Anda di halaman 1dari 3

Nama : Luh Made Noviady Mahaputri

NIM : 2007521126

Absen : 09

Organisasi dan Manajemen Usaha

1. Pengertian Manajemen dan Organisasi


Menurut Handoko (2012:8) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya organisasi agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Manajemen
memiliki beberapa fungsi, yaitu Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing),
Melaksanakan atau menggerakan (actuating), dan Pengawasan (controlling).
Menurut Robbins (1994: 4) Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas
dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok
tujuan. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai wadah dimana orang-roang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin,
dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.

2. Jenis-Jenis dan Bentuk Organisasi


a. Jenis-Jenis Organisasi
Adapun jenis-jenis organisasi sebagai berikut:
1) Bentuk organisai yang ditinjau dari jumlah pimpinan puncak dapat dibedakan;
a. Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak satu orang, misalnya
perusahaan perseorangan.
b. Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih dari satu orang atau
dewan, misalnya perseroan terbatas atau firma.
2) Bentuk organisasi berdasarkan hubungan wewenanganya:
a. Wewenang Lini adalah wewenang yang menimbulkan tanggung jawab atas
tercapainya tujuan-tujuan perusahaan.
b. Wewenang Staf adalah wewenang yang membantu agar orang yang
mempunyai wewenang lini bekerja secara efektif dalam mencapai tujuan-
tujuan perusahaan.
c. Wewenang Fungsional adalah wewenang yang diberikan kepada seseorang
atau departemen untuk dapat mengambil keputusan mengenai hal-hal yang
berada di departemen lainnya.

b. Bentuk Organisasi
Bentuk struktur organisasi sebagai berikut:
1) Organisasi Garis (Henry Fayol)
Organisasi ini hanya mengenal satu komando satu wewenang yang turun
langsung dari pemimpin ke bawahan, mulai dari manajer puncak langsung ke
mandor, bawahan bertanggung jawab langsung pada atasan.
Kelebihan:
a) Kesatuan komando yang baik, karena pimpinan erada diatas satu tangan
b) Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat
c) Solidaritas karyawan tinggi karena saling mengenal
Kekurangan:
a) Jika pemimpin tidak mampu, aka organisasi mudah jatuh
b) Ada kecendrungan bertindak otokratis
c) Kesempatan berkembang terbatas
2) Organisasi Fungsional (F. W. Taylor)
Pimpinan-pimpinan ada yang tidak mempunyai bawahan yang jelas, karena
setiap pimpinan mempunyai wewenang memberi komando sepanjang ada
hubungannya dengan atasan tersebut.
Kelebihan:
a) Pembagian tugas jelas
b) Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan dengan maksimal
Kekurangan:
a) Spesialisasi menyebabkan susah tour on duty
b) Karyawan mementingkan bidangnya sehingga sukar melakukan koordinasi
3) Organisasi Garis dan Staf (Harrington Emerson)
Merupakan bentuk organisasi yang mengambil kelebihan-kelebihan dari
organisasi garis serta mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi staf.
Kelebihan:
a) Dapat digunakan oleh tenaga organisasi sebsar apapun dan sekompleks
apapun
b) Keputusan yang matang dan sehat dapat diperoleh karena tenaga ahli
Kekurangan:
a) Solidaritas sukar diwujudkan karena tidak saling kenal
b) Koordinasi kadang sukar diterapkan karena terlalu luasnya organisasi

3. Pertimbangan Penentuan Organisasi


Penentuan organisasi yang tidak dengan pertimbangan matang akan berakibat fatal bagi
perkembangan dan kemajuan perusahaan. Berikut ini beberapa pertimbangan yang dapat
dilakukan.

a) Tujuan dan bentuk bacaan usaha perusahaan


Pendidikan perusahaan biasanya memiliki tujuan tertentu dan bentuk badan usaha
tersendiri. Hal-hal ini akan memengaruhi bentuk organisasi.
b) Jumlah tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja yang kita miliki biasanya berkaitan erat dengan jumlah aktivitas
usaha.
c) Jumlah aktivitas
Jumlah aktivitas merupakan kemampuan perusahaan dalam melakukan kegiatan.
Semakin banyak kegiatan, maka rentang kendali yang dibutuhkan banyak dan jangkauan
atau cabang yang dimiliki pun luas.
d) Fleksibilitas
Kemungkinan perusahaan untuk berkembang ke depan juga perlu dipikirkan secara
matang
e) Efisiensi
Agar perusahaan dapat bekerja maksimal, perlu dipikirkan efisiensi biaya yang akan
dikeluarkan. Besarnya organisasi yang dibentuk akan berpengaruh terhadap biaya yang
akan dikeluarkan.

Selain itu, adapaun pertimbangan lain yang harus dilakukan sebelum mendirikan organisasi
usaha sebagai berikut:
a) Kebutuhan modal: Jumlah dana yang diperlukan untuk mendirikan usaha
b) Resiko: Kepemilikan pribadi yang mungkin digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis
c) Pengawasan: Kemampuan pemilik dalam melakukan pengawasan
d) Kemampuan manajerial: Keahlian yang harus dimiliki untuk merencanakan
mengendalikan, dan mengawasi usaha
e) Kebutuhan waktu: Memiliki cukup waktu untuk mengoperasikan usaha dan
mengarahkan karyawan
f) Pajak: Jumlah pajak yang harus dipenuhi oleh suatu unit bisnis

Referensi:
Diakses pada 24 September 2021
http://esa142.weblog.esaunggul.ac.id/materi-4-esa142-kewirausahaan/

Diakses pada 24 September 2021


http://repository.ut.ac.id/4211/1/PUST4418-M1.pdf

Diakses pada 24 September 2021


http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/125029-T%20304.34%202009%20(11)-
Kepemimpinan%20Kyai-Literatur.pdf

Diakses pada 24 September 2021


http://eprints.unpam.ac.id/7080/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai