Anda di halaman 1dari 3

A.

Sumber-sumber Potensi Peluang


Agar ide-ide yang masih potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha
harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus. Proses
penjaringan ide merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi
produk dan jasa riil. Adapun langkah-langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan :
1. Menciptakan produk baru dan berbeda
Ketika ide dimunculkan secara riil atau nyata, misal dalam bentuk barang dan
jasa baru, maka produk baru tersebut harus berbeda dengan produk dan jasa yang
ada di pasar. Selain itu, produk dan jasa tersebut harus menciptakan nilai bagi
pembeli dan pengunanya. Agar berguna tentu saja barang dan jasa itu bernilai
bagi konsumen pelanggan maupun konsumen potensial lainnya. Oleh sebab itu,
wirausaha harus mengetahui betul perilaku konsumen di pasar dengan
memperhatikan atau mengamati dua unsur pasar yaitu:
a. Pemerintahan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan
b. Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang dan jasa

Selain itu, masalah segmentasi pasar merupakan hal penting yang pelu
diperhatikan. Karena secara spesifik peluang itu amat tergantung pada perilaku
segmen pasar. Yang akan dianalisis dari pasar adalah: kemampuan untuk
menganalisis demografi pasar, kemampuan utnuk menganalisis sifat serta tingkah
laku pesaing, kemampuanuntuk menganalisis keunggulan bersaing pesaing dan
kefakuman pesaing yang dianggap dapat menciptakan peluang.

2. Mengamati pintu peluang


Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya
kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru, pengalaman keberhasilan dalam
mengembangkan produk baru, dukungan keuangan, dan keunggulan-keunggulan
yang dimiliki pesaing pasar. Untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan dan
peluang yang dimiliki pesaing yang dapat kita peroleh Ada beberapa pertanyaan
penting.

a. Pertanyaan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam


mengembangkan produk.
b. Pertanyaan untuk mengetahui kelemahan dankekuatan pesaing
tentang kapabilitas dan sumber-sumber yang dimiliki.
c. Pertanyaan untuk menentukan apakah pintu peluang ada atau tidak.
3. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
Analisis ini sangat penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas produk
yang dihasilkan memadai atau tidak. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk
membuat produk tersebut. Apakah biaya yang dikeluarkan lebih efesien daripada
biaya yang dikeluarkan pesaing.
4. Menaksir biaya awal
Menaksir biaya awal yaitu beberapa biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru.
Darimana sumbernya dan untuk apa digunakan . Berapa yang diperlukan untuk
operasi, untuk perluasan dan untuk biaya lainnya.
5. Memperhatikan resiko yang mungkin terjadi
Misalnya resiko teknik, resiko financial, dan resiko pesaing. Analisis SWOT sangat
penting dalam menciptakan keberhasilan usaha baru.
Sebelum memulai membuat sebuah usaha, kita harus menyiapkan daftar peluang
sebagai gagasan usaha. Daftar peluang merupakan kebiasaan wirausaha dalam
menginventarisasi peluang dengan membuat daftar pengembangan ide-ide atau
penemuan-penemuan baru. Teknik-teknik yang biasa digunakan untuk meraih 5
kategori peluang.
a. Mendesain ulang produk atau jasa dengan menggunakan metodologi yang disebut
atribut pemetaan
b. Mendiferesiansikan ulang produk atau jasa dengan menggunakan analisis rantai
konsumsi dan proses yang unik
c. Segmentasi ulang pasar dengan segmentasi berdasar perilaku
d. Membuat konfigurasi pasar yang baru dengan mengubah batas-batas yang tidak
menggeser pasar yang telah ada
e. Mengembangkan terobosan dalam kompetensi atau area kekuatan persaingan
yang akan memberikan keuntungan kompetitif yang baru.
SUMBER

https://www.academia.edu/11680764/Makalah_Kewirausahaan

https://muhammadghazali.wordpress.com/tag/sumber-sumber-potensial-peluang/

Anda mungkin juga menyukai