Anda di halaman 1dari 14

1.

Pertanyaan DR
Apa yang melarbelakangi perbedaan gaya bahasa dan bicara? Faktor terbesar
apa yg mempengaruhi?
Jawaban: Menurut kami hal yang paling besar melatarbelakangi gaya bahasa dan
bicara adalah orang-orang disekitar kita. Kita bisa lihat contohnya di setiap
daerah memiliki cara berbicara yang berbeda-beda dan dalam setiap daerah
tersebut memiliki kecenderungan memiliki gaya bahasa yang sama. Contohnya
orang jogja memiliki gaya bicara yang lembut sedangkan orang jawa barat lebih
terlihat berani dan keras saat berbicara.

2. Pertanyaan RF
Bagaimana jika seorang pemimpin sudah berusaha untuk berkomunikasi dengan
baik kepada anggota tim nya, tetapi anggota tim nya tidak mau melakukan
tugasnya?
Jawaban: menurut kami, hal tersebut mencerminkan bahawa anggota tersebut
tidak baik dalam melaksanakan pekerjaan. Maka kita harus tegas seperti apa
yang dicontohkan pak rangga ketika ada karyawannya yang telat sehingga
kedepannya mereka akan takut apabila tidak melaksanakan tugasnya.

3. Pertanyaan AZ
Apakah lingkungan sekitar juga mempengaruhi dalam gaya bahasa seseorang?
Jika iya sebesar apa pengaruh ingkungan dalam mempengaruhi gaya bahasa
seseorang?
Jawaban: iya, menurut kami sangat besar karena kecenderungan manusia adalah
meniru apa yang dekat dengan mereka sehingga lingkungan sekitar sangat besar
pengaruhnya karena itulah yang paling dekat dengan kita.

4. Pertanyaan GR
Apakah penting untuk kita sebagai leader memahami karakteristik dari setiap
individu dalam kelompok kerja demi memaksimalkan kerja dalam team, dan
language of leaader apa yang cocok untuk menatasi perbedaan karateristik pada
setiap individu?
Jawaban: menurut kami hal tersebut penting, karena ketika kita memahami
karakteristik individu masing-masing maka kita kan tahu bagaimana
menyampaikan sesuatu kepada mereka sehingga komunkasi menjadi efektif.
Namun sebenarnya yang paling penting adalah bagaimana kita bisa
mempengaruhi mereka dengan gaya bahasa kita sendiri sehingga untuk
mengatasi hal terebut kita dapat berusaha berbicara menggunakan bahasa
dengan cara:
1. Menggunakan suara aktif
2. Berbicara dengan jelas dan percaya diri
3. Menghindari pengisi atau kata-kata lain yang akan membuat pembicara
tampak tidak yakin
4. Menggunakan bahasa langsung dan persuasif

5. Pertanyaan DR
Apa saja parameter keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan
massa?
Jawaban: parameternya adalah seberapa banyak massa yang terpengaruh oleh
pemimpin tersebut dan seberapa yakin massa terhadap pemimpin tersebut

6. Pertanyaan NG
Bagaimana cara berkomunikasi dengan gaya yang bisa sesuai banyak orang
tanpa meninggalkan substansi pembicaraan?
Jawabanan: menurut kami gaya bahasa tidak akan mempengaruhi substansi
pembicaraan asalkan apa yang kita bicarakan tetap berisi tentang hal-hal
substansial tersebut.

7. Pertanyaan AR
Bagaimana cara kita menyesuaikan cara komunikasi terhadap setiap konteks
yang berbeda?
Jawabanan: kita harus dapat membedakan dan menyesuaikan terhadap konteks-
konteks yang sedang dibicarakan apakah konteks tersebut serius atau konteks
yang dapat dibawakan dengan santai. Oleh karena itu kita harus memahami dulu
apa yang akan kita sampaikan sebelumnya agar kita tau gaya bahasa apa yg
cocok.

8. Pertanyaan MI
Manakah yang lebih penting, gaya bahasa atau konten yang ingin disampaikan,
atau kedua hal tersebut saling bersangkutan?
Jawabanan: menurut kami kedua hal tersebut sangat berkaitan satu sama lain
sehingga akan sulit jika harus memilih mana yang lebih penting. Tapi jika
memang harus memilih maka kami memilih gaya bahasa yang lebih penting
karena jika kita menyampaikan konten yang menarik tapi dengan gaya bahasa
yang tidak menarik maka audiens mungkin tidak akan tertarik. Lalu sebaliknya,
apabila kita menyampaikan konten yang tidak begitu menarik namun dengan
gaya bahasa atau penyampaian yang menarik maka audiens bisa lebih tertarik.

9. Pertanyaan R
Apakah gaya bicara kita sesuatu yang fixed/konstan? Semisal jika kita telah
menemukan suatu gaya bicara tertentu apakah kita dapat mengubah gaya bicara
tersebut?
Jawabanan: tidak, gaya bahasa bukan uatu hal yang fixed melainkan hal yang kita
bentuk sejak kecil. Gaya bahasa dapat dirubah namun semakin lama kita tidak
berusaha merubah maka akan semakin sulit dirubah karena hal tersebut seperti
sebuah kebiasaan.
10. Pertanyaan DR
Bagaimana cara kita sebagai leader untuk mengetahui apa yang diinginkan serta
dibutuhkan oleh audiens kita?
Jawabanan: menurut kami caranya adalah bisa dengan membayangkan dan
memposisikan bagamana jika kita yang menjadi audiens, hal-hal apa saja yang
membuat kita tertarik dan tidak. Selain itu kita juga harus banyak bertanya
kepada orang lain tentang bagaimana berkomunikasi dengan audiens secara
efektif karena terkadang apa yang menurut kita baik belum tentu baik bagi orang
lain. Oleh karena itu kita harus mendengar pendapat dari banyak orang

11. Pertanyaan AA
Aspek apa saja yang harus dipertimbangkan apabila kita ingin mengadaptasi
gaya dan cara berbicara pemimpin yang sudah dicontohkan?
Jawabanan: aspek yang harus dipertimbangkan adalah logos, pathos, dan ethos
seperti yang sudah dijelaskan pak Rangga pada pertemuan 1.

12. Pertanyaan VN dan D


bagaimana ara menentukan gaya dan nada dari tokoh terkenal yang cocok untuk
kita namun tetap terlihat seperti gaya kita sendiri?

Jawaban : untuk menentukan gaya mana yang cocok untuk anda,anda dapat
mencoba gaya bicara dari tokoh pemimpin yang anda senangi.banyak tokoh
pemimpin di dunia ini yang memiliki gaya nya masing masing.kemudian untuk
cocok atau tidaknya,anda coba pertimbangan gaya mana yang anda merasa anda
nyaman saat menirukannya dan dekat dengan gaya alami anda.Dan bagaimana
agar gaya bicara anda terlihat authentic dari anda,Anda dapat sering sering
berlatih dan menggunakan kata hati anda untuk memilah gaya mana dan seperti
apa yang memang nyaman anda pakai .

13. Pertanyaan AT
Baik atau burukkah kalau kita meniru gaya dan nada yang berbeda dari bahasa
alami kita?

Jawaban : Kami percaya bahwa tolak ukur saat kita mencoba berlatih dengan
suatu nada dan gaya yang berbeda kita bukan dari baik atau buruknya,tapi pada
nyaman atau tidaknya.Jadi tanyakan kepada diri anda sendiri apakah anda
nyaman dengan gaya yang berbeda atau tidak.

14. Pertanyaan DR
Bagaimana mengetahui bahwa gaya kita telah merepresentasikan gaya bicara
seorang pemimpin?
Jawaban : Gaya bicara pemimpin memiliki kemampuan untuk menggerakkan dan
mempengaruhi.Pengaruh yang dimaksud ini adalah yang diharapkan dari
seorang pemimpin kepada anak buahnya.Untuk mengetahui apakah gaya kita
telah merepresentasikan gaya bicara seorang pemimpin atau tidak anda dapat
mengetahuinya dengan anak buah anda dapat tergerak atau terpengaruh sesuai
harapan anda atau tidak

15. Pertanyaan MH
Apakah ada indikator tertentu agar komunikasi seorang pemimpin dapat efektif?

Jawaban : Banyak indikator agar komunikasi pemimpin dapat berjalan efektif


seperti penggunaan yata tang tidak bertele-tele,nada dan intonasi yang
tepat,gaya dan bahasa yang digunakan, serta gedtur dan mimik wajah saat
menyampaikan.

16. Pertanyaan AH
Bagaimana cara membentuk suasana dan membangun kepercayaan audiens
melalui gaya dan bahasa tanpa memandang figure yang berbicara?

Jawaban : Kami kurang mengetahui maksud dari soal ini. namun jika yang
dimaksudkan adalah bagaimana cara agar audiens dapat percaya dan
tersuasanakan tanpa melihat audiens,Ini tergantung dari audiens nya
sendiri.Kalau kita berkaca pada era digital sekarang ini,sudah banyak beredar
podcast yang berisi rekaman dari salah seorang figuran.pendengar tidak
memandang figuran hanya dengan mendengar rekamannya.

17. Pertanyaan VN
Adakah standar yang menjadikan suatu gaya bahasa baik ayau buruk?

Jawaban : Tidak ada standarisasi apakah suatu gaya baik atau buruk.tetapi lebih
ke tepat atau tidak tepatnya suatu gaya bahasa digunakan.dan untuk
mengetahuinya,dapat dengan memperhatikan dimana dan kepada siapa anda
berbicara.

18. Pertanyaan GS
bagaimana cara memberi respon kepada audiens yang memberi kritik saat sesi
acara berlangsung?

Stay In Character.Memang kurang sopan saat audiens memberikan kritik saat


sesi suatu acara sedang berlangsung,namun tidak dapat dikesampingkan kalau
hal seperti itu sangat mungkin terjadi.Untuk itu kita harus selalu siap dan
bersifat tenang serta ditanggapi dengan sopan kalau memang dirasa
perlu.Intinya jangan terbawa emosi karena itu akan menyebabkan citra anda
jatuh di mata audiens.
19. Pertanyaan MF
apakah kita harus menyesuaikan audiens agar komunikasi dapat berjalan efektif?

Jawaban : Jelas.Ada Istilah “tau apa yang lawanmu mau”.maksudnya adalah kita
perlu menyesuaikan dengan siapa kita berbicara dan apa yang dia inginkan.
Sebagai contoh anda sedang menawarkan produk hasil penelitian dalam bidang
pertanian kepada petani.tidak mungkin anda menjelaskan metode apa yang anda
gunakan,pendekatan apa yang anda lakukan,ataupun istilah-istilah saintifik
lainnya.Cukup dengan manfaat dan cara pengelolaan dari suatu produk teresebut
tentunya lebih bermanfaat dan efektif bagi petani.

20. Pertanyaan VD
Apakah gaya dan bicara masih menjadi faktor yang penting?bukankah sekarang
track record dan backgorund juga penting?Seberapa relevan kemampuan
berbicara pemimpin sekarang?

Jawaban : Kalau kita kembalikan ke elemen dasar dari komunikasi,suatu


pembicaran dapat efektif kalau memuat ethos,pathos, dan logos.Gaya dan nada
bicara masih sangat menentukan karena menjadi cara anda dalam
menyampaikan,kemudian background dan track record juga penting karena ini
merupakan upaya untuk membangun kredibilitas dari pembicara.Tidak jarang
dalam setiap wawancara akan ditampilkan background dari pembicara tersebut
agar mampu menarik perhatian dan membangun kepecrcayaan dari audiens.
Kemudian seberapa relevan dengan kemampuan berbicara pemimpin sekarang?
terkait relevansi antara track record dan kemampuan berbicara,dengan anda
memiliki kemampuan dalam suatu hal,anda lebih mampu untuk
membicarakannya dengan penuh keyakinan,

21. Pertanyaan B
Apakah gaya dan nada bicara juga efektif saat menggunakan komunikasi digital
seperti yang anda lakukan?

Jawaban : Karena bukan pertemuan langsung(memakai media digital),tentunya


memiliki banyak masalah teknis lain seperti perangkat yang digunakan,koneksi
yang dipakai,Pemakaian listrik serta faktor teknis lain yang menyebabkan
komunikasi dapat berjalan kurang efektif.Namun hal tersebut dapat
diminimalisir dengan antisipasi dan persiapan yang matang.

22. Pertanyaan GS
Apa lingkungan yang berbeda juga berpengaruhg terhadap gaya dan nada
berbicara?bagaimana agar membautnya tetap efektif?

Jawaban : Ya.berbeda daerah dapat mempengaruhi gaya yang berbeda.Sebagai


contoh daerah daerah batak gaya yang sigunakan oleh mereka dalam percakapan
sehari-hari berbeda dengan yang orang solo pakai.Nada yang dipakai pun kalau
di batak lebih memakai nadai-nada tinggi,sedangkan kalau solo lebih banyak
memakai nada rendah.

23. Pertanyaan D
Bagaimana cara agar kita mempu mempengaruhi orang lain?

Jawaban : Untuk mempengaruhi orang lain banyak langkah-langkah yang


diperlukan.yang pertama adalah beri kesan pertama yang baik,kemudian
gunakan gaya dan bahasa yang memang autentik dari anda untuk kemudian
mencerminkan etika dan perilaku anda.Ini penting untuk membangun
kredibilitas anda dan mencerminkan bhawa anda adalah sosok yang layak
dipercayai.Selain itu anda juga perlu dalam menggunakan kata-kata yang
memang memiliki emosi(rasa)yang mampu dipahami oleh orang lain.

24. Pertanyaan KR
Bagaimana cara agar kita dapat berkomunikasi secara ringkas tanpa mengurangi
maksud yang ingin disampaikan?

Jawaban : Komunikasikanlah secukupnya. Jika hanya memerlukan penjelasan


singkat, jelaskanlah secara tidak bertele-tele. Ada kalanya kita harus
menyampaikan suatu hal dengan Panjang, maka sampaikanlah semuanya agar
maksud yang ingin kita sampaikan dapat tersampaikan kepada audiens

25. Pertanyaan B
Bagaimana cara memilih kata-kata yang cukup membangun bagi audiens agar
audiens tetap memperhatikan proses penyampaian informasi?

Jawaban : Pilihlah kata-kata yang terstruktur, sederhana, dan mudah untuk


dimengerti, berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

26. Pertanyaan SH
Apa maksud dari kata “not too concise” di dalam salah satu judul slide
presentasi?

Jawaban : Maksudnya bahwa kita menyampaikan sebuah informasi tidak terlalu


ringkas. Ada kalanya sebuah informasi harus disampaikan dengan penjelasan
lebih. Maka ada baiknya untuk Mrnambah penjelasan agar maksud yang ingin
kita sampaikan dapat tersampaikan

27. Pertanyaan AA
Apakah kalimat yang singkat padat dan jelas selalu berarti kalimat efektif?

Jawaban : Tidak, karena apabila kita terlalu berfokus ke singkat, padat, dan jelas,
dikhawatirkan akan mengurangi informasi yang harusnya diterima audiens.
Maka ada baiknya kita untuk memperhatikan kembali konten yang akan kita
sampaikan
28. Pertanyaan MA
Bagaimana pendapat kalian bila ada presenter yang mengulang-mengulang kata
sehingga tidakefektif dengan tujuan menyesuaikan/memperpanjang durasi agar
sesuai dengan waktu yang diberikan?

Jawaban : Menurut kami salah karena ada berbagai cara lain untuk
memperpanjang durasi seperti mengajak audiens untuk berdiskusi, meminta
pendapat, dan bertanya.

29. Pertanyaan KR
Tadi dijelaskan bahwa lebih baik berkomunikasi dengan kalimat aktif, namun
apakah bisa tetap menggunakan kalimat pasif dan dalam situasi apa kalimat
pasif dapat digunakan?

Jawaban : Tentu saja bisa. Kalimat pasif bisa digunakan untuk berkomunikasi
pada saat penulisan pada media sosial, koran, majalah, spanduk, dll

30. Pertanyaan VN
Dalam hal engaging dengan audiens, bagaimana cara yang efektif bagi seorang
pemimpin yang berbicara agar dapat melakukan komunikasi dengan dua arah
dengan audines tetapi tetap menguasai audiens?

