Anda di halaman 1dari 2

Persepsi

Persepsi Diri, bagaimana kita memandang diri kita akan terlihat saat berinteraksi dengan orang
lain.
Persepsi lawan bicara, tidak bisa dihindari seperti latar belakang budaya
Level Interaksi (Bergantung pada tujuan interaksi)
1 : Membicarakan hal yang berdasarkan fakta, data, dan tidak mengancam (siapa dekan fakultas
psikologi?)
2 : Hal yang lebih personal, ada opini, sikap, sudah lebih mengancam (Bagaimana menurut kamu
pimpinan dekan yang sekarang?)
3 : Lebih mendalam lagi, membuka perasaan, diskusi dan membuka diri, bersifat kontroversi
Jenis kelamin dan budaya juga dapat memengaruhi interaksi spt perempuan lebih banyak
berbicara dibanding pria yang memendam perasaan dan ekspresi
Komunikasi Interaksi
Interaksi Verbal, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti untuk menghindari adanya miss
komunikasi.
Interaksi Nonverbal, melihat ekspresi, postur, gerak gerik atau gestur tubuh. Orang cenderung
lebih mengingat hal yang bersifat nonverbal
Feedback
Melakukan umpan balik ketika berinteraksi dengan orang lain, dapat dilakukan dengan verbal
ataupun nonverbal.
Tipe Mendengarkan
Untuk Paham, mendengar untuk mendapatkan pemahaman secara akurat
Untuk Empati, mendengar untuk ketulusan untuk memahami situasi orang lain seperti orang
yang curhat untuk didengarkan bukan meminta solusi.
Untuk Evaluasi, bersifat untuk mengkritsi
Untuk Resolusi, mendengarkan untuk berusaha mencari solusi suatu masalah. Berfokus pada
masalah untuk menyelesaikan masalahnya secara tepat.
Situasi Interview
Lingkungan (atmosfir, iklim, suara, rame atau tidaknya) mencari tempat sesuai dengan tujuan
wawancara agar wawancara berjalan dengan efektif dan efisien serta memilih ruangan yang
nyaman, seperti ruang pribadi untuk konseling.
Waktu
Tempat, memperhatikan tempat yang dipilih
Proximity atau setting, memperhatikan jarak atau kedekatan kita dengan orang lain.
Hal diluar diri kita (Outside Forces)

Anda mungkin juga menyukai