NIM 09120190086
CALON PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK
INDUSTRI 2021 - 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya,saya atas nama
Muhammad Nur Alif Syah salah satu mahasiswa aktif di jurusan Teknik Industri,
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia dapat menyusun makalah
screening Bakal Calon Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Industri FTI UMI
periode 2021-2022.Makalah ini disusun dengan niat baik dan tulus untuk HMTI FTI UMI
yang lebih unggul kedepannya.
PEMBAHASAN
A. Ke Organisasi-an
Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara
rasional serta sistematis yang terpimpin untuk mencapai tujuan tertentu dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada didalamnya.
a. CIRI–CIRI ORGANISASI :
b. FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI :
c. KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN ORGANISASI :
d. TIPE-TIPE ORGANISASI
1. Bentuk Lini
Yang pertama ini sering pula dinamakan :bentuk lurus”, “bentuk jalur” dan
“bentuk militer”. Bentuk lini ini mula-mula diperkenalkan oleh seorang ahli
adminstrasi berkebangsaan Perancis, Henry Fayol. Bentuk
lini dipandang sebagai bentuk yang paling tua dan dipergunakan secara luas
pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi ini banyak dipergunakan
di lingkungan militer dan perusahaan-perusahaan kecil.
Ciri – cirinya :
a) Garis komando langsung dari atasan ke bawahan atau dari pimpinan
tertinggi ke berbagai tingkat operasional.
b) Masing-masing pekerja bertanggungjawab penuh terhadap
semua kegiatannya.
c) Otoritas dan tangungjawab tertinggi pada puncak makin lama makin
berkurang menurut jenjang.
d) Organisasinya kecil, begitu pula karyawannya sedikit.
e) Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan bersifat langsung.
f) Tujuan, alat-alat yang digunakan dan struktur organisasinya masih
sederhana.
g) Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan tertinggi.
Ciri-Ciri Pokok :
a) Organisasinya besar dan kompleks.
b) Jumlah karyawannya banyak.
c) Terdapat dua kelompok karyawan (lini dan staf) sebagaimana
dijelaskan di atas.
d) Karena organisasi sudah semakin besar / kompleks, maka hubungan
langsung di sini sudah tidak mungkin lagi terjadi antar anggota
maupun antara pemimpin dan bawahan.
e) Nampak adanya spesialisasi yang dikembangkangkan dan
dipergunakan secara optimal.
Kebaikan-kebaikannya :
a) Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang
melaksanakan tugas pokok organisasi, dan kelompok staf yang
melaksanakan kegiatan penunjang.
b) Asas spesialisasi dapat dijalankan, menurut bakat bawahan yang
berbeda-beda.
c) Prinsip “the right man in the right place” dapat diterapkan dengan
mudah.
d) Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap unit kegiatan.
e) Tipe organisasi demikian dapat dipergunakan oleh organisasi-
organisasiyang lebih besar / kompleks.
Keburukannya :
a) Pemimpin lini sering mengabaikan advis staf.
b) Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan.
c) Ada kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya.
d) Perintah-perintah lini, nasihat-nasihat dan perintah-perintah staf
sering agak membingungkan anggota. Hal ini dapat terjadi, karena
kedua jenis hirarki ini tidak selalu seirama dalam memandang
sesuatu.
3. Bentuk Fungsional
Organisasi Fungsional adalah suatu organisasi dimana kekuasaan dari
pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan-satuan
dibawahnya dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Tiap-tiap kepala dari
satuan ini mempunyai kekuasaan untuk memerintah semua pejabat bawahan
sepanjang mengenai bidangnya (The Liang Gie, dkk., 1981, hal. 136). Ciri
lain dari organisasi demikian adalah bahwa didalam organisasi tidak terlalu
menekankan pada hirarki struktural, akan lebih banyak didasarkan pada sifat
dan macam fungsi yang harus dijalankan. Sebenarnya bentuk ini tidak
populer, dan kebanyakan hanya dipergunakan dalam lingkungan usaha
swasta seperti toko serba ada, dan yang sejenisnya.
Kebaikan-kebaikannya :
Kelemahannya :
4. Tipe Panitia
Bentuk organisasi ini adalah suatu tipe di mana pimpinan dan para
pelaksana dibentuk dalam kelompok-kelompok yang bersifat panitia.
Maksudnya, pada tingkat pimpinan, keseluruhan unsur pimpinan menjadi
panitia dan para pelaksana dibagi ke dalam kelompok- kelompok yang
disebut “task force” atau satuan tugas.
Ciri-cirinya :
1. FORMING
Organisasi terbentuk, mencari tugas, peran, metode, masih
tergantung pada pemimpin.
2. STORMING
Mulai terbangun conflict internal.
3. NORMING
Conflict telah terjadi, kerjasama terbangun, saling berbagi
pandangan, standar2 baru tercipta.
4. PERFORMING
Team work terbentuk, peran menjadi flexible, solusi2
ditemukan dan diimplementasikan.
5. ADJOURING
Tugas telah selesai.
1. Planning (Perencanaan)
Adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan
dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana
alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang
dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi- fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2. Organising (Pengorganisasian)
3. Actuating (Pengarahan)
4. Controlling (Pengawasan)
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu
fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan
koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar
dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN :
1. Man (manusia)
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang
yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
2. Material (bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli
dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi- materi sebagai
salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi
tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan
manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan
kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan
kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang
dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang
melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka
hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam
manajemen tetap manusianya sendiri.
5. Money (uang)
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar- kecilnya hasil kegiatan
dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu
uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala
sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan
berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat
yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu
organisasi.
6. Market (pasar)
B. Ke HMTI an
1. SEJARAH HMTI FTI UMI
MAKNA LOGO :
BENTUK LOGO
a) Berbentuk setengah gerigi yang bermakna input dasar Teknik
Industri yaitu Man,Methode,Mechine,Money,Material (5M).
b) Memiliki gambar pabrik ditengah lingkaran bermakna bahwa lulusan
Teknik Industri.
c) Angka Nol Sembilan Satu (091) bermakna Fakultas Kesembilan dan
Jurusan Pertama.d).Tulisan FTI-UMI Makassar memiliki makna
bahwa Himpunan Mahasiswa Teknik Industri adalah lembaga resmi
Jurusan Teknik Industri
dan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia
Makassar.
WARNA
a) Warna Hijau memiliki makna Perdamaian.
b) Warna Merah memiliki makna berani atau keberanian.
c) Warna Kuning memiliki makna Kejayaan
d) Warna Hitam memiliki makna kedalaman ilmu.
3. MARS HMTI
SELALU CINTA DAMAI TETAP SELALU TEGAR DEMI MASA DEPAN KITA
Bendera
Bentuk bendera Himpunan Mahasiswa Teknik Industri FTI UMI adalah empat
persegi panjang,terdapat dasar biru serta ditengah-tengah bendera terdapat logo
HMTI.
Slayer
Slayer HMTI pertama kali pada tahun 2009. Slayer tersebut berukuran
120 cm x 90 cm dengan warna biru yang melambangkan luasnya langit dan
laut dengan harapan bahwa seorang lulusan teknik industri mampu
mendapatkan pekerjaan dengan luas, slayer ini juga dilingkari dengan
warna merah yang melambangkan bahwa seorang teknik industri dilingkari
oleh keberanian.
Teknik industri lahir sejak zaman Pra Yunani kuno. Pada masa itu, manusia
menggunakan batu dan tulang sebagai peralatan kerjanya. Alat - alat yang
digunakan mengalami perbaikan secara berkala, sehingga meningkatkan
produktivitas pada persoalan produksi.Hal ini terjadi sampai pada saat ini. Teknik
industri sebenarnya berakar kuat pada masa revolusi industri. Revolusi industri
telah mengubah secara dramatis proses manufaktur dan membantu lahirnya konsep
– konsep ilmu pengetahuan di kemudian hari. Inovasi teknologi yang terjadi pada
waktu itu ditujukan untuk membantu dalam mekanisasi beberapa operasional
manual tradisional pada industri tekstil. Beberapa penemuan teknologi pada masa
revolusi industri,yaitu penemuan mesin pintal yang ditemukan oleh James
Hargreaves (1765), pengembangan water frame oleh Richard Arkweight (1769),
dan mesin uap oleh James Watt. Awal mula Teknik Industri dapat ditelusuri dari
beberapa sumber berbeda. Frederick Winslow Taylor sering ditetapkan sebagai
Bapak Teknik Industri meskipun seluruh gagasannya tidak asli. Beberapa risalah
terdahulu mungkin telah memengaruhi perkembangan Teknik Industri seperti
risalah The Wealth of Nations karya Adam Smith, dipublikasikan tahun 1776;
Essay on Population karya Thomas Malthus dipublikasikan tahun 1798; Principles
of Political Economy and Taxation karya David Ricardo, dipublikasikan tahun
1817; dan Principles of Political Economy karya John Stuart Mill, dipublikasikan
tahun 1848. Seluruh hasil karya ini mengilhami penjelasan paham Liberal Klasik
mengenai kesuksesan dan keterbatas dari Revolusi Industri. Adam Smith adalah
ekonom yang terkenal pada zamannya. "Economic Science" adalah frasa untuk
menggambarkan bidang ini di Inggris sebelum industrialisasi America muncul .
Keluarga Gilbreth diakui akan pengembangan terhadap Studi Waktu dan Gerak
(Time and Motion Studies). Frank Bunker Gilbreth dan istrinya Dr. Lillian M.
Gilbreth melakukan penelitian mengenai Pemahaman Kelelahan (Fatigue), Skill
Development, Studi Gerak (Motion Studies), dan Studi Waktu (Time Studies).
Lillian Gilbreth memeliki gelasr Ph.D. dalam bidang Psikologi yang membantunya
dalam memahami masalah-masalah manusia. Keluarga Gilbreth meyakini bahwa
terdapat satu cara terbaik ("one best way") untuk melakukan pekerjaan. Salah satu
pemikiran mereka yang siginifikan adalah pengklasifikasian gerakan dasar manusia
ke dalam 17 macam, di mana ada gerakan yang efektif dan ada yang tidak efektif.
Mereka menamakannya Tabel Klasifikasi Therbligs (ejaan terbalik dari kata
Gilbreth). Gilbreth menyimpulkan bahwa waktu untuk menyelesaikan gerakan
yang efektif (effective therblig) lebih singkat tetapi sulit untuk dikurangi, demikian
sebaliknya dengan non-effective therbligs. Gilbreth mengklaim bahwa setiap
bentuk pekerjaan dapat dipisah-pisah ke dalam bentuk pekerjaan yang lebih
sederhana.
Pada 1948 sebuah komunitas baru, American Institute for Industrial Engineers
(AIIE), dibuka untuk pertama kalinya. Pada masa ini Teknik Industri benar-benar
tidak mendapat tempat yang khusus dalam struktur perusahaan. Selama tahun 1960
dan sesudahnya, beberapa perguruan tinggi mulai mengadopsi teknik-teknik
operation research dan menambahkannya pada kurikulum Teknik Industri.
Sekarang untuk pertama kalinya metode-metode Teknik Industri disandarkan pada
fondasi analisis, termasuk metode empiris terdahulu lainnya. Pengembangan baru
terhadap optimisasi dalam matematika sebagaimana metode baru dalam analisis
statistik membantu dalam mengisi lubang kosong bidang Teknik Industri dengan
pendekatan teoretis.
Bidang Keahlian TI
Sistem Manufaktur
Manajemen Industri