Selain
itu, usaha jasa pengiriman semacam menjadi agen juga sepertinya banyak
diminati mengingat banyak perusahaan ekspedisi yang sanggup memfasilitasi.
Usaha kecil jual beli? Mungkin ini adalah salah satu bisnis yang cukup banyak
diminati pula. Ada banyak sekali jenis produk yang memang cukup laku untuk
dijual seperti ponsel, kendaraan pribadi (roda dua/roda empat), komputer,
kamera, bahkan sampai hewan peliharaan. Dalam jenis usaha ini tidak
diharuskan membuka toko khusus dengan lokasi strategis karena bisa juga
dilakukan dirumah, baik secara offline ataupun memasarkan secara online agar
bisnis Anda tersebut lebih dikenal luas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
B. Saran