Anda di halaman 1dari 3

MATERI PEMBELAJARAN BAHASA MELALUI TEATER

KOMUNIKASI
1. BERBICARA DI DEPAN UMUM
Kegiatan berkomunikasi adalah berbicara di depan orang banyak (public speaking).
Ketrampilan ini dikuasai oleh seorang fasilitator agar dapat melakukan kegiatan fasilitasi
secara efektif. Berbicara di depan umum, bukanlah soal bakat, tetapi sebuah seni yang dapat
dikembangkan melalui latihan. Serangkaian latihan yang dilakukan secara baik akan
meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi tingkat kecemasan yang sering menghantui
para pemula. Peningkatan ketrampilan berbicara sangat tergantung pada jam terbang.
Semakin sering dipratekkan, akan semakin meningkat dan nyaman dilakukan. Karena itu,
jangan sia-siakan kesempatan untuk berbicara. Abaikan semua ketakutan dan kekhawatiran.
Beberapa jenis latihan yang dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Latihan relaksasi
Mengubah pikiran ke dalan respon santai.
b. Latihan refleksi
Mengucapkan didalam pikiran yang kemudian meneterjemahkn menjadi rangkaian kata
yang harus dikomunikasikan.
c. Latihan resitasi
Mengulang dengan apa yang baru dibaca dengan menceritakan kembali.
d. Latihan proyeksi
Memproyeksikan podato dengan cara mensimulasikan.

Beberapa teknik yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi sebagai berikut:


a. Teknik Muncul
Tampillah dengan penuh percaya diri, ramah, antusias. Dan energik. Kepercayaan diri
akan dengan sendirinya muncul pada saat berbicara mengenai topik yang disukai dan
dikuasai. Keramahan ditunjukkan dengan komunikasi melalui kontak mata dan
senyuman. Antusiasme dan energi secara alami akan muncul jika koneksi dengan
audiens mulsi terbentuk dan merasakan apa yang didengarkan. Agar kepercayaan diri
muncul, buang semua pikiran negatif yang dari prasangka terhadap audiens. Bangun
kekuatan diri dengan mengendalikan rasa takut dan stersa. Yakinlah bahwa mengerti
apa yang akan dikatakan dan mampu menguasai diri.
b. Teknik Napas
Pernafasan yang panjang dapat menghasilkan kondisi mental yang tenang dan positif
sehingga melancarkan penampilan.
c. Teknik Vokal
Teknik nafas yang benar berhubungan dengan kualitas suara yang baik. Sedangkan
suara adalah alat utama dalam berbicara didepan umum.
Unsur vokal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1) Citra suara
2) Kualiatas suara
3) Kecepatan (tempo)
4) Nada suara
5) Intonasi suara
6) Volume suara
7) Gunakan jeda
d. Teknik Tubuh
Tubuh menyampaikan pesan non verbal. Tampilkan diri dengan postur tegak santai.
Posisi tangan nyaman. Sadari ekspresi wajah selaras dengan pesan yang akan
disampaikan. Buatlah seluruh tubuh turut berbicara dengan menyampaikan pesan.
e. Teknik Penyampaian Pesan
Pembicaraan adalah penyampaian pesan, maka seorang pembicara harus menguasai
materi yang akan disampaikan. Dengan menguasai materi, pembicara akan mampu
menyampaikan pesan tersebut dengan jelas kepada audiens.
f. Teknik Komunikasi
Bicara di depan umum adalah usaha sehati sepikiran dengan audiens. Sapa dengan
melakukan kontak mata, senyuman, atau anggukan. Hindarkan prasangka buruk dan
fokus pada apa yang perlu disampaikan audiens tertarik dan tera;ir dalam alur tuturan
pemateri.

2. DEMAM PANGGUNG
Kemahiran dalam penguasaan public speaking sering menjadi tidak berarti ketika seorang
fasilitator gagal mengatasi bdemam panggung yang mendadak menyergp ketika diminta
untuk tampildemam panggung merupakan hal yang lumrah dialami oleh para pemula.
Beriku cara mengatasi demam panggung:
a. Persiapan
Persiapkan materi sebaik-baiknya sampai merasa yakin dengan apa yang akan
disampaikan,
b. Latihan
Latihan jangka pndek, dapat dilakukan denga simulasi di depan cermin, sedangkan
latihan jangka panjang, berlatih di depan umum dan mengambil kesempatan untuk
berbicara.
c. Konsentrasi
Ciptakan ketenangan dengan menarik nafas sedalam-dalanya serta berdoa.
d. Tetap rileks
Lakukan rileksasi dengan ngobrol santai, bertukar cerita lucu, atau melakukan hal-hal
yang sederhana.

3. PRESENTASI
Salah satu tugas fasilitator adalah melakukan presentasi untuk menyampaikan ide,
gagasan, atau pemikiran. Agar gagasan yang disampaikan dapat ditangkap dengan jelas,
presentasi perlu disiapkan dengan baik.
Berikut tahapan agar presentasi berhasil:
a. Menetapkan tujuan
b. Membuat rencana presentasi
1) Menganalisa profil audiens
2) Mengembangkan bahan presentasi
3) Menetapkan waktu
4) Analisis lingkungan dan situasi
5) Memilih alat bantu
6) Berlatih dan mensimulasikan

4. BAHASA TUBUH
Tubuh akan mempengaruhi penerimaan pesan dan pemahaman pendengar akan pesan
yang akan disampaikan.untuk mengefektifkan penerimaan pesan, fasilitator perlu
menampilkan bahasa tubuh yang bersahabat, mumpuni, akrab, dan bisa dipercaya. Kesan
dapat tumbuh melalui berbagai bahasa tubuh sebagai berikut:
a. Senyum
b. Jabat tangan
c. Postur
d. Penampilan
Sedangkan untu mengefektifkan pemahaman pesan dengan memaksimalkan ekspresi
mata, tangan dan lengan, kaki, serta lutut dan tubuh.

5. MEMBANGUN DIALETIKA
Dalam kegiatan fasilitas tidak selalu peserta berada dalam situasi siap untuk
berkomunikasi. Penyebabnya bermacam-macam, seperti lemahnya kemampuan
berbahasa secara formal, kebudayaan setempat yang selama ini memberikan ruang untuk
mengkomunikasikan gagasan, hingga kurangmya pemahaman mengenai apa yang harus
disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai