Aspek Finansial
Salah satu yang terpenting bagi keberhasilan perusahaan yaitu aspek finansial. Hampir semua
kejadian penting dalam perusahaan mengandung aspek keuangan, misalnya keputusan mengenai
penambahan suatu lini produk baru, memperluas kapasitas, menambah mesin pabrik, menjual
tambahan surat berharga, mengadakan perjanjian leasing, pembagian dividen, dan membeli
kembali saham perusahaan. Semuanya merupakan contoh peristiwa yang tidak terlepas dari aspek
keuangan. Pengelolaan dana suatu perusahaan sangatlah penting artinya agar dapat digunakan
sesuai kebutuhan. Aspek finansial (keuangan) merupakan aspek yang digunakan untuk menilai
keuangan perusahaan secara keseluruhan. Penilaian aspek finansial meliputi:
a) Penilaian sumber-sumber dana yang akan diperoleh
b) Kebutuhan baya investasi dan estimasi pendapatan serta biaya investasi selama beberapa
periode
c) Proyeksi neraca dan laporan laba rugi untuk beberapa periode
d) Rasio keuangan untuk menilai kemampuan
Modal kerja berasal dari modal sendiri, modal pinjaman atau gabungan modal sendiri dan modal
pinjaman yang digunakan untuk membiayai suatu bisnis mulai dari biaya pra investasi, biaya
investasi dalam aktiva tetap sampai modal kerja. Terdapat banyak motede yang digunakan untuk
menilai kelayakan ekonomi suatu usaha investasi. Beberapa metode yang sering digunakan dalam
penentuan aspek finansial terdiri dari :
a) Metode ekivalensi nilai sekarang (Present Worth Analysis)
Metode present worth analysis adalah metode penilaian investasi yang menggunakan
discounted cash flow, atau metode yang mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliaran kas
yang terjadi. Pengertian dari nilai sekarang adalah selisih netto antara nilai sekarang aliran kas
masuk dan aliran kas keluar (Koontz, 1980 [5]). Motede ini didasarkan pada nilai sekarang
bersih yang diperoleh dari perhitungan nilai sekarang aliran dana masuk (penerimaan) dan nilai
sekarang aliran dana keluar (pengeluaran) selama jangka waktu analisis dan suku bunga
tertentu. Metode ini merupakan model yang memperhitungkan pola cash flow keseluruhan dari
suaitu investasi dalam kaitannya dengan waktu berdasarkan discount rate tertentu.
Metode ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya merupakan metode yang sederhana,
perhitungannya yang tidak sulit serta memberikan pengertian yang mudah tentang waktu
pengembalian modal. Bagi proyek yang memiliki resiko semakin lama semakin tinggi atau
perusahaan yang peka terhadap masalah likuiditas pada masa awal investasi, dengan
129
130
mengetahui kapan pengembalian modal selesai akan amat membantu untuk memutuskan
disetujui atau tidaknya proyek tersebut. Jadi, berlaku seperti indeks resiko bagi investor.
Investasi yang menghasilkan produk dengan model yang relatif cepat berubah, perlu diketahui
kapan dicapainya periode pengembaliannya.
Investasi adalah salah satu cara dalam mengembangkan jumlah uang atau harta yang dimiliki saat
ini. Sederhananya, Anda bermaksud untuk memperoleh dana lebih dari keuntungan di masa depan
untuk mencapai tujuan tertentu. Sebut saja tujuan Anda adalah ingin membangun rumah,
menyekolahkan anggota keluarga, atau membuka usaha. Konsep kualitatif modal kerja adalah
kelebihan aktiva lancar (current assets) diatas hutang lancar (current liabilities) atau juga disebut
modal kerja netto (net working capital). Dikatakan demikian, sebab hanya bagian dari kelebihan
aktiva lancar diatas hutang lancar sajalah yang dapat digunakan sebagai modal kerja. Sedangkan
bagian aktiva sebesar hutang lancar itu tidak dapat diganggu gugat, sebab bagian itu hanya untuk
menjaga likuiditas perusahaan, yakni untuk membayar hutang-hutang yang segera harus dibayar.
Definisi depresiasi atau penyusutan merupakan proses akuntansi dalam mengalokasi biaya aktiva
berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan rasional selama periode yang diharapkan
mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut. Penerapan depresiasi akan mempengaruhi
laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan. Pendekatan ini digunakan
karena nilai aktiva dapat berfluktuasi antara pada saat aktiva itu dibeli dan ketika dijual atau
dibesituakan. Usaha untuk mengukur perubahan nilai interim ini belum dapat diterima oleh
akuntan karena nilainya sulit diukur secara objektif. Oleh karena itu, biaya aktiva dibebankan ke
beban penyusutan selama estimasi umurnya, tanpa berusaha untuk menilai aktiva itu pada nilai
pasar wajar antara tanggal akuisisi dan disposisi.
Biaya bahan baku terdapat dua jenis yaitu biaya bahan langsung dan biaya bahan tidak langsung.
Ongkos bahan langsung adalah ongkos yang diperlukan untuk penggunaan atau pemakaian bahan
langsung yang diperlukan pada kegiatan produksi. Sedangkan ongkos bahan tidak langsung adalah
ongkos yang diperlukan pada kegiatan produksi. Perhitungan ini dilakukan dengan berpedoman
pada kapasitas produksi tiap tahun dan ongkos material handling (OMH). Seperti biaya bahan,
biaya tenaga kerja pun terdiri dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tak
langsung. Biaya tenaga kerja langsung dikenakan pada operator pabrikasi dan operator assembling,
karena biaya tenaga kerja langsung adalah semua ongkos yang dibayarkan kepada buruh langsung
atau yang langsung ikut dalam proses suatu produk. Sedangkan biaya tenaga kerja langsung
131
dikenakan pada tenaga kerja tidak langsung perkantoran dan tenaga kerja tidak langsung non-
perkantoran.
Harga pokok penjualan adalah semua biaya yang muncul dalam rangka menghasilkan suatu
produk hingga produk tersebut siap dijual. dengan bahasa sederhana, Harga Pokok Penjualan yang
biasa disingkat HPP merupakan biaya yang dikeluarkan dalam suatu proses produksi barang dan
jasa yang dapat dihubungkan secara langsung dengan aktivitas prosess yang membuat produk
barang dan jasa siap jual. Dari definisi Harga Pokok Penjualan diatas, bisa kita dapatkan struktur
dasar dalam harga pokok penjaualan umumnya terdiri dari tiga elemen besar:
a) Persediaan atau inventori.
b) Tenaga kerja langsung atau direct labour cost.
c) Biaya overhead (overhead cost).
Net Present Value atau sering disingkat dengan NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari arus
kas yang masuk dengan nilai sekarang dari arus kas yang keluar pada periode waktu tertentu. NPV
atau Net Present Value ini mengestimasikan nilai sekarang pada suatu proyek, aset ataupun
investasi berdasarkan arus kas masuk yang diharapkan pada masa depan dan arus kas keluar yang
disesuaikan dengan suku bunga dan harga pembelian awal. Net Pressent Value menggunakan
harga pembelian awal dan nilai waktu uang (time value of money) untuk menghitung nilai suatu
aset. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa NPV adalah Nilai Sekarang dari Aset yang
dikurangi dengan harga pembelian awal.
NPV atau Net Present Value ini banyak digunakan dalam penganggaran modal untuk
menganalisa profitabilitas dari sebuah proyek ataupun proyeksi investasi. Para pemilik modal
ataupun manajemen perusahaan dapat menggunakan perhitungan NPV ini untuk mengevaluasi
apakah akan berinvestasi atau tidak berinvestasi pada suatu proyek baru ataupun investasi pada
pembelian aset baru. Dalam bahasa Indonesia, Net Present Value atau NPV ini disebut juga
dengan “Nilai Bersih Sekarang” atau “Nilai Bersih Saat Ini”.
132
Berikut ini merupakan data kebutuhan pabrikasi yang terdapat pada PT. Silvan Silvester yang bisa
dilihat pada tabel 8.1 dibawah ini
Departemen Nama mesin Total kebutuhan Rincian kebutuhan Jumlah Harga Total harga
Meja operator 1 510000 15300000
Meja Pengukuran 30 Spidol 2 1000 60000
Penggaris 1 25900 777000
Meja operator 1 510000 16320000
Meja Pemotongan 1 32 Penggaris 1 25900 828800
Mesin Potong 1 1400000 44800000
Meja operator 1 510000 6120000
Meja Pemotongan 2 12 Penggaris 1 25900 310800
Mesin Potong 1 1400000 16800000
Meja operator 1 510000 5610000
Meja Pemotongan 3 11 Penggaris 1 25900 284900
Pabrikasi
Mesin Potong 1 1400000 15400000
Meja operator 1 510000 39780000
Meja Penghalusan 1 78
Mesin Amplas 1 800000 62400000
Meja operator 1 510000 15300000
Meja Penghalusan 2 30
Mesin Amplas 1 800000 24000000
Meja operator 1 510000 5100000
Meja Penghalusan 3 10
Mesin Amplas 1 800000 8000000
Mal 1 24500 269500
Meja Pengeboran 1 11
Mesin Bor 1 1200000 13200000
Mal 1 24500 49000
Meja Pengeboran 2 2
Mesin Bor 1 1200000 2400000
Meja operator 1 510000 47430000
Meja perakitan 1 93
Screw Gun 1 750000 69750000
Meja operator 1 510000 10200000
Meja Perakitan 2 20
Screw Gun 1 750000 15000000
Meja pengecatan 13 Meja operator 1 510000 6630000
Meja Pengeringan 49 Meja operator 1 510000 24990000
Assembly
Meja Pemeriksaan 10 Meja operator 1 510000 5100000
Meja pemeriksaan 4 Meja operator 1 510000 2040000
Meja pelabelan 2 Meja operator 1 510000 1020000
Meja operator 1 510000 3060000
Meja pengemasan 6 Gunting 1 5000 30000
Solatip 2 2000 24000
Total Rp 478.384.000
133
Berikut ini merupakan data kebutuhan perkantoran yang terdapat pada PT. Silvan Silvester yang
bisa dilihat pada tabel 8.2 dibawah ini
Jumlah Kebutuhan
Ruangan Jumlah Harga Total harga
ruangan ruangan
Sofa sedang 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Kursi eksekutif 1 Rp 780.000 Rp 780.000
Meja Sedang 1 Rp 2.400.000 Rp 2.400.000
Meja Tamu 1 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
R. Direktur 1 Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
TV 1 Rp 1.450.000 Rp 1.450.000
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Sofa sedang 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Kursi eksekutif 1 Rp 780.000 Rp 780.000
Meja Sedang 1 Rp 2.400.000 Rp 2.400.000
Meja Tamu 1 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
R. Wakil direktur 1 Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
TV 1 Rp 1.450.000 Rp 1.450.000
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
R. Sekretaris 1
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
R. Manajer produksi 1
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Kebutuhan
Ruangan Jumlah ruangan Jumlah Harga Total harga
ruangan
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
R. Manajer Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
1
personalia Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
R. Manajer Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
1
keuangan Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
R. Manajer Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
1
pemasaran Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
R. Manajer
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
sistem 1
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
informasi
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
R. Manajer Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
1
logistik Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
R. Spv. Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
1
Perawatan Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Tabel 8.2—Data kebutuhan perkantoran (lanjutan)
136
Kebutuhan
Ruangan Jumlah ruangan Jumlah Harga Total harga
ruangan
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
R. Spv. Perencanaan Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
1
Produksi Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
R. Spv. Quality Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
1
Control Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Kursi 3 Rp 165.000 Rp 495.000
Meja sedang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Meja kecil 1 Rp 235.000 Rp 235.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
R. Spv. Marketing 1
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Komputer 1 Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Printer 1 Rp 666.468 Rp 666.468
Scanner 1 Rp 104.500 Rp 104.500
Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Meja sedang 4 Rp 280.000 Rp 1.120.000
Kursi 8 Rp 165.000 Rp 1.320.000
Komputer 4 Rp 4.900.000 Rp 19.600.000
Mesin fotocopy 1 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000
R. Staff Perawatan 1 Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Meja panjang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Meja sedang 4 Rp 280.000 Rp 1.120.000
Kursi 8 Rp 165.000 Rp 1.320.000
Komputer 4 Rp 4.900.000 Rp 19.600.000
Mesin fotocopy 1 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000
R. Staff perencanaan
1 Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
produksi
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Meja panjang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Kebutuhan
Ruangan Jumlah ruangan Jumlah Harga Total harga
ruangan
Meja sedang 4 Rp 280.000 Rp 1.120.000
Kursi 8 Rp 165.000 Rp 1.320.000
Komputer 4 Rp 4.900.000 Rp 19.600.000
Mesin fotocopy 1 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000
R. Staff quality
1 Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
control
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Meja panjang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Meja sedang 4 Rp 280.000 Rp 1.120.000
Kursi 8 Rp 165.000 Rp 1.320.000
Komputer 4 Rp 4.900.000 Rp 19.600.000
Mesin fotocopy 1 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000
R. Staff HRD 1 Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Meja panjang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Meja sedang 4 Rp 280.000 Rp 1.120.000
Kursi 8 Rp 165.000 Rp 1.320.000
Komputer 4 Rp 4.900.000 Rp 19.600.000
Mesin fotocopy 1 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000
R. Staff K3 1 Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Meja panjang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Meja sedang 4 Rp 280.000 Rp 1.120.000
Kursi 8 Rp 165.000 Rp 1.320.000
Komputer 4 Rp 4.900.000 Rp 19.600.000
Mesin fotocopy 1 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000
R. Staff administrasi 1 Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Meja panjang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Meja sedang 4 Rp 280.000 Rp 1.120.000
Kursi 8 Rp 165.000 Rp 1.320.000
Komputer 4 Rp 4.900.000 Rp 19.600.000
Mesin fotocopy 1 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000
R. Staff marketing 1 Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Meja panjang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Kebutuhan
Ruangan Jumlah ruangan Jumlah Harga Total harga
ruangan
Meja sedang 4 Rp 280.000 Rp 1.120.000
Kursi 8 Rp 165.000 Rp 1.320.000
Komputer 4 Rp 4.900.000 Rp 19.600.000
Mesin fotocopy 1 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000
R. Staff sistem informasi 1 Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Meja panjang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Meja sedang 4 Rp 280.000 Rp 1.120.000
Kursi 8 Rp 165.000 Rp 1.320.000
Komputer 4 Rp 4.900.000 Rp 19.600.000
Mesin fotocopy 1 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000
R. Staff logistik 1 Telephone 1 Rp 98.000 Rp 98.000
Laci 1 Rp 850.000 Rp 850.000
Meja panjang 1 Rp 280.000 Rp 280.000
AC 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Tempat sampah 1 Rp 65.000 Rp 65.000
Total Rp 498.678.584
Harga
Total harga
Ruangan Jumlah Kebutuhan Jumlah Satuan
(Rp)
(Rp)
140
HPP
COGS Rp 21.684.034.000
Jumlah produk 7313
HPP Rp 14.168.734
NPV
Pendapatan Rp 1.186.060.228.218
Pengeluaran Rp 103.619.918.440
Rp 1.082.440.309.778
8.4. Analisis
Pada aspek finansial ini dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan perusahaan.
Mulai dari peralatan pabrikasi, perlengkapan perkantoran sampai biaya dari tenaga kerja. Setelah
itu, biaya dari apa saja yang dibutuhkan dihitung. Biaya pabrikasi didapatkan sebesar Rp
478.384.000. Biaya untuk perlengkapan perkantoran didapatkan sebesar Rp 498.678.584. Biaya
fasilitas yang didapatkan sebesar Rp 761.224.280. Biaya kebutuhan bahan baku didapatkan
sebesar Rp 340.050.000. Biaya lahan perusahaan didapatkan sebesar Rp 29.565.000.000. Biaya
kebutuhan tenaga kerja didapatkan sebesar Rp 2.190.300.000.
Perhitungan pada aspek finansial ini meliputi biaya pembuatan produk, biaya penjualan produk,
harga pokok produk, harga jual produk, cash flow dan NPV. Biaya pembuatan produk didapatkan
sebesar Rp 21.684.034.000. Biaya penjualan produk didapatkan sebesar Rp 103.619.918.440.
Harga pokok produk yang didapatkan sebesar Rp 14.168.734. Harga jual produk sebesar Rp
1.186.060.228.218. Net present value yang didapatkan sebesar Rp 1.082.440.309.778.