BERBICARA
Kuliah 4
Halimatus Sa’diyah S.I.Kom, M.I.Kom
“Bagaimana sih sebenarnya
berbicara yang baik?”
INTRODUCTION
1. Teknik berbicara di
muka umum
2. Teknik membuka dan
menutup presentasi
3. Teknik bahasa tubuh
4. Mengatasi masalah
berbicara di muka
publik
INTONASI
Teknik
Berbicara EKSPRESI
PENAMPILAN
INTONASI
► Penekanan kata
► Dinamika
► Jeda
► Speed (cepat lambat
bicara)
► Power
► Tinggi rendah nada dan
suara
EKSPRESI
Memberikan ekpresi
sedih pada cerita atau
kata “sedih” menunjukan
kekesalan lewat suara
saat mengatakan sedang
kesal. Atau menunjukan
suara yang ceria dan
berbunga saat
menceritakan sesuatu
yang menyenangkan.
Contoh
“Ekonomi adalah / mengenai bagaimana kita memenuhi
kebutuhan pribadi /dan kebutuhan sosial// Bahkan yang paling
terkenal dari prinsip ekonomi adalah/ mengeluarkan sekecil
mungkin pengorbanan/ untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya
keuntugan/ dengan cara yang benar// Namun perlu kita ketahui
/bahwa diantara banyaknya rakyat Indonesia/, sebagian besar
masih berada di bawah garis kemiskinan// Bagaikan hilangnya
sinar sang fajar di pagi hari// “
PENAMPILAN
► Sesuai dengan acara dan
menggunakan pakaian yang
nyaman
► Mata berbicara
► Gesture
► Teknik mic-ing
► Non verbal merupakan
bagian yang penting pula
saat berbicara di depan
umum
TEKNIK BAHASA TUBUH
1
Proksemik (Proxemics)
Ada empat jarak ruang
(1) jarak intim (2) jarak pribadi
(3) jarak sosial (4) jarak publik
Edward T Hall
21
Intim 0 – 45 cm
• Tangan di saku
• Tangan di belakang
(dipunggung)
• Berdiri dengan
bertumpu dengan
satu kaki
• Menggaruk hidung
atau kepala
Mengatas
i Masalah
Public
Speaking
Masalah Berbicara
Natalie Rogers mengungkapkan ada tiga gejala
umum sulit berbicara di muka publik.
1. Gejala Fisik
2. Gejala Proses Mental
3. Interaksi dari keduanya
Gejala Fisik
► Detak jantung semakin cepat seperti mau pingsan
► Lutut gemetar, sulit berdiri ► Kejang perut dan mual
dan berjalan ke mimbar atau ► Hiperventilasi, sulit bernafas
sulit berdiri tenang ► Mata berair, hidung berlendir
(gelisah/menggerakan
kaki/tangan)
► Suara bergetar
(mengejangnya otot
tenggorokan/ terkumpulnya
lendir di tenggorokan)
► Gelombang hawa panas
Gejala Proses Mental
► Mengulang kata, kalimat/ pesan
(memutar n jlimet)
► Hilang ingatan, termasuk
kesulitan mengingat angka dan
fakta yg perlu disampaikan
► Tersumbatnya pikiran, membuat
pembicara tidak tahu apa yang
harus diucapkan selanjutnya
Gejala fisik dan mental biasanya diawali atau disertai dengan
sejumlah gejala emosional seperti :