Anda di halaman 1dari 23

KEWIRAUSAHAAN 

 
 
 

AYU ROHANI NAINGGOLAN (042020001)


BERNADETHA THEOFILIA (042020002)
ERBIN LANDONG SIRAIT (042020004)
DEWI SARTIKA MANALU (042020003)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK JALUR TRANSFER


STIKES SANTA ELISABETH MEDAN
T.A 2021/2022
PENDAHULUAN

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah


kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses.

Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan


dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui
proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara
baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas
pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi
tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan
tantangan seperti adanya krisis ekonomi,
pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan
formal maupun pelatihan-pelatihan disegala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewira-
usahaan disebut wirausahawan. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan
(entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang sangat terkait dengan nilai
nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia
unggul.
Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. ‘Wira’ berarti


pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur,
gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan
amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang
atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah
orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya
serta memasarkannya.
Krisis Global membuat Pengangguran
Terdidik Meningkat

Sudah bukan rahasia lagi bahwa tanpa krisis keuangan global


( global financial crisis), Indonesia sebenarnya sudah dihadapkan
ada ancaman ledakan penganguran terdidik yang semakin tinggi.
Ancaman itu semakin serius dengan adanya krisis global ( Sumber
Kompas, Kamis, 11 Desember 2008).

Yang paling rentan mendapat ancaman serius adalah pengagguran


berpendidikan rendah sebanyak 55% angkatan kerja nasional
adalah lulusan SD, disusul lulusan SMA dan sederajat lalu di ikuti
lulusan sarjana yang sekarang semakin besar.
Dengan ilmu kewirausahaan ini tercipta mindset
di dalam diri para lulusan PT untuk tidak hanya
berorentasi pada mencari kerja saja tetapi dibekali
dengan pengetahuan, wawasan, ketrampilan, pola
pikir, strategi, dan taktik yang mumpuni, yaitu
“Kewirausahaan yang cerdas” (smart enter-
preneurship), bukan hanya kerja keras semata.
Tujuan Kewirausahaan
1. Meningkatkan jumlah para 1. Membudayakan semangat
wirausaha yang berkualitas. sikap, perilaku, dan kemam-
puan kewirausahaan dika-
2. Mewujudkan kemampuan langan pelajar dan masya-
dan kemantapan para wira- rakat yang mampu, handal,
usaha untuk menghasilkan dan unggul.
kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat. 2. Menumbuhkembangkan
kesadaran dan orientasi Ke-
wirausahaan yang tangguh
dan kuat terhadap para siswa
dan masyarakat.
Beberapa tujuan kewirausahaan untuk
mahasiswa/i dan dunia pendidikan yaitu :
1.Pendidikan saja sudah tidak cukup menjadi
bekal untuk masa depan
2.Kewirausahaan bisa diterapkan pada semua
bidang pekerjaan dankehidupan
3.Ketika lulusan perguruan tinggi kesulitan
mendapatkan pekerjaan atauterkena PHK,
Kewirausahaan bisa menjadi langkah alternatif
untuk mencarnafkah dan bertahan hidup.
4.Agar sukses didunia kerja atau usaha, tidak
cukup orang hanya pandai bicara,
5. Memajukan perekonomian indonesia danmenjadi
lokomotif peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran bangsa indonesia
6. Meningkatkan papatan keluarga dan daerah yang
akan beryung padakemajuan ekonomi bangsa
7. Membudayakan sikap unggul, peilaku positif dan
kreatif)
8. Menjadi bekal ilmu untuk mencar nafkah ,
bertahan hidup dan berkembang.
Manfaat Kewirausahaan
• Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan
pekerjaan baru dalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah
tanah yang subur bagi wirausahawan misalnya: permintaan
pelayanan sektor jasa meledak.

• Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk


menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan TK dan
input lain yang lebih sedikit.

• Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer


digital, mesin fotokopi, laser, power steering.

• Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar


internasional menyediakan peluang kewirausahaan.
Ruang Lingkup Kewirausahaan
1.Lapangan agraris
2.Lapangan Perikanan
3.Lapangan peternakan
4.Lapangan perindustrian dan kerajinan
5.Lapangan pertambangan dan energi
6.Lapangan perdagangan
7.Lapangan pemberi jasa
Karakteristik Wirausaha
No Ciri-Ciri Watak
Keyakinan, kemandirian, individualitas, dan
1 Percaya diri
optimisme.
Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba,
Berorientasikan tugas memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad
2
dan hasil yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki
inisiatif.
Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka
3 Pengambil resiko
pada tantangan.
Bertingkah laku sebagai pemimpin, bergaul dengan
4 Kepemimpinan orang lain, suka terhadap kritik dan saran yang
membangun.
Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel,
5 Keorisinilan
serta bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
Berorientasi ke masa Persepsi dan memiliki cara pandang/ cara pikir yang
6
depan berorientasi pada masa depan.
Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan
7 Jujur dan tekun
kerja.
Sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat
dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:

1.Disiplin
2.Komitmen Tinggi
• Jujur
• Kreatif dan Inovatif
• Mandiri
• Realistis
Sebab-sebab Kegagalan dalam Berwirausaha

1.Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan


kita harus dituntut untuk rajin, tekun, sabar,
dan jangan putus asa.
2.Kurang tekun dan teliti.
3.Kurangnya pengawasan.
4.Kemacetan yang sering terjadi.
5.Pelayanan yang kurang baik.
6.Tidak jujur dan kurang cekatan.
7. Kurang inisiatif dan kurang kreatif.
8. Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha.
9.Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial,

karena salah satu ciri-ciri kalau orang berbisnis

harus kikir, kalau badan sosial, ikhlas beramal,


karena apabila perusahaan jadi kikir maka ia
jelas irit.
11.Kurang dapat menyesuaikan dengan selera
konsumen.

12.Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan


harta
perusahaan.

13.Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang


matang.

14.Memulai usaha tanpa pengalaman dan modal


pinjaman.
.
15. Banyaknya piutang ragu-ragu.

16. Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam


melakukan suatu usaha penjualan harus
menghitung berapa banyak harga pokok.
Kewirausahaan adalah Salah Satu Jalan menuju Sukses
Kesuksesan itu dipilih bukan memilih semua
pilihan sama tetapi berujung berbeda. Menjadi
pekerja bisa sukses dan makmur, begitu juga
dengan menjadi entrepreneur.
Namun kenyataannya adalah 80 % orang Kaya
di dunia ini berawal dari pilihan menjadi
entrepreneur, terbukti bahwa menjadi seorang
entrpreneur adalah salah satu jalan menuju
sukses.
Kewirausahaan sudah menjadi Pilihan
Gaya Hidup di Zaman Sekarang
Selama ini para lulusan sarjana di ibaratkan seperti
“katak dalam tempurung” artinya dalam benak
mereka tertanam hanya satu pilihan setelah selesai
kuliah, yaitu mencari pekerjaan, mengapa itu
terjadi? Karena selama kuliah, kita tidak diberikan
wawasan dan visi yang lain selain mencari Kerja,
padahal ada dunia lain yang bisa dimasuki oleh
para lulusan perguruan tinggi. Dunia yang
dimaksud adalah menjadi entrepreneur.
Memasuki Era Ekonomi Berbasis
Kewirausahaan
Sekarang era baru di indonesia akan tercipta
dengan adanya sistem ekonomi yang berbasis
UKM dengan spirit of entrepreneurship yang
kuat, konseptual dan tangguh. Sistem ekonomi
yang berbasis UKM ini ternyata mampu
bertahan dari gelombang krisis moneter
beberapa tahun yang Ialu.
Kewirausahaan adalah Kemampuan untuk
Merangkai dan Memberdayakan Semua yang
Anda Punyai

Kemampuan Kewirausahaan adalah cara


memberdayakan semua pengetahuan yang dimiliki
(pengetahuan sumber daya, produksi, IT, keuangan,
dan marketing) dengan kreativitas untuk sukses di
bidangnya, baik itu di dunia pekerjaan (Karir) maupun
wirausaha.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai