PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK JALUR TRANSFER
STIKES SANTA ELISABETH MEDAN T.A 2021/2022 PENDAHULUAN
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan
dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan disegala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Orang yang melakukan kegiatan kewira- usahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. ‘Wira’ berarti
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Krisis Global membuat Pengangguran Terdidik Meningkat
Sudah bukan rahasia lagi bahwa tanpa krisis keuangan global
( global financial crisis), Indonesia sebenarnya sudah dihadapkan ada ancaman ledakan penganguran terdidik yang semakin tinggi. Ancaman itu semakin serius dengan adanya krisis global ( Sumber Kompas, Kamis, 11 Desember 2008).
Yang paling rentan mendapat ancaman serius adalah pengagguran
berpendidikan rendah sebanyak 55% angkatan kerja nasional adalah lulusan SD, disusul lulusan SMA dan sederajat lalu di ikuti lulusan sarjana yang sekarang semakin besar. Dengan ilmu kewirausahaan ini tercipta mindset di dalam diri para lulusan PT untuk tidak hanya berorentasi pada mencari kerja saja tetapi dibekali dengan pengetahuan, wawasan, ketrampilan, pola pikir, strategi, dan taktik yang mumpuni, yaitu “Kewirausahaan yang cerdas” (smart enter- preneurship), bukan hanya kerja keras semata. Tujuan Kewirausahaan 1. Meningkatkan jumlah para 1. Membudayakan semangat wirausaha yang berkualitas. sikap, perilaku, dan kemam- puan kewirausahaan dika- 2. Mewujudkan kemampuan langan pelajar dan masya- dan kemantapan para wira- rakat yang mampu, handal, usaha untuk menghasilkan dan unggul. kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 2. Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi Ke- wirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat. Beberapa tujuan kewirausahaan untuk mahasiswa/i dan dunia pendidikan yaitu : 1.Pendidikan saja sudah tidak cukup menjadi bekal untuk masa depan 2.Kewirausahaan bisa diterapkan pada semua bidang pekerjaan dankehidupan 3.Ketika lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan atauterkena PHK, Kewirausahaan bisa menjadi langkah alternatif untuk mencarnafkah dan bertahan hidup. 4.Agar sukses didunia kerja atau usaha, tidak cukup orang hanya pandai bicara, 5. Memajukan perekonomian indonesia danmenjadi lokomotif peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa indonesia 6. Meningkatkan papatan keluarga dan daerah yang akan beryung padakemajuan ekonomi bangsa 7. Membudayakan sikap unggul, peilaku positif dan kreatif) 8. Menjadi bekal ilmu untuk mencar nafkah , bertahan hidup dan berkembang. Manfaat Kewirausahaan • Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan baru dalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagi wirausahawan misalnya: permintaan pelayanan sektor jasa meledak.
• Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk
menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
• Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer
digital, mesin fotokopi, laser, power steering.
• Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar
internasional menyediakan peluang kewirausahaan. Ruang Lingkup Kewirausahaan 1.Lapangan agraris 2.Lapangan Perikanan 3.Lapangan peternakan 4.Lapangan perindustrian dan kerajinan 5.Lapangan pertambangan dan energi 6.Lapangan perdagangan 7.Lapangan pemberi jasa Karakteristik Wirausaha No Ciri-Ciri Watak Keyakinan, kemandirian, individualitas, dan 1 Percaya diri optimisme. Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, Berorientasikan tugas memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad 2 dan hasil yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif. Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka 3 Pengambil resiko pada tantangan. Bertingkah laku sebagai pemimpin, bergaul dengan 4 Kepemimpinan orang lain, suka terhadap kritik dan saran yang membangun. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, 5 Keorisinilan serta bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas. Berorientasi ke masa Persepsi dan memiliki cara pandang/ cara pikir yang 6 depan berorientasi pada masa depan. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan 7 Jujur dan tekun kerja. Sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
1.Disiplin 2.Komitmen Tinggi • Jujur • Kreatif dan Inovatif • Mandiri • Realistis Sebab-sebab Kegagalan dalam Berwirausaha
1.Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan
kita harus dituntut untuk rajin, tekun, sabar, dan jangan putus asa. 2.Kurang tekun dan teliti. 3.Kurangnya pengawasan. 4.Kemacetan yang sering terjadi. 5.Pelayanan yang kurang baik. 6.Tidak jujur dan kurang cekatan. 7. Kurang inisiatif dan kurang kreatif. 8. Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha. 9.Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial,
karena salah satu ciri-ciri kalau orang berbisnis
harus kikir, kalau badan sosial, ikhlas beramal,
karena apabila perusahaan jadi kikir maka ia jelas irit. 11.Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen.
12.Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan
harta perusahaan.
13.Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang
matang.
14.Memulai usaha tanpa pengalaman dan modal
pinjaman. . 15. Banyaknya piutang ragu-ragu.
16. Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam
melakukan suatu usaha penjualan harus menghitung berapa banyak harga pokok. Kewirausahaan adalah Salah Satu Jalan menuju Sukses Kesuksesan itu dipilih bukan memilih semua pilihan sama tetapi berujung berbeda. Menjadi pekerja bisa sukses dan makmur, begitu juga dengan menjadi entrepreneur. Namun kenyataannya adalah 80 % orang Kaya di dunia ini berawal dari pilihan menjadi entrepreneur, terbukti bahwa menjadi seorang entrpreneur adalah salah satu jalan menuju sukses. Kewirausahaan sudah menjadi Pilihan Gaya Hidup di Zaman Sekarang Selama ini para lulusan sarjana di ibaratkan seperti “katak dalam tempurung” artinya dalam benak mereka tertanam hanya satu pilihan setelah selesai kuliah, yaitu mencari pekerjaan, mengapa itu terjadi? Karena selama kuliah, kita tidak diberikan wawasan dan visi yang lain selain mencari Kerja, padahal ada dunia lain yang bisa dimasuki oleh para lulusan perguruan tinggi. Dunia yang dimaksud adalah menjadi entrepreneur. Memasuki Era Ekonomi Berbasis Kewirausahaan Sekarang era baru di indonesia akan tercipta dengan adanya sistem ekonomi yang berbasis UKM dengan spirit of entrepreneurship yang kuat, konseptual dan tangguh. Sistem ekonomi yang berbasis UKM ini ternyata mampu bertahan dari gelombang krisis moneter beberapa tahun yang Ialu. Kewirausahaan adalah Kemampuan untuk Merangkai dan Memberdayakan Semua yang Anda Punyai
Kemampuan Kewirausahaan adalah cara
memberdayakan semua pengetahuan yang dimiliki (pengetahuan sumber daya, produksi, IT, keuangan, dan marketing) dengan kreativitas untuk sukses di bidangnya, baik itu di dunia pekerjaan (Karir) maupun wirausaha. TERIMAKASIH
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham