Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARIF RAHMAN HAKIM

NIM : 201810160311105
EKONOMI ISLAM 4I

EKONOMI ISLAM, SOLUSI KEGAGALAN EKONOMI KAPITALIS & SOSIALIS

SISTEM EKONOMI KAPITALIS


Sistem ekonomi kapitalis didefinisikan sebagai suatu Sistem ekonomi yang dimana semua
asset produktif dan faktor produksinya sebagian besar dikuasai dan dimiliki oleh sektor
individu/swasta yang memiliki keleluasaan bagi semua individu untuk memiliki sumber daya
tersebut dan tanpa ada campur tangan pemerintah yang hanya berposisi sebagai pengamat dan
pelindung dalam perjalanan perekonomiannya.
Tokoh yang memperkenalkan Sistem ekonomi kapitalis ini ialah Adam Smith (1723-
1790), mengemukakan bahwa pasar harus memiliki kebebasan untuk mengatur dan tidak ada
campur tangan pemerintah dan pemerintah hanya sebagai pengawas dari aktivitas yang dilakukan
rakyatnya.
Prinsip Dasar Ekonomi Kapitallis
1. Kebebasan memiliki harta secara perorangan
Setiap individu yang memiliki kekayaan atau harta diberikan kebebasan untuk menggunakan
harta yang dimilikinya baik untuk membeli atau menjual harta yang dimiliki tanpa ada batasan
sesuai apa yang diinginkannya.
2. Kebebasan ekonomi dan persaingan
Setiap individu diberikan hak untuk mendirikan, mengoranisasikan dan atau mengelola usaha
yang diinginkan dan setiap individu tanpa ada batasann untuk ikut andil dalam semua bidang
perniagaan dan mendapatkan profit yang sebesar-besarnya. Pemerintah dalam hal ini tidak
boleh mengintervensi semua kegiatan aktivitas ekonomi masyarakat.
Kegagalan Sistem Ekonomi Kapitalis
Berdasarkan beberapa penelusuran penulis mengenai kegagalan Sistem ekonomi kapitalis
yang mendera dunia, maka diperoleh beberapa faktor kegagalan Sistem ekonomi kapitalis seperti
berikut :
1. Kesenjangan ekonomi dunia yang gagal menciptakan keadilan dan pemerataan ekonomi dunia.
Sebagai contoh ketimpangan yang terjadi antara kelompok kaya dan kelompok miskin yang
menjadi bukti kegagalan Sistem kapitalis
2. Sistem kapitalisme berlandaskan pada Sistem ribawi, sehingga menciptakan ketimpangan
pendapatan yang hebat dan ketidakadilan ekonomi pada masyarakat
3. Sistem ini menciptakan krisis moneter dan ekonomi di banyak negara, tercatat krisis yang
terjadi sejak tahun 1923, 1930, 1940, 1970, 1990, 1997 bahkan sampai sekarang dan negara
yang masih menerapkan Sistem ini terancam akan mengalami krisis susulan di masa depan.
Terlihat bagaimana system ekonomi kapitalis telah mengalami kegagalan dalam
pelaksanaan system ekonomi di suatu negara. Lalu apa solusinya ? Ekonomi syariah sudah pasti
menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

SISTEM EKONOMI SOSIALIS


Sistem ekonomi sosialis adalah suatu system ekonomi yang dimana pemerintah memegang
peranan besar dalam mengelola dan mengatur perekonomian di sebuah negara. Dari proses
perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. System ini
membuat pemerintah sebagai pengelola utama dalam perekonomian, pemilihan semua alat
produksi yang digunakan dan menghilangkan kepemilikan individu atau swasta.
Tokoh yang mendirikan system ekonomi sosialis ini ialah Karl Marx dan St Simon. Karl
Max berpandangan bahwa semua hak individual/swasta harus dihapuskan termasuk pada hak
kepemilikan tanah. Kemudian St Simon menggaungkan perlunya kepemilikan sarana prasarana
produksi harus semuanya dimiliki oleh pemerintah negara.
Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Sosialis
1. Kepemilikan harta dimiliki Negara
Seluruh hal yang berkaitan alat-alat produksi dan sumber pemasukan menjadi milik seluruh
masyarakat yang dikelola negara. Setiap individu secara perorangan tidak memiliki hak untuk
mempunyai dan menggunakan sumber-sumber produksi. System ekonomi sosialis tidak
mengenal yang namanya “Hak Milik Perorangan”.
2. Persamaan ekonomi
Hak-hak individu dalam sektor ekonomi ditentukan dengan prinsip kesamaan dan kebutuhan
setiap individu berbeda-beda. Oleh karenanya, seluruh usuran Negara yang berkaitan dengan
peraturan produksi dan distribusi dibawah peraturan kaum buruh, namun kebebasan ekonomi
dan hak kepemilikan harta perindividu dihapuskan.
3. Disiplin politik
Kegagalan Sistem Ekonomi Sosialis
Mark J. Perry, dalam artikelnya yang berjudul “Why Socialism Failed” mengungkapkan
penyebab kegagalan :
1. Sosialisme menghapuskan insentif bagi individu untuk berimajinasi dan berinovasi
2. Peran harga dalam pasar yang dihapuskan system ekonomi sosialis
3. Tidak adanya keuntungan dan kerugian mengapresiasi dan menghukum para pelaku ekonomi
yang melakukan kegiatan ekonomi
4. Tidak adanya perlindungan atas hak kepemilikan
Sosialisme terbukti suatu system yang telah gagal dalam mengaplikasikan janji-janjinya
dan system ini memaksa seluruh masyarakat hidup dibawah kekuasaan dictator pemimpin partai
dan negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan politik, berbicara dan mengeluarkan pendapat.
SOLUSINYA : SISTEM EKONOMI ISLAM
Ekonomi islam merupakan suatu system yang menerapkan prinsip ekonomi yang sesuai
dengan syariah atau ajaran islam yang berlandaskan Alquran dan al-Sunnah serta ijma’dan qiyas.,
yang menjadi panduan dalam menjalani kehidupan. Karena didasarkan dengan syariah, tentu
banyak perbedaan dengan system ekonomi kapitalis dengan dasar ajaran Kapitalisme serta berbeda
juga dengan system ekonomi sosialis yang berdasar pada ajaran sosialisme. Tokoh yang menjadi
pemikir ekonomi islam ini ialah Ibnu Khaldun (732-808 H) dan Abu Yusuf (113-182 H).
Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam
Nilai-nilai universal : Teori Ekonomi
1. Tauhid (Keesaan Tuhan)
Merupakan fondasi ajaran islam yang memiliki makna segala apa yang diciptakan Allah SWT
bukan tanpa sengaja, melainkan memiliki tujuan, yakni beribadah kepada-Nya termasuk
aktivitas ekonomi dan bisnis.
2. ‘Adl (Keadilan)
Allah memerintahkan agar manusia untuk berbuat adil, sehingga pelaku ekonomi harus berbuat
adil tanpa merugikan orang lain untuk kepentingan dirinya.
3. Nubuwwah (Kenabian)
Rasulullah SAW sebagai role model dengan sifat yang dimilikinya yakni Siddiq (benar, jujur),
Amanah (tanggung jawab), Fathanah (Cerdas), dan Tabligh (menyampaikan).
4. Khilafah (Pemerintah)
Manusia diciptkan oleh Allah sebagai Khalifah di muka bumi, sehingga sebagai pemimpin
harus menciptakan kemakmuran untuk seluruh rakyatnya, termasuk dalam perkenomian.
5. Ma’ad (Hasil)
Ma‟ad diartikan juga sebagai imbalan/ganjaran, Imam Al-Ghazali yang menyatakan bahwa
motivasi para pelaku bisnis adalah untuk mendapatkan laba dunia dan akhirat.
Ciri-ciri Ekonomi Islam
1. Aqidah sebagai substansi (inti) yang menggerakkan dan mengarahhkan kegiatan
ekonomi
2. Syari‟ah sebagai batasan untuk memformulasi keputusan ekonomi.
3. Akhlak berfungsi sebagai parameter dalam proses optimalisasi kegiatan ekonomi.
Ekonomi Islam Menjamin Kesejahteraan Umat Manusia
Menurut Abul Hasan (1987) dan Rahman (1995) :
1. Pengaturan atas Kepemilikan
2. Penetapan Sistem Mata Uang Emas dan Perak
3. Penghapusan Sistem Ribawi
4. Pengharaman Sistem Perdagangan di Pasar Non-Riil.
Dari beberapa hal diiatas, tentu ekonomi islam menjadi solusi untuk menjawab kegagalan
system ekonomi kapitalis dan sosialis. Dari segi prinsip yang diberikan system ekonomi islam
berlandaskan sumber hukum islam yakni Al-Qur’an dan Hadis. Segala hal yang berlandaskan
sumber hukum islam tersebut, sudah tak diragukan lagi kebenaran didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai