Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Syifa Awalyah

Kelas : PAI-4B
Mata Kuliah : Islamic Public Speaking
Dosen : Dr.Chodidjah Makarim, M,Si

1. Ruang lingkup kajian public speaking yang didalamnya pertama, pengertian public
speaking, sejarah public speaking itu seperti apa, pada zaman dahulu sejarah public
speaking itu dibutuhkan orang-orang yang mampu berbicara didepan umum karena
tidak ada bantuan seperti sekarang, kalau orang-orang yang tidak mampu berbicara
didepan umum bisa meminta bantuan kepada pihak lain misalnya pada pihak
pengacara. Lalu yang kedua itu adalah tujuan dari public speaking yaitu untuk
menyampaikan informasi, hiburan, dan memotivasi. Ketiga, dasar-dasar komunikasi
yang dibutuhkan oleh public speaker jadi, harus mengenal siapa yang akan menjadi
sumber dan siapa yang akan menjadi penerima, yang biasa disebut dengan
komunikator & komunikan. Keempat, bagaimana cara mengririm pesan dan
bagaimana mengenal saluran komunikasi dan mengenal karakter penerima pesan itu
sendiri. Kelima, adalah model komunikasi yang digunakan biasanya menggunakan
model komunikasi convergen, convergen adalah mencari kesamaan, pikiran perasaan,
dan pesan itu sampai/tidak jadi ada afektif,kognitif,psikomotor dan disitu ada peran
persepsi, jadi kalau persepsinya sama, pasan akan diterima dengan baik. Tetapi jika
persepsinya berbeda pesan tidak sampai sampai dengan harapan komunikator.
keenam, adalah kajian komunikasi interpersonal, didalam public speaking misalnya
akan menjadi mc menghadapi kelompok, tetapi sebelum bertugas harus berbicara
dengan panitia, kemudian ada bagian-bagian yang harus berbicara dengan orang
tertentu, siapa yang akan hadir terutama dengan panitia. Disini diperlukan
keterampilan komunikasi interpersonal. Ketujuh, ada pada kelompok besar/kecil itu
ada bedanya bagaimana menyampaikan public speaking dikelompok besar dengan
audiens yang bervariasi/homogen. Ada bedanya besar tapi homogen tidak terlalu berat
tantangannya. Kedelapan, bagaimana cara kita membangung percaya diri sebagai
public speaker. Kesembilan, mengenal tipe audiens, tipe itu artinya mengenal
karakteristiknya. Kesepuluh, disaat kita menjadi public speaker hanya berbicara
seperti ada perasaan gerogi, bagaimana kita bisa mengendalikannya. Kesebelas,
adalah bagaimana kita membuka dan menutup suatu acara, membuka acara itu sangat
penting karena pembukaannya itu harus memotivasi audiens untuk mau mengikuti
acar itu dengan tertib.jikalau public speakernya pintar dalam mengendalikan audiens
itu akan terhindar dari yang namanya tidak tertib.kemudian tidak kalah penting dalam
mempelajari bagaimana menutup acara karena didalam penutupan acara itu harus
punya trik yang menimbulkan kesan positive bahwa acara itu sangat berkesan dan
ketika audiens bubar akan membawa kesan yang positif dan kuat. Keduabelas,
elemen dari public speaking itu sendiri yaitu teknik vokalnya, suaranya itu
menggunakan suara alto, melatih fungsi-fungsi pernapasan, berlatih aikonteks dengan
audiens. Ketigabelas, bagaimana menjadi public speaker yang sukses ada 2
persiapannya, yaitu fisik dan materi, apa yang harus dipersiapkan secara fisik dan apa
yang harus dipersiapkan secara materi. Keempatbelas, ada dalam profesi atau public
speaking dalam dunia pendidikan seperti guru, guru juga harus memiliki keterampilan
public speaker, seperti didalam kelas peran guru untuk membuat siswanya tidak
jenuh.
2. Manfaat mempelajari Public Speaking dikaitkan dengan situasi Pandemi covid-19
yaitu dengan adanya pandemi covid-19 ini kita semua dihimbau untuk melakukan
self-quarantine atau karantina diri di rumah masing-masing, atau yang lebih sering
dikenal dengan istilah dirumah aja. Upaya ini dilakukan guna untuk memperlambat
proses penyebaran virus corona dan memutus mata rantai, agar tidak semakin banyak
orang yang terinfeksi oleh virus berbahaya tersebut. Dengan adanya pandemi ini pasti
semua orang terbatas dalam melakukan aktivitasnya, karena dilakukan juga PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diselenggarakan di seluruh penjuru wilayah
agar tidak banyak perkumpulan-perkumpulan yang terjadi.
Ketika kita melakukan karantina diri dirumah tentunya kita akan merasa bosan dan
terkadang bingung harus melakukan apa karna saking lamanya kita diam dirumah.
Nah untuk mengisi waktu luang ini, kita bisa mengisinya dengan mempelajari public
speaking dirumah. Meskipun public speaking ini mestinya dilakukan dihadapan
banyak orang, tetapi kita bisa mempelajarinya dirumah. Misalnya, dengan kita
mempelajari cara-cara yang harus dilakukan untuk public speaking, bagaimana posisi
badan, mimik wajah, dan intonasi suara yang harus kita lakukan dalam public
speaking. Dengan public speaking kita juga melatih kemampuan kita terutama di
dalam kepercayaan diri, keluwesan dalam berbicara didepan banyak orang,
kemampuan mengolah kata-kata dan istilah, kemampuan berekspresi, kemampuan
mengontrol dan menyeimbangkan diri.
Hampir semua profesi menuntut penguasaan keterampilan ini, seperti manajer,
guru, narasumber, dosen, penyiar, pembawa acara, marketer dan masih banyak lagi.
Dengan mempelajari public speaking tentunya akan diperoleh banyak sekali
manfaat, diantaranya:
- Kita dapat menyampaikan pikiran atau ide kepada banyak orang secara efektif dan
efisien.
- Kita akan mendapat kesempatan yang luas untuk melaksanakan segala potensi
yang dimiliki di hadapan siapapun tanpa rasa takut dan gugup. Dengan kata lain,
Anda memiliki kesempatan untuk mempromosikan diri di depan umum.
- Mendukung keterampilan leadership. Bagaimana Anda bisa memimpin sebuah tim
jika tidak mampu berbicara di depan umum? Dengan menguasai public speaking,
Anda telah mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin.
- Menumbuhkan rasa percaya diri. Terutama bagi Anda yang selalu minder
berhadapan dengan orang lain, menguasai public speaking bisa menjadi solusi dari
permasalahan tersebut.
- Sebagai sarana untuk menyampaikan pesan secara akurat dan efektif. Terkadang
apa yang disampaikan orang lain ditangkap secara berbeda oleh pendengarnya. Hal
ini tidak akan Anda alami jika menguasai public speaking.

Anda mungkin juga menyukai