Anda di halaman 1dari 22

Denna Mochamad Alief

A10190046
Komunikasi Bisnis-B
Tugas 11
BAB 18 “Rapat Bisnis”
Summary

Pada dasarnya rapat merupakan pertemuan antara dua orang atau lebih di suatu
tempat untuk membahas masalh tertentu dengan cara yang baik. Dalam konteks
bisnis, pembahasan istilah rapat dalam bab ini mengacu pada pemahaman rapat
bisnis karena rapat bisnis memang memiliki perbedaan dengan rapat nonbisnis.
Rapat memiliki beberapa tujuan, di antaranya menyampaikan informasi,
penjajakan ide/gagasan (branstorming), evaluasi ide/gagasan, pengambilan
keputusan, membuat dokumen, dan memotivasi peserta. Rapat dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, antara lain: briefing, rapat konsultasi,
rapat komite, rapat konseling, dan negoisasi. Di samping itu, rapat juga dapat
dikelompokkan menjadi rapat informasional, rapat motivasional, dan rapat
partisipatif.
Keberhasilan rapat bisnis memerlukan perencanaan yang baik, pemantauan selama
pelaksanaan rapat bisnis, dan tindak lanjut dari rapat bisnis. Selain itu, efektivitas
rapat bisnis dipengaruhi oleh tiga komponen penting, yaitu kesiapan panitia
penyelenggara, narasumber (presenter), dan keaktifan para peserta rapat bisnis
tersebut.
SOAL ESAI

1. Apa yang dimaksud dengan rapat? Berikan contohnya!


Jawab : (Hal 317-320 & 328 )
Rapat merupakan pertemuan antara dua orang atau lebih di suatu tempat untuk membahas
masalah tertentu dengan cara-cara yang baik.
Contoh rapat :
‒ Rapat Bisnis
‒ Rapat NonBisnis

2. Apa perbedaan antara rapat bisnis dan nonbisnis?


Jawab : (Hal 316)
Rapat Bisnis Rapat NonBisnis

‒ Rapat bisnis berfokus pada kegiatan ‒ Rapat nonbisnis berfokus pada


dan tujuan bisnis. kegiatan dan tujuan nonbisnis.
‒ Rapat bisnis sifatnya resmi dan formal ‒ Rapat nonbisnis sifatnya formal dan
cenderung protokoler seremonial non formal

3. Sebutkan beberapa tujuan diadakannya rapat!


Jawab : (Hal 317)

Menurut Lowker dalam buku Business Communication: Building critical Skills menyatakan
bahwa sebuah rapat pada umumnya mempunyai enam tujuan, antara lain :

‒ Berbagi Informasi
‒ Penjajakan ide/gagasan (Brainstorming)
‒ Evaluasi ide/gagasan
‒ Pengambilan keputusan
‒ Membuat dokumen
‒ Memotivasi peserta

4. Apa yang dimaksud dengan briefing?


Jawab : (Hal 318)
Brifieng sering disebut juga sebagai rapat pengarahan, karena dalam brifieng pimpinan rapat
cenderung hanya menyampaikan informasi atau memberikan arahan, perintah kepada
karyawan suatu perusahaan untuk melakukan atau menyelesaikan tugas tertentu. Di
samping itu brifieng juga bertujuan untuk menginatkan kembali karyawan tentang peran,
tugas dan tanggung jawab mereka.

5. Apa yang dimaksud dengan rapat konsultasi?


Jawab : (Hal 318)
Rapat konsultasi disebut juga sebagai suatu rapat berbagi informasi kepada pihak lain. Rapat
ini dimaksudkan untuk membantu peserta rapat dalam mengatasi masalah yang terjadi di
suatu perusahaan. Di sambing itu rapat konsultasi juga di maksudkan untuk mendengarkan
ide, gagasan atau pandangan dari para peserta rapat. Dengan kata lain dalam rapat ini terjadi
proses saling memberi dan menerima ide, gagasan, pandangan, keluhan atau masukan.

6. Apa yang dimaksud dengan rapat konseling?


Jawab : (Hal 318)
Rapat dewan (Council meeting) merupakan pertemuan yang terdiri atas sekelompok orang
dengan latar belakang minat yang berbeda-beda untuk memutuskan masalah tertentu dengan
cara mencari konsensus bersama di antara mereka. Proses pengambilan keputusan selalu
diupayakan dengan berbagai cara melalui konsensus atau kesepakatan bersama dan tetap
menghindari proses pengambilan keputusan melalui voting.

7. Apa yang disebut dengan negosiasi?


Jawab : (Hal 319)
Negosiasi merupakan proses antara dua pihak yang melakukan tawar menawar yang
akhirnya diperoleh suatu kesepakatan. Dalam proses negosiasi terdapat sekelompok orang
yang memiliki kepentingan, maksud dan tujuan yang berbeda-beda. Melalui proses
negosiasi di antara mereka diharapkan dapat diperoleh suatu titik temu atau kesepakatan
dengan cara-cara yang saling menguntungkan semua pihak.

8. Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam membuat perencanaan rapat?


Jawab : (Hal 320-323)
Hal yang perlu dipertimbangkan dengan baik antara lain:
‒ Undangan
‒ Waktu dan Tempat
‒ Berapa Lama Waktu Rapat Bisnis
‒ Pembawa Acara
‒ Ketua Panitia Penyelenggara
‒ Jumlah Peserta
‒ Peserta yang Diundang
‒ Orang yang Membuka dan Menutup Rapat Bisnis
‒ Narasumber
‒ Alokasi Waktu untuk Narasumber
‒ Waktu Istirahat
‒ Presensi Peserta
‒ Akomodasi
‒ Sound System
‒ Komputer Portable, LCD Projector dan Flip Charts
‒ Fasilitas Pendukung lainnya

9. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh narasumber dalam sebuah rapat bisnis?
Jawab : (Hal 324)
Yang sebaiknya dilakukan oleh narasumber dalam sebuah rapat bisnis yaitu :
‒ Hadir lebih awal dari waktu yang telah ditentukan
‒ Perkenalan indentitas diri
‒ Siap melakukan presentasi
‒ Memanfaatkan media audio-visual
‒ Terbuka atas masukan dan kritik dari peserta
‒ Penampilannya menarik dan menyenangkan

10. Apa yang sebaiknya dilakukan seorang peserta rapat bisnis?


Jawab : (Hal 324)
Yang sebagiknya dilakukan oleh seorang peserta rapat bisnis adalah :
‒ Hadir tepat waktu dan melakukan registrasi peserta
‒ Berpakaian rapih dan sopan
‒ Memakai kartu identitas peserta
‒ Membawa kelengkapan bahan-bahan untuk rapat
‒ Menjadi peserta yang aktif dan penuh inisiatif
‒ Menjaga kelancaran, ketenangan dan ketertiban selama rapat berlangsung
‒ Respek (menghargai) terhadap pandangan peserta lain
‒ Bertanya sesuai dengan topik yang dibahas dan pada poin yang dituju
‒ Mengikuti kegiatan sesuai agenda rapat yang telah disepakati
11. Bagaimana sebuah rapat bisnis dapat dikatakan berjalan secara efektif? Mengapa
demikian? Jawab : (Hal 323)
Rapat bisnis dapat dikatakan berjalan dengan efektif apabila telah memenuhi ketiga
komponen penting yang mempengaruhi efektifitas rapat bisnis yaitu :
‒ kesiapan panitia penyelenggara dalam mempersiapkan segala sesuatunya ‒
kesiapan narasumber dalam mempersiapkan materi yang akan disampaikan ‒
keaktifan peserta dalam mengikuti kegiatan rapat bisnis tersebut.

Jika komponen tersebut sudah dilakukan rapat bisnis tersebut akan berjalan lancer.

12. Faktor apa saja yang dapat memengaruhi kegagalan sebuah rapat bisnis?
Jawab :
Faktor yang mempengaruhi kegagalan sebuah rapat bisnis adalah dengan tidak melakukan
perencanaan yang baik, pemantauan selama pelaksanaan rapat bisnis, dan tindak lanjut dari
rapat bisnis.

13. Faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan sebuah rapat bisnis?
Jawab : (Hal 328)
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah rapat bisnis adalah dengan melakukan
perencanaan yang baik, pemantauan selama pelaksanaan rapat bisnis, dan tindak lanjut dari
rapat bisnis.

SOAL DISKUSI

a. Dalam dunia praktis, pelaksanaan rapat bisnis kadangkala tidak berjalan lancar,
bahkan terkesan hanya membuang-buang waktu, tenaga, dan dana. Menurut Anda,
mengapa hal itu terjadi? Jelaskan dengan lebih rinci!
Jawab : ( Hal 315 dan 323)
Rapat yang baik perlu dipersiapkan dan dikelola dengan baik sehingga dapat berjalan sesuai
dengan tujuan yang di kehendaki, Hal ini juga terjadi karena salah satu komponen yang
sangat penting dari efektivitas rapat bisnis tidak berjalan dengan baik. Oleh sebab itulah
menurut kami persiapan rapat bisnis harus di persiapkan dengan matang.

b. Ketika suatu perusahaan memutuskan bahwa rapat bisnis akan diselenggarakan di


sebuah hotel berbintang di kota Anda, apa saja yang perlu dipertimbangkan terkait
pelaksanaan rapat bisnis tersebut?
Jawab : (Hal 316)
• Urgensi (Tingkat kepentingan)
• Jumlah peserta
• Ketersediaan factor finansial (dana) pendukung

c. Rapat bisnis yang efektif tentu menjadi harapan bagi siapa pun, khususnya bagi para
pelaku bisnis. Menurut Anda, apa saja yang perlu diperhatikan agar rapat bisnis
berjalan efektif? Jawab : (Hal 320 dan 323)
Menurut penndapat kami yang perlu di perhatikan dalam rapat bisnis agar rapat bisnis
berjalan efektif yaitu di tentukan oleh 3 komponen penting
1) Kesiapan panitia penyelenggara dalam mempersiapkan segala sesuatunya
2) Kesiapan narasumber dalam mempersiapkan materi yang akan disampaikan 3)
Kehadiran serta keaktifan para peserta rapat bisnis tersebut

d. Menurut Anda, apa pertimbangan yang diperlukan oleh panitia penyelenggara rapat
bisnis dalam memilih susunan tempat duduk (layout)?
Jawab : (Hal 323)
Menurut pendapat kami, pengaturan posisi tempat duduk (layout) yang nyaman dan
memungkinkan interaksi yang baik antara pimpinan dan peserta rapat bisnis. Dapat di lihat
dari jumlah peserta rapat bisnis, posisi narasumber, dan letak alat oprasional pendukung
jalannya rapat seperti Sound system, LCD Layar Proyector dan Flip Chart

TUGAS

Sebagai ketua panitia penyelenggara rapat bisnis di suatu perusahaan, misalnya departemen
pemasaran, Anda perlu menyiapkan konsep undangan kepada semua peserta di dalam
lingkungan perusahaan dan beberapa mitra bisnis di luar perusahaan. Rapat bisnis
direncanakan diselenggarakan di hotel Bintang Utama, Jalan Mulya No. 456, Lantai 2, Ruang
Melati, Surakarta 57 126 pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2011 jam 08.00 hingga jam
16.00. Topik yang akan dibahas adalah mengenai daya saing produk Indonesia sehubungan
dengan dibukanya perdagangan bebas Cina ASEAN, Narasumber yang diminta hadir dalam
rapat bisnis tersebut adalah para profesional di bidang pemasaran yang berasal dari dalam
perusahaan (1 orang) dan dari luar perusahaan (2 orang).

Berdasarkan informasi tersebut, maka tugas Anda adalah:

1. Membuat konsep undangankepada peserta rapat bisnis tersebut

2. Membuat konsep agenda rapat bisnis.


3. Membuat analisis persiapan apa saja yang diperlukan untuk pelaksanaan rapat bisnis
tersebut.
1.
Konsep undangan
Jawab : (Hal 228)

PT AULIA AFIFAH HASNA JAYA


Jalan Maju Terus Saja No. 6

Telp (022) 54321 Taks (022) 12345

Email : auliafifahasnajaya@gmail.com

Bandung

Nomor : 255/GPN/XII/2011 Bandung, 10 Desember 2011

Hal : Undangan Rapat Bisnis

Yth, Bapak Kasep Vicenzo Cassano MBA,. MM

Manajer Pemasaran PT YOON SUKA

Jalan Kolosal Inzaki No 1

Bandung

Dengan Hormat.

Kami mengharapkan kehadiran Saudara dalam suatu Pertemuan rapat bisnis besok pada :

Hari / Tanggal : 18 Desember 2011

Tempat : hotel Bintang Utama, Jalan Mulya No. 456, Lantai 2, Ruang Melati, Surakarta 57 126

Acara : - Membahas Komunikasi pemasaran terpadu di pasar bebas Cina ASEAN

- Strategi Pemasaran di Pasar ASEAN dan Upaya Mengembangkan Produk Lokal agar
Mampu berain di Pasar Perdagangan Cina ASEAN

- Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pemasaran

Mengingat pentingnya acara ini. Kami harap kehadiran Saudara tepat pada waktunya, Atas Perhatian Saudara kami
ucapkan terima kasih

Hormat Kami,

Direktur

Drs Sentosa Jaya


Agenda rapat bisnis
2.
Jawab : contoh (Hal 321)
3.

PT “AULIA AFIFAH HASNA JAYA” DIVISI PEMASARAN JL

MAJU TERUS SAJA, NO 6 BANDUNG, JAWA BARAT

TANGGAL 18 DESEMBER 2011 HOTEL BINTANG UTAMA JL MULYA, NO. 456 LANTAI 2, RUANG
MELATI, SURAKARTA 57126

Waktu Keterangan

08.00 – 08.30 Registrasi peserta

08.30 – 08.45 Pembukaan

08.45 – 09.00 Laporan Ketua Panitia

09.00 – 09.15 Sambutan Manajer Pemasaran


( Drs Afifah Saniyami)
09.15 – 09.30 Istirahat I

09.30 – 11.00 Makalah I : Komunikasi pemasaran terpadu di pasar bebas Cina


ASEAN
Oleh : DR Hasna Fadillah Sentika
11.00 – 12.30 Makalah II : Strategi Pemasaran di Pasar ASEAN dan Upaya
Mengembangkan Produk Lokal agar Mampu berain di Pasar
Perdagangan Cina ASEAN
Oleh : Prof . Drs Rifqi Aulia SM., MM
12.30 – 13.30 Istirahat II (ISHOMA)

13.30 – 15.30 Makalah III : Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia


Pemasaran
Oleh : DR Nafisya Azzahra MBA. MM
15.30 – 16.00 Pemberian Cendramata
Penutupan

Analisis persiapan yang di perlukan dalam rapat bisnis


4.
Jawab : (Hal 320 – 323)
Persiapan yang perlu dilakukan dalam rapat bisnis adalah melakukan perencanaan rapat bisnis
dimulai dari menyusun agenda rapat, pengaturan posisi tempat duduk (layout) hingga
mempersiapkan dan memperhatikan hal-hal mencakup :
• Undangan
• Waktu dan Tempat
• Berapa Lama Waktu Rapat Bisnis
• Pembawa Acara
• Ketua Panitia Penyelenggara
• Jumlah Peserta
• Peserta yang Diundang
• Orang yang Membuka dan Menutup Rapat Bisnis
• Narasumber
• Alokasi Waktu untuk Narasumber
• Waktu Istirahat
• Presensi Peserta
• Akomodasi
• Sound System
• Komputer Portable, LCD Projector dan Flip Charts
• Fasilitas Pendukung lainnya
BAB 19 “ Penulisan Laporan Bisnis”

