Public Speaking adalah komunikasi lisan berupa pidato, ceramah, presentasi, dan jenis berbicara
di depan umum (orang banyak) lainnya.
Public Speaking juga diartikan sebagai "pembicaraan publik" yang maksudnya berbicara di
depan orang banyak juga.
Banyak orang takut Public Speaking dengan ragam alasan: suka merasa gugup, grogi, merasa
tidak bisa, tidak biasa, takut salah ucap, takut "nge-blank", dan sebagainya yang masuk kategori
"demam panggung".
Berikut ini Teknik Dasar Public Speaking untuk Pemula, meliputi hal-hal terpenting seputar
Public Speaking.
Gugup disebabkan dua hal: tidak biasa dan tidak menguasai materi. Agar terbiasa, banyakin
latihan! Agar menguasai materi, banyakin baca dan data. Dijamin, jika terbiasa dan menguasai
materi, Anda tidak akan gugup.
Gugup juga sering muncul bagi yang sudah terbiasa dan menguasai materi. Misalnya, sebab ada
di antara hadirin yang bikin kita GR atau seseorang yang kita hormati/kagumi. Maka, cara instant
mengatasinya adalah TARIK NAPAS dalam-dalam, berulang kali, lalu yakinkan diri: saya yang
paling siap tampil karena saya sudah bersiap-siap sejak kemarin!
Caranya, antara lain, tiup lilin yang menyala dalam jarak 1 meter, berulang-ulang, minimal 10x;
tarik nafas sedalam mungkin (lewat hidung), lalu keluarkan lewat mulut pelan-pelan sambil
berdesis "zzz.... zzzz... zzzzz...".
Teknik vokal untuk Public Speaking
Teknik vokal terpenting adalah intonasi yang benar, stressing pada kata/kalimat tertentu yang
dianggap penting, pelan saat permulaan dan akhir (volume), mainkan kecepatan berbicara
(speed/tempo) biar gak monoton, perhatikan pula artikulasi (kejelasan kata/kalimat) dan
pelafalan kata yang benar (pronounciation).
Gunakan suara asli (natural), jangan meniru suara orang lain atau dibuat-buat. "Merdukan"
dengan "suara perut" (diafragma). Ini bisa dilatih.
Salah satu hal mendasar tentang public speaking (berbicara di depan publik, terutama pidato)
adalah bagaimana mengatasi rasa gugup, grogi, atau takut (dealing with fear).
Gugup dalam public speaking merupakan hal wajar, manusiawi. Setiap orang pernah
merasakannya, bahkan mungkin yang sudah terbiasa public speaking pun sesekali
mengalaminya.
Batas
Tips paling jitu untuk mengatasi gugup dalam public speaking adalah persiapan dan latihan, serta
fokus pada topik pembicaraan dan audiens, bukan memikirkan kegugupan diri sendiri.
Lakukanlah persiapan, terutama menguasai materi atau topik pembicaraan (know your material)
dan mengetahui proses atau cara-cara mempersiapkan dan menyampaikan pidato yang baik
(good speech).
Menguasai atau memahami tema pembicaraan akan membuat Anda percaya diri dan
menghilangkan rasa gugup.
Pada praktiknya, public speaking yang efektif memadukan ketiga tujuan tersebut
menyampaikan informasi guna meyakinkan audiens agar mempercayai validitas pesan. Dalam
penyampaiannya ada selingan humor atau joke untuk hiburan.
1. Memorized. Bebicara tanpa bantuan naskah atau garis besar. Mengandalkan ingatan atau
penguasaan materi saat di podium.
2. Manuscript. Reading Complet Text. Berbicara dengan cara menyiapkan naskah dan
membacakannya kata demi kata (membaca naskah pidato).
3. Extemporaneous. Using Note. Membuat catatan garis besar materi pidato dan
menjadikannya sebagai acuan, bukan membacarakannya kata demi kata.
4. Impromptu. Pidato dadakan, spontan, tanpa persiapan dan tanpa bantuan naskah ataupun
outline.
1. Memorized Publik Speaking atau pidato tanpa naskah dan tanpa catatan akan
membuat pembicara leluasa memainkan kontak mata (eye contact) dan menyampaikan
pesan dalam cara terbaiknya.
2. Manuscript Pembicara tidak akan lupa kata-kata yang akan disampaikannya. Materi
tersampaikan seperti rencana.
3. Extemporaneous Materi pokok tidak akan lupa dan penyampaian (penjelasan) bisa
fleksibel, sesuai dengan sikon audiens.
4. Impromptu Pembicara tidak sempat merasa gugup. Pesan segar sering menjadi yang
terbaik.
*** Saran: Gunakan 70% Extemporaneous; ingat/hafalkan semua fakta, kutipan, introduksi, dan
konklusi; baca naskah berisi kutipan panjang, dan impromtu info dan ide segar.
1. Analisis Audiens
Kenali usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kultur, bahasa, agama, kepentingan, dan
kebutuhan audiens. Pelajari juga topik apa yang paling menarik buat mereka.
Public Speaking apabila ditelaah secara harfiah, maka dapat dibagi dalam 2 kosakata yaiut public
yang artinya umum, khayalak banyak, secara massa dan speaking yang berarti berbicara secara
runtut dan mengandung makna. sehingga Public-Speaking dapat diartikan sebagai tata cara
melakukan bicara di depan umum, secara runtut dan terencana, dengan tujuan tertentu.
ketika seseorang melakukan kegiatan public speaking maka orang tersebut disebut sebagai public
speaker, dalam profesi ini ada beberapa orang yang menggunakan kegiatan public speaking
dalam menjalankan pekerjaannya, antara lain orator : ahli pidato, presenter yaitu penyaji suatu
program dan biasanya berkaitan dengan media massa elektronik (dapat didengar atau bahkan
dilihat), Motivator atau instruktur yakni figur yang diyakini dapat memberikan suntikan
semangat kepada seseorang dalam melaksanakan pekerjaan mereka atau membina seorang
pekerja dalam melaksanakan tugas dengan pekerjaan yang lebih baik.
1. sebagai pemberi informasi dimana seseorang pada tahap ini hanya memberikan pesan
tanpa meminta feedback dari receiver (penerima pesan).
2. sebagai orang yang berusaha mempengaruhi (influence) yakni untuk mengarahkan atau
membentuk sikap seseorang sesuai dengan apa yang ingin sang influecer, ditahap ini
khayalak menjadi patuh pada apa yang disampaikan oleh penyampai pesan. contoh pada
kasus ini kita dapat lihat pada berita aktual yang akhir-akhir ini banyak dibahas yaitu
modus penipuan dengan mengatasnamakan NII (Negara Islam Indonesia), pada praktek
ini sang public speaker berusaha untuk mengarahkan khayalak atau peserta untuk
mengikuti jalan pikiran mereka (terkait dengan teknik kami bahas dalam tulisan lain)
3. sebagai orang yang berusaha agar orang lain ikut berpartisipasi (Participated In) yakni
pesan yang disampaikan bertujuan untuk diikuti atau menjadi panutan bagi orang lain
yang mendengar dan mengamati. dalam hal ini public speaker menjadi panutan bagi
khayalak. hal ini dapat dilihat dari tokoh-tokoh besar dunia, misalnya nabi besar ummat
islam, Muhammad S.A.W yang menjadi panutan bagi banyak ummat islam hingga hari
ini.
PENGERTIAN
Berbicara merupakan kebutuhan semua orang. Entah Anda sadari atau tidak, Anda tidak bisa
tidak berkomunikasi. Kebutuhan profesi Anda menghendaki untuk berbicara di depan publik
dan melakukan presentasi, bahkan aktivitas keseharian kita sebagai manusia sosial. Karena
tulisan saja tak cukup kuat untuk berkatakata, maka kemampuan berbicara menjadi sangat
penting, dengannya ia dapat menguatkan makna dari sebuah tulisan sederhana.
Apa pengertian Public Speaking? Dan mengapa public speaking menjadi
sebuah hal yang sangat penting untuk kita kuasai?
Sebelum kita membahas lebih lanjut pentingnya kita menguasai teknik public speaking, kiranya
kita perlu lebih dulu mengetahui pengertian keterampilan berbicara atau pengertian public
speaking secara menyeluruh,. Berikut ini paparannya.
Menurut Websters Third New International Dictionary, tercantum pengertian Public Speaking
adalah:
a. The act of process of making speeches in public (proses memberikan pidato di depan publik)
b. The art of science of effective oral communication with an audience (seni dari ilmu
berkomunikasi lisan yang efektif bersama para pendengarnya).
Menurut David Zarefsky, dalam Public Speaking Strategic for Success; Public speaking is a
continous communication process in which messages and signals circulate back and forth
between speaker and listeners. Yang dapat diartikan: Public Speaking adalah sebuah proses
komunikasi berkelanjutan, di mana pesan dan simbol (komunikasi) terus berinteraksi, antara
pembicara dan para pendengarnya.
Sedangkan menurut Ys. Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi: Public Speaking
adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang suatu hal atau topik di
hadapan banyak orang. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, mengubah opini, mengajar,
mendidik, memberikan penjelasan serta memberikan informasi kepada masyarakat tertentu pada
suatu tempat tertentu.
Karena sifatnya yang dinamis, maka Public Speaking juga dapat diartikan sebagai sebuah
aktivitas yang sangat dekat dengan asosiasi kata perubahan (change). Melalui Public Speaking,
kita dapat mengetahui pola pemikiran dari seseorang, mengetahui gagasan masa depan
seseorang, dan ide-ide luar biasanya. Kita juga dapat mengetahui perubahan seperti apa yang
digagas atau direncanakan oleh seseorang.
Public Speaking merupakan sebuah rumpun keluarga Ilmu Komunikasi (Retorika) yang
mencakup berdiskusi, berdebat, pidato, memimpin rapat, moderator, MC dan presenter serta
kemampuan seseorang untuk dapat berbicara di depan publik, kelompok maupun perseorangan
yang perlu menggunakan strategi dan teknik berbicara yang tepat.
Jenis jenis
Hingga kini tampaknya belum ada pengertian public speaking yang "pas" dalam bahasa
Indonesia. Kita masih menyebutnya "public speaking", sama dengan istilah aslinya dalam
bahasa Inggris.
Istilah bahasa Indonesia yang paling sering digunakan untuk mengartikan public speaking
adalah "berbicara di depan umum", "berbicara di depan publik", atau "pembicaraan publik".
Sering pula public speaking disebut "pidato" atau "ngomong di depan orang banyak".
Istilah public speaking terdiri dari dua kata: public dan speaking. Public artinya orang
banyak, masyarakat umum, dan rakyat. Speaking artinya berbicara.
Kamus Merriam-Webster mengartikan public sepeaking sebagai " the act or skill of
speaking to a usually large group of people". Public speaking adalah aksi atau keterampilan
berbicara kepada sekelompok besar orang.
Laman Wikipedia mendefinisikan public speaking sebagai ""the process and act
of speaking to a group of people in a structured, deliberate manner intended to inform,
influence, or entertain a listening audience." Proses dan berbicara kepada sekelompok
orang secara terstruktur guna memberikan informasi, mempengaruhi, atau menghibur".
American Heritage Dictionary memaknai public speaking sebagai "The act, art, or process
of making effective speeches before an audience." Aksi, seni, atau proses menyampaikan
pembicaraan efektif di depan audiens".
Masih banyak definisi public speaking lainnya dalam bahasa Inggris. Kita belum
menemukan istilah public speaking dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mungkin
karena masih sulit dicarikan terjemahannya. Istilah yang semakna dengan public speaking
dalam KBBI adalah "pidato", yaitu "pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang
ditujukan kepada orang banyak".
Kita sepakati saja, public speaking adalah "berbicara di depan orang banyak", to
speak before the public.