Anda di halaman 1dari 21

Bab 2

Aspek Organisasi dan Manajemen

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Aspek Organisasi

Organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya
melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia disebut dnegan
perusahaan. Organisasi juga merupakan suatu wadah aspirasi yang terdiri dari dua orang atau lebih
yang mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama. Maka
dari itu, diperlukan ilmu tentang perilaku organisasi. Perusahaan tidak dapat bergerak tanpa
adanya sebuah organisasi didalamnya. Setelah perorganisasian dilakukan, perusahaan juga
memerlukan struktur organisasi, pola organisasi yang meliputi pembagian posisi dan hubungan di
antara posisi-posisi dalam organisasi.

2.1.1.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat disebut juga dengan sistem tugas, alur kerja, hubungan pelaporan dan
saluran komunikasi yang berkaitan dengan pekerjaan individual maupun kelompok. Struktur
organisasi biasanya digambarkan dalam bentuk bagan struktur organisasi yaitu suatu diagram yang
menggambarkan posisi pekerjaan dan kewenangan dalam organisasi yang diantaranya juga
termasuk bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut
diintegrasikan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk struktur organisasi:

a) Struktur organisasi lini


Organisasi lini adalah organisasi yang pelimpahan wewenangnya langsung secara vertikal dari
kepemimpinna terhadap bawahannya. Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur.
Ciri organisasi lini adalah sebagai berikut:
1) Hubungan antara pimpinan dan bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis
wewenang.
2) Selain top manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana.
3) Jumlah karyawan sedikit.
4) Sarana dan alatnya terbatas.
5) Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer.
6) Organisasi kecil.

a) Struktur organisasi lini dan staff


Organisasi lini dan staff adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.
Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertical dari seorang atasan
pimpinan hingga pimpinan dibawahnya (Fayol, 2010 [3]). Untuk membantu kelancaran dalam
mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari staff dibawahnya untuk
memberikan pemikiran atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan. Ciri organisasi lini dan staff adalah sebagai
berikut:
1) Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung.
2) Karyawan banyak.
3) Organisasi besar.

5
6

4) Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
personel lini dan personel staff.

b) Struktur organisasi fungsional


Struktur organisasi fungsional merupakan struktur organisasi yang diciptakan oleh F.W.Taylor.
Organisasi yang dimana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang
memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu (Taylor, 1967 [4]).
Struktur yang berawal dari konsep adanya pimpinan yang berdiri sendiri dan tidak ada
bawahannya yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada
setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Ciri organisasi
fungsional adalah sebagai berikut:
1) Organisasi kecil.
2) Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli.
3) Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas.
4) Target yang hendak dicapai jelas dan pasti.
5) Pengawasan dilakukan secara ketat.

c) Struktur organisasi lini dan fungsional


Organisasi lini dan fungsional adalah suatu organisasi yang pimpinannya kolektif dan masing-
masing anggotanya mempunyai wewenang yang sama (Taylor, 1967 [4]). Organisasi ini
terdapat pimpinan dan komite yang bersifat managerial atau mengutamakan pemimpin. Ciri
organisasi lini dan fungsional adalah sebagai berikut:
1) Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan.
2) Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional.
3) Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon.
4) Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara, ketua-ketua seksi dan para perugas.
5) Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai
kebutuhan atau kegiatan.
6) Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif.
7) Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama.
8) Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas.

2.1.2. Aspek Manajemen

Suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari
pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau
sebelumnya disebut juga manajemen (Taylor, 1967 [4]). Manajemen tidak hanya mengelola
sesuatu seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia dan psikologi tetapi manajemen juga
mengatur kegiatan sehari-hari dari bangun tidur hingga ingin tidur kembali. Aspek manajemen
adalah aspek yang sangat penting dalam suatu usaha. Usaha yang akan atau sedang dirintis
mungkin saja akan mengalami kegagalan jika manajemen dan organisasi tidak berjalan dengan
baik

Manajemen dapat bermanfaat dalam segala hal baik kegiatan profesi maupun non profesi, baik
organisasi pemerintah maupun swasta, maka manajer dapat diklasifikasi dalam dua tingkatan yaitu
tingkatan dalam organisasi dan lingkup kegiatan yang dilakukan (Koontz, 1980 [5]). Bila dilihat
dari tingkatan dalam organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga golongan yaitu:
a) Manajemen lini atau manajemen tingkat pertama yaitu tingkatan yang paling rendah dalam
suatu organisasi, dimana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya
7

mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik pengawas teknik suatu bagian riset dan
lain sebagainya.
b) Manajemen menengah (midle manager) yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan didalam
organisasi.
c) Manajemen puncak (top manajer) terdiri atas kelompok yang relatif kecil, yang bertanggung
jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.

Proses manajemen adalah suatu proses dimana serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang
terus menerus melibatkan manajer sewaktu mereka merencana, mengorganisasi, mengarahkan,
mengkordinasi dan mengawasi (Taylor, 1967 [4]). Fungsi manajemen merupakan perincian dari
kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola perusahaan. Fungsi manajemen
menurut GR Jerry yang terdiri dari:
a) Planning
Dalam semua kegiatan yang bersifat manajerial untuk mendukung usaha-usaha pencapaian
tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebih dahulu daripada fungsi-fungsi
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Pada prinsifnya perencanaan ditetapkan
sekarang dan dilaksanakan serta digunakan untuk waktu yang akan datang, sehingga
perencanaan merupakan fungsi dasar bagi seluruh fungsi-fungsi manajemen.

b) Organizing
Kegiatan yang berhubungan dengan mengatur manusia atau karyawan atau pegawai.

c) Actuating
Kegiatan yang berhubungan dengan memotivasi atau memberi semangat kepada karyawan atau
pegawai.

d) Controlling
Kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan atau mengawasi setiap pekerjaan serta
melakukan tindakan koreksi.

2.1.3. Badan Hukum

Suatu perkumpulan atau badan yang dapat memiliki hak-hak dan melakukan perbuatan seperti
halnya menerima dan memiliki kekayaan sendiri dan dapat digugat dan menggugat dimuka hukum
bisa disebut dengan badan hukum. Jenis badan usaha yang ada di Indonesia adalah sebagai
berikut:
a) Badan usaha atau perusahaan perseorangan atau individu
Perusahaan perseorangan merupakan badan usaha yang kepemilikannya oleh satu orang. Pada
umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi,
memiliki tenaga kerja atau buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi
sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling,
pedagang asongan dan lain sebagainya. Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
1) Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan.
2) Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
3) Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
4) Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
5) Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.
6) Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar.
7) Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
8) Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
8

b) Perusahaan atau badan usaha persekutuan atau partnership


Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
secara bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha
persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias CV. Untuk mendirikan badan
usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait. Berikut ini
adalah perbedaan antara firma dan perusahaan komanditer (CV):
1) Firma
Bisa disebut juga suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih
dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap
pemiliknya.

2) Perusahaan komanditer (CV)


CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau
lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di
antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan
harta pribadi dan pihak lainnya secara pasif hanya menyertakan modal saja tanpa harus
melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial.

c) Perseroan terbatas, yayasan dan koperasi


Ketiga badan usaha ini adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang
dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan
tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan. Berikut ciri dari ketiga badan usaha berikut:
1) Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas merupakan badan usaha yang memiliki badan hukum, didirkan oleh dua
orang atau lebih dan tanpa melibatkan harta pribadi.Berikut ini adalah ciri dari perseroan
terbatas:
i) Memiliki ketentuan minimal modal dasar, dalam UU 40/2007 minimum modal dasar PT
yaitu Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Minimal 25% dari modal dasar telah
disetorkan ke dalam PT.
ii) Pemegang Saham hanya bertanggung jawab sebatas saham yang dimilikinya.
iii) Berdasarkan peraturan perundang-undangan tertentu diwajibkan agar suatu badan usaha
berbentuk PT.

2) Yayasan
Badan usaha ini adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan sudah
memiliki surat izin, biasanya berada dibidang sosial. Berikut ini adalah ciri dari Yayasan:
i) Bergerak di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai
anggota;
ii) Kekayaan yayasan dipisahkan dengan kekayaan pendiri yayasan.

3) Koperasi
Koperasi merupakan sebuah badan usaha yang memiliki anggota dan setiap orangnya
memliki tugas dan tanggung jawab masing-masing yang memiliki prinsip koperasi dan
berdasar pada ekonomi rakyat sesuai dengan asas kekeluargaan yang tercantum pada
Undang Undang Nomor 25 tahun 1992. Berikut ini adalah ciri dari Koperasi:
9

i) Beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan


kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
berdasar atas asas kekeluargaan.
ii) Sifat keanggotaan koperasi yaitu sukarela bahwa tidak ada paksaan untuk menjadi
anggota koperasi dan terbuka bahwa tidak ada pengecualian untuk menjadi anggota
koperasi.

2.2 Pemilihan Badan Hukum

2.2.1 Bentuk Badan Hukum

Badan hukum yang dipilih adalah PT, pemilihan ini berdasarkan pertimbangan berbagai hal.
Badan hukum PT dipilih karena merupakan suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang
memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan
kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Didalam PT
pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar
pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi
pemilik perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti
pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak
saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan
utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat
keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan (Taylor,
1967 [4]).

2.2.2. Jenis Badan Hukum

Perseroan terbatas (PT) adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki
oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa
melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya (Taylor, 1967 [4]). Di dalam PT
pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar
pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Berikut ini adalah kelebihan dari perseroan terbatas:
a) Memiliki kemudahan dalam mencari pegawai atau tenaga kerja.
b) Lebih mudah dalam mendapatkan modal usaha.
c) Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin
d) Terdapat pemisahan antara kekayaan pemilik dengan kekayaan perusahaan.
e) Struktur organisasi lebih solid.
f) Adanya pembagian keuntungan berupa deviden bagi para pemegang saham.

Berikut ini adalah kekurangan dari perseroan terbatas:


a) Tidak terjaminnya kerahasiaan perusahaan.
b) Jumlah pajak yang diabaya cukup besar.
c) Modal perusahaan seperti biaya pendiri dan biaya organisasi sangatlah besar.
d) Kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada pemilik saham.
e) Kepemilikan perusahaan mudah untuk berpindah tangan.
f) Banyak peraturan pemerintahan yang mengikat serta harus terpaku pada regulasi pemerintahan
yang berkuasa.

2.2.3 Nama Perusahaan


10

Nama perusahaan yang dibangun yaitu Silvan Silvester. Nama Silvan Silvester diambil dari nama
laki-laki Jerman. Jika dilihat dari nama depan, kata Silvan dalam Bahasa Jerman memiliki arti
kayu, kata Silvan juga melambangkan pesona dan berkarisma, glamor dan ingin menjadi pusat
perhatian. Dan kata dari Silvester dalam Bahasa Jerman memiliki arti berasal dari hutan. Jika di
filosofikan Silvan Silvester memiliki makna kayu yang berasal dari hutan, Nama "Silvan" memang
tidak mencerminkan kualitas pribadinya, namun memiliki nama yang bagus akan membantu
seseorang menjadi lebih percaya diri, dan lebih bersemangat untuk menjadi pribadi yang positif,
serta selalu berusaha agar hidupnya dapat bermanfaat untuk banyak orang. Dengan harapan
perusahaan ini berjalan dengan tanpa atau sedikit rintangan dan selalu bermanfaat untuk banyak
orang.

2.2.4 Visi, Misi, Tujuan dan Budaya Perusahaan

Berikut merupakan visi, misi dan tujuan perusahaan PT. Silvan Silvester:
a) Visi dari perusahaan PT. Silvan Silvester adalah, menjadi produksi furniture yang berkualitas
tinggi dan berkomitmen tinggi memberikan yang terbaik untuk customer, karyawan dan
masyarakat.

b) Misi dari perusahaan PT. Silvan Silvester adalah, menciptakan produk furniture dengan
kualitas tinggi, menggunakan teknologi yang mutakhir dalam melakukan proses produksi,
meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan.

c) Tujuan dari perusahaan PT. Silvan Silvester adalah memperluas daerah perusahaan serta
meningkatkan volume penjualan sehingga keuntungan perusahaan meningkat dan
kesejahteraan karyawan meningkat.

d) Budaya perusahaan
Budaya perusahaan kami mengandung empat nilai utama, yaitu:

1) Integritas
Totalitas dalam berkarya adalah budaya kerja kami, integritas merupakan nilai spiritual
yang mempunyai makna kepercayaan, menekankan integritas sebagai landasan utama
dalam menerapkan totalitas kerja dengan didukung ketulusan hati dan semangat untuk
mempersembahkan yang terbaik bagi perusahaan.
 
2) Inovatif
Inovatif adalah nilai yang mencakup nilai intelektual dan emosional, yang sangat
diperlukan pada era perubahan yang penuh persaingan ini, dengan budaya inovatif niscaya
perusahaan bisa bersaing dan berumur panjang.

3) Kerjasama Tim
Kerja sama tim merupakan nilai emosional yang melandasi semangat kerja sama melalui
keterbukaan dan kepercayaan, serta mensinergikan kemampuan tiap individu untuk saling
melengkapi dalam membangun tim yang tangguh untuk mencapai sukses.

4) Profesional
Profesional merupakan nilai intelektual yang terwujud dalam bekerja lebih giat, cerdik dan
kreatif serta jeli mengamati dan memanfaatkan peluang bisnis. Senantiasa meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan untuk diterapkan secara professional dalam melaksanakan
tugas menjadi komitmen untuk mencapai hasil tersebut.
11

2.2.5 Lokasi Perusahaan

Lokasi perusahaan PT. Silvan Silvester berada pada Kawasan industri Tegalluar, Jalan Indusri I,
Bojongsoang, Kabupaten Bandung 40288. Pemilihan lokasi disini dikarenakan lokasi ini dekat
dengan akses jalan tol yaitu Tol Buah Batu dan Tol Cileunyi. Lokasi ini juga memiliki jalan akses
yang cukup lebar untuk dilewati truk besar.

Gambar 2.1—Lokasi Perusahaan

2.3 Logo Perusahaan

Berikut merupakan logo perusahaan PT. Silvan Silvester:

Gambar 2.2—Logo Perusahaan

Berikut merupakan keterangan dari logo PT. Silvan Silvester:


a) Kata SS berasan dari singkatan Silvan Silvester.
b) Warna silver melambangkan glamor, elegan dan memberi kesan kemewahan.
c) Shape di luar kata SS merupakan gambar rumah terbalik yang melambangkan furniture
rumahan.
12

2.4 Struktur Organisasi

Perusahaan PT. Silvan Silvester menggunakan struktur organisasi lini yang merupakan bentuk
organisasi dimana pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertical dari
seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya dan dilanjutkan ke staffnya. Berikut
merupakan struktur organisasi PT. Silvan Silvester:

Gambar 2.3—Struktur organisasi

2.5 Deskripsi dan Spesifikasi Pekerjaan

2.5.1 Deskripsi Pekerjaan

Berikut ini merupakan deskripsi pekerjaan pada struktur organisasi PT. Silvan Silvester:
a) Direktur
Direktur merupakan pemimpin perusahaan yang secara langsung memegang kendali atas
jalannya perusahaan. Direktur mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
1) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi
keuangan, kepegawaian dan kesekretarian.
2) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
3) Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan
kekayaan perusahaan.
4) Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari langganan.
5) Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
6) Memimpin rapat umum untuk memastikan pelaksanaan tata tertib keadilan dan kesempatan
bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, mengarahkan diskusi kearah penjelaskan dan
menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
7) Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.
8) Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite,
sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.
9) Mengambil keputusan pada situasi tertentu yang dianggap perlu dan yang diputuskan dalam
meeting.
10)Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan
hukum.

b) Wakil direktur
13

Wakil direktur merupakan wakil dari pemimpin perusahaan yang secara langsung memegang
kendali atas perintah dari pimpinan utama. Wakil direktur mempunyai tugas dan wewenang
sebagai berikut:
1) Memimpin Direktorat dibawahnya, pengembangan, pelaksanaan dan pengendalian untuk
meningkatkan kinerja perusahaan.
2) Berwenang untuk menetapkan kebijaksanaan yang hendak diberikan pada langganan,
menetapkan harga jual dan sistem penjualan, serta alat promosi.
3) Berwenang untuk memutuskan bagaimana membantu mitra bisnis dalam mengelola sistem
informasi.

c) Sekretaris
Sekretaris adalah orang yang biasanya menjadi kepercayaan direktur suatu perusahaan. Berikut
ini merupakan tugas dari sekretaris:
1) Menseleksi informasi dan sebagai sumber informasi bagi pimpinan dan menjalankan tugas,
fungsi dan tanggungjawabnya.
2) Menjadi perantara pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan.  Bertindak
selaku wakil perusahaan dalam hubungannya dengan seluruh pemangku kepentingan dalam
mengkomunikasikan kegiatan perusahaan terutama terkait dengan keterbukaan informasi.
3) Menjadi mediator pimpinan dengan bawahan, hal ini termasuk dalam menyelenggaraan
rapat direksi, rapat direksi dengan komisaris dan rapat umum pemegang saham.
4) Memberikan ide-ide sebagai alternatif pemikiran pimpinan.
5) Pemegang rahasia penting pimpinan yang berkaitan dengan perusahaan.

d) Manajer produksi
Manajer produksi merupakan orang yang memanajemen pada saat melakukan proses produksi
dan menghasilkan produk yang bertugas sebagai pengendalian dan perencanaan produksi.
Berikut ini merupakan tugas manajer produksi:
1) Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal,
volume, dan mutu yang ditetapkan.
2) Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja,
mesin, dan peralatan.
3) Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya.
4) Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bagiannya sesuai dengan sistem
pelaporan yang berlaku.
5) Menjamin kelancaran proses produksi
6) Memastikan kualitas barang.
7) Menghubungkan antara operasi produksi yang berurutan.
8) Melakukan dan menjamin perawatan mesin.

e) Manajer personalia
Manajer personalia merupakan orang yang memantau serangkaian kegiatan mengelola SDM
pada hal-hal yang terkait administratif dan mengatur hubungan industrial antara perusahaan
dengan karyawannya. Tugas dari manajer personalia adalah:
1) Memastikan keselamatan kerja memenuhi persyaratan personalia hukum.
2) Menerapkan dan mempromosikan program personalia.
3) Melakukan inspeksi situs keamanan rutin dan tindak lanjut.
4) Membantu penyelidikan insiden.
5) Melakukan dan menyajikan temuan keselamatan bulanan.
6) Melakukan diklat keamanan rutin, briefing dan lainnya.
7) Melaksanakan penilaian risiko dan kontrol pada kegiatan situs.
14

f) Manajer keuangan
Manajer keuangan adalah orang yang bertanggung jawab atas semua keuangan dari
perusahaan. Tugas dari manajer keuangan adalah:
1) Bertanggung jawab langsung kepada direktur.
2) Mencatat kelar masuknya keuangan perusahaan.
3) Mengkoordinir seluruh kegiatan yang ada dalam ruang lingkup bagian keuangan.
4) Mengambil keputusan dan menganalisa hal keuangan perusahaan.
5) Menerima laporan keuangan dari semua sektor.
6) Bertanggung jawab atas perencanaan keuangan.
7) Bertanggung jawab atas pengkalkulasian keuangan perusahaan.

g) Manajer marketing
Manajer marketing adalah orang yang memanajemen bagian penjualan atau pemasaran dari
suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Tugas dari manajer marketing adalah:
1) Membuat laporan berkala kepada Direktur Utama atas seluruh kinerja manajemen
pemasaran, penjualan dan promosi.
2) Mencari, meyakinkan dan mempertahankan konsumen dengan mengetahui, memahami dan
memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan informasi tentang bidang pekerjaan
perusahaan.
3) Memberikan hasil yang signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan perusahaan.
4) Memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi karyawan dan keluarganya.
5) Mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien.
6) Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran.
7) Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system
promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan.
8) Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas
produksi terisi secara optimal.
9) Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design dan warna, untuk memastikan
pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
10)Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah
pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan.

h) Manajer sistem informasi


Manajer sistem informasi merupakan bagian yang berperan dalam penyampaian informasi baik
bersifat internal maupun eksternal. Berikut ini merupakan tugas dari manajer sistem informasi:
1) Mempermudah pekerjaan yang berbasis sistem informasi
2) Membuat sistem informasi berbasis web tentang perusahaan.
3) Membuat sistem informasi berbasis software.
4) Merancang jaringan komputer.
5) Maintenance komputer dan jaringan komputer.

i) Manajer logistik
Manajer logistik merupakan orang yang memanajemen hal-hal yang berhubungan dengan
peralatan. Tugas dari manajer logistik adalah:
1) Mengontrol perencanaan dan pengadaan barang source serta inventory control
2) Mengumpulkan informasi tingkat persediaan (stock level) di setiap tempat, melakukan
stock opname secara berkala dan menganalisa jumlah dan jenis persediaan barang di
gudang untuk mengontrol akurasi data persediaan dan tingkat persediaan yang sehat di
setiap tempat.
15

j) Supervisor perawatan
Supervisor perawatan merupakan orang yang memantau atau melakukan pemeriksaan dan
perawatan mesin. Tugas dari supervisor perawatan adalah:
1) Mengkoordinasikan kegiatan maintenance kepada bawahannya untuk mengecek kondisi
peralatan dan mesin, memastikan peralatan selalu dalam kondisi baik, serta memenuhi
persyaratan produksi pabrik.
2) Memastikan mesin selalu dalam keadaan aman dan stabil, memenuhi persyaratan produksi
pabrik.
3) Melakukan manajemen anggaran maintenance.

k) Supervisor perencanaan produksi


Secara umum tugas supervisor perencanaan produksi yaitu: Merencanakan pengadaan dan
permintaan kebutuhan produksi rutin dan non rutin yang dianggap perlu guna kelancaran
proses produksi. Tugas dari bagian perencanaan produksi secara rinci yaitu:
1) Merencanakan pengadaan dan permintaan kebutuhan produksi rutin dan non rutin yang
dianggap perlu guna kelancaran proses produksi.
2) Mengatur dan mengkoordinasikan semua tugas koordinator produksi sehingga produksi
sesuai rencana kerja dan sesuai prosedur yang berlaku secara aman, berdaya guna (efektif)
dan berhasil guna (efisien).
3) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan setiap tahapan dalam proses produksi serta
menjamin agar pembuatan produk sesuai dengan prosedur pengolahan dan pengemasan
batch (batch record).
4) Bertanggung jawab atas terlaksananya pembuatan sediaan produk mulai dari pengolahan,
pengemasan sampai pengiriman produk ke gudang produk jadi.

l) Supervisor quality control


Secara umum tugas supervisor quality control yaitu memantau dan menguji semua produk
yang diproduksi oleh perusahaan. Tugas dari bagian supervisor quality control secara rinci
yaitu:
1) Memantau dan menguji perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan.
2) Memverifikasi kualitas produk
3) Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
4) Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah.
5) Melakukan dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari sebuah
perusahaan.
6) Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk
referensi di masa mendatang.

m) Supervisor marketing
Seorang marketing supervisor bertugas untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi,
mengembangkan, dan menerapkan strategi terbaru untuk menjual produk. Tugasnya secara
rinci yaitu:
1) Menulis dan menyajikan siaran pers untuk meningkatkan promosi, sponsor acara eksternal
dan kemitraan strategis.
2) Mengembangkan dan memelihara hubungan promosi dengan sekolah, organisasi
masyarakat dan bisnis setempat.
3) Meneliti dan mengembangkan informasi yang tersimpan untuk standar grafis dan program
pemasaran regional.
4) Mengembangkan dan melaksanakan program periklanan dan pemasaran eksternal.
16

5) Menyiapkan strategi pemasaran dan merencana aksi untuk mencapai tujuan pemasaran
yang spesifik.
6) Mengawasi tingkat pemasaran, media, acara dan hubungan masyarakat, promosi dan
periklanan lokal.
7) Memberikan arahan strategi, evaluasi, konsultasi dengan semua Anggota Tim pemasaran.

n) Staff perawatan
Staff perawatan biasa dikenal dengan sebutan pegawai pengatur dan pengawas peralatan atau
mesin produksi. Tugas dari bagian perawatan yaitu:
1) Melakukan pemeliharanan dan perawatan pada semua mesin atau peralatan yang berada
pada lantai produksi atau yang digunakan pada proses produksi.
2) Bertanggung jawab untuk mengatur seluruh kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan
perawatan segala sarana dan prasarana perusahaan.

o) Staff perencanaan produksi


Perencanaan produksi suatu bagian pada perusahaan yang memiliki fungsi perencanaan
produksi didalam perusahaan. Adapun beberapa tugas yang wajib dilaksanakan yaitu :
1) Menyediakan pemesanan dari bagian marketing dan menyusun rencana produksi sesuai
dengan pesanan marketing.
2) Memenuhi permintaan produk dari bagian marketing perusahaan serta melakukan
pemantauan dalam proses pembuatan produk ke tangan konsumen.
3) Menyusun rencana pengadaan bahan yang didasarkan atas forecast dari marketing melalui
pemantauan kondisi stock barang yang akan diproduksi.
4) Melakukan monitoring pada bagain inventory pada proses produksi, penyimpanan barang
di gudang maupun yang akan didatangkan pada perusahaan sehingga saat proses produksi
yang membutuhkan bahan dasar bisa berjalan dengan lancar dan seimbang.
5) Membuat jadwal proses produksi sesuai dengan waktu, routing dan jumlah produksi yang
tepat sehingga menjadikan waktu pengiriman produk pada konsumen bisa dilakukan secara
optimal dan tepat waktu.
6) Menjaga keseimbangan penggunaan mesin perusahaan sehingga tidak ada mesin produksi
yang overload atau malah jarang digunakan oleh perusahaan produksi.
7) Melakukan komunikasi dengan bagian marketing untuk memastikan penyelesaian masalah
produksi.

p) Staff quality control


Quality control atau dapat disebut juga pengendalian kualitan adalah bagian dari perusahaan
yang mempunyai fungsi memeriksa produk dari hasil produksi untuk memenuhi standar
kualitas perusahaan. Tugas staff quality control yaitu:
1) Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan.
2) Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas dalam produk dan jasa perusahaannya.
3) Memverifikasi kualitas produk dengan bantuan parameter seperti berat, tekstur dan sifat
fisik lain dari perusahaan.
4) Menjamin kualitas setiap bagian secara individual.
5) Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
6) Memastikan kualitas bahan baku serta barang jadi.
7) Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah.
8) Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari
sebuah perusahaan.
9) Menjaga checklist proses inspeksi dan protokol yang digunakan dalam suatu perusahaan.
17

10)Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah dan isu-isu mengenai kualitas produk
dan juga harus membuat rekomendasi kepada otoritas yang lebih tinggi.
11)Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk
referensi di masa mendatang.

q) Staff HRD
Staff HRD memiliki tugas sebagai berikut:
1) Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam hal ini
termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan
pengembangan kualitas sumber daya manusia.
2) Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job
description, training dan development system dll.
3) Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon
karyawan, wawancara hingga seleksi.
4) Melakukan seleksi, promosi jabatan, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap
perlu.
5) Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan
karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.
6) Menghubungkan antara operasi produksi yang berurutan.

r) Staff K3
Staff K3 adalah bagian yang membantu manager HRD dalam mengimplementasikan sistem
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut ini adalah tugas dari staff K3:
1) Membuat laporan K3 dan menganalisis data statistik kecelakaan kerja.
2) Melakukan peninjauan resiko assessment, HIRAC, SOP/SWP dan JSA.
3) Melakukan promosi K3 dan safety communication (safety meeting, Rambu-rambu K3)
kepada karyawan.
4) Melakukan pemeriksaan pada peralatan kerja, tenaga kerja, kesehatan tenaga kerja serta
lingkungan kerja.
5) Melakukan inspeksi K3, melaksanakan program inspeksi K3, dan melaporkan inspeksi K3.

s) Staff administrasi
Staff administrasi adalah orang-orang mengawasi kegiatan operasional sehari-hari dari kantor.
Berikut ini merupakan tugas dari staff administrasi:
1) Menyusun laporan keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
2) Mengelola uang kas, mulai dari membuka rekening, menentukan setoran, menangani
pembayaran atas kewajiban dan membuat catatan waktu transaksi.
3) Mengelola kredit dengan mengatur tagihan-tagihan.
4) Melakukan pembayaran gaji karyawan.
5) Mencatat dan memeriksa status data penjualan mana yang sudah masuk dan yang belum
agar memudahkan untuk menindaklanjuti kekurangannya.
6) Menginput data penjualan setiap hari dengan teliti benar dan tepat.

t) Staff marketing
Tugas dari staff marketing adalah:
1) Membuat laporan berkala kepada Direktur Utama atas seluruh kinerja manajemen
pemasaran, penjualan dan promosi.
18

2) Mencari, meyakinkan dan mempertahankan konsumen dengan mengetahui, memahami dan


memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan informasi tentang bidang pekerjaan
perusahaan
3) Memberikan hasil yang signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan perusahaan.
4) Memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi karyawan dan keluarganya
5) Mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien
6) Mentaati seluruh kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan
7) Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran
8) Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta sistem
promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan
9) Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas
produksi terisi secara optimal
10)Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design & warna, untuk memastikan
pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar
11)Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah
pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan

u) Staff sistem informasi


Staff sisterm informasi memiliki tugas sebagai berikut:
1) Menilai inovasi teknologi baru dengan melakukan perbandingan (benchmarking), ujicoba dan
analisis untuk mendapatkan teknologi yang sesuai dengan proses bisnis perusahaan
2) Menganalisis sistem dan teknologi yang ada di perusahaan dengan cara outsourcing agar dapat
mengetahui sistem dan teknologi yang aplikatif
3) Membuat usulan dan saran-saran penyesuaian program dan strategi dibidang Sistem dan
Teknologi Informasi yang dipandang perlu dengan cara menyampaikan hasil evaluasi dalam
rangka pencapaian tujuan jangka panjang
4) Merencanakan manajemen sistem informasi dengan membuat strategi, metodologi sistem
informasi agar dapat diaplikasikan
5) Menyelenggarakan layanan kerja kolaboratif berupa forum diskusi bermoderator sebagai
sarana knowledge sharing secara virtual dengan bantuan TI
6) Mengelola penerapan teknologi baru menggunakan prinsip-prinsip manajemen perubahan
dengan cara sosialisasi yang terencana untuk meminimalkan resistensi pengguna

v) Staff logistik
Tugas dari staff logistik adalah:
1) Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang dari pemasok dan atau gudang,
termasuk menentukan ekspedisi dan rute, untuk memastikan pengiriman dilakukan dengan
tepat waktu dan efisien, serta barang diterima oleh setiap cabang sesuai dengan yang telah
ditentukan.
2) Menerima dan memproses permintaan barang dari setiap tempat, dan mengontrol
pengiriman barang dari pemasok (supplier) agar barang dapat diterima oleh gudang, sesuai
dengan waktu, kuantitas, kualitas dan biaya yang telah ditetapkan.

2.5.2. Spesifikasi Pekerjaan

Berikut ini merupakan spesifikasi pekerjaan pada struktur organisasi PT. Silvan Silvester:
a) Direktur
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk direktur
1) Laki-laki atau perempuan
2) Berwibawa dan bijaksana
19

3) Demokrasi
4) Usia maksimal 30
5) Pendidikan minimal S1 Teknik Industri *IPK minimal 3,00
6) Paham dalam penggunaan komputer.
7) Dapat memanajemen diri sendiri dan orang lain.
8) Tidak mudah putus asa.

b) Wakil direktur
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk wakil direktur
1) Laki-laki atau perempuan
2) Berwibawa dan bijaksana
3) Demokrasi
4) Usia maksimal 30 tahun
5) Pendidikan minimal S1 teknik industri *IPK minimal 3,00
6) Paham dalam penggunaan komputer.
7) Dapat memanajemen diri sendiri dan orang lain.
8) Tidak mudah putus asa.

c) Sekretaris
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk sekretaris:
1) Perempuan
2) Pendidikan teknis minimum S1 *IPK minimal 3,00
3) Menguasai computer.
4) Menguasai bahasa inggris
5) Good looking
6) Sehat jasmani dan rohani

d) Manajer produksi
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk manajer produksi:
1) Pendidikan teknis minimum S1 semua bidang diutamakan teknik industri dan manajemen
*IPK minimal 3,00.
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.
3) Pengetahuan mengenai perawatan mesin dan peralatan lainnya.
4) Pemahaman mengenai sistem kualitas.
5) Pengetahuan mengenai material teknik.
6) Pemahaman tentang perencanaan produksi dan penjadwalan
7) Kemampuan negosiasi dan komunikasi.

e) Manajer personalia
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian personalia:
1) Pendidikan teknis minimum S1 semua bidang diutamakan teknik industri *IPK minimal
3,00
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.
3) Mempunyai sertifikasi K3
4) Pemahaman mengenai sistem keamanan.
5) Kemampuan menganalisis masalah.

f) Manajer keuangan
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati divisi keuangan:
1) Pendidikan teknis minimum S1 dalam bidang keuangan atau akuntansi *IPK minimal 3,00.
20

2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 25 tahun.


3) Pemahaman mengenai standar akuntansi di Indonesia.
4) Pemahaman mengenai sistem keuangan dan akuntansi (komputerisasi).
5) Pemahaman mengenai perpajakan.
6) Pemahaman mengenai treasury.
7) Kepemimpinan.
8) Integritas.

g) Manajer pemasaran
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati marketing (research):
1) Pendidikan teknis minimum S1 bidang teknik industri *IPK minimal 3,00.
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 25 tahun.
3) Pemahaman mengenai pemasaran dan penjualan.
4) Pengetahuan mengenai produk perusahaan.
5) Kemampuan negosiasi dan komunikasi.
6) Integritas.

h) Manajer sistem informasi


Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati sistem informasi:
1) Pendidikan teknis minimum S1 teknik informatika, sistem informasi, manajemen informasi
dan teknik industri *IPK minimal 3,00.
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.
3) Pemahaman mengenai jaringan komputer.
4) Pengetahuan mengenai sistem karyawan.
5) Pengetahuan mengenai software dan hardware komputer.
6) Pengetahuan mengenai bahasa pemrograman.

i) Manajer logistik
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati divisi logistik:
1) Pendidikan teknis minimum S1 semua bidang *IPK minimal 3,00.
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 25 tahun
3) Pemahaman mengenai pergudangan
4) Pemahaman mengenai distribusi, transportasi dan ekspedisi barang
5) Kemampuan negosiasi dan komunikasi
6) Integritas

j) Supervisor perawatan
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian perawatan:
1) Pendidikan teknis minimum SMA/SMK semua bidang diutamakan S1 teknik dan
manajemen *IPK minimal 3,00.
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.
3) Pengetahuan mengenai perawatan mesin dan peralatan lainnya.
4) Kemampuan negosiasi dan komunikasi.
5) Dapat bekerjasama.
6) Memiliki kemampuan komputer yang baik.

k) Supervisor perencanaan produksi


Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian perencanaan produksi:
1) Pendidikan teknis minimum S1 semua bidang diutamakan teknik industri dan manajemen
*IPK minimal 3,00.
21

2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.


3) Pengetahuan mengenai perencanaan produksi dan penjadwalan.
4) Dapat bekerjasama.
5) Memiliki kemampuan komputer yang baik.

l) Supervisor quality control


Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian quality control:
1) Pendidikan minimal D3/S1 semua teknik, Bahasa Inggris, dan Science *IPK minimal 3,00.
2) Bagus dalam berkomunikasi, analisis, perhitungan, dan managerial skill
3) Lancar berbahasa Inggris
4) Bermotivasi tinggi, dinamis, dan pekerja keras
5) Memiliki kemampuan computer yang baik

m) Supervisor marketing
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian marketing:
1) Pendidikan teknis minimum S-1 atau D-3 dalam bidang marketing *IPK minimal 3,00.
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 35 tahun
3) Pemahaman mengenai standar marketing di Indonesia
4) Integritas
5) Kerjasama
6) Disiplin tinggi
7) Memiliki kemampuan komputer yang baik

n) Staff perawatan
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian perawatan:
7) Pendidikan teknis minimum SMA/SMK semua bidang diutamakan teknik industri dan
manajemen *IPK minimal 3,00.
8) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.
9) Pengetahuan mengenai perawatan mesin dan peralatan lainnya.
10)Kemampuan negosiasi dan komunikasi.
11)Dapat bekerjasama.
12)Memiliki kemampuan komputer yang baik.

o) Staff perencanaan produksi


Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian perencanaan produksi:
6) Pendidikan teknis minimum S1 semua bidang diutamakan teknik industri dan manajemen
*IPK minimal 3,00.
7) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.
8) Pengetahuan mengenai perencanaan produksi dan penjadwalan.
9) Dapat bekerjasama.
10)Memiliki kemampuan komputer yang baik.

p) Staff quality control


Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian quality control:
1) Pendidikan teknis minimum S1 semua bidang diutamakan teknik industri dan manajemen
*IPK minimal 3,00.
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.
3) Pemahaman mengenai sistem kualitas.
4) Kemampuan negosiasi dan komunikasi.
5) Dapat bekerjasama.
22

6) Memiliki kemampuan komputer yang baik.

q) Staff HRD
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati manager HRD
1) Pendidikan teknis minimum S1 semua bidang diutamakan teknik industri dan psikologi
*IPK minimal 3,00.
2) Memiliki pengalaman minimal 3 tahun dalam bidang human resource.
3) Memiliki kompetensi tentang ketenaga-kerjaan dan sistem keorganisasian.
4) Usia maksimal 35 tahun.
5) Memahami implementasi IT dalam bidang HRD.

r) Staff K3
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian K3:
1) Pendidikan minimum S1 atau D3 dalam bidang K3 *IPK minimal 3,00.
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.
3) Mempunyai sertifikasi K3.
4) Dapat bijaksana terhadap orang lain.
5) Mempunyai perhatian atas pekerjaannya.
6) Memiliki kemampuan komputer yang baik.

s) Staff administrasi
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati staff administrasi
1) Pendidikan minimal S1 atau D3 akuntansi atau finansial (diutamakan fresh graduate).
2) Usia maksimal 30 tahun.
3) Mempunyai perhatian atas pekerjaannya
4) Memiliki kemampuan komputer yang baik

t) Staff marketing
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati bagian marketing:
8) Pendidikan teknis minimum S-1 atau D-3 dalam bidang marketing *IPK minimal 3,00.
9) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 35 tahun
10)Pemahaman mengenai standar marketing di Indonesia
11)Integritas
12)Kerjasama
13)Disiplin tinggi
14)Memiliki kemampuan komputer yang baik

u) Staff sistem informasi


Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati staff sistem informasi:
1) Pendidikan teknis minimum S-1 teknik informatika, sistem informasi, manajemen
informasi dan teknik industri *IPK minimal 3,00.
2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 30 tahun.
3) Pemahaman mengenai jaringan komputer.
4) Pengetahuan mengenai sistem karyawan.
5) Pengetahuan mengenai software dan hardware komputer.
6) Pengetahuan mengenai bahasa pemrograman.
7) Tekun dan ulet.

v) Staff logistik
Berikut ini adalah spesifikasi jabatan untuk menempati staff:
23

1) Pendidikan teknis minimum D3 atau S1 bidang logistik.