Ringkasan

Berbagai bentuk laporan bisnis sangat diperlukan oleh suatu perusahaan agar kegiata
operasional dapat berjalan secara efektif. Penggolongan laporan bisnis dapat dilakukan atas
dasar fungsi, subjek, formalitas, keaslian, frekuensi, penampilan, pelaksanaan proyek, dan
pelaksanaan pertemuan. Mereka yang memerlukan berbagai bentuk laporan tersebut antara lain
pelatihan manajemen, akuntan, ilmuwan, eksekutif junior, supervisor, wakil direktur, atau
peneliti.
Untuk menyusun suatu laporan, berbagai persiapan perlu dilakukan seperti
mendefinisikan masalah, tujuan dan cakupan, siapa yang akan menerima laporan, menentukan
ide/gagasan, mengumpulkan bahan-bahan, menganalisis dan menafsirkan data, serta
mengorganisasi data dan menyiapkan kerangka akhir.
Secara umum, suatu laporan mencakup tiga bagian penting, yaitu bagian pendahuluan,
teks (tubuh), dan penutup. Bagian pendahuluan mencakup antara lain otoritas, tata letak,
masalah, tujuan, ruang lingkup, metodologi, sumber, latar belakang, definisi istilah,
keterbatasan dan pernyataan singkat atas hasil yang telah dilakukan. Adapun bagian teks
mencakup antara lain penjelasan semua informasi penting beserta pendukungnya. Bagian
penutup meliputi rangkuman, kesimpulan, dan rekomendasi.
Bagaimana mengorganisasi dan membuat kerangka tubuh laporan? Cara
mengorganisasi tubuh laporan ada dua, yaitu deduktif dan induktif. Sementara itu, cara
mengorganisasi teks laporan antara lain dengan menggunakan kriteria-kriteria atau topik-topik
berdasarkan urutan kejadian, urutan lokasi, menggunakan proses alphabet dan tingkat
pentingnya.

SOAL ESAI

1. Apa yang dimaksud dengan laporan bisnis?


Jawab :
Menurut Herta A. Murphy dan Herbert W. Hildebrandt deifinisi tentang laporan bisnis
(business report) sebagai suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak,
memiliki tujuan yang jelas, dan rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk
tujuan bisnis tertentu. Sedangkan menurut Himstreet dan Baty mendefinisikan laporan
(bisnis) sebagai suatu pesan- pesan yang objektif, tersusun teratur yang digunakan untuk
menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau dari satu instuisi/lembaga
ke lembaga yang lain untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecah masalah.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa suatu laporan
bisnis mempunyai berbagai karakteristik seperti netral, tidak memihak, objektif,
penyampaian informasi baik intern maupun ekstern, biasanya diminta oleh mereka yang
memiliki kewenangan yang lebih tinggi, dan memiliki suatu tujuan tertentu yaitu
membantu pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
(Halaman 332)

2. Sebutkan beberapa pengelompokan laporan bisnis?


Jawab :
a. Menurut Fungsinya
Suatu laporan dapat dibedakan atas dasar untuk memberi informasi atau untuk analisis.
Laporan memberikan informasi yaitu menyajikan fakta – fakta dan rangkuman, yang
terdiri atas
- Laporan perkembangan
- Laporan semester
- Laporan triwulan
Laporan analitikal (analytical report), yaitu menyajikan fakta – fakta, menganalisis,
mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi.
b. Menurut Subjeknya
Suatu laporan dapat dibedakan menurut department mana laporan itu diperoleh.
Misalnya : laporan akuntansi, laporan periklanan, laporan pemasaran, laporan
produksi, laporan personalia, Dll.
c. Menurut Formalitasnya
Suatu laporan dapat dibedakan dari segi formal atau nonformal.
d. Menurut Keasliannya
Suatu laporan dapat dibedakan atas dasar otoritas atau sukarela dan juga apakah berasal
dari public atau swasta.
- Laporan otoritas, dibuat atas dasar permintaan,
- Laporan sukarela yaitu suatu laporan yang dibuat atas inisiatif sendiri
- Laporan swasta yaitu suatu laporan yang dibuat atas laporan swasta
- Laporan public yaitu laporan yang dibuat oleh lembaga – lembaga pemerintah,
rumah sakit atau yang dibiayai oleh pemerintah.
e. Menurut Frekuensinya
Laporan dapat dibedakan atas dasar secara berkala atau khusus
- Laporan berkala : dikeluarkan secara harian, bulanan, semester, atau tahunan.
Misalnya:laporan penjualan tiap hari, laporan biaya tiap bulan, laporan produksi
tiap bulan.dll.
- Laporan khusus : mencakup situasi dan kejadian yang unik, seperti munculnya
krisis diperusahaan.

f. Menurut Jenisnya
Laporan dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan. Jenis laporan dapat
bersifat informal (laporan singkat) maupun formal (laporan panjang).
g. Menurut Kegiatan Proyek.
Dalam melaksanakan suatu pronyek terdapat tiga jenis laporan yaitu :
- Laporan pendahuluan
- Laporan perkembangan
- Laporan akhir
h. Menurut Pelaksanaan Pertemuan
Laporan bisnis dapat dibedakan atas :
- Agenda: suatu dokumen yang ditulis sebelum suatu pertemuan berlangsung
- Resolusi: laporan singkat yang secara formal berisi pengumuman hasil konsensus
dalam suatu pertemuan

- Notulen: laporan resmi dalam suaru pertemuan yang berlangsung


- Laporan pertemuan: laporan resmi yang cakupan bahasanya lebih luas dan berisi
hasil- hasil pertemuan atau konferensi penting.
(halaman 333-335)

3. Apa perbedaan antara laporan otoritas dan laporan sukarela?


Jawab :
Halaman ( 334) Perbedaan

Laporan Otoritas (Autorized Reports) Laporan yang dibuat atas dasar permintaan atau

mendapatkan kuasa dari orang lain atau komite.


Laporan Sukarela (Voluntary Reports) Laporan yang dibuat atas inisiatif diri sendiri.
4. Apa yang dimaksud dengan laporan sukarela?
Jawab :
Laporan Sukarela (Voluntary Reports) adalah Laporan yang dibuat atas inisiatif diri
sendiri. (Halaman 334)

5. Apa perbedaan antara laporan publik dengan laporan swasta?


Halaman 334 Perbedaan

Laporan Publik (Public Reports) Laporan yang dibuat oleh lembaga-lembaga


pemerintah, termasuk sekolah, rumah sakit
atau lembaga lain yang dibiayai oleh negara.

Laporan Swasta (Private Reports) Laporan yang dibuat oleh perusahaan-

perusahaan swasta.

6. Apa perbedaan laporan informasional dan laporan analitis?


Jawab :
(Halaman 333) Perbedaan

Laporan Informasional (Informational Report) Suatu laporan yang bersifat memberikan


informasi, menyajikan fakta-fakta dan
rangkuman tanpa melakukan analisis,
kesimpulan, atau rekomendasi.

Laporan Analitis (Analitycal Report) Suatu laporan yang bersifat memberikan


fakta-fakta, menganalisis, dan menafsirkan,
kemudian mengambil kesimpulan serta
memberikan rekomendasi, usulan, atau

laporan justifikasi.

7. Sebutkan beberapa karakteristik suatu laporan?


Jawab :
Suatu laporan bisnis mempunyai berbagai karakteristik seperti netral, tidak memihak,
objektif, penyampaian informasi baik intern maupun ekstern, biasanya diminta oleh
mereka yang memiliki kewenangan yang lebih tinggi, dan memiliki suatu tujuan tertentu
yaitu membantu pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
(Halaman 332)

8. Bagaimana mengorganisasikan bagian teks laporan!

Jawab :

a. Pendekatan Deduktif

Kata deduktif (deductive) atau langsung (direct) berarti menggambarkan


laporan dari belakang ke depan, atau menjelaskan ide pokok atau rekomendasi terlebih
dahulu sebelum hal- hal yang rinci dijelaskan. Dalam laporan Panjang, pembaca
biasanya lebih suka menggunakan cara deduktif karena memberikan suatu gambaran
yang cepat sebelum mereka mengetahui secara lebih rinci. Jika bagian akhir tidak
diungkapkan pada awal (permulaan) laporan, mungkin pembaca akan melewati atau
mengabaikan bahasan secara rinci agar dapat segera mengetahui bagian akhir (terminal
section) laporan, baru kemudian Kembali lagi ke bagian awal.
b. Pendekatan Indukatif

Cara penyajian induktif berbeda dengan cara deduktif. Dengan cara induktif,
anda menjelaskan fakta-fakta yang ada sebelum ide-ide pokok, kesimpulan, atau
rekomendasi dikemukan. Anda meyajikan fakta-fakta serta bahan-bahan pendukung
lainnya, sebelum sampai pada bagian kesimpulan atau rekomendasi.

(Halaman 338)
9. Sebutkan beberapa bagian penting dalam suatu laporan!

Jawab :

• Pendahuluan

• Teks

• Penutup

(Halaman 336)

10. Bagaimana rencana untuk mengorganisasikan tubuh laporan!

Jawab :
A. Pendekatan Deduktif

Kata deduktif (deductive) atau langsung (direct) berarti menggambarkan laporan dari
belakang ke depan, atau menjelaskan ide pokok atau rekomendasi terlebih dahulu
sebelum hal-hal yang rinci dijelaskan. Dalam laporan Panjang, pembaca biasanya lebih
suka menggunakan cara deduktif karena memberikan suatu gambaran yang cepat
sebelum mereka mengetahui secara lebih rinci. Jika bagian akhir tidak diungkapkan pada
awal (permulaan) laporan, mungkin pembaca akan melewati atau mengabaikan bahasan
secara rinci agar dapat segera mengetahui bagian akhir (terminal section) laporan, baru
kemudian Kembali lagi ke bagian awal.
B. Pendekatan Indukatif

Cara penyajian induktif berbeda dengan cara deduktif. Dengan cara induktif, anda
menjelaskan fakta-fakta yang ada sebelum ide-ide pokok, kesimpulan, atau rekomendasi
dikemukan. Anda meyajikan fakta-fakta serta bahan-bahan pendukung lainnya, sebelum
sampai pada bagian kesimpulan atau rekomendasi.

(Halaman 338)

11. Sebutkan beberapa komponen yang termauk dalam bagian pendahuluan!

Jawab :

• Pemberi kuasa adalah orang yang meminta laporan

• Layout atau rencana presentasi menceritakan kepada pembaca apa saja yang akan
dibahas dalam laporan
• Masalah biasanya di definiskam pada awal-awal bab pendahuluan sebelum maksud
atau tujuam laporan bisnis dinyatakan
• Maksud penulisan laporan bisnis harus tampak dalam bagian pendahuluan. Elemen
tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam suatu laporan bisnis. Istilah lain
yang serupa antara lain : tujuan, misi, strategi, atau sasaran

• Ruang lingkup berkaitan dengan luas cakupan atau batas pokok bahasan pada sebuah
laporan bisnis
• Metodologi mengacu pada metode pengumpulan informasi. Anda dapat memperoleh
data dengan membaca bahan-bahan di perpustakaan atau melakukan wawancara,
survei, atau eksperimen
• Sumber-sumber primer atau sekunder meliputi publikasi (majalah, jurnal, surat kabar),
catatan perusahaan, surat, memo, hasil wawancara, karyawan, dan sebagainya. Jika
anda menulis laporan tentang pengalaman bisnis anda sendiri, pernyataan yang anda
tulis dalam suatu laporan bisnis merupakan sumber
• Latar belakang dari situasi yang sedang diteliti kadang kala dimasukkan, jika pembaca
memerlukan latar belakang informasi untuk memperoleh gambaran menyeluruh dan
pemahaman yang jelas terhadap suatu pokok bahasan
• Definisi istilah perlu dicantumkan jika anda menggunakan istilah yang memiliki
beberapa penafsiran. Anda harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang anda
maksudkan
• Keterbatasan seperti dalam hal dana, eaktu, asisten peneliti, atau data yang tersedia.
Seorang penulis tidak perlu malu-malu untuk menyebutkan beberapa keterbatasan yang
ada sebelum melakukan penelitian lebih lanjut
• Rekomendasi menjelaskan tentang keputusan yang perlu dilaporkan dalam suatu
laporan bisnis. Karena pembaca akan membaca secara rinci dalam laporan, ia tahu
bagaimana fakta yang berpengaruh terhadap keputusan yang diambil.
(Halaman 337)

12. Sebutkan beberapa jenis judul! Jawab :

Jenis-jenis judul (headings) dapat digolongkan ke dalam 4 judul yaitu (1) judul topik, (2)
judul kalimat lengkap, (3) judul kalimat imperatif, dan (4) judul varian. Judul topik
merupakan judul yang paling familier atau umum, dan terdiri atas kata tunggal (kata benda),
beberapa kata, atau frase singkat. Judul kalimat lengkap selalu mencakup subjek dan predikat.
Judul kalimat imperatif (seperti perintah) dimulai dengan kata kerja dan tidak memiliki
subjek. Sementara judul varian biasanya dimulai dengan participe.

(Halaman 341)
13. Sebutkan beberapa komponen yang termasuk dalam bagian penutup!

Jawab :

• Rangkuman
• Kesimpulan
• Rekomendasi
• Rencana tindakan
• Proposisi
(Halaman 337)

BAHAN DISKUSI

Seorang manajer pemasaran baru saja memperoleh setumpuk laporan tertulis dari pimpinan-
pimpinan cabang yang tersebar di beberapa daerah. Ia nampak kesal dengan beberapa laporan yang
terlalu detail yang tanpa disertai rangkuman laporan, sehingga dengan terpaksa ia harus membaca
laporan secara keseluruhan. Kekesalan ini ia lontarkan dihadapan salah seorang pimpinan cabang
yang kebetulan adalah pindahan pimpinan cabang dari daerah lain. Menurut anda, bagaimana
format laporan yang dibutuhkan oleh staf manejemen yang memungkinkan mereka dapat segera
mengambil suatu keputusan perusahaan yang sangat penting bagi perusahaan !

Jawab :

Format laporan yang dibutuhkan oleh staf manejemen untuk mengambil suatu keputusan
perusahaan yang sangat penting adalah Dengan menggunakan format kerangka singkat/pendek
(short outlines), dengan format yang sederhana atau simpel.

TUGAS

1. Buatlah suatu kelompok dimana setiap kelompok beranggotakan 5 orang. Tugas


kelompok anda adalah observasi ke lapangan baik di perusahaan manufaktur,
dagang maupun jasa yang ada di kota Anda. Atas dasar pengamatan yang anda
lakukan buatlah laporan yang bersifat informasional.
Jawab :
2. Keberadaan tempat-tempat kost disekitar kampus memang menarik untuk diamati.
Oleh karena itu, lakukanlah penelitian sederhana secara berkelompok di mana setiap
kelompok berjumlah 5 orang. Lakukanlah analisis dengan alat bantu statistik (
misalnya, analisis korelasi), untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara
keberadaan tempat kost tersebut dan kampus suatu perguruan tinggi.
Jawab :

Dari hasil penelitian hubungan antara keberadaan tempat kost tersebut dengan
kampus suatu perguruan tinggi sangat erat kaitannya. Dimana disekeliling tempat kampus
pasti ada sebuah kos-kosan untuk mahasiswa luar kota yang berkuliah ditempat perguruan
tinggi tersebut. Dimana harga kos-kosan tesebut memiliki kriteria baik dai segi fasilitas
maupun jarak antara kos-kosan dengan kampus dan disesuaikan dengan kebutuhan
mahasiswa itu sendiri. dimana ketika fasilitas yang diberkan cukup lengkap harga akan
cukup mahal meski kos-kosan jaaknya cukup jauh dengan kampus dan fasilitas biasapun
jika cukup dekat dengan kampus harga sebuah kosan cukup mahal dan bersaing dengan
kos-kosan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai