Namun, sebelum melangkah ke improvisasi tetap kita butuh ilmu dasar untuk
diimplementasikan, lalu bagimana dan apa saja sih yang harus diperhatikan dalam public
speaking agar mampu mempengaruhi orang lain melalui kata-kata yang kita paparkan.
1. Isi Otak
Menurut saya hal dasar seseorang mampu berbicara didepan khalayak banyak adalah
memiliki pengetahuan yang luas, karena tidak menutup kemungkinan dalam berinteraksi
dengan lawan jenis kadang ada saja pertanyaan yang diluar dari materi yang telah kita kuasai.
Jadi setidaknya meskipun tidak memahami betul ada yang bisa kita sampaikan sebagai
bentuk feedback. Dan hal ini tentunya bisa didapatkan dari membaca buku, koran, berita, atau
bisa juga dengan menonton dan mendengar.
Dalam memulai pembicaraan kita didepan umum, hal yang pertama yang harus kita tahu
adalah siapa lawan bicara kita, agar kita bisa mempersiapkan materi yang sesuai bagi audiens
serta menyesuaikan cara penyampainnya, contohnya misal kita akan bebricara didepan anak
TK dan didepan para politisi tentu topik materi antar keduanya jauh berbeda, jika kita
bawakan materi politik didepan anak TK mereka tidak akan mengerti, begitupun sebaliknya
jika kita bebicara materi anak TK tentang permainan dan sebagainya didepan para politisi
yang ada kita dianggap meremehkan mereka. Selain masalah materi penyampaian juga perlu
diperhatikan untuk menyesuaikan audiens, untuk berbicara didepan anak TK tentunya kita
tidak bisa dengan pembawaan yang terlalu formal karena akan membosankan bagi mereka,
dan penyesuaian ini harus diterapkan untuk semua jenis audiens, agar apa yang kita
sampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara kita.
Setelah menentukan materi, selanjutnya kita perlu membuat point-point materi karena
tentunya sebagai manusia kadang ada saatnya kita bleng, bingung melanjutkan pembicaraan
dengan apa, sehingga adanya point-point ini menjadi pengingat bagi kita yang kemudian
dapat kita improvisasikan, hal ini juga bertujuan untuk membantu lawan bicara kita
memahami topik apa yang sekarang kita bahas jika hal tersebut dalam bentuk power point.
5. Pembawaan materi
6. Feedback
Agar pembawaan materinya lebih terbuka, harusnya kita memberikan kesempatan untuk
lawan bicara memberikan feedback atau umpan balik untuk apa yang telah kita sampaikan,
dan dari sini juga kita bisa paham seberapa paham mereka terkait materi kita.
7. Berdoa
Sebagai makhluk beragama, doa tetap menjadi keharusan untuk memulai segala hal,
setingkat Najwa Shihab dalam orasinya pun kadang pernah lupa, salah, dan sebagainya jadi
sehebat-hebatnya kita, kita tetap butuh tuhan.
Beberapa tips and trick diatas tidak ada gunanya jika kita tidak mengimplementasikannya,
jadi ayo improve skill public speaking mu dengan berlatih. Seorang mahasiswa akan sulit
menuntaskan perannya sebagi agent of change kalau tidak mampu menjadi public speaker
yang baik, jangankan di external di internal saja akan kewalahan misalnya dalam presentasi
ataupun dalam hal organisasi.