Caranya adalah dengan mengajak audiens untuk aktif dalam diskusi,


menanyakan pendapat, bertanya dan lain-lain. Jangan lupa untuk
memperhatikan intonasi, tinggi rendahnya suara, dan tatapan mata. Karena
dengan tatapan mata itulah audiens seakan-akan diperhatikan oleh pembicara

31. Pertanyaan R
Kadang komunikasi formal di Indonesia (terutama ragam bahasa politik)
menggunakan bahasa yang kurang efektif dengan repetisi dan penggunaan
penjelasan berlebihan. Apakah komunikasi seperti itu keliru?

Jawaban ; Tentu saja keliru. Ada baiknya seorang politikus yang handal
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Dengan berbicara baik dan benar,
kita bisa melihat kredibilitas seorang politikus tersubut.

32. Adakah satu gaya bicara yang efektif untuk digunakan kepada semua kalangan?

Jawaban : Ada, gunakanlah bahasa yang sederhana, perhatikan struktur kata,


perhatikan anda berbicara dengan siapa. Jika terpaksa menggunakan kata istilah,
maka ada baiknya untuk anda jelaskan istilah itu. Selain itu, berikan contoh pada
kehidupan sehari-hari agar audiens mengerti apa yang anda sampaikan

33. Dalam seminar dengan tema khusus tetapi audiens umum dan beragam apakah
penggunaan kalimat teknis tidak efektif?
Jawaban : Menurut saya bisa saja efektif asalkan kalimat-kalimat yang dibahas
disusun dengan kata-kata yang sederhana, berikan penjelasan mengenai hal
tersebut, berikan contoh, analogi, atau hal lain yang bisa membuat audiens anda
mengerti apa yang anda sampaikan.

34. Bagaimana tanggapan anda jika para audiens tidak mengerti omongan kita,
sedangkan kita sudah menggunakan kalima efektif dan simpel?

Jawaban : Agar audiens lebih mengerti dari apa yang kita bicarakan, ada baiknya
untuk memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, mengumpamakan,
menggambarkan, dan menganalogikan agar audiens bisa lebih berimajinasi dan
lebih mengerti apa yang kita sampaikan.

