Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ervina Damayanti

NIM : 31210005

Prodi : DIV MIK/Semester 4

SOAL

1. Carilah ciri-ciri beserta kekurangan kelebihan pada masing2 struktur organisasi ( lini,
staf,lini dan staf)
2. Jelaskan hubungan antara faktor yang berpengaruh terhadap ciri individu ( 2 ciri )

JAWABAN
1. A. Ciri-ciri struktur organisasi lini :
 Hubungan atasan dengan bawahan terjalin langsung dalam satu garis
wewenang.
 Jumlah karyawannya cenderung sedikit.
 Pemilik modal menjadi pemimpin tertinggi.
 Belum ada spesialisasi dalam organisasi lini.
 Tiap kepala unit memiliki wewenang serta tanggung jawab penuh di segala
bidang pekerjaan.
Kekurangan struktur organisasi lini :
 Struktur organisasi lini hanya cocok untuk organisasi yang masih sederhana
 Pemimpin tertinggi akan mengalami kesulitan jika organisasinya berkembang
 Terkadang kegiatan bisa terhambat karena jalur perintah secara hierarki
 Tujuan pribadi pemimpin susah dibedakan dengan tujuan organisasi
 Beban pemimpin tertinggi lebih besar karena menjalankan organisasinya
sendiri
Kelebihan struktur organisasi lini :
 Bentuk organisasi lini sederhana dan lebih mudah dipahami
 Wewenang dan tanggung jawab terlihat jelas dalam struktur organisasinya
 Garis strukturnya berbentuk pemerintah ( menghubungkan jabatan satu dengan
yng lainnya)
 Tidak membuat bingung karena ada satuan pemerintah
 Proses pengambilan keputusan lebih cepat

B. Ciri-ciri struktur organisasi Staf


 Terdapat pemisahan yang tegas dalam pembagian tugas.
 Pelaksanaan tugas tidak banyak memerlukan kordinasi.
 Kordinasi hanya perlu di organisasi jenjang atas.
 Pembagian unit-unit organisasi didasarkan atas spesialisasi tugas.
 Para direktur mempunyai wewenang komando pada unit-unit di bawahnya atas
nama sendiri.
Kekurangan struktur organisasi staf :
 tidak jelas mana komando mana nasehat
 jumlah personil organisasi terlalu banyak
 anggota organisasi tidak lagi saling kenal karena terlalu banyak
 sulit mendapat promosi
 sistem ini tidak dapat digunakan pada organisasi kecil

Kelebihan struktur organisasi staf :


 Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
 Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
 Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
 Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn
pemikiran dari staf.
 Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
 Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisasinya

C. Ciri-ciri struktur organisasi lini dan staf


 Pucuk pimpinan hanya satu orang dan dibantu oleh para staf.
 Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu wewenang lini dan wewenang staf.
 Kesatuan perintah tetap dipertahankan, setiap atasan mempunyai bawahan
tertentu dan setiap bawahannya hanya mempunyai seorang atasan langsung.
 Hubungan kerja yang bersifat langsung (face to face) tidak mungkin bagi
seluruh anggota organisasi.
 Organisasinya besar dan kompleks

Kekurangan struktur organisasi lini dan staf :


 bagi para pelaksana operasional, tidak selalu jelas mana yang bersifat
instruksi/perintah dan mana yang bersifat nasihat 
 para pelaksana operasional mempunya dua macam pimpinan, yaitu atasan
langsung yang berhak memerintah sesuai dengan line of command  dan
pimpinan staf yang mempunya wewenang fungsional (functional authority)
 perintah dari hierarki lini tidak selalu seirama dengan nasihat dari hierarki staf,
karena belum tentu kedua macam heirarki itu memandang suatu hal dari
pandagan yang sama 

kelebihan organisasi bentuk Lini dan staff : 


 ada pembagian tugas yang jelas antara orang-orang yang melaksanakan tugas
pokok dengan orang-orang yang melaksanakan tugas bantuan sebagai
penunjang (staff)
 bakat yang berbeda-beda dari para anggota organisasi dapat dikembangkan
menjadi suatu spesialisasi 
 koordinasi dalam setiap kelompok mudah dijalankan 
 disiplin serta moril biasanya tinggi, karena tugas yang dilaksanakan oleh
seseorang sesuai dengan bakat, keahlian, pendidikan dan pengalamannya 
 penerapan prinsip the right man in the right place lebih mudah dilakukan 
 bentuk organisasi ini dapat dipergunakan oleh setiap organisasi yang
bagaimanapun besarnya , apa pun tujuannya dan betapa pun kompleksnya. 

2. Hubungan faktor yang berpengaruh terhadap ciri individu :


 Persepsi : proses pemberian arti terhadap lingkungannya, faktor yang
berpengaruh adalah :
a. karakteristik pimpinan : berpengaruh terhadap persepsi individu karena
memahami apa yang disampaikan orang lain, memiliki empati, memotivasi
dalam bekerja, bertanggungjawab, mampu mempengaruhi bawahannya,
memiliki konsep yang matang, dapat memperhitungkan resiko, mau
melayani bawahan terlebih dahulu,
b. faktor situasional : mampu mempengaruhi persepsi, antara lain faktor
kebutuhan, kesiapan mental, suasana emosional, pengalaman masa lalu
dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor
personal termasuk latar belakang budaya.
c. kebutuhan : mampu mempengaruhi persepsi, karena menyangkut
kebutuhuan dasar / fisiologis dan keamanan harus terlebih dahulu dipenuhi
sebelum memenuhi kebutuhan lainnya,
d. emosi : Emosi manusia mempengaruhi bagaimana seseorang memiliki
persepsi, dan mempengaruhi pikiran serta tindakan yang dilakukan.

 Sikap : kesiapsiagaan mental yang diorganisasikan melalui pengalaman


a. Keluarga : Keluarga menjadi sarana untuk transmisi nilai, keyakinan,
sikap, pengetahuan, keterampilan, dan teknik dari generasi sebelumnya ke
generasi yang lebih muda, dan Keluarga memberikan identitas pada para
angotanya seperti ras, etnik, religi, sosial ekonomi, dan peran gender.
b. Lingkungan : lingkungan berpengaruh dalam pembentukkan sikap
individu karena lingkungan adalah tempat manusia tinggal, disitu ia akan
beradaptasi dan berperilaku sesuai dengan lingkungannya.
c. Pengalaman kerja : Pengalaman kerja sangat berkaitan dengan Kinerja
Karyawan, jika karyawan memiliki pengalaman yang lebih lama dan
terampil maka dapat memberikan hasil yang baik, cekatan, dan kompeten
terhadap kinerjanya.

 Kepribadian :
a. Pendidikan : merupakan salah satu yang membekali anak dengan berbagai
pengalaman sosial dan nilai moral. Melalui pendidikan individu akan
mendapatkan pengalaman, kebiasaan, keterampilan berbagai sikap dan
bermacam-macam ilmu pengetahuan. Pendidikan merupakan lingkungan
kedua setelah lingkungan keluarga yang juga ikut berpengaruh bagi
individu sebagai proses terbentuknya sikap kepribadian, selain lingkungan
masyarakat dan keluarga.
b. Kebudayaan : kebudayaan dengan berbagai macam ragamnya masing-
masing akan membentuk, memperkuat sekaligus merubah sikap dan
perilaku baik secara individu maupun secara sosial yang berada di
lingkungan kebudayaan yang bersangkutan. Misalnya lewat pendidikan,
guru sebagai pelaksana pendidikan formal berfungsi sebagai perantara
dalam suatu proses pewarisan kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai