Anda di halaman 1dari 2

Webinar Pengembangan Kepribadian melalui Public Speaking dan Etika Komunikasi di

Era Digital

Materi dari Dr. Melly Maulin Purwaningwulan, S.Sos, M.Si

Public speaking adalah keterampilan. Keterampilam adalah sesuatu yang dapat dipelajari .
Jadi publick speaking itu bukan hanya milik orang yang berlatarbelakang ilmu komunikasi saja,
semua orang bisa belajar komunikasi, artinya public speaking itu bukan bawaan lahir, bukan dari
usia dll. Komunikasi itu bisa dipelajari, bahkan dengan pengaalaman public speaking itu sendiri
akan selalu berkembang.

Tujuan public speaking


1. Untuk memberikan informasi , memberikan informasi kepada orang lain yang tidak
mereka miliki. Asalnya tidak tahu menjadi tahu
2. Untuk mempersuasi, mengajak mempengaruhi dan merubah pikiran, sikap dan perilaku
orang lain. Asalnya tidak mau menjadi mau.
3. Untuk menghibur, menghibur dalam artian tidak harus selalu berbau humor. Misalnya
kita bisa memberikan hiburan untuk orang yang sedang mengalami bencana.

Prinsip pesan public speaking


1. Honesty ( be clear and straight )
2. Authenticity ( be your self )
3. Integrity ( be your world )
4. Love ( wish them well )
Keempat hal ini diharapkan bisa dibawakan saat melakukan public speaking.

Teknik penyajian efektif


1. 55% body language : gesture, tatapan mata
2. 38% voice tonality
3. 7% words

Bahasa tubuh / public speaking :


 Berdirilah dengan tegak dan percaya diri
 Gunakan Gerakan tubuh tetapi yang alami, agar tidak kaku seperti robot
 Senyum, Gerakan kepala, isyarat dan sebagainya
 Put everything in control

Eye Contact :

 Pandang audience, sapakan pandangan ke seluruh audience. Contohnya kita tidak boleh
menatapa ke satu sisi saja. Tapi kalau melihat seseorang yang membuat nyaman itu disarankan
 Pandang tepat pada matanya
 Jika tak kuat memandang mata hadirin, pandang atas kepalanya

Teknik vocal :
 Intonasi
Nada suara, irama bicara atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata
 Aksentuasi
Logat, dialek. Lakukan stressing pada kata-kata tertentu yang dianggap penting
 Kecepatan
Jangan bicara terlalu cepat
 Artikulasi
Yaitu kejelasan pengucapan kata-kata.pelafalan kata (pronounciation)
 Infleksi
Lagu kalimat, perubahan nada suara dan hindari pengucapan yang sama bagi setiap kata.
Infleksi naik ( go up )menunjukkan adanya lanjutan, menurun ( go down ) tunjukkan kalimat
akhir.

Mengolah kata-kata
1. Singkat, jelas dan dapat dimengerti. Dengan cara yang penuh semangat, menarik dan
membangkitkan motivasi
2. Visualisasikan dengan contoh kejadian analogia tau dibantu dengan gambar dan grafik.
3. Hindari penggunaan ungkapan seperti ‘eee’,’mmm’ atau ‘anu’.
4. Bebaskan dari jargon-jargon dan istilah istilah teknik yang asing.

Penyajian terstruktur :
1. Opening :Membangun suasana dengan memnacing perhatian, misalnya menayapa audience
2. Content : Penyampaian materi pokok secara terdtruktur, dibantu media presentasi / tools
3. Closing : Penutup berupa kesimpulan atau pertanyaan refleksi misalnya dengan pantun , tapi
pastikan yang bisa menggugah.

Percaya diri :
 Berbicara di depan publik bukantah hat yang sangat menegangkan.
 Dunia tidak runtuh jika anda tidak melakukannya dengan baik. Jadi _tenang dan relaks saja:
 Kita tidak pertu menjadi orang yang sempurna, cerdas ataupun brilian untuk berbicara di depan
public
 Percaya diri adalah akar dart public speaking. Ketika kita sudah memiliki kepercayaan dirt
maka akan mudah menguasai teknik-teknik setanjutnya.
 Percaya diri adalah keyakian kita untuk sukses dalam mengerjakan suatu pekerjaan tertentu
 Sampai pikiran-pikiran positif di dalam otak supaya bisa yakin kita bahwa kitab isa
menyampaikan pesan kita dengan baik, jangan minder dan terintimidasi oleh penonton.
 Kalau merasa minder kita.harus ingat bahwa setiap manusia di dunia ini seperti apapun pasti
punya keunikan masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai