Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan 2

Sistem Ekonomi Indonesia

Sumber:
PENERBIT ERLANGGA
www.erlangga.co.id
Pengertian Sistem Ekonomi

2
Definisi
Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai sistem yang
mengatur perekonomian suatu negara dalam rangka
mencapai tujuan negara tersebut.

Untuk mencapai tujuan tersebut tergantung pada


unsur yang terlibat dalam perekonomian, antara lain:
 manusia sebagai subjek;
 barang dan jasa sebagai objek;
 seperangkat kelembagaan yang mengatur
kehidupan perekonomian.

3
Empat jenis keputusan yang harus diambil dalam
kegiatan ekonomi

BERAPA
BANYAK
YANG DIPRODUKSI?!
APA
YANG BAGAIMANA
DIPRODUKSI?! MEMPRODUKSINYA?!

UNTUK
SIAPA
DIPRODUKSI?!
4
Pendekatan untuk menjawab jenis keputusan dalam
kegiatan ekonomi

1. Kalangan Ekonom Konservatif


Keputusan sangatlah bergantung pada mekanisme
pasar:
 sistem perekonomian pasar bebas
 sistem perekonomian komando

2. Kalangan Ekonom Progresif


Keputusan sepenuhnya bergantung pada mode
produksi (mode of production) orde ekonomi:
 sistem perekonomian kapitalis
 sistem perekonomian sosialis
5
Tiga kriteria untuk mengetahui sistem ekonomi yang
dianut oleh suatu negara

• Sampai seberapa besar Intervensi pemerintah dalam


perekonomian
1
• Sampai seberapa besar Keleleluasaan masyarakat untuk
saling bersaing satu sama lain dan untuk menerima
2 imbalan atas prestasi kerjanya

• Sampai seberapa besar sistem pemilikan sumber daya


atau faktor-faktor produksi
3
6
Macam atau Jenis
Sistem Ekonomi

7
Capitalism: you have
two cows. You sell
the milk and buy
more cows with the
profits. This
continues until you
have a million cows
and, with the infinite
profits from the
extra milk you've
sold, you buy the
government.
1. Sistem ekonomi kapitalis

Dasar pemikiran: Fungsi pemerintah:


kebebasan pemilikan modal
secara individual oleh warga 1. sebagai agent of development
masyarakat untuk negara berkembang
2. sebagai penguat ekonomi pasar
untuk negara barat

Prinsip:
“setiap orang menerima imbalan Dua golongan:
berdasarkan prestasi kerjanya
(keadilan distributif)” 1. pemilik modal (majikan)
2. pemilik tenaga (buruh)
Semboyan:
live is alone
(individualis)

9
Azas pokok pemikiran
Adam Smith
 Invisible hand (tangan yang tidak terlihat)
akan menggerakkan kegiatan ekonomi.
 Harga pasar dapat goyah karena hukum
penawaran dan permintaan serta keinginan
pengusaha menggunakan modalnya sebaik
mungkin.
 Pemerintah suatu negara mempunyai tiga
tugas yang sangat penting, yaitu melindungi
negara dari kekerasan dan serangan negara
bebas lainnya, melindungi masyarakat dari
ketidakadilan atau penindasan oleh
masyarakat lainnya atau
mendirikan badan hukum yang dapat
diandalkan, serta mendirikan dan
memelihara beberapa institusi atau
sarana untuk umum yang tidak dapat
dibuat oleh perorangan.
10
Contoh negara-negara penganut
sistem ekonomi kapitalis

11
2. Sistem ekonomi sosialis

Dasar pemikiran: Fungsi pemerintah:


penindasan kaum menguasai perekonomian
pemodal terhadap dengan
kaum buruh mempertimbangkan sistem
perencanaan

Prinsip:
“setiap orang memberi sesuai Dua golongan:
dengan kemampuannya, setiap 1. sosialis otoriter
orang menerima menurut
kebutuhannya (distribusi 2. sosialis demokratik
Semboyan:
menurut kebutuhannya)”
“Bersatulah Kaum
Buruh”

12
Contoh negara-negara penganut
sistem ekonomi sosialis

14
3. Sistem ekonomi campuran

Sistem ekonomi campuran


merupakan campuran
antara sistem ekonomi
kapitalis dan sistem
ekonomi sosialis dengan
berbagai variasi kadar
dominasinya serta dengan
berbagai variasi nama
istilah.

