DOSEN PENGAMPU :
IR JAMALUDDIN, M.SI
DI SUSUN OLEH :
M. RAYHAN
D0B020004
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
PUBLIC SPEAKING
Publik speaking adalah berbicara didepan orang banyak , publik speaking merupakan
keterampilan yang sangat penting dikuasai oleh setiap orang. salah satu komunikasi yang
menggunakan Bahasa lisan sebagai medianya dengan output berupa pidato, ceramah, presentassi
dan lain-lain.
Keterampilan berbicara didepan orang lain termasuk salah satu hal penting yang harus
kita latih sejak dini. Banyak diantara kita yang sudah bisa mengatasi masalah gugup ketika
berbicara .akan tetapi keterampilan berbicara tidak berhenti sampai disitu saja . Salah satu
ukuran seorang pembicara yang baik adalah mampu memberi kan kesan mendalam bagi mereka
yang mendengarkan , Selain itu, tolak ukur lainnya adalah respon yang baik dari mereka yang
mendengarkan.
Dasar-dasar public speaking skill yang harus dikuasai agar mampu berbicara didepan
umum dengan penuh percaya diri :
1. Kuasai topik pembicaraan. Hindari rasa gugup dengan menguasai topik yang akan kita
bicarakan.oleh Karena itu , pelajari dengan baik apa yang akan kita sampaikan ,karena
tidak ada yang lebih menakutkan daripada berbicara tentang sesuatu yang tidak kita
kuasai, juga urutan-urutan dari pesan yang akan disampaikan , itu akan membantu kita
untuk menyampaikan materi secara runtut dan akan lebih mudah difahami.
2. Kenali siapa saja audience yang akan menghadiri presentasi atau pidato kita. Kenali juga
tempat dan lokasi dimana kita menyampaikannya. JIka kita seorang peneliti
menyampaikan presentasi didepan para professional di bidang tersebut . maka kita bisa
menggunakan istilah teknis yang rumit.namun jika audience nya berbeda maka kita pun
harus menggunakan pendekatan yang berbeda.
Perhatikan juga lokasi dan tempat dimana kita akan tampil. Apakah ruangan yang dipakai
cukup, Jika kita akan menampilkan presentasi power point perhatikan apakah layar
proyektor tersedia? Bagaimana dengan sound system ? apakah bekerja dengan sempurna?
Semakin matang persiapan kita maka semakin mulus jalan kita menyampaikan public
speaking yang memukau.
3. Jangan meminta maaf selama sesi public speaking , ada banyak hal yang terlewati oleh
audience kita.oleh karena itu , jika kita melewati beberapa bagian dari pidato kita atau
kita lupa akan sesuatu. Jangan hawatir . Kemungkinan besar audience tidak
menyadarinya . Kita bisa terus melanjutkan bagian berikutnya tanpa harus hawatir
berlebihan
Pandu audience kita menguasai bagian penting dari presentasi , bukan bagian-bagian
yang kecil.
Jadi jangan pernah meminta maaf karena kita lupa atau melewati hal-hal kecil . Mereka
tidakj menyadarinya , mereka juga ingin tampil dengan maximal .Karena itu , selalu
berfikiran positif dalam public speaking dan focus pada hal-hal penting, bukan hal-hal
kecil yang sepele.
4. Bayangkan diri kita memberikan pidato yang hebat. Visualisasi adalah salah satu kunci
sukses.Bayangkan diri kita memberikan pidato dan presentasi yang meyakinkan,
menyampaikan point-point penting dengan gesture dan body language yang
meyakinkan.Visualisasi positif seperti ini akan membuat kita rilex dan nyaman sehingga
akhirnya mampu memberikan pidato dan public speaking yang menarik.
5. Fokus pada pesan bukan diri kita. pembicara pemula seringkali membiarkan rasa gugup
menguasai mereka. Ketika sesuatu terjadi, misalnya ada gangguan pada presentasi kita ,
atau kita lupa sesuatu , suara kita jadi mulai berubah dan terdengar bergetar tidak
meyakinkan karena gugup. Tetap focus pada hal utama , yakni pesan kita .
Kita memberikan pidato,ceramah atau presentasi untuk alasan yang penting. Ingat alasan
itu dan focus pada apa yang paling penting yakni pesan kita. Temukan semangat untuk
menghibur, mendidik, memberi inspirasi dan memotivasi audience. Dengan cara ini kita akan
menemukan tujuan dan maksud mengapa kita tampil didepan umum. jangan lupa juga untuk
selalu belajar dan melatih keterampilan kita memberikan presentasi dan public seaking yang
memukau.
Jika audience tertidur saat kita menyampaikan public speaking , berarti ada yang salah
dalam cara kita melakukannya . bisa dari nada suara yang mnoton, mimic wajah yang
datar , atau gestur yang pasif.
3. Membuat audience mengingat apa yang kita sampaikan
Berikutnya adalah kita harus bisa membuat audience mengingat poin-poin yang kita
sampaikan . dengan cara membuat struktur presentasi yang kita susun mudah diingat dan
dimengerti
4. Membuat audience melakukan apa yang kita sampaikan
5. Audience tidak hanya mengerti dan memahami pesan yang kita kirimkan , tapi juga
memutuskan melakukan apa yang kita sampaikan.
Kita juga bisa menceritakan pengalaman orang lain yang kita dapatkan lewat buku atau
sumber-sumber lainnya.
3. Berbicara didepan cermin .Teknik ini memiliki manfaat lain, yaitu kita bisa melihat
expressi wajah , posisi tubuh, dan gerakan tangan kita.
4. Bicara kepada siapapun yang mau mendengar.Pengulangan adalah ibu dari semua
keterampilan.Semakin sering kita mengulangi sesuatu, semakin paham dan mahir kita
akan hal itu.
5. Bicara selagi berkendara. Kita berbicara sendiri didalam mobil saat mengatasi kebosanan
karena macet dengan memasang ac dan memasang lagu dengan volume kecil.
6. Bicara saat mandi.kita bisa berlatih menyampaikan materi saat mandi.
7. Berbicara setiap kali ada kesempatan.banyak kesempatan bila kita mau mengambilnya
sekaligus menjadikan sarana latihan misalnya : memberikan ucapan selamat datang pada
acara ulang tahun teman dan saudara, memberika sambutan mewakili orangtua murid
pada saat wisuda anak ,memberikan pengumuman saat arisan dsb nya.
CARA MENUTUP PUBLIC SPEAKING AGAR BERKESAN
Setelah kita menampilkan pembukaan yang mengesankan dan isi presentasi yang mudah
dimengerti serta diingat , terakhir adalah membuat penutupan yang berkesan :
-Ulangi secara singkat poin-poin yang sudah kita sampaikan
-Kalimat terakhir untuk menutup presentasi kita :
1. Ikrar atau janji.dengan teknik ini kita minta peserta membuat janji atau komitmen
bersama untuk melakukan apa yang sudah dipelajari.
2. Ajakan. Teknik ini menekankan ajakna agar audience melakukan apa yang sudah
dipelajari.
3. Cerita. Teknik penutup dengan cerita secara tidak langsung mengajak audience
melakukan apa yang sudah diajarkan.
4. Lagu.Anda minta audience menyanyikan lagu penutup.pastikan lagu yang dipilih sesuai
dengan tema yang dibahas.
5. Teknik pantun juga bisa kita gunakan untuk menutup presentasi.
6. Kutipan dari tokoh terkenal bisa kita jadikan penutup presentasi.