Anda di halaman 1dari 19

PERBEDAAN ANTARA SISTEM

EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL

1. Oleh
Anjani Sekar Dinintia
1
2. Doni Bagus Prakoso 3
23. M.Surya Nagata 4
4. Novri Basrian
5.5 Roby Mikral Alatas

Guru pembimbing:
Ibu Yeni Mardiana

Pendidikan Agama Islam


()
LATAR
BELAKANG
&
TUJUAN
Sistem
Ekonomi
Konvensional
SISTEM EKONOMI KONVENSIONAL
Sistem ekonomi konvensional adalah sistem ekonomi yang:
banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia,
termasuk Indonesia
memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap
orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian
menyatakan bahwa pemerintah bisa turut ambil bagian
untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan
kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga
pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
SISTEM EKONOMI KONVENSIONAL

setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai


dengan kemampuannya
semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk
memperoleh laba sebesar-besarnya, serta melakukan
kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan
berbagai cara
terbentuknya sekelompok orang yang kaya dan
sekelompok orang yang miskin
kaum kaya akan semakin kaya dan kaum miskin akan
semakin miskin.
Sistem Ekonomi
Konvensional
Yang
Berpengaruh Di
Dunia
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Islam
SISTEM EKONOMI
KAPITALIS
SISTEM EKONOMI KAPITALIS
Sejak abad 18 Masehi
Inggris Eropa Barat Laut Amerika Utara
Dalam sistem ekonomi kapitalis berlaku
"FREE FIGHT LIBERALISM"
sistem persaingan bebas).
Artinya: Siapa yang memiliki dan mampu menggunakan kekuatan
modal (Capital) secara efektif & efisien akan dapat memenangkan
pertarungan dalam bisnis.
CIRI-CIRI EKONOMI KAPITALIS
Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi dimana Pemilikan alat-
alat produksi di tangan individu dan Inidividu bebas memilih
pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar dimana Pasar berfungsi
memberikan signal kepada produsen dan konsumen dalam
bentuk harga-harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil
mungkin. The Invisible Hand yg mengatur perekonomian menjadi
efisien.
Manusia dipandang sebagai makhluk homo-economicus, yang
selalu mengejar kepentingan sendiri.
SISTEM
EKONOMI
SOSIALIS
SISTEM EKONOMI SOSIALIS
Sistem ekonomi sosialis merupakan suatu sistem yang
memberikan kebebasan yang cukup besar kepada
setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi
tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah
mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin
kesejahteraan masyarakat
CIRI EKONOMI SOSIALIS
1. MENGUTAMAKAN KEBERSAMAAN (KOLEKTIVISME)
. Masyarakat dianggap satu-satunya kenyataan
sosial, sedang individu fiksi belaka
. Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu)
. Peran pemerintah sangat kuat
. Alat produksi & kebijakan ekonomi diatur negara
2. SIFAT MANUSIA DITENTUKAN OLEH POLA PRODUKSI
. Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan
kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
. Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan
kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis)
. Mengabaikan pendidikan moral
SISTEM
EKONO
MI
SISTEM EKONOMI ISLAM

Sistem Ekonomi Islam :


bukan merupakan sistem ekonomi alternatif
maupun sestem ekonomi pertengahan;
merupakan sistem ekonomi solutif
didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai islam,
dimana keseluruhan nilai tersebut sudah
tentu berasal dari Al-Quran, As-Sunnah,
Ijmak, dan Qiyas.
PERBEDAAN
SISTEM EKONOMI
ISLAM &
KONVENSIONAL
PERBEDAAN SISTEM EKONOMI
No ISLAM & KONVENSIONAL
Isu Islam Konvensional
1 Sumber Al-Quran Daya fikir manusia
2 Motif Ibadah Rasional matearialism
3 Paradigma Syariah Pasar
4 Pondasi dasar Muslim Manusia ekonomi
5 Landasan fillosofi Falah Utilitarian individualism
6 Harta Pokok kehidupan Asset
7 Investasi Bagi hasil Bunga
Zakat, shodaqoh, infaq, hibah,
8 Distribusi kekayaan Pajak dan tunjangan
hadiah, wakaf dan warisan.
Maslahah, kebutuhan dan Egoism, materialism, dan
9 Konsumsi-produksi
kewajiban rasionalisme
10 Mekanisme pasar Bebas, dalam pengawasan Bebas
11 Pengawas pasar Wilayatul Hisba NA
Penjamin kebutuhan minimal & Penentu kebijakan melalui
12 Fungsi Negara
pendidikan melalui baitul mal Departemen-departemen
Dikotomi sektoral yg sejajar
13 Bangunan ekonomi Bercorak perekonomian real
ekonomi riil & moneter
PERBEDAAN SISTEM EKONOMI ISLAM
dengan SISTEM EKONOMI KAPITALIS
Ekonomi Islam
dan SOSIALIS
Ekonomi Kapitalis Ekonomi Sosialis

Bersumber dari Al-Quran, as-sunah, Bersumber dari pikiran dan pengalaman Bersumber dari hasil pikiran manusia,
dan ijtihad manusia filsafat, dan pengalaman
Berpandangan dunia holistik Berpandangan dunia sekuler Berpandangan dunia sekuler ekstrim
atau atheis
Kepemilikan individu terhadap Kepemilikan individu terhadap uang/modal Membatasi bahkan menghapuskan
uang/modal bersifat nisbi bersidat mutlak kepemilikan individu atas modal
Mekanisme pasa bekerja menurut Mekanisme pasar dibiarkan bekerja sendiri Perekonomian dijalankan lewat
maslahat perencanaan pusat oleh negara
Kompetisi usaha dikontrol oleh syariat Kompetisi usaha bersifat melahirkan Tidak berlaku mekanisme harga,
monopoli melainkan disesuaikan dengan
kegunaan barang bagi masyarakat
Kesejahteraan bersifat jasmani, rohani Kesejahteraan bersifat jasadiah Negara berperan sebagai pemilik,
dan akal pengawas, dan penguasa utama
perekonomian
Motif mencari keuntungan diakui oleh Motif mencari keuntungan diakui tanpa ada Tidak mengakui motif mencari
cara-cara yang halal batasan yang berlaku keuntungan
Pemerintah aktif sebagai pengawas, Pemerintah sebagai penonton pasif yang Pemerintah mengambil alih semua
pengontrol, dan wasit yang adil dalam netral dalam kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi
kegiatan ekonomi
Pemberlakuan distribusi pendapatan Tidak dikenal distribusi pendapatan secara Menyamakan penghasilan pendapatan
merata individu
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai