Anda di halaman 1dari 33

ARTI DAN FUNGSI KEWIRAUSAHAAN

(Meaning and Function of Entrepreneurship )

Oleh:
Syahirul Alim

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim


Malang
2024
Pengertian Kewirausahaan
 Kewirausahaan berasal dari kata wira dan
usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur,
gagah berani dan berwatak agung.

 Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja,


berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah
pejuang atau pahlawan yang berbuat
sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal
usul kata)
Contoh: Kewirausahaan
 Kewirausahaan adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide dan cara baru dalam
menghadapi atau memecahkan permasalahan serta
kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan
sebuah peluang yang kemudian dapat
diterapkannya hal-hal tersebut untuk menuju
kesuksesannya.

 Secara singkat kewirausahaan dapat diartikan


sebagai suatu tindakan, sikap ataupun kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik dan
dapat bermanfaat bagi orang lain atau dirinya
sendiri.

 Sikap Kewirausahaan merupakan sikap mental dan


jiwa yang kreai, inovatif, dan berdaya guna yang
dibuat untuk memperoleh pendapatan dari usaha
yang dilakukan.
Kewirausahaan Mandiri
Secara umum, orang yang memiliki jiwa kewirausahaan
adalah sebagai berikut:

1. Memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.


2. Berani melangkah (tidak takut menghadapi resiko
yang ada).
3. Memiliki tanggung jawab.
4. Pandangan fokus ke depan (memikirkan masa
depan).
5. Komitmen.
6. Kreatif dan inovatif.
7. Senantiasa mencari peluang
Sejarah Wirausaha
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard
Castillon pada tahun 1755 Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal
sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20
Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer,
di Jerman dikenal dengan unternehmer.

Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara


seperti Eropa, Amerika, dan Kanada Bahkan sejak 1970-an banyak
universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil.

Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan


pendidikan kewirausahaan ]DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru
terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja Sejalan
dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi,
pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun
pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi
berkembang
Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Menurut Joseph Schumpeter, wirausaha ialah seseorang yang


mendapatkan kesempatan dan mampu membuat kesempatan
tersebut menjadi suatu usaha yang menghasilkan.

Menurut Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok orang yang


berani mengambil resiko dari semua kegiatan usaha yang
dilakukan.

Menurut Robbin dan Coulter, kewirausahaan merupakan sebuah


proses yang mana individu atau sekelompok individu dapat
menggunakan segala daya dan upaya yang dimilikinya secara
terorganisasi untuk menciptakan sesuatu yang memiliki daya guna
serta manfaat dan mendapatkan sebuah peluang baru yang
bersumber dari inovasi serta keunikan tanpa memperhatikan
sumber daya yang ada yang digunakan pada saat itu.
Karakteristik Kewirausahaan

Ada Beberapa Karakteristik Kewirausahaan adalah


antara lain sebagai berikut :
1. Mampu mengindera peluang usaha
2. Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap
positif terhadap diri dan lingkungan
3. Bertingkah laku pemimpin
4. Memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi-inovasi baru
5. Mampu bekerja keras
6. Berpandangan luas dengan visi ke depan
7. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan
8. Tanggap terhadap saran dan kritik
Bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin dan mustahil, semua bisa terjadi atas
mukjizatnya…
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan
sebagai berikut , yaitu :

1) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.

2) Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (ability to create the new and different)

3) Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.

4) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up
phase) dan perkembangan usaha (venture growth) .

5) Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan
sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.

6) Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan


sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Ciri dan Karakteristik Kewirausahaan

Ciri – ciri Kewirausahaan yaitu :


1. Motivasi berprestasi
2. Kemandirian
3. Kreativitas
4. Pengambilan resiko (sedang)
5. Keuletan
6. Orientasi masa depan
7. Komunikatif dan reflektif
8. Kepemimpinan
9. Locus of Control (Pengendalian Tempat)
10. Perilaku instrumental
11. Penghargaan terhadap uang.
Terdapat empat ciri yang dimiliki oleh seorang wirausahawan, yaitu :

1) Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan


menambahkan nilainya.

2) Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha


yang diberikan.

3) Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam kondisi ini


resiko yang mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik
dan resiko sosial.

4) Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah


independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan
pribadi, sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap
sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
Tujuan Kewirausahaan

Tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut:

1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha


untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan


kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang
mampu, handal, dan unggul.

4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan’orientasi


Kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap para siswa
dan masyarakat.
Sifat-sifat seorang wirausaha

1. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

2. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba,

3. Memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja
keras, energik dan memiliki inisiatif.

4. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.

5. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka
terhadap saran dan kritik yang membangun.

6. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki
jaringan bisnis yang luas.

7. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.

8. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.


Resiko Produksi usaha yang tidak tahan lama
Sikap Wirausaha

Identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat


diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:

1. Disiplin
2. Komitmen Tinggi
3. Jujur
4. Kreatif dan Inovatif
5. Mandiri
6. Realistis
Tahap-tahap Wirausaha

Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha di bagi


menjadi :

1. Tahap memulai

2. Tahap melaksanakan usaha

3. Tahap mempertahankan usaha

4. Tahap mengembangkan usaha


Faktor Kegagalan Kewirausahaan

Beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam


menjalankan usaha barunya:

1. Tidak kompeten dalam manajerial.


2. Kurang berpengalaman
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan.
4. Gagal dalam perencanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai.
6. Kurangnya pengawasan peralatan.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan / transisi
kewirausahaan.
Manfaat Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan


baru dalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur
bagi wirausahawan misalnya : permintaan pelayanan sektor jasa
meledak

2. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan


lebih banyak barang dan jasa dengan TK dan input lain yang
lebih sedikit.

3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer


digital,mesin fotokopi, laser, power steering.

4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar


internasional menyediakan peluang kewirausahaan.
Ruang Lingkup Kewirausahaan

Secara umum, ruang lingkup kewirausahaan adalah bergerak dalam


bisnis. Jika diuraikan secara rinci ruang lingkup kewirausahaan,
bergerak dalam bidang:
1. Lapangan agraris
a) Pertanian
b) Perkebunan dan kehutanan

2. Lapangan perikanan
c) Pemeliharaan ikan
d) Penetasan ikan
e) Makanan ikan
d) Pengangkutan ikan

3. Lapangan peternakan
f) Bangsa burung atau unggas
g) Bangsa binatang menyusui
4. Lapangan perindustrian dan kerajinan
a) Industri besar
b) Industri menengah
c) Industri kecil
d) Pengrajin

5. Lapangan pertambangan dan energi

6. Lapangan perdagangan
e) Sebagai pedagang besar
f) Sebagai pedagang menengah
g) Sebagai pedagang kecil

7. Lapangan pemberi jasa


h) Sebagai pedagang perantara
i) Sebagai pemberi kredit atau perbankan
j) Sebagai pengusaha angkutan
k) Sebagai pengusaha hotel dan restoran
l) Sebagai pengusaha biro jasa travel pariwisata
m) Sebagai pengusaha asuransi, pergudangan, perbengkelan, koperasi,
tata busana, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai