Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ergi Muhammad Suryansyah

Npm : 24023120124
Kelas : Ekonomi Syariah (G)

1. Jelaskan pengertian mengenai sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis dan sistem
ekonomi syariah.
2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem ekonomi
3. Jelaskan perbedaan dari ketiga sistem ekonomi tersebut mengenai :
a) Prinsip sistem ekonomi
b) Landasan filosofis
c) Landasan normatif
d) Pandangan terhadap harta dan kepemilikan terhadap harta
e) Bagaimana pandangannya terhadap uang
4. Jelaskan karakteristik dari ekonomi syariah
5. Jelaskan tentang transaksi terhadap larangan riba

Jawaban:
1. Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara
penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi
barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Sistem ekonomi sosialis merupakan suatu sistem ekonomi yang dalam pelaksanaannya
diatur langsung oleh pihak pemerintah. Di dalam sistem ini, semua kegiatan perekonomian
sepenuhnya merupakan tanggung jawab suatu negara atau pemerintah pusat.
Sistem ekonomi syariah merupakan sebuah peraturan, dimana pelaksanaannya berlandaskan
dengan berbagai syariat. Yaitu Islam dan selalu berpedoman pada Al Qur’an maupun AL-
Hadis. Hal ini meliputi kegiatan seperti simpan-pinjam, investasi dan bermacam kegiatan
lain.

2. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sistem perekonomian suatu negara ada 2 , yaitu
faktor internal dan faktor eksternal
adapun yang termasuk dalam faktor inteernal adalah :
a) sistem pemerintahan yang ada di negara tersebut
b) falsafah dan ideologi yang dianut oleh negara tersebut
c) sistem politik dari negara tersebut
adapun yang termasuk dalam faktor eksternal adalah :
a) adanya pengaruh sosial budaya dari luar negri
b) adanya pengaruh sistem ekonomi yang dianut oleh negara lain 
c) adanya pengaruh politik dunia internasional

3. Perbedaan Ketiga sistem ekonomi dari berbagai hal


a) Prinsip Sistem Ekonomi,
Kapitalisme itu harta dikuasai penuh oleh manusia. Sosialisme itu dikuasai oleh negara,
sedangkan Islam segala harta apapun bentuknya adalah pemberian Allah. "Sistem ekonomi
Islam adalah sistem ekonomi yang di dasarkan pada nilai-nilai Islam.
b) Landasan filosofi,
sistem ekonomi kapitalis adalah sekularisme, yaitu memisahkan hal-hal yang bersifat
spiritual dan material. Filosofi ekonomi sosialis, adalah bagaimana bersama-sama
mendapatkan kesejahteraan. Landasan dan dasar pengembangan ekonomi Islam terdiri
dari 5 (lima) nilai universal, yaitu: tauhid (keimanan), 'adl (keadilan), nubuwwah
(kenabian), khilafah (pemerintahan), dan ma'ad (hasil).
c)Landasan Normatif,
Ekonomi kapitalis berpegang pada masing-masing diri sendiri.
Ekonomi Sosialis kepada aturan atau UU pemerintah
Ekonomi islam (1) kepemilikan (al-milkiyah), (2) pemanfaatan kepemilikan
(tasharruf fi al-milkiyah), dan (3) distribusi kekayaan kepada masyarakat.
d) Pandangan terhadap harta dan kepemilikan terhadap harta
ekonomi kapitalis, konsep kepemilikan harta dalam sistem ekonomi kapitalisme adalah
menjunjung tinggi kepemilikan individu, individu diberikan kebebasan mutlak untuk
memiliki, menguasai dan mengelola harta kekayaan alam sebebas-bebasnya.
Ekonomi sosialis, menghapuskan hak‐hak kebebasan individu dan hak terhadap pemusatan
kepemilikan yang mengakibatkan hilangnya hak dan semangat untuk bekerja lebih giat dan
berkurangnya efesiensi kerja buruh.
ekonomi islam, Harta dalam pandangan Islam pada hakikatnya adalah milik Allah, di mana
Allah telah menyerahkannya kepada manusia untuk menguasai harta tersebut sehingga orang
tersebut sah memiliki hartanya.
e) Pandangan terhadap uang,
Ekonomi kapital, membebaskan agar setiap warga negara dimungkinkan untuk
menguasai modal dan bisnis dengan tujuan mendapatkan keuntungan
Ekonomi sosialis dimiliki oleh publik lewat negara
Ekonomi islam, hanya terbatas pada uang sebagai alat tukar barang dan jasa. Islam
melarang penumpukan uang dan menjadikan uang sebagai sebuah komoditas. ... Islam
mengharamkan riba dan menolak segala jenis transaksi semu seperti yang terjadi di pasar
uang atau pasar modal saat ini.

4. Ekonomi syariah tentu memiliki karakteristiknya tersendiri jika dibanding dengan sistem
ekonomi lainnya. Beberapa diantaranya yaitu ditegakkannya prinsip ekonomi ketuhanan
yang menekankan bahwa segala bentuk materi bersumber dari Allah SWT.
Ekonomi syariat juga disebut ekonomi pertengahan atau dijalankan dengan menyeimbangkan
berbagai aspek baik dunia maupun akhirat. Serta ekonomi berkeadilan yakni memperlihatkan
aspek keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam praktik di dalamnya. Ciri-ciri atau
karakteristik ekonomi syariah menjadikan sistem ini berlandaskan pada Islam dan
kebersamaan.
 Karakteristik ekonomi syariah adalah:
 Sebuah sistem Islam yang bersifat universal
 Kegiatan perekonomian bersifat pengabdian
 Kegiatan ekonomi syariah memiliki cita-cita yang luhur
 Pengawasan yang sebenar-benarnya dilakukan dan ditetapkan dalam kegiatan ekonomi
syariah
 Ekonomi syariah menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat.

5. Riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian
berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada
peminjam. Dalam ekonomi islam hal ini di larang karena Sistem pinjam meminjam pada
sistem riba ini banyak menguntungkan kaum pemilik modal karena banyak mendapat
keuntungan yang lebih dari yang dipinjamkan. Dari adanya riba tersebut sehingga Islam
melarang atau mengharamkan adanya riba karena menumbuhkan tradisi shadaqah agar tidak
ada yang teraniaya karena adanya riba.

Anda mungkin juga menyukai