PUBLIC SPEAKING
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap orang memiliki kemampuan untuk berbicara didepan orang banyak, namun ketika
seseorang diminta untuk tampil berbicara didepan umum Ia mengalami demam panggung, cara
penyampaian kurang meyakinkan sehingga mengakibatkan persepsi audiens tidak sebagaimana
yang diharapkan. Oleh karena itu, upaya mempersiapkan dan melatih diri untuk mampu tampil
berbicara didepan umum dengan baik, merupakan bagian keberhasilan berkomunikasi
seseorang.
Berbicara di depan umum menuntut pembicara menampilkan dirinya dengan baik karena
pada kesempatan itulah dirinya menjadi pusat perhatian. Pertanyaan yang kemudian
muncul adalah: Bagaimanakah penampilan yang baik itu?
Penampilan yang baik dalam presentasi, berpidato, atau memimpin acara adalah
penampilan yang dapat membuat hadirin dapat menangkap pikiran-pikiran yang dikemukakan
pembicara dengan jelas, menarik dan tidak “mengganggu” hadirin dalam memahami apa yang
disampaikan pembicara. Seandainya pembicara bergumam, tidak berdiri dengan tenang,
melihat ke luar jendela, atau berbicara monoton, maka pastilah apa yang ingin disampaikan
pembicara sulit ditangkap hadirin. Hadirin juga akan sulit menangkap misi yang disampaikan
jika penyampaiannya terlalu berlebih-lebihan baik dengan gerakan-gerakan dan suara yang
sangat dramatis.
Sebagaian besar hadirin akan lebih menyukai penyampaian yang mengkombinasikan
antara unsur-unsur penyampaian yang formal dan yang biasa dilakukan dalam bercakap-cakap,
yaitu langsung, spontan, dan antusias.
B. RUANG LINGKUP
Isi dari Modul ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang :
1. Pengertian Public Speaking
2. Prinsip Komunikasi
3. Metode Public Speaking
4. Teknik- Teknik Public Speaking
5. Beberapa contoh Public Speaking
6. Fondasi dasar untuk merencanakan dan menampilkan public speaking yang sukses.
C. SASARAN PEMBELAJARAN
Peraturan Pembelajaran
Selama proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-
masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa terkait publik speaking
yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal:
1. Mampu menjelaskan pengertian Public Speaking
2. Mampu menjelaskan tentang Prinsip Komunikasi
3. Mampu membedakan Metode Public Speaking
4. Mampu merinci Teknik- Teknik Public Speaking
5. Mampu mengaplikasikan beberapa contoh Public Speaking
6. Mampu mempraktekkan fondasi dasar untuk merencanakan dan menampilkan public
speaking yang sukses.
II. MATERI PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN PUBLIC SPEAKING
Public speaking adalah suatu bentuk komunikasi kepada sekelompok orang didepan
umum (biasanya dalam bentuk ceramah atau pidato) yang bertujuan untuk memberikan
informasi, mempengaruhi atau menghibur. Public Speaking merupakan rumpun keluarga
Ilmu Komunikasi dimana mencakup kemampuan seseorang untuk dapat berbicara di
depan publik, kelompok maupun perseorangan perlu menggunakan strategi, teknik yang
tepat. Berdebat, menyampaikan pidato, memimpin rapat, Me-moderatori atau memandu
sebuah acara, memandu sessi doa, melakukan debat dalam diskusi, memimpin sessi
presentasi atau diskusi, menjadi presenter tv, mengajar dan lain sebagainya. Secara
sederhana public speaking merupakan tata cara melakukan bicara di depan umum, secara
runtut dan terencana, dengan tujuan tertentu.
Public speaking dapat digunakan untuk berbagai tujuan komunikasi, diantaranya
membujuk (persuade), memberikan informasi (inform), dan bahkan sampai bisa
dipergunakan untuk memberikan hiburan (to entertained).
Dalam public speaking, pendengar (audience) lebih sering memperhatikan kepada
ekspresi dan bahasa tubuh (55%), baru kemudian tekanan suara atau teknik vocal (38%),
dibandingkan dengan apa yang anda ucapkan atau verbal yang hanya mencapai 7%. Ini
menunjukkan pentingnya bagaimana cara seorang public speaker dalam menyampaikan,
meskipun materi yang akan disampaikan juga sebenarnya tidak kalah pentingnya.
Karenanya, public speaking sebaiknya disampaikan dalam kalimat dan pesan yang
terstruktur yang disampaikan dengan metode yang sistematis agar memudahkan para
pendengar dalam memahami materi yang disampaikan oleh public speaker. Public
speaking pun hendaknya disampaikan dalam bahasa formal yang jelas.
Dalam kamus Merriam-Webster mengartikan public speaking sebagai “ the act or
skill of speaking to a usually large group of people” (Public speaking adalah aksi atau
keterampilan berbicara kepada sekelompok besar orang). Menurut David Zarefsky, dalam
Public Speaking Strategic for Success; “Public speaking is a continous communication
process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and
listeners” (Public speaking adalah sebuah proses komunikasi berkelanjutan, di mana pesan
dan lambang terus berinteraksi, di antara pembicara dan para pendengarnya)
Public speaking adalah bentuk komunikasi lisan tentang sesuatu hal atau topik yang
disampaikan banyak orang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengubah opini, mengajar,
mendidik, memberikan penjelasan serrta memberikan informasi kepada masyarakat
tertentu pada suatu tempat tertentu. (Gunandi, Himpunan Istilah Komunikasi, 1998).
Menurut webster’s Thrid New International Citionary, public speaking adalah:
SASARAN PEMBELAJARAN:
Setelah proses praktikum yang dipandu dengan modul, maka dosen dapat
menggali capaian kompetensi mahasiswa terkait materi public speaking yang
indikatornyma adalah kemampuannya dalam hal:
1. Berbicara di depan umum baik secara formal maupun non formal
2. Mengetahui dan membedakan macam-macam public speaking dan
mengaplikasikannya.
3. Mengetahui tekhnik dalam public speaking dan mengaplikasikannya
TAHAPAN PRAKTIKUM
1. Diawal pertemuan, Mahasiswa membaca doa dan membaca surah Al-Fajr
2. Dosen/asisten menjelaskan kembali secara ringkas proses pelaksanaan praktikum.
3. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil
praktikum dan diskusi.
4. Dosen memberikan tugas kepada mahasiswa untuk mengisi modul praktikum
PROSEDUR KERJA
1. Setiap Mahasiswa membuat 4 video bertindak sebagai MC, pidato, moderator dan
presenter dalam acara formal, semi formal dan non formal.
2. Setiap mahasiswa bebas memilih konsep/ tema acara yang akan dikerjakan
3. Durasi video maksimal 5 menit. Masing-masing video harus memperlihatkan
perbedaan dengan video yang lainnya.
4. Setiap mahasiswa mengumpulkan dan mengirimkan video melalui whatsapp/ GC/
email (tergantung kesepakatan denga dosen penanggung jawab)