Anda di halaman 1dari 14

Perbedaan Sistem Ekonomi

Kapitalis, Sosialis, dan Islam

Anggota Kelompok :
Marca Poespo Wardoyo 202110170311191
Tilawatus Sa’baniah 202110170311213
Machbubah Azalia 202110170311216
Wildan Syukrini’am 202110170311218
SISTEM EKONOMI

01 02 03
Kapitalis Sosialis Islam
Ekonomi Kapitalis

Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang


memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang
untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti
memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan
barang, dan lain sebagainya.
Prinsip Dasar Ekonomi Kapitalis

1. Kebebasan penuh dalam melakukan kegiatan


perekonomian.

2. Semua orang bebas bersaing untuk mendapatkan laba


sebesar-besarnya.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis

Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi

Pereknomian diatur oleh mekanisme pasar

Manusia dipandang sebagai makhluk


homoeconomicus, yang selalu mengejar
kepentingan (keuntungan) sendiri

Paham individualism didasarkan materialism,


warisan zaman Yunani Kuno(disebut hedonism)
Sistem Ekonomi Sosialis
sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang
pelaksanaannya diatur langsung oleh pemerintah.
Dalam sistem ini pemerintah bertanggung jawab atas
kegiatan perekonomian sepenuhnya. sistem ekonomi
sosialis adalah sistem ekonomi yang pelaksanaannya
diatur langsung oleh pemerintah. Dalam sistem ini
pemerintah bertanggung jawab atas kegiatan
perekonomian sepenuhnya.
Kelebihan Sistem
Ekonomi Sosialis
para pekerja tidak mengalami eksploitasi.
Hal ini dapat terjadi karena mereka akan
mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang
Kekurangan mereka upayakan.

& Kekurangan Sistem


Kelebihan Ekonomi Sosialis
Dikarenakan setiap anggota masyarakat telah
memiliki peran yang diatur oleh negara,
keinginan untuk menjadi wirausaha pun berpotensi
menurun. Dampaknya adalah tingkat inovasi yang
cenderung lebih rendah jika dihadapkan kepada
sistem kapitalis.
Karakteristik Sistem Ekonomi Sosialis

Pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam menentukan kegiatan di pasar

Pemerintah bertanggung jawab penuh untuk menggerakan perkonomian

Seluruh modal dimiliki oleh pemerintah baik tanah, alat produksi,


perkebunan, dan lainya, sehingga masyarakat hanya menjadi pengguna

Seluruh produksi ditentukan oleh pemerintah dan masyarakat wajib


mengikuti produksi yang ditentukan oleh pemerintah

Pemerintah sebagai pemilik modal dan masyarakat sebagai tenaga kerja


Sistem Ekonomi Islam

ekonomi islam adalah sistem ekonomi Sistem ekonomi ini diciptakan agar umat Islam
yang berbasis islam yang dimana bisa tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan
sumbernya berasal dari baik dan benar dan terhindar dari semua sifat
al-quran, hadits, ijma, dan qiyas. Sistem yang buruk seperti riba, dzalim, ikhtikar, haram,
ekonomi islam sangatlah jauh berbeda dan masih banyak lagi. Semuanya dijelaskan dan
sistemnya dengan sistem ekonomi diatur secara terperinci dalam sistem ekonomi
konvensional yang dimana masih sering Islam.
terjadinya praktek-praktek haram seperti
halnya riba.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Islam

Aqidah sebagai substansi (inti) yang menggerakkan dan


mengarahkan kegiatan ekonomi

Syari’ah sebagai Batasan untuk memformulasi keputusan


ekonomi

Akhlak berfungsi sebagai parameter dalam proses optimalisasi


kegiatan ekonomi
Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
• Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.

• Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.

• Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaanya


direncanakan untuk kepentingan banyak orang.

• Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh


segelintir orang saja.

•Islam melarang riba dalam segala bentuk.


6 perbedaan mendasar tentang sistem ekonomi islam dan
ekonomi sosialis
1. Sistem ekonomi islam telah di praktikkan oleh Rasulullah SAW pada tahun 569-632 masehi
sedangkan sosialis di ciptakan oleh Adam Smith pada tahun 1776 masehi.
2. Sistem ekonomi islam mengakui intervensi pemerintah dalam batas-batas tertentu sedangkan
sistem ekonomi sosialis di dasarkan pada kebebasan.
3. Sistem ekonomi islam mempunyai konsep antara nasabah dan bank yang disebut kreditur dan
debitur sedangkan sistem ekonomi sosialis menganggap bahwa orang lain yang sama melakukan
kegiatan ekonomi di sebut lawan jenis
4. Sistem ekonomi islam prinsip yang di tanamkan adalah ekonomi yang berbasis rill sedangkan
sistem ekonomi sosialis prinsip yang di anut ekonomi berbasis keuangan.
5. Sitem ekonomi islam tidak hanya menekan kan pertumbuhan ekonomi namun juga
mengutamakan pemerataan dan keadilan sedangkan sistem ekonomi sosialis sosialis yang di tekan
kan adalah pertumbuhan ekonomi.
6. Sitem ekonomi islam di ilhami oleh Al-Qur’an dan hadist sedangkan sistem ekonomi
sosialis adalah hasil pemikiran manusia.
Kesimpulan
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi
antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.Sebuah
sistem ekonomi terdiri atas unsur-unsur manusia dengan subjek; barang-barang ekonomi
sebagai objek; serta alat kelembagaan yang mengatur dan menjalinnya dalam kegiatan
ekonomi. Secara umum sistem ekonomi yang dikenal dunia ada 4, yaitu Sistem Ekonomi
Kapitalis, Sistem Ekonomi Sosialis, Sistem Ekonomi Islam dan sistem ekonomi campuran.
Dari aspek kepedulian terhadap sosial, sistem ekonomi sosialis memiliki persamaan
dengan ekonomi Islam. Berbeda dengan sistem kapitalisme yang lebih mengarahkan kepada
pencapaian kepentingan individu. Walaupun demikian, sistem ekonomi sosialis dan sistem
ekonomi Islam sangat berbeda pada tataran landasan filosofisnya dan juga cara yang
digunakan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial.
 
Terima Kasih

KAMU MAU NANYA?

Anda mungkin juga menyukai