Anda di halaman 1dari 5

Sistem ekonomi

Pengertian

 Kapitalis
Sistem ekonomi Kapitalis adalah suatu sistem yang menyerahkan kebebasan kendali
ekonominya pada pelaku atau pihak suasta untuk menggambil keuntungan.
 Sosialis
Sistem Ekonomi Sosialis adalah sitem ekonomi dimana ekonomi diatur penuh oleh negara.
Dalam sistem ini jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau
pemerintahpusat.
 Campuran
Merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis perpaduan ini mengambil
garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, dapat diartikan sebagai jalan tengah antara
peran mutlak negara dan peran menonjol individu. Jalan tengah ini disesuaiikan dengan
keadaan saat perpaduan itu terjadi sehingga peran situasi tersebut memberi warna pada
sistem ekonomi campuran.
 Syariah
Adalah sistem ekonomi yaang mengimplementasikan nilai dan rinsip dasar
syariah,bersumber dari ajaran agama islam nilai dan prinsip syariah yang berlku universal
dalam segala aspek kehidupan,termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan.

Sejarah

 Kapitalis
Lahir sejak tahun 1648 pada saat adanya perjanjian westphalia ssebagai tanda berakhirnya
30th perang katolik dan protestan di eropa. Pemikiran ekonomi kapitalis diperkenalkan oleh
Adam Smith kepada masyarakat Inggris serta masyarakat Eropa. Peristiwa tersebut
menandakan lahirnya paham sekularisme yang dimana sebelumya ekonomi dipegang oleh
Paus sebagai wakil tuhan menjadii paham anggapan bahwa negara itu sendiri yang paling
tahu kepentigan warganya.
 Sosialis
Muncul pada abad ke 19 di pelopori oleh Karl Max . Sistem ekonomi ini muncul karena
bentuk kritik dari sistem ekonomi kapitalisme yang memberikan kebebasan kepada rakyat
sehingga perkonomian tidak merata. Oleh karna itu sistem ekonomi sosialisme di bentuk
untuk meratakan kesejahteraan rakyat dengan pemerintah atau negara yang mengaturnya.
 Syariah
Sistem Ekonomi Islam sudah ada sejak Nabi Adam dan kemudian dilanjutkan kepada setiap
nabi, hingga kepada nabi terakhir Nabi Muhammad. Syariat yang diamalkan oleh setiap nabi
adalah Syariat Islam, walaupun setiap syariat berbeda. Namun, semuanya diridhai oleh Allah
sesuai dengan suasana pada masa tersebut. Sistem ekonomi yang dirujuk dalam
perbincangan ini ialah yang diutus oleh Allah kepada nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad.
Ajaran Beliau merangkum semua aspek kehidupan termasuk urusan ekonomi.

Tujuan

 Kapitalis
Selalu memberikan kebebasan dan semua hal yang berkaitan dengannya hanya ditujukan
untuk menyejahterakan diri sendiri dengan persaingan yang bebas, individu, serta mandiri
untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya

 Sosialis
Sistem ekonomi sosialisme dibentuk untuk meratakan kesejahteraan rakyat dengan
pemerintah atau negara yang mengaturnya.
 Syariah
Adanya Sistem Ekonomi Syariah adalah untuk membangun kesejahteraan ekonomi dengan
berpegang teguh pada norma moral Islam, serta mewujudkan kehidupan ekonomi yang
damai, bersatu, dan maju dalan suasana kekeluargaan dengan sesama umat manusia, selain
itu bertujuan untuk menghilangkan nafsu menguasai, menumpuk harta, dan menindas yang
lemah.

Ciri-ciri

 Sistem Campuran
1. Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
2. Adanya pihak swasta yang turut berperan dalam kegiatan perekonomian.
3. Pemerinta aktif dalam kegiatan ekonomi. Negara menguasai cabang-cabang produksi yang
menguasai hajat hidup banyak orang.
4.

 Sosialis
1. Semua alat dan sumberdaya dikuasai oleh pemerintah.
2. Hak milik perorangan tidak di akui
3. tidak ada kebebasan bbagi masyarakat
4. kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

 Kapitalis
1.Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas dimiliki dan dikelola oleh semua pihak.
2.Adanya pembagian klasifikasi kelas pekerja yang dipisahkan oleh pemilik modal dalam
jalannya sistem perekonomian.
3.Ketatnya persaingan antar perusahaan demi memperoleh keuntungan sebanyak-
banyaknya.
4.Minimnya campur tangan pemerintah dalam sistem mekanisme pasar, bahkan tidak ada
sama sekali.
5.Pihak produsen punya kebebasan untuk menentukan harga dan target pasar.
6.Pemilik modal menjadi penentu awal berputarnya kegiatan perekonomian.

 Syariah
1. Aqidah sebagai substansi (inti) yang menggerakkan dan mengarahkan kegiatan ekonomi.
2. Syariah sebagai batasan untuk memformulasi keputusan ekonomi.
3. Akhlak berfungsi sebagai parameter dalam proses optimalisasi kegiatan ekonomi.
4. Ekonomi syariah merupakan bagian dari sistem syariah yang menyeluruh.
5. Ekonomi syariah merealisasikan keseimbangan antara kepentingan individu dan
kepentingan umum.

Mekanisme

 Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis menerapkan mekanisme pasar yang bertugas dalam menentukan harga
keseimbangan antara permintaan dan penawaran suatu produk ataupun jasa. Apabila terjadi
penurunan harga yang cukup rendah, maka negara diminta untuk tidak ikut campur. Roda
perekonomian digerakkan oleh individu baik modal untung maupun rugi. Sehingga meminimalisir
adanya campur tangan pemerintah

 Syariah
Dalam Sistem Ekonomi syariah menerapkan mekanisme pasar. Artinya setiap individu bebas
berinteraksi antara satu sama lain, dan masing-masing bebas bersaing namun tunduk kepada
syariat Islam. Informasi yang transparan dan semua golongan berhak serta bisa
mendapatkannya secara bebas. Tidak ada sekatan, akan tetapi tindakan oleh pihak
pemerintah bisa dilakukan seandainya didapat individu melanggar etika Islam.
 Sosialis
Dalam sistem sosialis, semua bidang usaha dimiliki dan diproduksi oleh negara, tidak
terciptanya market (pasar) dan tidak terjadinya supply dan demand, karena negara yang
menyediakan semua kebutuhan rakyatnya secara merata. Perumusan masalah dan
keputusan ditangani langsung oleh negara.

Partisipan

Karena sistem ekonomi kapitalis menganut pasar bebas maka partisipan rumah tangga ekonomi ini
adalah individu maupun perusahaan swasta tanpa campur tangan pemerintah.

 Sosialis

Sistem ekonomi sosialis yang dikembangkan oleh Karl Max menghendaki maksimalisasi peran negara.
Negara harus menguasai segala sektor ekonomi untuk memastikan keadilan kepada rakyat mulai dari
produksi, konsumsi sampai mendistribusikannya kembali kepada buruh, sehingga mereka juga
menikmati hasil usaha.

 Syariah
Dalam ekonomi Islam, tindakan ekonomi diatur secara seimbang sehingga peran individu
memperoleh kebebasan tetapi dibatasi oleh batasan-batasan tertentu dan pemerintah
menetapkan peraturan sesuai dengan kehendak rakyat. Adanya peraturan pemerintah
mendorong harmonisasi kegiatan ekonomi. Dengan menerapkan ekonomi Islam, masyarakat
dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mengembangkan ekonomi yang adil dan makmur.

Kepemilikan

Ekonomi sistem kapitalis merupakan ekonomi yang kepemilikan sepenuhnya dimilikinya oleh setia
individu dan perusahaan swasta karena sifat ekonomi kapitalis mengadakan pasar Bebas dengan
mengambil keuntungan sebesar besarnya

 Syariah
Kepemilikan di Sistem Ekonomi Islam merupakan milik individu dan milik bersama. Sebagian
harta dibenarkan untuk dimiliki sepenuhnya oleh individu. Harta milik bersama yang tidak
bisa dimiliki oleh individu, biasanya akan dijaga oleh pihak pemerintah. Walaupun individu
bisa memiliki harta secara pribadi tetapi ia tetap tunduk dengan hukum agama dalam
menggunakan dan menguruskannya.
 Sosialis
Sosialisme sebagai sistem ekonomi dalam satu komando, menempatkan posisi negara
sebagai sentral kegiatan ekonomi. Negara sangat berkuasa dalam kepemilikan bersama
terhadap semua faktor produksi, produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan, serta
perencanaan ekonomi yang ketat untuk memproduksi dan mendistrbusikan barang dan jasa
yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Kelebihan

 Syariah
1. Menjunjung kebebasan individu
2. Mengakui hak individu terhadap harta
3. Jaminan sosial
4. Larangan menumpuk kekayaan
5. Mementingkan kesejahteraan individu dan masyarakat
6. Distribusi kekayaan
 Kapitalisme
1. Efisien dalam menggunakan sumber daya dan mendistribusikan barang
2. Setiap individu jadi lebih kreatif untuk dapat bersaing
3. Pertumbuhan ekonomi yang cepat karena persaingan pasar
4. Adanya penghargaan pada kerja keras individu dalam bisnis
5. Konsumen dapat mengendalikan pasar karena persaingan harga yang terjadi antar
perusahaan
 sosialis
1. Pemerintah mengendalikan semua kegiatan ekonomi agar mudah melakukan kontrol atau
pengawasan.
2. Anggota Masyarakat tidak memiliki kesenjangan ekonomi yang mencolok.
3. Pembentukan harga pasar atas barang dan jasa mudah diatur oleh pemerintah.

Kekurangan

 Syariah
1. Lambatnya perkembangan literatur ekonomi islam
2. Pengetahuan sejarah pemikiran ekonomi islam yang kurang
3. Pendidikan masyarakat yang materialisme
4. Tidak ada representasi ideal negara yang menggunakan sistem ekonomi Islam.
 Kapitalisme
1. Bisa munculnya pasar persaingan tidak sempurna dan pasar persaingan monopolistik
2. Persaingan dapat menimbulkan konflik dan ketidakadilan karena pemimpin pasarnya
adalah pengusaha besar
3. Ekonomi jadi berorientasi pada uang sehingga perusahaan akan memiliki sudut pandang
yang materialistik
4. Profit dijadikan sebagai tujuan utama dalam berbisnis sehingga perusahaan besar akan
mengambil alih perusahaan kecil
5. Eksploitasi sumber daya alam demi keuntungan sebesar-besarnya
6. Kesenjangan dalam distribusi antar individu dan sarana-sarana produksi yang terpusat
pada satu kelompok
7. Timbulnya krisis dan merajalelanya kejahatan karena pengangguran yang meningkat akibat
pihak produsen yang berhenti berproduksi
 sosialis
1. Dapat melemahkan dan mematikan inisiatif serta kreativitas individu.
2. Menjadi praktik monopoli yang membuat masyarakat rugi.
3. Tidak adanya kebebasan masyarakat dalam memiliki sumber-sumber daya yang ada.

Anda mungkin juga menyukai