and
MANAGEMENT
A. Pengertian Organisasi (organization)
suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-
Stoner orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan
bersama
Pengertian
Organisasi James D. bentuk setiap perserikatan manusia untuk
(organization) Mooney mencapai tujuan bersama
Organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki satu tujuan yang sama, saling
menggerakkan dan memiliki sarana untuk mencapai tujuan tersebut dengan
adanya suatu koordinasi.
Definisi Organisasi Perusahaan
(Kast & Rosenzweig) :
a. Organisasi Pendidikan.
KEHIDUPAN DLM
b. Organisasi Kesehatan,
MASYARAKAT
c. Organisasi Pertanian
FUNGSI DAN a. Organisasi Produksi b.Organisasi Berorientasi Politik
TUJUAN YG c. Organisasi bersifat integratif d. Organisasi Pemeliharaan
DILAYANI
PIHAK YG
a. Mutual Benefit Organization b.Service Organization
MEMAKAI c. Business Organization c. Commonwealth Organization
LAYANAN
Soekanto (1983) membagi struktur organisasi menjadi
lima kelompok yaitu
Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan
saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi, huubungan antara atasan dan
bawahan masih bersifat langsung melalui garis wewenang terpendek, dan pucuk pimpinan
biasanya pemilik perusahaan.
Kebaikannya: Kelemahannya;
1) Kesatuan komando terjamin 1) Seluruh organisasi tergantung
sepenuhnya karena pimpinan
pada satu orang saja, apabila dia
berada pada satu tangan.
2) Garis komando berjalan secara tidak mampu melaksanakan
tegas, karena pimpinan tugas, maka seluruh organisasi
berhubungan langsung dengan terancam kehancuran.
bawahan. 2) Adanya kecenderungan
3) Proses pengambilan keputusan pimpinan bertindak secara
cepat. otokratis.
4) Karyawan yang memiliki 3) Kesempatan karyawan untuk
kecakapan yang tinggi serta yang
berkembang terbatas.
rendah dapat segera diketahui,
juga karyawan yang rajin dan
malas.
5) Rasa solidaritas tinggI
Di bawah ini menunjukan contoh gambar bentuk
organisasi lini:
Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas
yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang
yang ahli dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam
bidang kepada pejabat pemimpin didalam organisasi.
Kebaikannya : Kelemahannya :
1) Dapat digunakan d organisasi yang besar 1) Rasa solidaritas menjadi
maupun kecil serta apapun tujuan perusahaan.
2) Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan
berkurang, karena karyawan
dengan pelaksana sebagai akibat adanya staf menjadi tidak saling mengenal.
ahli. 2) Perintah menjadi kabur
3) Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap dengan nasehat dari staf,
karyawan dapat dikembangkan menjadi suatu
spesialisasi. karena atasan dengan staf
4) Prinsip penempatan orang yang tepat pada dapat terjadi adanya perintah
posisi yang tepat pula. sendiri-sendiri padahal
5) Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun
banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena
kewenangan nya berbeda.
pimpinan masih dalam satu tangan. 3) Kesatuan komando berkurang.
6) Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian 4) Koordinasi kurang baik pada
tugas yang terperinci. tingkat staf dapat
7) Semangat kerja bertambah besar karena
pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan mengakibatkan adanya
kemampuan yang dimiliki. hambatan pelaksanaan tugas.
Di bawah ini menunjukan contoh gambar bentuk
organisasi lini dan staf:
Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar fungsi yang harus dilaksanakan. Organisasi ini
dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikannya : Kelemahannya :
1) Pembidangan tugas menjadi
lebih jelas. 1) Karyawan terlalu memperhatikan
2) Spesialisasi karyawan lebih bidang spesialisasi sendiri saja.
2) Koordinasi menyeluruh sukar
efektif dijalankan dan
dilaksanakan.
dikembangkan. 3) Menimbulkan rasa kelompok yang
3) Solidaritas kerja, semangat sangat sempit dari bagian yang
kerja karyawan tinggi. sama sehingga sering timbul
4) Koordinasi berjalan lancar dan konflik.
tertib.
Di bawah ini menunjukan contoh gambar bentuk
organisasi fungsional:
------ = Fungtional
Authority
Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai
maka selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya : Kelemahannya :
1) Segala keputusan 1) Proses pengambilan keputusan
dipertimbangkan masak- memerlukan diskusi yang
masak dalam pembahasan berlarut-larut yang
yang dalam dan terperinci. menghambat pelaksanaan
2) Kemungkinan pimpinan tugas.
bertindak otoriter sangat 2) Tanggung jawabnya tidak jelas,
kecil. karena tanggung jawabnya
3) Koordinasi kerja telah sama.
dibahas oleh suatu team. 3) Kreativitas karyawan terhambat
dan sukar untuk dikembangkan,
karena faktor kolektivitas lebih
dipentingkan.