2) Laki-laki maupun perempuan umur maksimal 25 tahun
3) Dapat bekerjasama
4) Disiplin tinggi
5) Memiliki kemampuan komputer yang baik

2.6 Gambar Produk

Berikut merupakakn gambar produk yang PT. Silvan Silvester Produksi:

a) Meja tv
Meja tv ini adalah tempat menaruh tv di ruang tengah dan beberapa barang lainnya, tempat
penyimpanan pada meja tv ini dapat melindungi barang dari debu. Terdapat pintu kaca pada
bagian lemari kecil pada meja tv ini agar isi dari lemari kecil terlihat, bisa digunakan untuk
menyimpan hiasan. Produk ini dibuat dengan bahan baku kayu solid, kaca dan triplek. Berikut
merupakan gambar dari meja tv:

Gambar 2.4—Produk meja tv

b) Lemari hiasan
Lemari hiasan ini adalah tempat menyimpan hiasan untuk di rumah, kantor dan lainnya.
Terdapat 2 pintu kaca untuk menyimpan hiasan agar tidak terkena debu, dan terdapat tempat
yang terbuka. Terdapat 2 laci penyimpanan untuk menyimpan barang yang tidak digunakan.
Produk ini dibuat dengan bahan baku kayu solid, kaca dan triplek. Berikut merupakan gambar
dari lemari hiasan:
24

Gambar 2.5—Produk lemari hiasan

2.7 Penjelasan Observasi

Berikut merupakan penjelasan hasil observasi dari tempat pembuatan furniture rumah tangga di
pengerajin kayu dan kaca:

a) Dari hasil wawancara operator tempat pembuatan furniture kayu, waktu untuk membuat satu
meja yang dibutuhkan adalah ± 5-6 jam meliputi; pengukuran, pemotongan, penghalusan,
pengeboran, perakitan, dan pengecatan. Mesin yang digunakan pada pembuatan meja ini
adalah; mesin senso, jig saw, mesin amplas, mesin serut, mesin bor, dan mesin klever. Untuk
bahan baku tambahan yang diperlukan adalah paku, skrup, dan cat kayu. Untuk pembuatan
lemari membutuhkan waktu yang kurang lebih sama dengan pembuatan meja, dengan
kemungkinan selisih 1-2 jam lebih lama dibandingkan dengan pembuatan meja.

b) Dari hasil wawancara operator pemotongan kaca, waktu untuk pengukuran kaca membutuhkan
waktu ± 3 menit, waktu untuk pemotongan kaca membutuhkan waktu ± 5 menit, dan
penghalusan ujung kaca ± membutuhkan waktu 5-10 menit tergantung ukuran kaca yang
dihaluskan. Alat-alat yang dibutuhkan yaitu; cutter glass, gerinda, mesin amplas, meteran, dan
jangkar. Untuk kebutuhan tambahan yang diperlukan pada saat pemotongan kaca adalah
minyak tanah, minyak tanah ini digunakan untuk memudahkan pemotongan kaca.

2.8 Analisis

Perencanaan perusahaan harus dilakukan secara benar. Aspek organisasi dan manajemen harus
diperhatikan agar menghasilkan perusahaan yang baik dan kompetitif. Badan hukum yang dipilih
perlu diperhatikan dan dipertimbangkan secara baik.

Nama perusahaan yang dibentuk yaitu PT. Silvan Silvester. Perusahaan ini menggunakan struktur
organisasi lini yang merupakakn bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara
vertical dan sepenuhnya dari pemimpin terhadap bawahannya. Lokasi PT. Silvan Silvester ini
terletak di Kawasan industri Tegalluar, Jalan Indusri I, Bojongsoang, Kabupaten Bandung 40288.
25

Pemilihan lokasi disini dikarenakan lokasi ini dekat dengan akses jalan tol yaitu Tol Buah Batu
dan Tol Cileunyi. Lokasi ini juga memiliki jalan akses yang cukup lebar untuk dilewati truk besar.

PT. Silvan Silvester memilih struktur organisasi lini dimana pelinpahan wewenang secara
langsung dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya. Jumlah divisi pada PT.
Silvan Silvester ada enam, yaitu; divisi produksi, divisi personalia dan umum, divisi keuangan,
divisi pemasaran, divisi system informasi, dan divisi logistic. Divisi produksi, yaitu divisi yang
memanajemen proses produksi dan pengendalian perencanaan produksi. Divisi personalia dan
umum, yaitu divisi yang memantau serangkaian kegiatan mengelola SDM dan mengatur industrial
antara perusahaan dengan karyawannya. Divisi keuangan, yaitu divisi yang mengatur keuangan
pada perusahaan. Divisi pemasaran, yaitu divisi yang memanaj bagian penjualan atau ppemasaran
dari suatu produk yang dihasilkan perusahaan. Divisi system informasi, yaitu divisi yang
menyampaikan informasi baik bersifat internal maupun eksternal. Dan terakhir divisi logistik,
yaitu divisi yang memanajemen hal yang berhubungan dengan peralatan.

Anda mungkin juga menyukai