CONSUMER LEARNING
By:
Anang Yanuar Ramadhan (C2C022058)
Pembelajaran Konsumen?
1. Pengkondisian Klasik
suatu bentuk pembelajaran perilaku yang menyatakan
bahwa baik manusia maupun hewan dapat diajarkan
perilaku dan asosiasi antar rangsangan atau isyarat
melalui pengulangan. Pengkondisian klasik dapat
dicontohkan melalui percobaan seekor anjing yang dilakukan
oleh Ivan Pavlov, seorang psikolog Rusia.
Model Pengkondisian Klasik Pavlov
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Contoh yang dapat diambil dari pengulangan untuk
menghindari advertising wearout ini adalah:
• Iklan Lux, menggunakan model yang berbeda dalam
menunjukkan variasi pilihan sabun Lux.
• Sampoerna Hijau, menggunakan plot cerita yang berbeda
untuk menarik minat dan perhatian konsumen.
Atau bisa juga menggunakan konsep “Three Hit Theory”
(konsep pengulangan 3 kali). Hal ini dianggap penting, karena
pengulangan diatas tiga kali tidak akan menghasilkan efek
classical conditioning, malah akan mengakibatkan advertising
wearout.
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian
Klasik
Proses Pembelajaran Perilaku
Proses pembelajaran perilaku terbagi menjadi tiga, yaitu:
2. Pengkondisian Instrumental
Proses belajar ini terjadi pada diri konsumen akibat
menerima imbalan yang positif atau negative (reward) karena
mengkonsumsi suatu produk sebelumnya. Imbalan yang
diterima oleh konsumen karena mengkonsumsi produk
tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumen berikutnya.
Contoh: apabila konsumen puas dengan pelayanan yang
dilakukan oleh Auto 2000, maka ia akan kembali
menggunakan jasa Auto 2000.
Proses Pembelajaran Perilaku
Proses Pembelajaran Perilaku
Proses Pembelajaran Perilaku
Proses Pembelajaran Perilaku
Proses Pembelajaran Perilaku
Proses Pembelajaran Perilaku
Proses pembelajaran perilaku terbagi menjadi tiga, yaitu:
3. Pengkondisian Observational
Proses Pembelajaran Konsumen
3. Pengolahan Informasi
Brand Loyalty
• Brand Loyalty terdiri dari sikap dan perilaku aktual
terhadap merek, dan keduanya harus diukur. Bagi pemasar
alasan utama untuk memahami bagaimana konsumen
belajar adalah untuk mengajarkan mereka bahwa merek
mereka terbaik dan untuk mengembangkan loyalitas
merek.
Hasil dan Pengukuran Pembelajaran Konsumen
Brand Equity
• Ekuitas merek mengacu pada nilai yang melekat pada
nama merek di pasar.