Anda di halaman 1dari 7

NAMA : NADA GEDE SUJANA

NIM : 042000273
KELAS : MANAJEMEN 8D

MODUL 2
PENELITIAN ASPEK PAS AR DAN PEMASARAN

KE GIAT AN BE LAJ AR 1
Penelitian produk potensial dan kebutuhan pasar yang tepat merupakan langkah awal bagi
keberhasilan proyek bisnis. Penting untuk mempertimbangkan banyak kriteria dalam menentukan
gagasan produk sebelum melakukan analisis kelayakan yang lebih rinci. Kesalahan dalam
mengidentifikasi kebutuhan pasar dapat menyebabkan kegagalan proyek karena tidak ada
penghasilan yang memadai untuk mengembalikan dana yang diinvestasikan. Dalam sesi kali ini,
akan dibahas pendekatan sistematis untuk menumbuhkan gagasan proyek yang berhasil dan cara
memilih gagasan yang memiliki kesempatan lebih besar untuk berhasil.

Mencari dan Memilih Gagasan Proyek


A. KRITERIA PEMILIHAN PRODUK
Pentingnya memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu untuk mencapai keberhasilan
dalam proyek bisnis. Salah satu persyaratan tersebut adalah memiliki pasar yang cukup
sehat dan permintaan yang baik dalam jangka panjang untuk produk yang ditawarkan.
Selain itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui jenis produk yang dibutuhkan oleh
pasar tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar
dapat memastikan keberhasilan proyek bisnis. Antara lain:

1. Produk untuk Kebutuhan yang Belum Dipenuhi


Kondisi tersebut dapat terjadi dengan beberapa alasan:

a. tak seorang pun mengetahui cara membuat produk yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhannya;
b. kebutuhan yang belum disadari (unrecognized) dan belum dikembangkan;
c. kebutuhan itu sendiri yang belum ada dan harus diciptakan.
Beberapa produk baru, baik barang maupun jasa, termasuk dalam tiga kategori. Sebelum
teknologi mesin hitung tersedia, kebutuhan untuk mesin ini sudah timbul. Setelah mesin
hitung diperkenalkan, penjualannya melonjak tajam dan melebihi perkiraan produsen. Air
mineral dalam kemasan adalah contoh produk yang pada awalnya tidak dianggap sebagai
kebutuhan, tetapi produsen berhasil meyakinkan masyarakat bahwa produk tersebut
diperlukan. Dari contoh-contoh ini, dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk dan
pasar sangat penting karena akan memberikan keuntungan potensial..
2. Produk yang Memenuhi Kebutuhan Pasar yang Sudah Ada
Untuk mendapatkan keuntungan yang potensial, sangat penting bagi produsen untuk
mengembangkan produk dan pasar. Contohnya adalah mesin hitung dan air mineral dalam
kemasan, yang awalnya tidak dianggap sebagai kebutuhan oleh masyarakat, namunsetelah
diperkenalkan ke pasar, penjualannya justru melonjak tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa
pengembangan produk dan pasar sangat krusial untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai
contoh ada di modul hal 2.6.

Faktor lain yang perlu diperhatikan oleh perusahaan pembuatan helm pengaman adalah
tingkat pertumbuhan pasar dan kenaikan daya beli masyarakat. Pembangunan yang sedang
dilaksanakan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Hal ini juga
akan mempengaruhi tingkat permintaan terhadap kendaraan bermotor. Apabila tingkat
kesejahteraan masyarakat meningkat, permintaan helm pengaman diharapkan akan
meningkat.

3. Produk dapat Bersaing dengan Produk yang Sudah Ada Karena adanya Beberapa
Kelebihan
a. desain lebih bagus, tampilan lebih baik, kualitas lebih baik, dan mempunyai
keunggulan bersaing (competitive advantage);
b. harga lebih murah, memiliki keunggulan biaya (cost advantages) seperti biaya
produksi, biaya distribusi, dan biaya pemasaran. Penurunan biaya dapat dicapai
dengan meningkatkan efisiensi perusahaan, seperti penekanan biaya bahan baku.
biaya tenaga kerja, biaya transportasi, dan biaya modal. Selain itu, penurunan biaya
juga dapat terjadi karena campur tangan pemerintah, seperti pengenaan tarif,
pembebasan pajak yang dimaksudkan untuk melindungi produsen dari barang
impor sejenis.
B. USAHA MENUMBUHKAN GAGASAN
Suatu gagasan usaha yang bagus adalah kunci keberhasilan usaha. Untuk mencapainya,
seorang entrepreneur perlu mencari terobosan teknologi dan situasi investasi yang tepat.
Namun, masalah yang dihadapi adalah memilih gagasan yang berpotensi berhasil. Cara
untuk mengidentifikasi kesempatan usaha adalah dengan mencari kebutuhan dan membuat
produk yang memenuhi kebutuhan tersebut, atau dengan mendapatkan ideproduk terlebih
dahulu dan kemudian menentukan kebutuhan.

1. Mencari Kebutuhan
Untuk mengembangkan gagasan, dapat dilakukan dengan mencari dan mengidentifikasi
kebutuhan masyarakat. Pendekatan ini memerlukan data dan analisis yang mendalam untuk
menggali informasi yang relevan. Cara yang dapat dilakukan yaitu mencari alternatif
kebutuhan yang mungkin sudah dipenuhi dengan cara yang tidak efisien atau belum
dipenuhi sama sekali. Maka terdapat beberapa cara untuk mengembangkan gagasan
dengan mencari alternatif kebutuhan seperti berikut:
a. Mempelajari industri yang ada
b. Menganalisis kebutuhan
2. Mendapatkan Ide Produk
a. Meneliti material lokal dan sumber daya lainnya
b. Mempelajari substitusi impor
c. Studi lokal skill dan implikasi teknologi baru
d. Menggunakan daftar industri
e. Penerbitan berbagai gagasan (jurnal, buletin)
3. Ide (Gagasan) dan Usahawan
Ide gagasan memiliki 3 faktor:
a. Sesuai atau cocok, artinya peluang bersifat pribadi, tergantung kemampuan, latihan
dan kata hati;
b. Access, artinya usahawan tersebut mampu melaksanakannya. Dia mengetahi cara
mendapatkan perizinan, menyelesaikan masalah keuangan , dan produksi;
c. Potensial, artinya cepat dan memberikan keuntungan investasi yang tinggi.
C. MELAKUKAN PEMILIHAN GAGASAN PROYEK DAN STUDI KELAYAKAN
PENDAHULUAN
1. Perbandingan Berbagai Ide Produk
a. Pasar saat ini
b. Pertumbuhan pasar potensial
c. Biaya persaingan
d. Risiko yang rendah
2. Studi Kelayakan Pendahuluan
Tujuan Studi Kelayakan Pendahuluan
a. Menentukan apakah diperlukan studi kelayakan secara lebih dalam lagi;
b. Menentukan cara yang tepat dalam analisis pasar, kelayakan teknis, dan biaya
investasi;
c. Mengestimasi biaya untuk studi kelayakan yang mendalam (detailed feasibility
study).
Studi kelayakan pendahuluan pada umumnya meliputi beberapa bagian atau bahkan
keseluruhan elemen berikut ini:
a. Gambaran Produk (product description)
b. Gambaran pasar (market description)
c. Garis besar perbedaan teknologi
d. Faktor produksi utama
e. Estimasi biaya
f. Estimasi keuntungan
g. Data lain

KEGIATAN BELAJAR 2
Pengertian Analisis Pasar dan Pemasaran (Dalam Studi Kelayakan Perusahaan)

A. MENENTUKAN TUJUAN STUDI


Tujuan studi pasar umumnya adalah mengukur dan memperkirakan permintaan yang
bertujuan untuk menilai ketepatan waktu dan harga dari proyek dalam memproduksi
produk.

B. STUDI PASAR INFORMAL


Studi informal adalah mendapatkan informasi dengan mewawancarai pihak-pihak yang
berhubungan langsung dengan produk sejenis yang selama ini sudah ada di pasaran.

C. STUDI PASAR FORMAL


Bentuk data:
1. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan pada waktu sebelumnya oleh pihak
lain atau pihak yang bersangkutan.

2. Data Primer
Data Primer adalah data didapatkan langsung dari sumbernya untuk pertama kalinya
oleh pihak peneliti.

D. KARAKTERISTIK PERMINTAAN SAAT INI


Penentuan permintaan pasar meliputi usaha untuk mendefinisikan pasar dan
memperkirakan luas pasar. Pada saat mendefinisikan pasar, perlu ditentukan apakahproduk
diperuntukkan bagi seluruh pasar atau segmen pasar tertentu seperti daerah geografis,
kelompok konsumen dan periode tertentu.

E. PERKIRAAN PERMINTAAN STRATEGI PEMASARAN


Memperkirakan permintaan yang akan datang dengan berbagai teknik peramalan, baik
kuantitatif maupun kualitatif.

F. MERENCANAKAN STRATEGI PEMASARAN


Perencanaan ini meliputi strategi produk, harga, promosi dan distribusi

G. MENILAI KELAYAKAN PASAR


Hal ini lebih mengidentifikasikan keberhasilan suatu proyek dimasa yang akan datang.
KEGIATAN BELAJAR 3
Menghitung Pasar Sekarang dan Pasar yang Akan Datang
A. PROSEDUR PENGUKURAN DAN PERAMALAN
Cara-cara untuk mengukur dan meramalkan permintaan dalam analisis industri:
1. Menggunakan data impor dan ekspor barang sejenis
2. Data permintaan barang sejenis di luar negeri
3. Menggunakan data produk pengganti
4. Menggunakan data kapasitas produk lanjutannya

Mengadakan Pengawasan Peramalan dengan meminimalisasi kesalahan peramalan dari


berbagai teknik peramalan yang digunakan untuk memilih teknik peramalan yang
memadai. Antara lain:
1. Mengukur Permintaan Pasar
2. Meramal Permintaan
B. PENGAWASAN PERAMALAN
Beberapa teknik untuk mengetahui nilai penyimpangan:
1. Kesalahan Absolut Rata-rata (Deviasi Rata-rata)
∑|F−F𝘍|
𝑅𝐾𝐴 =

𝑅𝐾𝐴 = rata-rata kesalahan absolut


𝑌 = data riil
𝑌′ = data peramalan
𝑛 = jumlah data peramalan
| | = nilai mutlak
2. Kesalahan Kuadrat Mean Akar
√∑(F−F𝘍)2
𝐾𝐾𝑀𝐴 = 𝑛

𝐾𝐾𝑀𝐴 = kesalahan kuadrat mean akar


𝑌 = data riil
𝑌′ = data peramalan
𝑛 = jumlah data peramalan
3. Tes Korelasi
∑(F−F𝘍)2

𝑟 = koefisien korelasi
𝑌 = data riil
𝑌′ = data peramalan
𝑛 = means data riil
4. Control Limit
∑ 𝑚𝑎𝑟gi𝑛𝑎𝑙 (F−F𝘍)
(𝐷 𝑜ƒ 𝐹)𝑅 =
𝑛−1

(𝐷 𝑜ƒ 𝐹)𝑅 = degree of freedom


∑ 𝑚𝑎𝑟𝑔i𝑛𝑎𝑙 (𝑌 − 𝑌′) = jumlah jarak bergerak
𝑌 = data riil
𝑌′ = data peramalan
𝑛 = banyaknya priode atau peramalan
C. ANALISIS PESAING
Perusahaaan harus senantiasa membandingkan strategi produk , harga, saluran distribusi
dan promosi yang dimilikinya dengan apa yang dimiliki pesaing-pesaingnya untuk
efektivitas pemasaran.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:


1. Identitas Pesaing
2. Strategi Pesaing
3. Tujuan Pesaing
4. Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
5. Pola Reaksi Pesaing
KEGIATAN BELAJAR 4
Strategi Pemasaran
A. PERENCANAAN PRODUK
Perencanaan produk terkait strategi pemasaran sangat penting dalam studi kelayakan bisnis
karena dapat membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis,
mengembangkan rencana pemasaran yang efektif, dan menentukan keberhasilan bisnis
secara keseluruhan.

B. PERENCANAAN HARGA
Perlu diperhatikan bahwa harga yang ditetapkan dapat mempengaruhi persepsi pelanggan
tentang kualitas produk atau layanan. Oleh karena itu, pastikan harga yang ditetapkan
selaras dengan kualitas produk atau layanan yang diberikan dan strategi pemasaran yang
dijalankan.

C. PERENCANAAN SALURAN DISTRIBUSI


Perencanaan saluran distribusi yang baik dapat membantu bisnis Anda mencapai target
pasar yang tepat dan meningkatkan keuntungan. Oleh karena itu, pastikan untuk
mempertimbangkan semua faktor yang relevan saat memilih saluran distribusi yang tepat
dan menjalankan strategi pemasaran yang sesuai.
D. PERENCANAAN PROMOSI
Perencanaan promosi yang baik dapat membantu bisnis Anda mencapai sasaran pasar yang
tepat dan meningkatkan keuntungan. Oleh karena itu, pastikan untuk mempertimbangkan
semua faktor yang relevan saat merencanakan kampanye promosi dan menjalankan
strategi pemasaran yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai