Nama : Dita Adetia

Nim : 0220020

Kelas : Konsentrasi pemasaran reguler pagi 2020

Resume

 Pengertian

Pembelajaran konsumen adalah sebuah proses dimana seseorang memperoleh

pengetahuan dan pengalaman pembelian dan konsumsi yang ia terapkan pada
perilaku yang terkait di masa yang akan datang

Pengalaman memainkan peranan dalam proses pembelajaran, belajar tidak selalu

terjadi karena disengaja sehingga dapat kita katakana bahwa pengetahuan baru
akan pengalaman pribadi juga berfungsi sebagai timbal balik bagi individu dan
memberikan standar pada perilakunya dimasa yang akan datang dalam situasi
serupa.

 Syarat proses pembelajaran :

1. Motivasi : Dorongan dari diri konsumen, muncul karena adanya kebutuhan dari
konsumen sendiri

2. Isyarat : Stimulus yang mengarahkan motivasi. Isyarat akan mempengaruhi cara

konsumen bereaksi terhadap suatu motivasi

3. Respon : Reaksi konsumen terhadap isyarat

4. Pendorong/penguat : Sesuatu yang meningkatkan kecenderungan konsumen untuk

berperilaku kemasa yg akan datang karena adanya isyarat atau stimulus

 Teori teori

a) Cognitif Theory (pembelajaran kognitif), yaitu proses pembelajaran yang dicirikan

oleh adanya perubahan pengetahuan, yang menekankan pada proses mental
konsumen untuk mempelajari informasi.

b) Behaviour Theory (pembelajaran Perilaku) yaitu proses belajar yang terjadi ketika
 konsumen beraksi (dalam bentuk tindakan bukan proses mental) terhadap
lingkungannya atas stimulus yang datang dari lingkungan

c) Teori pengkondisian klasik (class conditioning) oleh Ivan p. Pavlov (14 September
1849- 27 Februari 1936)

d) Teori pengkondisian instrumental (operant) oleh Skinner

 Proses Pembelajaran Perilaku

Pengkondisian klasik (classical conditioning), menganggap semua organisme

(binatang mapun manusia dapat diajarkan berbagai perilaku tertentu melalui
pengulangan (atau pengkondisian) (ivan Pavlov)

Pengkondisian instrumental (operant), proses pembelajaran pada diri konsumen

karena konsumen menerima imbalan yang positif atau negative. (B.F Skinner)

Pengamatan atau observasi (social learning), proses pembelajaran yang dilakukan

konsumen ketika mereka mengamati tindakan atau perilaku orang lain, dan
kosekuensi dari perilaku tersebut. Konsumen akan meniru perilaku orang lain
(pemodelan atau Modelling) (Albert Bandura)

 Implementasi strategi pemasaran dari konsep dasar pembelajaran pengkondisian klasik :

1. Proses pengulangan pada frekeunsiu pesan (iklan) yang disampaikan dapat

berdampak pada kebosan pada iklan tersebut (Advertaising wearout)

2. Generalisasi stimulus

Kemampuan seorang konsumen untuk bereksi sama terhadap stimulus yang relative
berbeda. Konsumen akan menerima stimulus yang berbeda-beda, dan mampu
mengaitkan stimulus yang satu dengan yang lainnya, sehingga mereka bisa
membuat kesimpulan atau generalisasi terahdap stimulus tersebut

o Berguna untuk melakukan perluasan lini produk

o Berguna untuk melakukan perluasan Family Branding

 o Berguna untuk melakukan Produk Me-too

o Berguna untuk melakukan Nama yang serupa

o Berguna untuk pelisensian (licensing)

o Berguna untuk Perluasan situasi pemakian

3. Diskriminasi Stimulus (Stimulus Discrimination),

Diskriminasi stimulus lawan dari generalisasi stimulus, konsumen diharapkan bisa

mengambil kesimpulan yang sama dari berbagai stimulus yang berbeda (stimulus
yang mirip satu dengan yang lainnya).:

Strategi agar konsumen mampu membedakan stimulus yang mirip dengan lainya
yang pertama mempertibangkan : Pemosisian (positioning)

Strategi agar konsumen mampu membedakan stimulus yang mirip dengan lainya
yang pertama mempertibangkan : Diferensiasi (Differentiation)