35. Pertanyaan DR
Apakah kalimat yang efektif itu menarik ? Bagaimana cara membuatnya tetap
menarik dan berkesan bagi pembaca ?
Jawaban: Kalimat efektif yang menarik tergantung dari pemilihan kata dan gaya
penyampaiannya. Untuk membuat kalimat efektif ini menjadi kalimat yang
menarik dan berkesan adalah dengan memilih kata yang tepat dan mempunyai
gaya penyampaian yang khas. Selain itu, memberikan analogi yang tepat dapat
membuat pesan yang tersampaikan lebih kuat dan berkesan
36. Pertanyaan VN
Bagaimana cara mengatasi kesan yang dangkal dalam penggunaan kata yang
simple ?
Jawaban: Kesan yang dangkal tersebut dapat muncul apabila audiens kita adalah
kalangan yang sangat terpelajar. Oleh sebab itu, sebelum membuat kalimat, kita
harus memperhatikan profil audiens dan mengklasifikasikan mereka ke dalam
kelompok yang umum atau kelompok yang terpelajar.
37. Pertanyaan EL
Bagaimana cara mengetahui pemahaman audiens dari materi yang kita
sampaikan ?
Jawaban: Caranya adalah dengan memberi pertanyaan kepada seluruh audiens
lalu menjawabnya dengan cara mengangkat tangan. Dengan cara tersebut kita
juga dapat mengetahui seberapa banyak audiens yang sudah paham dengan
materi kita
38. Pertanyaan NA
Bagaimana cara menggunakan kata yang simpel sekaligus dapat mempengaruhi
orang lain?
Jawaban: Kata yang simpel dapat mempermudah orang lain dalam memahami
pesan dan maksud yang kita sampaikan, sehingga orang lain pun lebih mudah
untuk terpengaruh. Jika kita ingin memperkuat pengaruh dari pesan yang kita
sampaikan, gunakanlah kata yang bersifat persuasif
39. Pertanyaan TM
Bagaimana cara membuat komunikasi tetap persuasif dan memorable walaupun
audience tidak tertarik dengan topik yang dibicarakan ?
Jawaban: Cara yang paling tepat adalah menyampaikan topik tersebut dengan
gaya yang luwes dan tidak kaku, kita juga dapat menyelipkan candaan-candaan
agar audiens semakin tertarik untuk mendengarkan topik yang kita sampaikan
40. Pertanyaan DR
Mengapa jujur dan rendah hati merupakan nilai yang penting dalam berbahasa ?
Jawaban: Kejujuran sangat penting dalam berbahasa karena apa yang kita
sampaikan ini dapat mempengaruhi pemikiran orang lain dan apabila kita tidak
sepenuhnya jujur, maka akan tercipta arus informasi yang sesat. Rendah hati
juga tidak kalah penting karena hal ini mengajarkan kita untuk tidak angkuh dan
menyombongkan diri, dalam konteks ini jika kita menyombongkan diri saat
berkomunikasi kepada audiens, maka mereka akan kurang bersimpati dan
melemahkan kesan dan pesan yang kita sampaikan
41. Pertanyaan DR
Bagaimana cara menarik kembali perhatian audiens yang sudah bosan dengan
materi yang kita sampaikan ?
Jawaban: Melakukan sesi ice breaking pada saat penyampaian materi, contohnya
adalah melakukan suatu permainan atau kuis. Selain itu, kita juga dapat
menyampaikan candaan atau cerita yang menarik kepada audiens kita yang
berhubungan dengan materi yang disampaikan.
42. Pertanyaan NA
Apa pendapat anda mengenai komunikasi non verbal yang dapat mempengaruhi
orang lain ? Apakah komunikasi verbal yang efektif sudah cukup untuk membuat
audiens paham ?
Jawaban: Komunikasi non verbal ini tidak kalah penting dari komunikasi verbal
ini sendiri karena keduanya bersifat saling terikat, terkadang aspek ini sering
terlupakan padahal jika kita analogikan komunikasi non verbal ini seperti
kemasan suatu produk dan komunikasi verbal adalah produk itu sendiri.
Komunikasi non verbal yang baik tentunya dapat menunjang kualitas
komunikasi verbal kita, audiens dapat lebih memaknai pesan yang kita
sampaikan dan dapat lebih mudah terpengaruh. Komunikasi verbal yang efektif
tidak cukup untuk membuat audiens benar-benar paham karena untuk
mendapatkan perhatian dan hati audiens tidak hanya bertumpu dengan kata
yang kita sampaikan melainkan juga dengan gestur, intonasi suara, dan cara kita
berbicara.
43. Pertanyaan VN
Bagaimana jika akun media sosial adalah akun pribadi padahal dikatakan bahwa
kita harus menulis sesuatu yang bermakna ? Apakah hal tersebut masih relevan ?
Jawaban: Yang dimaksud dari menulis sesuatu yang bermakna adalah menulis
tentang hal-hal yang positif dan menghindarkan diri dari menulis hal-hal yang
negatif dan tidak benar. Hal tersebut tentunya masih relevan karena apa yang
kita tulis di akun pribadi media sosial kita dapat menjadi cerminan diri kita yang
sebenarnya
44. Pertanyaan R
Mengapa kredibilitas sangat dikedepankan dalam berkomunikasi di media
sosial ? Bukankah substansi dari komunikasi tersebut yang perlu dikedepankan ?
Jawaban: Yang dimaksud dari mementingkan kredibilitas adalah fokus dalam
melatih dan membangun kekuatan atau kapabilitas untuk menimbulkan
kepercayaan, sehingga memudahkan kita untuk mempengaruhi orang lain
dengan asumsi bahwa apa yang kita katakan atau sampaikan adalah hal yang
positif. Tentunya dalam berkomunikasi kita juga harus memperhatikan substansi
omongan kita, jangan sampai apa yang kita sampaikan malah menimbulkan
dampak yang negatif
45. Pertanyaan RO
Sejauh mana pengulangan kata kunci dapat efektif dalam berkomunikasi ?
Jawaban: Pengulangan kata kunci yang tepat dan efektif dapat kita lakukan
dengan cara membaca teks yang akan kita baca dengan perlahan, jika kata kunci
tersebut terlalu sering diulang pasti akan terasa keanehannya dan untuk
mengatasi hal tersebut kita tinggal mengurangi kata itu atau mengganti struktur
kalimat agar kata kunci tersebut dapat terus teringat di benak audiens sekaligus
tidak terdengar aneh ketika disampaikan
46. Pertanyaan DR
Bagaimana cara mempengaruhi kondisi psikologis audiens agar mau mengikuti
maksud yang kita sampaikan ? Jawaban: Caranya adalah dengan melatih gaya
bicara khususnya intonasi suara, gestur tubuh dan raut muka (ekspresi) dalam
berkomunikasi. Kita ambil contoh pidato Bung Tomo yang dilakukan dengan
nada suara yang tinggi dan sukses membakar semangat pemuda-pemuda di
Surabaya dalam menghadapi tentara NICA, hal itu membuktikan bahwa kondisi
psikologis seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang disebutkan tadi
47. Pertanyaan RF
Bagaimana cara mempertahankan perhartian audiens saat kondisi seminar
mulai tidak kondusif ? Jawaban: Melakukan sesi ice breaking pada saat
penyampaian materi, contohnya adalah melakukan suatu permainan atau kuis.
Selain itu, kita juga dapat menyampaikan candaan atau cerita yang menarik
kepada audiens kita yang berhubungan dengan materi yang disampaikan.
48. Pertanyaan IP
Bagaimana cara mempunyai sense of influence ? Apakah sense tersebut bisa
dilatih atau bisa didapatkan dari lahir ?
Jawaban: Sense of influence adalah kemampuan yang dapat diraih dengan cara
terus berlatih dan tidak bisa didapatkan dari lahir. Cara untuk meraih hal
tersebut adalah melatih gaya berbicara, gestur tubuh, dan ekspresi muka agar
ketiga komponen tersebut dapat bersinergi saat kita berkomunikasi
49. Pertanyaan YS
Mengapa audiens lebih nyaman dengan pembicara yang memiliki gaya bicara
yang relevan dengan kehidupan audiens dibandingkan pembicara yang bergaya
bahasa tinggi ?
Jawaban: Audiens merasa lebih nyaman karena mereka dapat menjalani kegiatan
tersebut dengan lebih santai, gaya bicara yang lebih relevan juga dapat
memperkuat kesan kedekatan pembicara dengan audiens. Selain itu, penggunaan
bahasa yang terlalu tinggi dapat membuat audiens tidak tertarik terhadap topik
yang dibicarakan karena bahasa yang tinggi sulit untuk dimengerti dan dipahami
semua orang.

50. Pertanyaan MA

Bagaimana bila gaya dan nada bicara kita tidak disukai banyak dari audiens kita?
apakah harus mengubah gaya kita?

Jawaban: Seperti layaknya bisnis, setiap presenter memiliki target pasar/ audience nya
sendiri. Pertama kita harus mengenali segmentasi dari target audience kita. Tentu saja
seorang presenter yang target audience nya para investor respon terhadap gaya jelas
berbeda oleh target audience remaja yang lebih menyukai kisah kisah inspiratif saat
hendak masuk perkuliahan, jadi merupakan hal normal ketika tidak semua orang
menerima beberapa gaya bahasa.
Namun ketika kita telah menentukan target audience, dan ternyata gaya bicara kita
kurang disukai oleh target audience kita tersebut barulah kita mengubah gaya kita
menjadi lebih baik agar lebih disukai audience
51. Pertanyaan RO
Apakah ada cara yang lebih efektif dan real dalam menentukan gaya dan nada
berkomunikasi

Jawaban : dengan melihat video video seseorang expert yang melakukan orasi, pidato
atau ,ted talk, kita dapat belajar , mendapat inspirasi dan melakukan style
brenchmarking dalam berbicara dan selanjutnya memilih manakah yang sekiranya
sangat cocok gaya bicaranya dengan kepribadian kita

52. Pertanyaan SH
Apakah memang saat ini ada pergeseran masyarakat yang lebih memerhatikan aksi
daripada bahasa yang digunakan oleh seorang pemimpin?

Jawaban : Menurut kami anggapan bahwa seorang pemimpin “terlalu pandai dalam
bergaya bahasa dinilai bukan hanya dengan indikator cara berbicara melainkan
kinerja, dan hasil yang ia kerjakan sesuai dengan konteks yang dibicarakan.

53. Pertanyaan SD

Bagaimana tepatnya menemukan gaya natural jika kita tidak pernah berhadapan
dengan audience besar, ataukah menurut anda percakapan sehari-hari?

Jawaban: Terdapat pepatah mengatakan “Practice makes perfect’ . Cara yang dapat
dilakukan untuk mendapatkan gaya natural di depan audience hendaknya banyak
melakukan latihan berbicara di depan umum, dapat berlatih dengan teman atau berlatih
di depan cermin untuk melatih kelancaran lafal.

54. Pertanyaan RN
Minta tolong dijelaskan apa yang anda maksud mengenai suara aktif ?
Jawaban: Kami sudah mengkonfirmasi saat sesi tanya Jawabn bahwa terdapat
kesalahan pengertian suara aktif, yang kami maksud adalah kalimat aktif (active
voice), pengertian penggunaan kalimat aktif adalah saat presentasi kalimat yang
diucapkan oleh presenter menggunakan kata ganti orang pertama

Contoh :
- “Saya berpendapat bahwa…”,
- “pada pagi hari ini SAYA akan mempresentasikan tentang...

55. Pertanyaan MH

Apakah keefektifan cara memimpin memiliki indikator tertentu sehingga bisa berlaku
untuk komunitas/kelompok lainnya?
Jawaban: Menurut kami, ketika seseorang sudah terbiasa berbicara di depan umum
(jam terbang tinggi), memiliki pelafalan yang sudah bagus serta memahami konteks
dan struktur konten yang hendak diucapkan

56. Pertanyaan EL

Apakah kita harus mengikuti budaya yang berbeda dari pemimpin tersebut untuk bisa
mengikuti pemimpin itu?

Jawaban: Menurut pandangan kami, Pemimpin memiliki power / kemampuan


mengendalikan orang lain dimana power tersebut didapatkan dari sumber2 yang
berbeda beda (legitimate power, coercive power, expert power dll) ketika seorang
pemimpin memiliki power, secara tidak langsung orang yang dipimpin akan
terpengaruh, sehingga mengikuti arah termasuk budaya pemimpin tersebut tanpa kita
sadari.

57. Pertanyaan IF
Untuk bisa mengikuti pemimpin itu, Apakah perlu menyesuaikan kondisi daerah dan
audiences dalam berorasi/berpidato padahal setiap dari kita memiliki gaya orasi sendiri
lalu bagaimana dan hal apa saja yang harus disesuaikan dan hal apa saja yang tidak
perlu kita ubah dari gaya pidato kita?

Jawaban: Menurut pandangan kami ketika kita ingin berorasi/berpidato tentunya kita
sebagai presenter harus menyesuaikan target siapa yang akan kita tuju melalui orasi
yang akan kita sampaikan semampu mungkin. karena tujuan presenter adalah audience
menerima pesan yang hendak kita sampaikan maka bahasa dan konteks merupakan hal
yang dapat paling mudah yang dapat kita sesuaikan dengan audience semampu yang
kita bisa.

58. Pertanyaan YS
Apa yang harus dilakukan seorang pemimpin apabila komunikasinya tidak
menggerakkan anggotanya

Jawaban:
- evaluasi materi, apakah informasi yang disesuaikan relevan dengan anggota,
- Practice makes perfect : perbanyak berlatih berkomunikasi dengan orang lain
- Tingkatkan kredibilitas diri sebagai seorang yang ahli akan apa yang anda sampaikan

59. Pertanyaan CB
Apakah memungkinkan jika kita ingin merubah style komunikasi leadership apabila
telah melekat terlebih dahulu style yang sebelumnya.
Jawaban : Style communication menurut kami merupakan kemampuan yang dibagun
atas habit/ kegiatan yang berulang ulang dan konsisten. Ketika seseorang melakukan
habit yang dengan bertujuan untuk merubah style , maka sangat mungkin seseorang
dapat memiliki style komunikasi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai