Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NADA GEDE SUJANA

NIM : 042000273
KELAS : MANAJEMEN 8D
MODUL 04
PENILAIAN ASPEK KEUANGAN

Kegiatan belajar 1
MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN DAN MENGHITUNG ALIRAN KAS
Laporan keuangan pada prinsipnya merupakan hasil dari proses akuntansi, yang
dipergunakan untuk mengkomunikasikan keadaan keuangan atau prestasi manajemen kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan sebagai berikut :
1. pemilik perusahaan
2. para pemimpin perusahaan
3. kreditor atau calon kreditor
4. investor
5. pemerintah

A.RENCANA PENJUALAN
Rencana penjualan merupakan hasil akhir dari analisis pemasaran dan informasi lain
yang mendukung laporan keuangan. Berhasil tidaknya proyek tersebut dalam pelaksanaannya
nanti sangat ditentukan oleh seberapa besar ketepatan estimasi penjualan.
Adapun elemen-elemen biaya yang harus dimasukkan dalam rencana penjualan ini adalah:
1. Gaji karyawan bidang pemasaran
2. Komisi penjualan
3. Biaya iklan
4. Biaya promosi penjualan
5. Biaya transportasi
6. Sewa gudang
7. Biaya asuransi

B.MANUFACTURING PLAN
Rencana biaya produksi dihasilkan dari analisis teknis dan terdiri atas tiga elemen yaitu
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

A. RENCANA ADMINISTRASI DAN UMUM


Biaya administrasi dan umum yang merupakan semua pengeluaran di luar biaya
pemasaran, distribusi, dan produksi.
B. ESTIMASI BIAYA PROYEK
Estimasi biaya total proyek adalah didasarkan pada keseluruhan informasi rencana
penjualan, rencana produksi, dan rencana administrasi umum.
1. investasi aktiva tetap
Investasi aktiva tetap meliputi investasi pada tanah, bangunan dan fasilitas penunjang,
mesin-mesin dan perlengkapan yang diperlukan.
Kita dapat mengelompokkan aktiva tetap dibagi ke dalam dua bagian yaitu:
a. Aktiva tetap berwujud
b. Aktiva tetap lain

2. kebutuhan modal kerja


Penentuan kebutuhan modal kerja didasarkan pada konsep modal kerja bruto. modal
kerja bruto adalah keseluruhan aktiva lancar.

3. Biaya usaha permulaan


Biaya usaha permulaan mencakup biaya bunga selama masa konstruksi dan biaya
percobaan yang harus dimasukkan ke dalam biaya investasi dan harus demortilisasikan
atau dialokasikan untuk beberapa periode.
Adapun biaya-biaya yang termasuk dalam biaya permulaan adalah sebagai berikut:
a. biaya perencanaan dan biaya umum
b. studi pendahuluan
c. studi pemasaran
d. biaya perizinan atau hukum
e. biaya penelitian dan studi teknis
f. imbal jasa konsultan
g. bunga selama konstruksi
h. paten dan merek
i. biaya lain selama masa percobaan

E.ESTIMASI PEMBELANJAAN
Setelah kebutuhan dana dapat ditentukan dengan tepat, perhatian selanjutnya adalah
menentukan sumber dana yang akan dipilih . Pertanyaan yang berkaitan dengan pemilihan
sumber dana.

F.PROYEKSI LABA RUGI


Untuk menilai kelayakan suatu proyek diperlukan adanya data keuangan berupa laporan
laba rugi yang nantinya dapat dipergunakan untuk mengukur apakah proyek tersebut cukup
profitable atau tidak. kita harus dapat memproyeksikan laporan keuangan selama usia proyek
tersebut. adapun tabel tersebut halaman. 4.7
G.PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas sering disebut pula dengan laporan sumber dan penggunaan modal.
proyeksi laporan arus kas adalah suatu proyeksi laporan keuangan yang menunjukkan beberapa
banyak perkiraan sumber dan penggunaan dana yang diharapkan di dalam rencana usaha yang
sedang dinilai kelayakannya selama periode investasi. Penyusunan proyeksi laporan arus kas
sebenarnya sederhana. Ada tiga sumber dan penggunaan dana yaitu Sumber dan penggunaan
dana operasinal, sumber dan penggunaan dana investasi, sumber dan penggunaan dana
pendanaan.

H.PROYEKSI NERACA
Untuk menyusun proyeksi neraca selama 10 tahun mendatang sehingga dari neraca dan
laporan laba rugi tersebut kita dapat memproyeksikan prestasi manajemen dan mengelola
perusahaan tersebut.

I. PROYEKSI ALIRAN KAS UNTUK PENILAIAN KELAYAKAN


Pertanyaan utama dalam perhitungan aliran kas adalah kita perlu memperhitungkannya
? bukankah laporan keuangan yang kita buat sudah cukup ? jawabannya tentu belum, hal ini
disebabkan karena:
1. Laba dalam pengertian akuntansi tidak sama dengan kas masuk bersih
2. Yang lebih relevan bagi para investor adalah berapa besarnya kas bersih yang benar-
benar akan diterima bukannya laba seperti halnya dalam laporan laba rugi

Kegiatan belajar 2
KONSEP NILAI WAKTU UANG DAN METODE-METODE PENILAIAN INVESTASI

A.TERMINAL (FUTURE) VALUE


Secara sederhana sebenarnya konsep ini hanya menghitung bunga atas dasar pokok
pinjaman dan bunga tersebut akan menjadi pokok pinjaman untuk periode berikutnya dan
bunga pada periode selanjutnya dihitung atas dasar pokok pinjaman yang baru atau dengan kata
lain, bunga berbunga.

B.PRESENT VALUE (NILAI SEKARANG)


Present value dengan perhitungan bunga lebih dari sekali dalam satu tahun juga dapat
kita selesaikan seperti halnya pada waktu kita membicarakan terminal value secara umum.
C. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Adalah tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang aliran kas keluar yang
diharapkan (expected cash outflows) dengan nilai sekarang aliran kas masuk yang diharapkan
(expected cash inflows).

D.KRITERIA PENILAIAN INVESTASI


Terdapat enam metode penilaian investasi suatu proyek yang biasa kita gunakan, yaitu:
1. Accounting rate of return,
2. average accounting rate of returetur
3. Payback perperiod
4. Internal rate of return,
5. Net present value, dan
6. Profitability index.

Kegiatan Belajar 3
ANALISIS SENSITIVITAS

A. ANALISIS SENSITIVITAS
Teknik yang digunakan untuk menentukan dampak perubahan dari variabel-variabel
tertentu, seperti harga produk, biaya bahan baku, dan biaya operasi keseluruhan. Cakupan
analisis sensitifitas : penentuan kemungkinan perubahan variabel yang telah disebut di atas dan
perhitungan pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap profitabilitas proyek.
Tujuan analisis sensitivitas untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang paling
berpengaruh terhadap hasil (outcome) proyek. Kegunaan analisis sensitifitas untuk menentukan
konsekuensi dari perubahan variabel yang diukur dalam presentase.
Berikut ini model sederhana Maxim dan cook (1972), dan model aliran kas diskontoan
(discounted cash flow model ).
1 . Analisis Impas
Analisis impas dipandang sebagai suatu model analisis sensitifitas karena model ini dapat
memungkinkan analisis untuk mengevaluasi bagaimana perubahan dalam biaya, perubahan
dalam volume produksi, dan perubahan dalam harga memberikan dampak bagi keuntungan
perusahaan. Data yang dibutuhkan untuk mengadakan analisis impas terhadap suatu proyek
adalah :
a. Estimasian biaya tetap ( biaya tetap adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh tingkat
produksi)
b. Biaya variabel per unit
c. Volume produksi, dan
d. Harga per unit
Kadang sulit untuk membedakan biaya ke dalam kategori tetap atau variabel karena beberapa
biaya memenuhi kriteria kedua macam biaya tersebut.
Titin pas dapat ditentukan sebagai berikut.
PX = F + VX
Di mana P adalah harga per unit, X adalah volume produksi, F adalah biaya tetap, dan V adalah
biaya variabel.

2. Model sederhana Maxim dan Cook


Model ini memperlihatkan model persamaan tunggal yang berhubungan dengan variabel-
variabel yang menentukan profitabilitas. Analisis sensitifitas ini dapat menjadi lebih kompleks
jika beberapa persamaan digunakan untuk menentukan model profitabilitas. Sebagai contoh,
dalam persamaan berikut laba sebelum pajak (P) berhubungan dengan variabel-variabel lain
analis mungkin juga ingin memasukkan persamaan yang menghubungkan harga jual dengan
tingkat penjualan.

P = S ( p-rc-vc ) - FC
Dimana :
P = laba sebelum pajak
S = tingkat penjualanrc
= biaya bahan baku
vc = biaya variabel lainnya
FC = biaya tetap untuk periode berjalan.
Analisis sensitifitas dilakukan dengan menggantikan variabel-variabel input yang menentukan
profitabilitas dengan nilai harapan ( expected value ) untuk menentukan nilai profitabilitas
dalam angka.

3. Model Aliran Kas Diskontoan


Analis juga dapat menggunakan model ini untuk mengukur efek perubahan dalam
variabel- variabel yang relevan terhadap nilai sekarang neto. Dalam kondisi tanpa
resikoma nilai sekarang neto mewakili kenaikan dalam kesejahteraan yang dihasilkan
dari pelaksanaan proyek. Nilai ini ekuivalen dengan keuntungan modal modal (
capital gain ), yang belum direlisir. Nilai sekarang neto dari sebuah proyek adalah :
Fo = Ft
/ (1 + r
)n
Dimana
:
r = tingkat pengembalian harapan ( required rate of return ) ya itu tingkat
diskontoFt = aliran kas neto selama t periode
n = jangka waktu harapan
dari proyek Fo = investasi
awal

B. KAITAN STUDI KELAYAKAN PERUSAHAAN DENGAN


KETIDAKPASTIAN
Risiko bisa didefinisikan sebagai kenyataan yang ada lebih buruk kondisinya dibanding dengan
peramalannya atau seluruh penyimpangan dari yang diharapkan. Kadar ketidakpastian proyek akan
mempengaruhi intensitas dari studi kelayakan. Semakin sulit untuk memperkirakan penjualan, biaya, aliran
kas, akan semakin hati-hati seorang dalam melakukan studi kelayakan. Berbagai cara ditempuh untuk
mengatasi ketidakpastian ini. Misalnya, dengan analisis sensitivitas seperti dibahas sebelumnya, taksiran

Anda mungkin juga menyukai