BAHASA TUBUH
• Komunikasi non-verbal
• Cara manusia (dan beberapa
hewan) menyampaikan
informasi melalui isyarat
sadar maupun tidak sadar,
gerakan tubuh, ataupun
ekspresi muka.
• Bahasa tubuh ada yang sudah
muncul sejak lahir (bawaan)
dan ada yang dipelajari
3 KEGUNAAN
Bahasa Tubuh
UNTUK MEMPERKUAT
PEMBICARAAN
• Isyarat tangan sangat sering
digunakan secara tidak sadar oleh
pembicara untuk memperkuat hal-
hal penting yang diutarakan
• Mencerminkan keinginan
pembicara agar apa yang
dikatakannya diterima pendengar
• Contoh: jari telunjuk, mengepalkan
tangan, mengangkat bahu
SEBAGAI CERMINAN
PERASAAN
Contoh:
menyatakan persetujuan
dengan mengacungkan
ibu jari
1. Membaca dalam
cluster/kalimat
2. Melihat
MEMBACA kongruensi antara
BAHASA TUBUH bahasa tubuh
dengan kata-kata
3. Melihat konteks
munculnya
perilaku
• Kontak mata memiliki peran
yang besar dalam
berkomunikasi.
1. KONTAK • Ada aturan-aturan yang
berlaku tentang apa yang
MATA kita lihat, di mana kita boleh
memandang orang lain, dan
untuk berapa lama.
• Kontak mata dapat
berlangsung lama atau
berlangsung singkat. Dapat
juga bersifat langsung atau
tidak langsung, dan terputus-
putus atau terus menerus.
PENGGUNAAN KONTAK MATA
Secara umum dapat dimasukkan 6 kategori:
1. Sedang mencari informasi
2. Menunjukkan perhatian dan ketertarikan
3. Mengajak dan mengendalikan interaksi
4. Mengancam, mendominasi,
mempengaruhi orang lain
5. Memberikan umpan balik pada saat
berbicara
6. Mengemukakan sikap
BENTUK-BENTUK KONTAK MATA
1. Ilustrasi
2. Isyarat-isyarat konvensional dan
bahasa isyarat
3. Mengekspresikan emosi
4. Mengekspresikan kepribadian
5. Digunakan dalam berbagai kegiatan
keagamaan dan ritual
MANFAAT GESTURE:
•Sebagai pendukung komunikasi
ketika orang tidak dapat
berbicara dengan mudah
•Pengekspresian dalam interaksi
KEKURANGAN GESTURE:
•Jumlah informasi yang
disampaikan terbatas
•Dalam konteks tertentu
penggunaannya menjadi tidak
pas
CONTOH GESTURE
Penggunaan tangan:
•Telapak tangan terbuka dan
tertutup
•Jabat tangan
Penggunaan lengan:
Defensive, membuat
diri sendiri nyaman,
melindungi tubuh
5.
Posture
• Posture atau sikap tubuh bisa
menjadi petunjuk mengenai
kepribadian seseorang.
• Sikap tubuh seseorang bisa
memberikan informasi mengenai
masa lalunya.
• 3 sikap tubuh utama:
– Berdiri
– Duduk
– Berbaring
• Ekspresi wajah memberikan informasi yang lebih
banyak mengenai perasaan, sedangkan sikap
tubuh memberikan informasi mengenai
intensitasnya.
• Sikap positif terhadap orang lain bisa ditunjukkan
dengan mencondongkan tubuh ke depan.
• Individu dalam suatu pertemuan cenderung
meniru sikap tubuh anggota pertemuan lainnya.
• Perubahan sikap tubuh digunakan untuk
menandai tahap-tahap dalam sebuah
percakapan.
6. Pengaturan Zona/Jarak
- Gesture
Penggunaan gerakan sebagian anggota tubuh (kaki &
tangan) untuk menyampaikan pesan. gesture
mengkomunikasikan keadaan emosi klien. Misalnya:
menggerak-gerakkan kaki, tangan berulang-ulang
menyentuh wajah/hidung/rambut.
- Posture
Penggunaan gerakan keseluruhan tubuh (sikap badan)
untuk menyampaikan pesan. posture dapat terlihat dalam
cara berdiri, cara berjalan. Posture merefleksikan citra diri,
kepercayaan diri dan keadan emosi seseorang.
3. PROXEMIC CUES
• Menunjukkan penggunaan/pengaturan
jarak atau ruang personal/sosial. Dapat
dilihat dari jarak duduk atau jarak bila
bicara yang dibuat klien terhadap
pemeriksa.
• Mengungkapkan keterbukaan dan
keakraban.
4. PARALINGUISTIC CUES
• Menunjukkan bagaimana cara klien
mengucapkan lambang-lambang
verbal (artikulasi) atau cara bicara.
• Saat interaksi, cara bicara dapat
memberi petunjuk tentang
kepribadian klien dan keadaan
emosi klien.