Segala macam biaya yang harus dikeluarkan agar proyek
penambangan dapat beroperasi/berjalan dengan normal, dengan adanya kegiatan analisis biaya operasional penambangan tersebut diharapkan pihak perusahaan dapat melakukan kegiatan penambangan secara terstruktur dan terorganisasi.
2. Biaya Produksi
Biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomi yang
diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Sedangkan dalam arti sempit, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. a. Biaya Produksi Langsung Biaya yang apat dipisahkan dan dikenali secara langsung digunakan untuk memproduksi suatu barang. Biaya dapat secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan objek biaya. Objek biaya bisa berupa apapun seperti produk, aktivitas, dan sebagainya, yang diukur biayanya dan dibebani biaya. Pembebanan biaya secara akurat ke objek biaya sangatlah penting, agar dapat diketahui objek mana yang bisa ditelusuri secara langsung. b. Biaya Produksi Tidak Langsung Biaya produksi tidak langsung atau singkatanya biaya overhead produksi. Biaya overhead produksi dapat didefenisikan sebagai biaya dari bahan baku atau material tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya produksi yang tidak dapat dibebankan langsung kepada produk. Jadi dengan kata lain biaya overhead produksi ini meliputi seluruh biaya produksi kecuali biaya material langsung dan tenaga kerja langsung. c. Biaya Umum dan Administrasi 23 Semua biaya yang terjadi dan berhubungan dengan fungsu administrasi dan umum meliputi biaya dalam rangka menentukan kebijaksanaan, perencanaan, pengarahan, dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Termaksuk dalam biaya ini direktur dan staf bagian umum porsonalisasi bagian humas dan hukum bagian keunagan, akutansi dan sebagainya. 3. Biaya Tenaga Kerja Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membayar para pekerja dan pegawai yang bekerja di perusahaan. Gaji merupakan pembayaran kepada tenaga kerja atau karyawan yang didasarkan pada rentang waktu seperti gaji mingguan, bulanan dan lain sebagainya. Upah dibebankan melalui rekening biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan gaji dibebankan melalui rekening overhead. Adapun perkiraan tenaga kerja yaitu, teknik perkiraan biaya tenaga kerja berdasarkan sistem per jam kontrak pekerjaan (hourly contract rate). Beberapa perusahaan menghitung satuan biaya tenaga kerja dan struktur gaji didasarkan pada perhitungan-perhitungan tertentu. Tahap-tahap perhitungan satuan biaya tenaga kerja tersebut adalah: a. Tentukan upah standar Dapat diperoleh dari asosiasi tenaga kerja setempat atau pemerintah. Upah standar merupakan gaji tanpa memperhitungkan lembur atau tunjangan. b. Perkiraan Overtime dan Work Equivalent Normal Hours 24 Yaitu memperkirakan waktu kerja lebih 4 (empat) atau 5 (lima) minggu kemudian penghargaan diberikan bila bekerja sesuai dengan waktu bekerja normal (normal time) dan melebihi normal time. c. Tambahkan tunjangan Uang tambahan untuk kondisi basah/hujan seperti tunjangan pakaian dan peralatan ataupun tunjangan karena keahliannya yang khusus. d. Tambahkan bonus produksi Umumnya dinyatakan dalam dolar per minggu, tergantung dari volume produksi. e. Hitung rata-rata upah perminggu f. Hitung jumlah minggu kerja/tahun Termaksuk pengurangan akibat pengurangan jumlah jam kerja karena sakit, dan hari libur. Dengan mengalihkan upah minguan rata-rata dengan jumlah minggu kerja, maka diperoleh upah yang dibayar perwaktu kerja. g. Hitung jumlah minggu tak kerja h. Hitung Overhead Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang tidak termaksuk direct remuneration i. Perkiraan biaya lain j. Hitung total upah tenaga kerja tahunan 4. Biaya Variabel 25 Adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan aktifitas bisnis. Biaya variabel adalah jumlah biaya marjinal terhadap semua unit yang di prouduksi. Hal ini juga di anggap biaya normal. Biaya tetap dan biaya variabel membentuk dua komponen dari total biaya. Biaya langsung bagaimanapun biaya yang dapat dengan mudah dikaitkan dengan objek biaya tertentu. Namun tidak semua biaya variabel adalah biaya langsung. 5. Biaya Tetap Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran perubahan volume kegiatan tertentu. Besar kecilnya biaya tetap di pengaruhi oleh kondisi perusahaan jangka panjang. Teknologi dan metode serta strategi manajemen. 6. Biaya Penyusutan Biaya penyusutan adalah alokasi biaya perolehan atau sebagian besar harga perolehan suatu aset tetap selama masa aset tesebut. Besar nilai yang didapat di susutkan adalah selisih antara harga perolehan dengan nilai sisa, yaitu nilai aset pada akhir. Setiap perusahaan memegang peranan penting dalam menentukan metode apa yang akan digunakan dalam hal ini akan berpengaruh besar terhadap penyusutan. 7. Biaya Kepemilikan Biaya kepemilikan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memiliki suatu alat dan memelihara segala peralatan itu baik dari segi keusan maupun dari segi kepajakan (perpanjangan). Biaya ini harus diusahakan kembali dalam 26 jangka waktu tertentu. Biaya ini termaksuk biaya tetap tidak di pengaruhi oleh besarnya produksi. 8. Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku langsung adalah semua biaya bahan yang membentuk bagian integral dari barang jadi dan yang dapat dimasukkan langsung dalam kalkulasi biaya produk. Pertimbangan utama dalam mengelompokkan bahan ke dalam bahan baku langsung adalah kemudahan penelusuran proses pengubahan bahan tersebut sampai menjadi barang jadi. 9. Biaya Pemasaran Biaya pemasaran adalah semua biaya yang sejak saat produk selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai produk itu kembali dalam bentuk uang tunai. Biaya pemasaran juga dapat diartikan sebagai semua biaya yang telah terjadi dalam rangka memasarkan produk atau barang dagangan. Dimana biaya tersebut timbul pada saat produk atau barang dagangan siap dijual sampai dengan diterima hasil penjualan sebagi kas.