Anda di halaman 1dari 43

TEKNIK LANGUAGE

PUBLIC SPEAKING

RIZQI ERVANI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
TUJUAN PEMBELAJARAN

01 Mahasiswa mengetahui teknik language dalam komunikasi publik

02 Mahasiswa mampu mengembangkan Tekhnik Komunikasi Publik.

03
Mahasiswa mampu memahami teknik dalam public speaking agar d
apat tampil dengan maksimal di muka umum
TEKNIK LANGUAGE
Teknik language adalah sebuah teknik seseorang dalam
menyampaikan pesan atau informasi melalui isyarat dan bahasa
yang tepat dan efektif sehingga pesan dapat diterima dengan
baik
PUBLIC SPEAKING

Public Speaking adalah berbicara di depan umum atau berbicara di depan publik, yang merupakan se
buah aksi, tindakan atau keterampilan berbicara pada sekelompok besar orang atau seni berkomunik
asi secara lisan yang dilakukan oleh seseorang ke sekelompok orang secara langsung bertatap muka.
Contohnya yaitu pidato, moderator, dan presentasi.
TUJUAN PUBLIC SPEAKING

Menyampaikan informasi 01
kepada audiens

Menghibur audiens
02

Mempengaruhi audiens
03
MANFAAT PUBLIC SPEAKING

Mengurangi Mengurangi Memperbaiki Memahami Menyelesaikan


ketidaktahuan tekanan hubungan permasalahan masalah
Masalah dalam Public Speaking

1. Nervous ? Kecemasan
2. Teknik Public Speaking
3. Penguasaan Materi

Masalah dapat diatasi dengan memahami dan menerapkan


teknik public speaking dengan benar
TEKNIK LANGUAGE

SPOKEN LANGUAGE BODY LANGUAGE


TEKNIK
SPOKE LANGUAGE
This text can be replaced with your own text.
SPOKEN LANGUAGE

Public speaking merupakan aktivitas komunikasi verbal dan ko


munikasi nonverbal sekaligus.
Dalam public speaking, selalu melibatkan tiga hal yaitu 3 V yang
terdiri dari Visual, Vokal dan Verbal.
Pada saat Anda menjadi public speaking, Anda harus menguas
ai dua teknik bahasa: bahasa kata-kata (spoken language) dan
bahasa tubuh (body language).
Formula atau elemen Tiga V yang terkenal ini merupakan hasil
studi Albert Mehrabian yang telah mengidentifikasi efektivitas ko
munikasi atau elemen komunikasi personal sebagai berikut:

55% visual (penampilan/body language)


38% vokal (voices/suara, tone/nada)
7% verbal (spoken words/kata-kata)
Verbal ? (apa yang anda katakan)
Secara keseluruhan konten kata-kata sangat penting untuk kom
unikasi secara keseluruhan.
Walaupun spoken words memiliki presentase yang kecil tetapi,
dalam situasi konten verbal adalah yang paling kuat dan Anda
WAJIB menerapkan teknik kata-kata ini.
Contoh : “Api !!” dan “api”
Spoken Language
Words You Choose (Kata-kata yang Anda Pilih)
01

02 Vocabulary (Kosa kata)

03 Grammar (Tata bahasa)

04 Idioms & Slang


1. KATA-KATA YANG DIPILIH
Sebagai public speaking, anda wajib memperhatikan setiap kata
yang akan disampaikan kepada audiens.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
kata:
a. Kata yang mudah dipahami semua kalangan
b. Kata yang sesuai dengan jenis audiens, contoh: audiens pen
duduk desa, pastikan anda mempelajari tentang bahasa yang
digunakan sehari-hari

“Jika Anda tidak dapat menjelaskan sesuatu dengan bahasa se


derhana, itu artinya Anda belum memahami apa yang sedang
Anda jelaskan.” -Albert Einstein-
2. KOSA KATA
• Kosa kata adalah kumpulan kata yang dimiliki oleh seseorang
dalam bahasa tertentu
• Dalam berbicara, harus menggunakan kosakata yang tepat un
tuk menyampaikan informasi kepada audiens, sehingga tidak
salah dalam berucap
• Cara seseorang berbahasa dan berbicara mencerminkan apa
kah dia cukup cerdas, terdidik, dan kompeten
• Gunakan bahasa asing dengan tenang, percaya diri dan temp
o lebih lambat.
• Pastikan bahasa anda jelasdan dapat dimengerti
CARA MENGASAH KOSAKATA :
1. Uji kemampuan
2. Pelajari satu kata baru setiap hari
3. Mencari persamaan kata
4. Melengkapi kalimati
5. Perbanyak membaca
3. TATA BAHASA
• Tata bahasa atau yang biasa juga disebut gramatika adalah b
agian ilmu bahasa.
• Tata bahasa meliputi ilmu tata bentuk kata (morfologi) dan ilm
u tata kalimat (sintaksis).
• Tata bahasa (grammar) memiliki fungsi untuk mengatur peng
gunaan bahasa
TIPS AGAR PESAN TERSAMPAIKAN DENGAN TATA BAHASA :

1. Buat audiens terhubung dengan Anda


Buatlah sinkronisasi antara Bahasa yang dituturkan dengan gest
ur tubuh yang tepat itu menjadi bagian daya Tarik peserta agar a
nda dan peserta bisa terhubung.
2. Sampaikan materi presentasi seperti sedang berbicara
3. Sampaikan materi presentasi dengan bahasa yang sesuai
dengan audiens
Mengenal audiens adalah persiapan yang sangat penting menjel
ang presentasi. Dengan mengenal audiens, maka Anda bisa me
milih kata-kata yang akan digunakan untuk menyampaikan mater
i presentasi And
4. IDIOMS & SLANG

• Slang adalah jenis kosakata yang sangat informal, yang biasanya dig
unakan dalam percakapan oleh orang yang saling mengenal dengan
baik.
• Slang adalah bahasa gaul yang biasa digunakan dalam percakapan b
ahasa Inggris.
• Idiom berarti serangkaian kata yang artinya tidak bisa diartikan secara
harafiah, namun mewakilkan ekspresi tertentu yang tersirat di dalamn
ya
• Perbedaan dari idiom dan slang adalah idiom pasti terdiri dari dua ata
u lebih kata. Akan tetapi, slang bisa jadi hanya terdiri dari satu kata sa
ja.
Perbedaan Slang dan Idiom
BODY LANGUAGE
This text can be replaced with your own text.
BODY LANGUAGE

BAHASA TUBUH

• Komunikasi non verbal


• Cara manusia menyampaikan informasi melalui isyarat sadar
maupun tidak sadar
• Bahasa tubuh terdiri dari gerakan tubuh maupun ekspresi mu
ka
 Ingatlah sebagai seorang pembicara kita adalah bintang diat
as panggung/podium
 Cara pidato yg efektif menyempurnakan pidato melalui bahas
a tubuh yg alami, tidak dibuat-buat.
 Gerakan tubuh membantu untuk menjelaskan atau mengklari
fikasi arti/makna
MEMBANGUN TEKNIK NON VERBAL

 Pengunaan empati, kemampuan berbagi perasaan dan emo


si yang dimiliki orang lain sebagaimana perasaan dan emosi i
tu melingkupi kita.
 Kontak mata, sorot mata hendaknya diarahkan pada audien
s dengan tulus dan ramah dalam beberapa detik untuk memb
angun hubungan yang positif
KEGUNAAN BAHASA TUBUH

1. UNTUK MEMPERKUAT PEMBICARAAN


Isyarat tangan sering digunakan untuk memperkuat hal-hal penti
ng yang diutarakan. Contoh: jari telunjuk, mengepalkan tangan,
mengangkat bahu
2. SEBAGAI CERMINAN PERASAAN
3. SEBAGAI GANTI BICARA
Menyampaikan informasi apa yang tidak dikatakan secara verbal
. Contoh : menyatakan poersetujuan dengan mengacungkan ibu
jari
4 cues pesan non verbal yang dikomunikasikan via ba
hasa tubuh :
1. Artifactual Cues, disampaikan melalui penampilan (bentuk tubuh, pak
aia, aksesoris). Hal tersebut mengungkapkan tentang perawatan diri

2. Kinesic Cues
a. Facial Expressions, penggunaan gerakan sekirar wajah untuk meny
ampaikan pesan yang berkaitan dengan perasaan
b. Gesture, penggunaan gerakan sebagian anggota tubuh untuk meya
mpaikan pesan
c. Posture, penggunaan gerakan keseluruhan tubuh untuk menyampai
kan pesan
4 cues pesan non verbal yang dikomunikasikan via ba
hasa tubuh :
3. Proxemic Cues, penggunaan jarak atau ruang personal untuk megun
gkapkan keterbukaan dan keakraban

4. Paralinguistic Cues, menunjukkan bagaimana cara bicara. Hal terseb


ut dapat memberikan informasi tentang keadaan emosi lawan bicara
A. EKSPERSI WAJAH

 Gunakanlah sikap positif dan tataplah sisi yang paling cerah dalam hi
dup ini
 Buanglah segala hambatan melalui relaksasi dan olahraga, eskpresi
akan muncul dengan spontan dan alami sebagai refleksi suasana hati
.
 Buanglah ketakutan untuk berbicara didepan publik
 Tanamkan rasa ramah dalam hati kita
6 ekspresi wajah universal :

a. Gembira
b. Sedih
c. Terkejut
d. Takut
e. Marah
f. Jijik
B. SIKAP BERDIRI

 Sikap berdiri mencerminkan rasa percaya diri, antusiasme, da


n rasa hormat pada audiens.
 Tips:
a. bedirilah dengan sikap kuda-kuda yg baik seperti kedua kaki
berpijak dengn lebar antara 15-30cm.
b. Badan sedikit condong ke depan tapi tidak membungkuk,
c. Menjaga posisi dada membusung dan saat anda menarik naf
as kedalam terasa lurus tulang belakang
d. Jaga kepala dalam posisi tegak dan dagu sedikit ke atas.
e. Tangan berada diposisi samping badan kita, angkatlah saat k
ita mulai berpidato
Perbedaan Postur dan Gestur

1. Postur adalah cara berdiri dan duduk. Gestur adalah gerakan tubu
h sementara.
2. Postur tubuh sebagian besar tidak disengaja. Gestur dapat diseng
aja dan tidak disengaja.
3. “Halo” dan “Selamat Tinggal” adalah beberapa gerakan (gestur) ya
ng mudah diidentifikasi.
4. Postur tubuh dapat memberi tahu kita apakah seseorang itu keren
, santai, atau tegang.
5. Postur adalah pose menggunakan tubuh sebagai komunikatornya.
Gestur adalah gerakan yang dilakukan untuk menunjukkan ide ata
u sentimen.
TATA KRAMA DIATAS PANGGUNG

 Hubungan dengan pembawa acara


 Apresiasi jika ditepuktangani, senyum dan berterima kasih.
 Cek mikropon sebelum bicara jika perlu
 Saat dipodium, jika membawa naskah atur dengan tenang da
n letakan dimeja podium tersebut.
 Pastikan podium tidak menenggelamkan diri kita
 Letakan tangan pada batas podiumnya
 Jangan lupakontak mata walaupun anda berpidato dengan ca
ra membaca
Pemilihan pakaian

Pakaian Pria Pakaian Wanita

a. Kemeja berwarna gelap dan kemeja p a. Smart casual,


itih atau berwarna cerah, b. Office suite (rok yang dipadukan deng
b. Kemeja dengan dasi, an blazer),
c. Smart casual, c. Coctail dress (gaun malam yang ringa
d. Jas dengan kemeja dan dasi, n),
e. Jaket d. Gaun malam (heavy/berat)

- Sesuaikan dengan acaranya dengan prinsip satu level lebih tinggi dari audiens -
MAKNA WARNA DALAM PENAMPILAN

 Biru adalah warna populer, melambangkan kekuasaan, kredibilitas dan pengeta


huan kita, kedamaian dan ketenangan
 Merah adalah dinamis, penuh semangat, hangat
 Kuning warna cerah dan aktif
 Coklat warna musim gugur berkesan kalem
 Hitam melambangkan kekuasaan dan otoritas
 Putih, bersih dan murni (jangan smp menggangu karena tembus pandang pakai
an dalam kita)
C. KONTAK MATA

• Kontak mata memiliki peran yang besar dalam berkomunikasi


• Ada aturan-aturan yang berlaku tentang apa yang kita lihat, di
mana kita boleh memandang orang lain dan berapa lama
• Kontak mata dapat berlangsung lama atau singkat. Dapat jug
a langsung dan tdak langsung
PENGGUNAAN KONTAK MATA

1. Sedang mencari informasi


2. Menunjukkan perhatian dan ketertarikan
3. Mengajak dan mengendalikan interaksi
4. Mengancam, mendominasi, mempengaruhi orang lain
5. Memberikan umpan balik saat berbicara
6. Mengemukakan sikap
BENTUK-BENTUK KONTAK MATA

mengganggu ketenangan orang lain, komunikasi berlebihan,


01 Terlalu sering kontak mata .
kurang respek, acaman

02 Terlalu sedikit kontak mata  tidak memberi perhatian, tidak sopan, pemalu

Memalingkan kontak mata dengan men


03 tunduk, pasrah
atap kebawah 

Lebih banyak melihat ke arah lawan bic Lebih sedikit melihat ke arah lawan bicara
04
ara
D. GERAKAN KEPALA

 jika gerakan digunakan secara tepat maka akan membantu berkomunikasi seca
rra lebih mudah
 Gerakan kepala saat berbicara berbeda dengan saat mendengarkan
 Gerakan kepala berfungsi untuk menunjukkan sikap, menunjukkan arah, dan m
enegaskan pembicaraan
 Mengangguk  persetujuan, izin, penerimaan
 Head up  tidak takut, berani, arogan
 The head tilt  tidak mengancam, membuat orang percaya
 Head down  negative, agresif
 The head duck  melindungi tubuh
E. POSTURE

 Posture atau sikap tubuh bisa menjadi petunjuk mengena kep


ribadian seseorang
 Sikap tubuh seseorang bisa memberikan informasi mengenai
masa lalunya
 3 sikap tubuh utama
a. Berdiri
b. Duduk
c. berbaring
Ekspersi wajah memberika Sikap positif terhadap oran Perubahan sikap tubuh dig
n informasi yang lebih ban g lain bisa ditunjukkan den unakan untuk menandai ta
yak mengenai perasaan, s gan mencodongkan tubuh hap=tahap dalam sebuah
edangkan sikap tubuh me ke depan percakapan
mberikan informasi menge
nai intensitasnya
HINDARI HAL INI !

Pantangan Bahasa Tubuh yang paling umum dilanggar seorang p


ublic speaker:

a. Menyilangkan kedua tangan di depan atau belakang.


b. Memasukkan tangan kedalam saku
c. Menggaruk kepala
d. Bola mata bergerak ke atas (melihat ke atas)
e. Tidak melakukan kontak mata dengan hadirin
f. Menggaruk bagian tubuh mana saja
g. Mencengkram podium
h. Memegang hidung atau daun telinga.
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai