Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH

KEPEMIMPINAN

KESESUAIAN GAYA
KEPEMIMPINAN DENGAN
STRUKTUR ORGANISASI
DAN PERILAKU
KELOMPOK
KELOMPOK

5
Anggota Kelompok

Ardita Putri
20033010067

Monica Feby
20033010068

M. Rayhan H.
20033010069
MACAM-MACAM BENTUK STRUKTUR
ORGANISASI

Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan unit yang
sengaja didirikan untuk jangka waktu
yang lama, beranggotakan dua orang
atau lebih yang bekerja bersama-sama Beberapa bentuk struktur organisasi yaitu :
dan terkoordinasi, mempunyai pola
kerja tertentu yang terstruktur, serta
1. Struktur organisasi lini
didirikan untuk mencapai tujuan 2. Struktur organisasi lini dan staff
bersama atau satu set tujuan yang telah
3. Struktur organisasi fungsional
ditentukan sebelumnya
4. Struktur organisasi lini dan fungsional
Ciri-ciri :
1. Hubungan antara pimpinan dan bawahan
Suatu bentuk organisasi

ORGANISASI LINI
masih bersifat langsung melalui satu garis
dengan pelimpahan wewenang.
wewenang langsung secara 2. Selain top manajer, manajer dibawahnya
hanya sebagai pelaksana.
vertikal dan sepenuhnya dari 3. Jumlah karyawan sedikit.
pimpinan kepada bawahan. 4. Sarana dan alatnya terbatas.
5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan,
Organisasi lini ini diciptakan
pemilik perusahaan adalah sebagai top
oleh Henry Fayol manajer.
6. Organisasi kecil.

Kelebihan : Kelemahan :
1. Atasan dan bawahan dihubungkan 1. Ada tendensi gaya kepemimpinan
dengan satu garis komando otokratis
2. Rasa solidaritas dan spontanitas 2. Pengembangan kreatifitas
seluruh anggota organisasi besar karyawan terhambat
3. Proses decesion making berjalan 3. Tujuan top manajer sering tidak
cepat bisa dibedakan dengan tujuan
4. Disiplin dan loyalitas tinggi organisasi
5. Rasa saling pengertian antar 4. Karyawan tergantung pada satu
anggota tinggi orang dalam organisasi
ORGANISASI LINI DAN STAFF
Ciri-Ciri:
1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya
secara langsung
Suatu bentuk organisasi dengan 2. Karyawan banyak
pelimpahan wewenang dalam 3. Organisasi besar
4. Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga
organisasi ini berlangsung secara ditekankan adanya spesialisasi (Personel lini dan
vertikal dari seorang atasan pimpinan personel staff)
hingga pimpinan dibawahnya. Untuk
Kelebihan:
membantu kelancaran dalam
1. Ada pembagian tugas yang jelas
mengelola organisasi tersebut seorang 2. Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan
pimpinan mendapat bantuan dari para dengan jelas
staff dibawahnya. 3. Pengembangan bakat segenap anggota organisasi
terjamin
4. Bentuk organisasi fleksibel untuk diterapkan

Kelemahan:
1. Tugas pokok sering dinomorduakan
2. Proses decesion berliku-liku
3. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu
dengan pejabat lainnya
Organisasi Fungsional
Organisasi Fungsional diciptakan oleh F.W. Taylor yaitu suatu
bentuk organisasi dimana kekuasaan pimpinan dilimpahkan
kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam
satuan bidang pekerjaan tertentu.

Ciri - ciri :
1. Organisasi kecil
2. Didalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
Organisasi Lini
dan Fungsional
Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi
yang masing-masing anggota mempunyai
wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.

Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya


dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/
presidium/plural executive” dan komite ini bersifat
managerial.
Ciri - ciri :
1. Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
2. Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
3. Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
4. Struktur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara, ketua-ketua seksi, dan para petugas
5. Struktur organisasi secara relatif tidak permanen. Organisasi ini hanya dipakai sesuai
kebutuhan atau kegiatan
6. Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif
7. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang
sama
8. Para pelaksanaan dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam satgas
Konsep Kelompok
Menurut Soerjono Soekanto Kelompok sosial adalah himpunan atau
kesatuan-kesatuan yang hidup bersama karena adanya hubungan di antara
mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran
untuk saling tolong-menolong.

Sedangkan menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt kelompok


didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi.

Klasifikasi kelompok menurut Ferdinand Tonnies :


Paguyuban
Patembayan
Pembagian Kelompok
Kelompok Formal
Kelompok dari orang-orang yang
berkumpul untuk mencapai tujuan Berciri-ciri
tertentu yang sama. kelompok ini
1. Diciptakan untuk tujuan tertentu yang
sengaja dibentuk dengan keputusan
jelas.
manajer melalui suatu bagan organisasi
2. Pembentukannya disengaja dibuat.
untuk menyelesaikan tugas secara
3. Strukturnya jelas.
efektif dan efisien.
4. Hubungan antar anggota bersifat
profesional.
5. Arah komunikasi antar anggota ke arah
yang jelas
Pembagian Kelompok
Kelompok Informal
kelompok yang terbentuk secara alami
antar orang karena faktor-faktor sosial. Berciri-ciri
kelompok ini tidak terikat oleh aturan-
1. Terbentuk dengan sendirinya.
aturan resmi yang mengikat. Hubungan
2. Keanggotaan bersifat sukarela.
antaranggota bersifat santai dan
3. Tidak memiliki struktur organisasi yang
mengalir dengan bahasa sehari-hari
baku.
4. Hubungan antar anggota bersifat personal
atau kepribadian.
5. Komunikasi antar anggota dalam
kelompok bersifat ke segala arah.
Kontingensi Kepimipinan

Model kepemimpinan yang menjelaskan


bahwa pemimpin bisa efektif bilamana ada
kesesuaian antara gaya pemimpin dengan
sistuasi tertentu dimana kepemimpinan itu
dilakasanakan

Teori kontingensi beranggapan bahwa


kepemimpinan itu adalah sebuah proses ketika
ingin menjalankan sebuah pengaruhnya sangat
berkaitan dengan keadaan dimensi tugas yang
dikerjakan oleh suatu kelompok
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai