Anda di halaman 1dari 5

Tugas I Sistem Ekonomi Indonesia

Nama Muria Mastiti


NIM 020510185
UPBJJ Pangkalpinang
Tugas 1 dan Tempat Pengumpulan Tugas
Rekan-rekan mahasiswa,
Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan perbedaan sistem ekonomi kapitalisme murni, sistem


ekonomi kapitalisme modern (neokapitalis), sistem ekonomi
komunisme, dan sistem ekonomi ekonomi yang dianut oleh
Indonesia! Penjelasan jawaban disertai dengan kelebihan dan
kekurangan dari sistem ekonomi tersebut.
2. Intervensi apa saja yang dilakukan pemerintah AS sehingga pada
akhirnya sistem ekonomi kapitalis tidak sejahat seperti yang
dibayangkan oleh Karl Marx - penghisapan terhadap kaum buruh

Salam...

1. Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalisme Murni)


Sistem kapitalisme, menurut Ebenstein (1990), mulai berkembang di
Inggris pada abad 18 M kemudian menyebar luas ke kawasan
EropaBarat Laut dan Amerika Utara. Risalah terkenal Adam Smith,
yaitu The Wealth of Nations (1776), diakui sebagai tonggak utama
kapitalisme klasik yang mengekspresikan gagasan ”laissez faire”
dalam ekonomi. Ini bertentangan sekali dengan merkantilisme, yaitu
adanya intervensipemerintah dalam urusan negara. Smith
berpendapat bahwa jalan yang terbaik untuk memperoleh
kemakmuran adalah dengan membiarkan individu-individu mengejar
kepentingan-kepentingan mereka sendiri tanpa keterlibatan
perusahaan-perusahaan negara (Robert Lerner, 1988). Lahirnya
Revolusi Prancis (1789) semakin memperkuat paham kapitalisme
tersebut
Kapital (pasar murni) sebagai sistem ekonomi semata-mata
mementingkan kapital untuk mendapatkan kapital yang lebih besar
lagi. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai
berikut.
1. Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh perseorangan.
2. Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha
sendiri.
3. Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan
diproduksi dengan harapan
mendapatkan laba yang sebesar-besarnya.
4. Campur tangan negara ditiadakan/ dibatasi.
5. Ada persaingan antarpengusaha

Kebaikan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai


berikut.
1. Setiap individu bebas mengatur perekonomian.
2. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi.
3. Adanya persaingan mengarah ke kemajuan.
4. Produksi berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Keburukan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai


berikut.
1. Menimbulkan eksploitasi.
2. Menimbulkan monopoli.
3. Tidak ada pemerataan pendapatan.
4. Terjadinya ketidakstabilan ekonomi

Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang menghendaki


adanya kebebasan tiap individu untuk melakukan segala kegiatan ekonomi
tanpa ada campur tangan pemerintah.
Dalam sistem ini, sitiap individu memiliki hak mutlak untuk mengelola aset
yang ia miliki untuk mendapatkan manfaat/keuntungan sebesar-besarnya.
Sistem ini juga memungkinkan setiap orang untuk memelih pekerjaan atau
usaha sesuai dengan kehendaknya. Pemerintah tidak memiki hak untuk
melakukan intervensi, sehingga setiap individu bebas berkreativitas dan
berinovasi.
Sistem ini merupakan kebalikan dari sistem sosialis atau komando.
Sejarah Kemunculan Sistem Kapitalis

Kapitalis muncul di Eropa pada abad ke 16 hingga 19, berbarengan dengan


mulai tumbuhnya perbankan komersial Eropa.

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis

1. Setiap orang memiliki kebebasan memiliki aset dan sumber daya


produksi
2. Mendorong inisiatif dan inovasi masyarakat dalam bidang ekonomi
3. Munjulnya persaingan yang membuat setiap produsen terpacu untuk
menghasilkan prodak
4. Dianggap efisien dan evektif karena semua tindakan didasari atas
asas keuntungan.

Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis

1. Banyak penggunaan tenaga kerja di bawah umur dengan upah yang


rendah, karena tujuannya untuk mencari keuntungan yang tinggi
dengan menekan biaya produksi serendah-rendahnya.
2. Banyak dilakukan perdagangan yang curang, karena tujuannya
mencari laba yang tinggi dan menghadapi para pesaing bisnis agar
dapat terus menguasai monopoli pasar.
3. Semakin lebar jurang antara si kaya dan si miskin.

Sistem Ekonomi Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana


peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan
perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan
pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua
unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah
dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan
sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju,
sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.

Kelebihan Sistem Ekonomi Komunisme


Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih
unggul.Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan
ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam
segalah hal. Jarang terjadi krisis.
Kekurangan Sistem Ekonomi Komunisme :
Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan.
Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun
usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain.
Monopoli oleh pemerintah dapat merugikan masyarakat.
Masyarakat tidak memiliki kebebasan.
Hak Asasi Manusia (HAM) tidak dihargai.

Sejak berdirinya negara RI, sudah banyak tokoh-tokoh negara pada saat
itu yang telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa
Indonesia, baik secara individu maupun diskusi kelompok. Seperti Bung
Hatta sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide, bahwa dasar
perekonomian Indonesia yang sesuai cita-cita tolong menolong adalah
koperasi namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus dilakukan
secara koperasi, pemaksaan terhadap bentuk ini justru telah melanggar
dasar ekonomi koperasi. Demikian juga dengan tokoh ekonomi Indonesia
saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di Amerika tahun
1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam
campuran. Menurut UUD 1945, sistem perekonomian Indonesia tercantum
dalam pasal-pasal 23, 27, 33 & 34. Demokrasi Ekonomi dipilih karena
memiliki ciri-ciri positif yang di antaranya adalah (Suroso, 1993)
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan.

2. Pemerintah mendominasi bidang perdagangan selama berabad-abad,


yang mana kebijakan tersebut menimbulkan ketimpangan ekonomi.
Para pemikir ini mulai beranggapan bahwa para borjuis, yang pada
era sebelumnya mulai memegang peranan penting dalam ekonomi
perdagangan yang didominasi negara atau lebih dikenal dengan
merkantilisme, seharusnya mulai melakukan perdagangan dan
produksi guna menunjang pola kehidupan masyarakat. Beberapa ahli
ini antara lain:

Adam Smith adalah seorang tokoh ekonomi kapitalis klasik yang mengkritik
sistem merkantilisme yang dianggapnya kurang mendukung ekonomi
masyarakat. Ia mengkritik para psiokrat yang menganggap tanah adalah
sesuatu yang paling penting dalam pola produksi. Gerakan produksi
haruslah bergerak sesuai konsep MCM (Modal-Comodity-Money, modal-
komoditas-uang), yang menjadi suatu hal yang tidak akan berhenti karena
uang akan beralih menjadi modal lagi dan akan berputar lagi bila
diinvestasikan. Adam Smith memandang bahwa ada sebuah kekuatan
tersembunyi yang akan mengatur pasar (invisible hand), maka pasar harus
memiliki laissez-faire atau kebebasan dari intervensi pemerintah.
Pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas dari semua pekerjaan yang
dilakukan oleh rakyatnya

Anda mungkin juga menyukai