• Bentuk Piramidal, merupakan bentuk yang
paling banyak digunakan, sederhana, jelas, dan
mudah dimengerti. Dibawah ini ditunjukan
contoh gambar
Bentuk Vertikal, hampir sama dengan bentuk
piramidal dalam pelimpahan kekuasaan
Bentuk Horizontal, aliran wewenang dan tanggung
jawab digambarkan dari kiri ke kanan.
• Bentuk Melingkar (Lingkaran), menekankan pada
hubungan antara satu jabatan dengan jabatan
lainnya.
Keterangan:
• Top Manager berada pada titik pusat lingkaran
• Kedudukan yang mempunyai jarak yang sama dari
pusat lingkaran punya posisi yang sama
• Semakin dekat kedudukan pada pusat lingkaran
maka semakin tinggi kedudukannya dan
sebaliknya.
• A = Top Manajer; C = Middle Manager; dan B = Low
Manager
• Bentuk Setengah Lingkaran, Posisi masing-masing
jabatan hampir sama dengan bentuk lingkaran dan
menekankan pada hubungan antara satu jabatan
dengan jabatan lainnya.
Keterangan:
• A = Top Manager; 1, 2, 3, 4, dan 5 = Middle
Manager sedangkan C = Low Manager
• Kedudukan yang mempunyai jarak yang sama dari
A mempunyai posisi yang sama
• Semakin dekat kedudukan pada A maka semakin
tinggi kedudukannya dan sebaliknya.
C. Azas atau Prinsip Organisasi
1. Prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas
2. Prinsip Skala Hirarki
3. Prinsip Kesatuan Perintah
4. Prinsip Pendelegasian Wewenang
5. Prinsip Pertanggungjawaban
6. Prinsip Pembagian Pekerjaan
7. Prinsip Rentang Pengendalian
8. Prinsip Fungsional
9. Prinsip Pemisahan
10. Prinsip Keseimbangan
11. Prinsip Fleksibilitas
12. Prinsip Kepemimpinan
D. Ciri-Ciri Organisasi Yang Baik
1. Tujuan organisasi jelas dan relaistis
2. Pembagian kerja dan hubungaan kerja/pekerjaan
antara unit-unit, sub system atau bagian-bagian harus
baik dan jelas.
3. Organisasi itu harus menjadi alat dan wadah yang
efektif dalam mencapai tujuan.
4. Tipe organisasi dan strukturnya harus sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
5. Unit-unit kerja (departemen/bagian)-nya ditetapkan
berdasarkan volume pekerjaan dan tidak boleh terlalu
banyak.
6. Sumber perintah dan tanggungjawab harus jelas,
melalui jarak terpendek.
D. Ciri-Ciri Organisasi Yang Baik
7. Job description setiap jabatan harus jelas dan tidak ada
tumpang tindih pekerjaan.
8.Rentang kendali setiap bagian herus berdasarkan volume
pekerjaan dan tidak boleh terlalu banyak.
9.Jenis wewenang (Authority) yang dimiliki setiap pejabat
harus jelas.
10.Miss manajemen penempatan karyawan tidak ada.
11.Hubungan antara bagian dengan bagian lainnya harus jelas
dan serasi.
12.Pendelegasian wewenang harus berdasarkan job
description karyawan.
13.Deferensiasi, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi harus
baik.
14.Organisasi harus luwes dan fleksibel.
15.Organisasi haurs mempunyai AD/ART
Reorganisasi
. Reorganisasi adalah penyusunan kembali suatu
organisasi baik AD/ART-nya maupun srukturnya supaya
organisasi ini lebih efektif dalam mencapai tujuan.
Reorganisasi dilakukan karena tuntutan internal dan
eksternal.
• Tututan Internal, yaitu tuntutan dari dalam organisasi
karena semakin maju atau mundur, jadi diperlukan
reorganisasi supaya sesuai kembali dengan kebutuhan
yang diperlukan reorganisasi.
• Tuntutan eksternal, yaitu tuntutan dan dorongan dari
luar organisasi, misalnya karena peraturan-peratuan
pemerintah, merger dan lain sebagainya sehingga perlu
dilakukan reorganisasi.
Restrukturisasi
Restrukturisasi adalah perubahan struktur sautu oganisasi
baik secara vertikal maupun horisontal agar lebih efektif
membantu tercapainya tujuan. Restrukturisasi ini dilakukan
karena struktur organisasi (chart organization) tidak efektif
lagi, akibat adanya kemajuan atau kemunduran peusahaan.
• Restrukturisasi Vertikal, diartikan dengan memperpanjang
tingkata-tingkatan suatu organisasi, misalnya direksi,
kepala bagian dan karyawan operator diubah menjadi
direksi, kepala bagian, kepala seksi, dan pekerja atau
sebaliknya.
• Restrukturisasi Horisontal, diartikan perubahan struktur
suatu organisasi dengan cara menambah jumlah
bagian/departemennya. Dengan cara ini maka rentang
kendali semakin banyak dan struktur organisasi semakin
lebar.
Likuidasi