Anda di halaman 1dari 3

Kerangka Acuan Pelatihan Psychosocial Capacity Building for First Responders

Kabupaten Bogor, Mei Juni 2013

Latar Belakang Kegiatan


Deklarasi Yogyakarta untuk Pengurangan Risiko Bencana di Asia Pasifik 2012 menjadi hasil utama dari Konferensi Tingkat Menteri se-Asia untuk Pengurangan Risiko Bencana Ke-5 atau AMCDRR Ke-5 di Yogyakarta. Semangat yang diusung baik oleh deklarasi maupun konferensi ini ialah membangun ketangguhan, khususnya di tingkat lokal. Hal ini menjadi perhatian khusus oleh para pemimpin Negara kawasan Asia Pasifik karena jumlah kejadian bencana di dua tahun terakhir ini meningkat secara signifikan. Oleh karenanya di Indonesia maupun negara-negara lain di kawasan ini berbagai macam fokus dan perhatian telah mulai dicurahkan untuk membangun ketangguhan mulai dari level nasional sampai ke akar rumput. Dalam praktiknya, seperti apakah komunitas yang tangguh itu? Komunitas yang tangguh diartikan sebagai komunitas yang dapat mengelola tekanan atau kekuatan yang menghancurkan (menyerap, mengurangi, menahan, mengalihkan, menghindar, adaptasi) dengan mempertahankan struktur dan fungsi aset penghidupan untuk memulihkan diri setelah bencana. Pendekatan pengurangan risiko bencana (PRB) berbasis komunitas (PRBBK) merupakan kerangka kerja untuk mewujudkan komunitas yang mampu mengelola risiko bencana dengan memobilisasi sumber daya yang dimiliki dengan menekan keterlibatan pihak luar (external input), lebih dari itu diharapkan masyarakat dapat segera bangkit dari kondisi keterpurukan akibat/dampak bencana. Sulit untuk membayangkan mencapai ketahanan tersebut dibangun hanya pada tingkat fisik dan ekonomi tanpa termasuk - bahkan mungkin memprioritaskan - manusia, kapasitas emosi pada tingkat kesehatan mental untuk mampu mengelola tantangan dan mampu untuk segera bangkit ketika mengalami situasi sulit. Walaupun demikian, dari berbagai aksi PRB di tingkat internasional, seperti yang termuat dalam Hyogo Framework for Action (2005), sampai ke programprogram nasional, aspek psikososial masih belum mendapatkan perhatian, padahal dengan kondisi terbatasnya tenaga tenaga profesional di bidang psikososial dan kesehatan mental mental membuat tidak semua permasalahan psikososial bisa ditangani dengan optimal ketika terjadi bencana. Untuk itulah diperlukan sebuah upaya kesiapan dalam menghadapi bencana dengan cara memberdayakan relawan dan masyarakat itu sendiri untuk mampu menjadi seorang penanggap awal (first responder) agar mereka dapat melakukan penanganan segera ketika terjadi bencana. Dalam konteks inilah Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI, bekerja sama dengan BPBD Kapubaten Bogor dan JDC, serta dengan dukungan dana dari USAID, berkomitmen untuk berbagi keahlian, pengalaman, dan sumber daya yang dimilikinya, sebagai bentuk pengabdian dan pelayanannya pada masyarakat dengan menyelenggarakan Program REDUCING RISK: BUILDING PSYCHOSOCIAL CAPACITY FOR FIRST RESPONDER. 1

Tujuan Program
1. Melatih masyarakat sehingga mampu memberikan dukungan psikologis awal terhadap komunitasnya sendiri ketika terjadi bencana untuk mengurangi serta mencegah munculnya dampak yang lebih buruk, melakukan identifikasi dini dan melakukan rujukan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan professional kesehatan mental. 2. Advokasi penguatan aspek psikososial dan kesehatan mental sebagai bagian dari kapasitas yang harus dibangun dalam kesiapsiagaan bencana baik di tingkat masyarakat, regional, maupun nasional.

Gambaran Kegiatan
Ketangguhan komunitas di bidang psikososial akan meningkat ketika mereka memperoleh penguatan kapasitas yang dibangun secara holistic, intensif, melalui pembelajaran reflektif dari pengalaman mereka sendiri. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan pelatihan bagi komponenkomponen masyarakat yang berkomitmen tinggi dan memiliki akses terhadap layanan masyarakat. Isi pelatihan secara umum mencakup: Modul 1: Basic Concepts in Psychosocial Support Modul 2: Human Rights, Ethics and Boundaries Modul 3: Community Development and Empowerment Modul 4: Universal Services as a platform for Prevention Modul 5: Clinically-informed assessment by first responders Modul 6: Effective Intervention for First Responders Modul 7: Self Care and Helping the Helpers

Lokasi Kegiatan
Pelatihan ini akan diadakan di 4 Desa, yaitu Desa Bojong Koneng, Desa Karang Tengah (Kecamatan Babakan Madang), Desa Cibadak dan Desa Sukamakmur (Kecamatan Sukamakmur).

Waktu Kegiatan
Pelatihan akan diadakan di masing-masing Desa selama 6 hari dengan waktu pelaksanaan : Tanggal 20-25 Mei 2013 : Desa Bojong Koneng dan Desa Karang Tengah Tanggal 3-8 Juni 2013 : Desa Cibadak dan Desa Sukamakmur

Peserta Kegiatan
Peserta pelatihan dari tiap Desa direncanakan berjumlah 25 orang. Pelatihan dasar ini menargetkan individu-individu yang mewakili berbagai sektor dan aspek dari kehidupan bermasyarakat juga pribadi-pribadi kunci (bidan, guru, ibu-ibu PKK, kader posyandu, relawan,

pemuda karang taruna, pemimpin agama, pemimpin masyarakat, dan figur otoritas lainnya) yang memang berasal dan atau bekerja di desa setempat.

Tindak Lanjut Kegiatan


1. TOT Fasilitator Masyarakat BPBD Kabupaten Bogor dan Puskris akan memilih dan mengajak 25 orang peserta Pelatihan Dasar Psikososial untuk berpartisipasi dalam pelatihan TOT untuk fasilitator masyarakat. Pelatihan TOT Fasilitator masyarakat ini bertujuan agar masing-masing peserta pelatihan yang telah menjadi Fasilitator Masyarakat dapat melakukan psikoedukasi mengenai pengingkatan ketangguhan psikososial masyarakt dalam menghadapi bencana di tempat kerjanya masing-masing. 2. Pendampingan Psikososial Masyarakat Dalam penerapan pelaksanaan hasil pelatihan, para peserta akan didampingi oleh tim pendamping dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Para pendamping ini akan membantu para peserta dalam menerapkan ilmu dan keterampilan baru yang diperoleh dari pelatihan dan membantu mengatasi berbagai kesulitan yang muncul ketika mencoba menerapkan keterampilan ini baik dalam situasi krisis maupun dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Kontak dan Informasi Informasi lebih lanjut mengenai pelatihan ini dapat menghubungi: Gigih Gesang Training Officer Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI Telp/Fax: 021 7873745 (jam kerja); HP: 085697694619; Email: gigih.gesang@gmail.com Martina Estrely Program Manager Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI Telp/Fax: 021 7873745 (jam kerja); HP: 0813 1146 9366; Email: martina.estrely@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai