Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kevin Rafael Putra Prasetyo

NIM : 421009
PRODI : MULTIMEDIA BROADCASTING

I. PUBLIC SPEAKING
Public speaking adalah soft skill yang digunakan untuk membangun keterlibatan atau
relasi audiens saat berkomunikasi di deoan umum. Pada dasarnya memanfaatkan kemampuan
public speaking dapat menyampaikan informasi yang jelas kepada semua orang didepannya.
Secara umum kemampuan ini memegang peranan penting untuk membawa seseorang lebih
profesional, seringkali beberapa orang merasakan ketakutan yang besar saat diminta tampil di
hadapan orang banyak. Oleh karena itu kemampuan ini bida di bilang menjadi salah satu
senjata utama yang harus di persiapkan oleh seseorang sebelum memasuki dunia profesional,
secara garis besar kemampuan ini penting dikuasai oleh seseorang demi prospek karier yang
cemerlang kedepannya, dengan menguasai public speaking anda harus percaya diri dengan
suara anda, tentunya juga penampilan anda, gaya bahasa tubuh anda dan gagasan anda.

perlu membuat anda memahami berbagai teknik public speaking untuk mengatasi
demam panggung, apa itu demam panggung? demam panggung adalah rasa cemas dan takut
terhadap pencapaian yabg akan seseorang dapatkan ketika tampil. pemyebab demam
panggung disebabkan oleh stress dan rasa cemas tidak mampu memenuhi ekspektasi orang
orang, oleh karena itu anda perlu menghadapi ketakutan dan rasa panik tersebut dengan
menerima diri sendiri apa adanya dan tidak perlu membuktikan diri kepada orang lain.
bagaimana menghadapi rasa cemas di atas panggung, banyak orang yang mengira demam
panggung yang mereka alami akan mempengaruhi penampilan mereka. Akibatnya, tidak
sedikit dari mereka yang memilih menggunakan obat obatan dan alkohol agar gejalabya
hilang dan mereka dapat tampil dengan lancar. Ada beberapa langkah yang cukup sederhana
untuk mengatasi rasa cemas ini, seperti :
 selalu bersiap diri dengan latihan
 menghindari pikiran meragukan diri sendiri
 bersikap natural dan menjadi diri sendiri.

perlu mengenali audience dengan baik, saat akan melakukan public speaking, kamu
pastinya memiliki sebuah tujuan dan menginginkan agar apa yang kamu sampaikan dapat
diterima oleh audiens dengan baik. Oleh karenanya, sebelum menyusun materi, kamu harus
tahu terlebih dahulu apa yang menjadi tujuanmu. Misalnya kamu ingin menyampaikan materi
tentang bahaya sampah plastik ke teman-teman yang belum tahu sama sekali tentang isu ini.
Jadi, kamu pun harus menyesuaikan materi dan gaya bahasamu menjadi lebih sederhana agar
mereka bisa mencernanya secara mudah.

Persiapkan Alat Bantu Jika kamu ingin dan situasinya memungkinkan, kamu juga bisa
menyiapkan alat bantu seperti slides presentasi untuk menampilkan gambar atau cue card
yang berisi poin-poin yang akan kamu bahas. Tapi, kamu harus tetap ingat bahwa alat bantu
ini sifatnya hanya sebagai penunjang. Jangan menulis terlalu banyak kata di dalam slides
presentasimu agar fokus audiens tidak terpecah antara membaca tulisan di slides atau
mendengarkan presentasimu.

Kesalahan Umum dalam Public Speaking yaitu 1. Membaca naskah pidato kata demi
kata 2. Posisi Tangan 3. Tidak fokus 4. Tidak Senyum 5. Melihat ke Atas. Mata ke mana-
mana 6. Monoton.

DEFINISI PUBLIC SPEAKING


Adapun pengertian atau definisi Public Speaking menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
1). Menurut Webster’s Third International Dictionary; Public Speaking adalah sebuah proses
penyampaian pidato dihadapan publik, Public Speaking adalah sebuah seni dari ilmu
komunikasi lisan yang secara efektif yang melibatkan para audiens atau pendengar, 2). David
Zarefsky; Public Speaking adalah suatu proses komunikasi ung berkelanjutan yang dimana
pesan dan dan lambing bersilkulasi berulang-ulang secara terus menerus antara pembicara
dan pendengarnya, 3). Gunasi; Public Speaking itu merupakan komunikasi yang dilakukan
secara lisan, yaitu tentang suatu hal atau topic yang disampaikan dihadapan banyak orang
dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada banyak orang, 4). American Heritage
Dictionary; Public Speaking adalah sebuah aksi, seni, atau sebuah proses menyampaikan
materi secara efektif di depan para audiens atau sebuah proses menyampaikan materi secara
efektif di depan para audiens atau pendengar, 5). William Noorwood Brgance; Public
Speaking adalah sebuah persuasi yang meliputi empat unsur yaitu : rebut perhatian
pendengar, usahakan pendengar dapat mempercayai kemmpuan dan karakter yang anda
miliki dan kembangkan setiap ggasan materi sesuai deng persepsi pendengar.
II. JENIS JENIS PEMBICARAAN DALAM PUBLIC SPEAKING

1. Ceremonial Speaking
Apa yang dimaksud dengan pembicaraan seremonial? Pidato seremonial adalah pidato yang
berlangsung dalam acara resmi, seperti peresmian, peringatan hari besar, dan pidato
pernikahan.

2. Demonstrative Speaking
Apa itu berbicara demonstratif? Pidato demonstrasi adalah bentuk pidato dengan tujuan
menyampaikan informasi. Tujuan utama pembicara adalah untuk mengajarkan audiens
tentang suatu teknik, tips, atau cara menyelesaikan sesuatu, seperti guru atau dosen saat
mengajar di kelas.

3. Informative Speaking
Apa itu berbicara informatif? Pembicaraan informatif umumnya berpusat pada pembicaraan
tentang orang, peristiwa, proses, tempat, atau benda. Pembicara memberi tahu audiens
tentang salah satu subjek. Contohnya presentasi.
Dalam pidato informatif, pembicara menjabarkan topik tertentu didukung dengan fakta-fakta.
Beberapa jenis public speaking informatif adalah presentasi bisnis, sidang skripsi di kuliah,
dan presentasi materi di kelas.

4. Persuasif Speaking
Apa berbicara persuasif? Pidato persuasif adalah jenis pidato tertentu di mana pembicara
memiliki tujuan untuk memuaskan pendengarnya menerima sudut pandangnya.
Public speaker berusaha membujuk atau mengubah opini pendengar mengenai suatu ide atau
produk. Pidato persuasif biasanya dibawakan oleh orang-orang marketing untuk menjual
produk-produk mereka. Pidato-pidato terkait politik juga termasuk ke dalam jenis ini.

5.Speaking to Actuate
Berbicara untuk menggerakkan adalah tingkat berbicara persuasif yang lebih tinggi.Di sini,
pembicara melangkah melampaui persuasi dan meyakinkan. Tujuannya adalah untuk cukup
memotivasi orang untuk mengambil langkah tertentu bertindak.
Ini adalah tingkat berbicara yang kuat. Sangat sedikit orang yang telah mencapai tingkat
penguasaan seni persuasi ini di mana mereka bisa begitu meyakinkan orang untuk bergerak
ke dalam tindakan.Jenis pidato ini berguna dalam situasi konflik seperti perang. Hal ini juga
terlihat dalam tindakan ketika seorang pembicara tidak hanya mencoba untuk mengumpulkan
dukungan untuk suatu tujuan atau advokasi tetapi juga ingin orang-orang yang dia ajak bicara
untuk bergabung dengannya dalam mengaktualisasikannya melalui tindakan nyata.

Anda mungkin juga menyukai