Pembelajaran

Konsumen
Kelompok 5 - Perilaku Konsumen
 Kelompok 5

Rizky Miftahul Huda Sha'adillah Azzahra Ergi Muhammad

24023120116 24023120111 24023120124
Unsur-Unsur
Pembelajaran
Motivasi, Konsep motivasi itu penting untuk teori
pembelajaran, motivasi didasarkan pada
kebutuhan dan tujuan, Motivasi bertindak
sebagai pendorong untuk belajar.
Isyarat, adalah rangsangan yang mengarahkan
perilaku yang dimotivasi.
Tanggapan, adalah reaksi individu terhadap
dorongan atau isyarat.
Penguatan, adalah hadiah — kesenangan,
kenikmatan, dan manfaat — yang konsumen
diterima setelah membeli dan menggunakan
produk atau jasa
Untuk Memahami Pembelajaran Perilaku, Pengkondisian Klasik, dan
Peran Generalisasi Stimulus serta Diskriminasi dalam Pemasaran
Teori pembelajaran perilaku kadang-kadang disebut sebagaiteori respons stimulus karena
didasarkan pada premis bahwa respons yang dapat diamati terhadap rangsangan eksternal tertentu
memberi sinyal bahwa pembelajaran telah terjadi.
Pengkondisian klasik dipandang sebagai respons "sentuhan" (atau otomatis) yang membangun melalui
paparan berulang dan penguatan.
Peran generalisasi stimulus serta diskriminasi dalam pemsaran:
Generalisasi stimulus menjelaskan mengapa beberapa produk tiruan “saya juga” berhasil dalam pasar:
Konsumen membingungkan mereka dengan produk asli yang mereka lihat diiklankan. Dia juga
menjelaskan mengapa produsen merek private-label mencoba membuat kemasan mereka lebih dekat
menyerupai pemimpin merek nasional. Mereka berharap konsumen akan bingung paket mereka
dengan merek terkemuka dan membeli produk mereka daripada merek terkemuka.
Diskriminasi dalam pemsaran
Diskriminasi stimulus, kebalikan dari generalisasi stimulus, adalah pemilihan stimulus tertentu dari
antara stimulus yang sejenis. Tujuan inti dari penentuan posisi adalah untuk "mengajarkan" konsumen
untuk membedakan (atau membedakan) di antara produk serupa (yaitu, rangsangan serupa) dan
membentuk citra unik untuk sebuah merek di benak mereka
 Untuk Memahami Pengkondisian Instrumental dan
Tujuan serta Metode Penguatan
Pengkondisian instrumental (pengkondisian operan) didasarkan pada gagasan bahwa belajar terjadi
melalui proses coba-coba, dengan kebiasaan terbentuk sebagai hasil dari hadiah yang diterima untuk
tanggapan atau perilaku tertentu.

Skinner membedakan antara dua jenis penguatan yang mempengaruhi kemungkinan bahwa tanggapan
akan diulang. Tipe pertama, penguatan positif, memberi penghargaan kepada yang tertentu perilaku
dan dengan demikian memperkuat kemungkinan respons tertentu selama yang sama atau serupa
situasi. Penguatan negatif adalah menghilangkan stimulus yang tidak menyenangkan dan memperkuat
kemungkinan respons yang diberikan selama keadaan yang sama atau serupa.
Untuk
Memahami
Pembelajaran
Observasional
Pembelajaran observasional (modeling)
adalah proses di mana individu
mempelajari perilaku dengan mengamati
perilaku orang lain dan konsekuensi dari
perilaku itu. Agar pembelajaran ini
terjadi, tetap harus dilakukan.
 Untuk Memahami Bagaimana Konsumen
Memproses Informasi
Memori manusia adalah pusat pemprosesan informasi, pemprosesan informasi terjadi
secara bertahap dalam 3 “Gudang” yaitu :

Sensory Encoding
Input Working-
Long-term
Sensory Store Memory (Short-
Store
term Store)
Rehearsal Retrieval

Forgotten; lost Forgotten; lost Forgotten;

unavailable
 Untuk Memahami Pembelajaran Kognitif
sebagai Bentuk Pengambilan Keputusan
Konsumen
Pembelajaran kognitif adalah evaluasi sistematis informasi dan alternatif yang di
perlukan untuk memecahkan kebutuhan yang diakui tetapi tidak terpenuhi atau
masalahnya belum terpecahkan. Peneliti konsumen percaya bahwa semua konsumen
melewati serangkaian tahhap mental dan perlaku yang kompleks dalam mencapai
keputusan pembelian. Pada dasarnya bahwa konsumen tidak linier dan
mempertimbangkan bahwa konsumen dapat mundur, melewati langkah, atau menolak.
Untuk Memahami Dampak dari Keterlibatan dan
Pembelajaran Pasif pada Keputusan Pembelian
Pembelajaran pasif adalah suatu bentuk pembelajaran dimana konsumen menerima
informasi dari paparan berulang yang Sepenuhnya diproses setelahh suatu produk
dibeli. Herbert E. Krugman, seorang peneliti konsumen perintis. Dia berteori bahwa
ketika konsumen menonton iklan di TV mereka secara pasif memproses otak kanan.
 Hasil dan Ukuran
Pembelajaran Konsumen
Untuk pemasar, tujuan pembelajaran konsumen adalah
peningkatan pangsa pasar dan loyalitas merek konsumen.
Tujuan ini saling bergantung: pelanggan setia merek adalah
inti dari sebuah stabil dan pangsa pasar yang berkembang,
dan merek dengan pangsa pasar yang lebih besar secara
tidak proporsional banyak pembeli setia. Promosi pemasar
dirancang untuk mengajarkan konsumen untuk siapa merek
yang dipromosikan memberikan solusi terbaik untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi. Dengan
demikian, pemasar harus mengukur sejauh mana konsumen
telah mempelajari informasi tersebut terkandung dalam
pesan promosi. Ukuran pembelajaran konsumen yang paling
populer adalah pengenalan dan ingatan pesan, dan evaluasi
sikap dan perilaku dari loyalitas merek.