16
Contoh negara-negara penganut
sistem ekonomi campuran

Filipina
Kadar kapitalisnya > kadar sosialisnya

India
Kadar sosialisnya > kadar kapitalisnya

17
4. Sistem ekonomi Islam

Sistem ekonomi Islam merupakan sistem ekonomi yang digali


dari nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Assunah.

• Kebutuhan manusia itu tidak


Qs. Al-Araf:31 boleh berlebihan

• Bukan prinsip kelangkaan


Qs. Al-lail :19-21 tetapi mensyukuri
pemberian Tuhan
• Bukan mencari
Qs. Al-Baqarah kesenangan saja
2:201 tetapi hasanah
dunia dan akhirat
18
Konsep penting yang berkaitan dengan
sistem ekonomi Islam

Nilai Dasar • Hakikat kepemimpinan


• Keseimbangan
• Keadilan

Nilai Instrumental • Kewajiban zakat


• Larangan riba
• Kerja sama ekonomi
• Jaminan sosial
• Peranan anggota
Azas Filsafat • Tauhid
• Kepemilikan
• Pertanggungjawaban
Nilai Normatif • Landasan aqiqah
• Landasan akhlak
• Landasan syariah

19
Hal-hal yang berkaitan dengan operasi
sistem ekonomi Islam

1. Ekonomi Islam senantiasa berlandaskan pada


tercapainya kemerataan distribusi pendapatan
maupun kesempatan kerja.

2. Berkaitan dengan pemaksimuman keuntungan,


manusia sebagai pelaku ekonomi senantiasa
dituntut untuk meningkatkan keuntungan.

3. Dalam beroperasi perusahaan senantiasa


berpegang teguh pada azas efisien dan lugas
formal.
20
5. Sistem ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi yang


senantiasa dilandasi dan dijiwai nilai-nilai Pancasila.

kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan


perekonomian perekonomian ekonomi harus ekonomi di ekonomi harus
senantiasa senantiasa senantiasa Indonesia senantiasa
didasarkan berpedoman didasarkan harus berasal diwarnai
pada pada pada rasa dari rakyat, dengan
keimanan dan pengakuan persatuan dan oleh rakyat, keadilan sosial
ketakwaan harkat dan kesatuan di dan untuk dan
martabat antara pelaku rakyat egalitarian
Indonesia ekonomi

21
Paradigma Sistem Ekonomi Indonesia

22
Dua pendekatan untuk paradigma sistem ekonomi
Indonesia dan negara lainnya

1. Pendekatan sejarah (diorganisasikan dr waktu ke waktu)


2. Pendekatan faktual struktural
Pendekatan yang menelaah peran pemerintah dalam
struktur perekonomian melalui persamaan Agregat Keynes:
Y = C + I + G + (X – M)
di mana:
Y = pendapatan nasional (PDB)
C = pengeluaran konsumsi masyarakat
I = pengeluaran investasi perusahaan
G = pengeluaran pemerintah
X = ekspor
M = impor
23
Ciri sistem ekonomi Indonesia

Pada dasarnya sistem ekonomi Indonesia memiliki ciri


demokrasi ekonomi dengan tiga kekhasan pokok
berikut:

1. Intervensi pemerintah terhadap perekonomian


sangat dominan
2. Peranan pihak swasta baik nasional maupun asing
menunjukkan hal yang tidak kecil
3. Harga yang berlaku umumnya mencerminkan
efisiensi karena jauh lebih tinggi dari harga domestik
dan jika dibandingkan dengan harga internasional

27
Sektor penunjang produk domestik bruto (PDB)
Indonesia

28
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai